Anda di halaman 1dari 32

Integrasi Pelayanan Kesehatan

di Pusat Kesehatan Masyarakat


dengan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Lain dalam
Pelaksanaan Program Prioritas

Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer

disampaikan pada:
Pertemuan Sosialisasi Kepdirjen Yankes Pedoman Integrasi Puskesmas dengan FKTP Lain
Jakarta, 1 September 2023 1
1 Pendahuluan

2 Penguatan Pelayanan Primer


3 Integrasi Puskesmas dengan
FKTP Lain 2

4 Penutup
2
1
Pendahuluan

3
Sebagian besar kasus kematian yang terjadi di Indonesia merupakan
kasus yang dapat dicegah
Kategori usia (life cycle)
PERINGKAT Bayi & Balita Anak-anak Remaja 1 Remaja 2 Usia Produktif 1 Usia Produktif 2 Lansia
Kelainan Maternal & Penyakit Penyakit Penyakit
1 Infeksi Enterik Infeksi Enterik Cedera Transportasi
Kardiovaskular Kardiovaskular Kardiovaskular
Neonatal
Penyakit Kulit & Kelainan Kelainan Kelainan
2 Defisiensi Nutrisi Kelainan Mental Kelainan Mental
Muskuloskeletal Muskuloskeletal Muskuloskeletal
Subkutan
Penyakit Kulit & Cedera Tidak Penyakit Kulit & Penyakit Kulit & Penyakit Organ
3 Subkutan Subkutan
Kelainan Mental Neoplasma
Indera
Subkutan Disengaja
Diabetes & Penyakit
4 PTM Lainnya Cedera Transportasi Cedera Transportasi Kelainan Saraf Neoplasma
Ginjal
Neoplasma

Kelainan Infeksi Pernapasan Diabetes & Penyakit


5 Infeksi Enterik Neoplasma Kelainan Saraf
Muskuloskeletal & TB
Kelainan Mental
Ginjal
Infeksi Pernapasan Penyakit Penyakit
6 Defisiensi Nutrisi Neoplasma Infeksi Enterik Cedera Transportasi
Pencernaan Pernapasan Kronis
& TB
Penyakit Menular Cedera Tidak Cedera Tidak Penyakit Organ Penyakit
7 Kelainan Mental
Disengaja Disengaja
Kelainan Saraf
Indera Pencernaan
Lainnya
Penyakit Menular Penyakit Infeksi Pernapasan Penyakit Infeksi Pernapasan
8 HIV/AIDS & PMS PTM Lainnya
Lainnya Pencernaan & TB Pencernaan & TB
Cedera Tidak
9 PTM Lainnya PTM Lainnya Neoplasma PTM Lainnya Kelainan Saraf Kelainan Saraf
Disengaja
Infeksi Pernapasan Penyakit Diabetes & Penyakit Infeksi Pernapasan
10 NTDS & malaria Defisiensi Nutrisi Infeksi Enterik
& TB Kardiovaskular Ginjal & TB

% total Penyebab
94% 78% 66% 67% 73% 85% 94%
Kematian
% total YLDs 93% 65% 67% 68% 71% 80% 90%

% total DALYs 78% 62% 68% 69% 69% 79% 75%

Sumber: Global Burden of Diseases – IHME 4


Tren Capaian SPM Kesehatan dalam 3 tahun terakhir

Capaian (%)
No SPM
2020 2021 2022 • Tidak ada SPM yang
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 84,51 82,54 75,83 mencapai target
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 84,29 83,65 76,29 100%
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 87,54 86,33 78,03
4 Pelayanan Kesehatan Balita 87,54 79,07 71,98 • Pelayanan pada
5
Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan
62,26 60,47 72,3
penderita Hipertensi
Dasar
merupakan indikator
6 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 49,56 52,07 61,38 dengan capaian
7 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 60,20 62,85 68,4 terendah (59,69%),
8
Pelayanan Kesehatan Penderita
48,22 49,53 59,69 DM (73,56) dan TB
(68,56)
Hipertensi
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
9 72,12 71,86 73,56
Melitus
10 Pelayanan Kesehatan ODGJ Berat 77,20 76,55 72,94
• Pelayanan
11 Persentase orang terduga Tuberkulosis 61,52 58,33 68,56
kesehatan Bayi Baru
Pelayanan Kesehatan Orang dengan
Lahir dengan
12 Risiko Terinfeksi Virus yang melemahkan 62,80 63,19 69,26 capaian tertinggi
Daya tahan Tubuh Manusia (HIV) (78,03%)

Meningkat Menurun

5
Sumber: Sekber SPM, Ditjen Bangda, Kementerian Dalam Negeri
2
Penguatan
Pelayanan Primer

6
Kemenkes berkomitmen melakukan transformasi sistem kesehatan Indonesia
pada 6 pilar transformasi penopang sistem kesehatan Indonesia

Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem


Outcome
ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat kesehatan &
RPJMN
berencana dan gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS) pengendalian obat dan
bidang
kesehatan reproduksi makanan
kesehatan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi 3 Transformasi sistem


layanan rujukan ketahanan kesehatan
a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan sektor ketahanan
6 pilar Penguatan peran kapabilitas layanan farmasi & alat tanggap darurat
Penambahan Screening 14 penyakit
kader, kampanye, penyebab kematian layanan primer sekunder & tersier kesehatan
transformasi imunisasi rutin Tenaga cadangan
dan membangun tertinggi di tiap
menjadi 14 Revitalisasi jejaring Pengembangan Produksi dalam negeri tanggap darurat,
gerakan, melalui sasaran usia, table top exercise
antigen dan dan standardisasi jejaring layanan 14 antigen vaksin
platform digital dan screening stunting, & kesiapsiagaan krisis.
perluasan peningkatan ANC
layanan Puskesmas, penyakit prioritas, imunisasi rutin, top 10
tokoh masyarakat Posyandu, perbaikan tata kelola bahan baku obat, top
cakupan di untuk kesehatan ibu &
seluruh Indonesia. Labkesmas & RS pemerintah. 10 alkes by volume &
bayi.
kunjungan rumah by value.

4 Transformasi sistem 5 Transformasi SDM 6 Transformasi teknologi


pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan beasiswa dalam & luar negeri, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes
pemanfaatan yang efektif dan efisien. a Teknologi informasi b Bioteknologi
lulusan luar negeri.

7
Strategi Transformasi Layanan Primer

Edukasi Pencegahan Perbaikan Mutu


Penduduk Sekunder Layanan
• Perbaikan kualitas
Peningkatan layanan
Akses Layanan fasyankes di
Indonesia
• Meliputi perbaikan
layanan medis dan
hospitality layanan
Pencegahan Meningkatkan fasyankes
Primer Kapasitas dan
Kapabilitas
Layanan Primer
8
Integrasi Pelayanan Kesehatan Puskesmas dengan FKTP Lain
dalam mendukung Program Kesehatan Prioritas
Sebagai bagian dari pilar transformasi layanan primer
EDUKASI

PENCEGAHAN
PRIMER

E P1 IKP ISS
Persentase Puskesmas
Persentase klinik
Transformasi yang melakukan
pratama
Layanan Kolaborasi dengan FKTP
dan praktik mandiri
lain dalam mendukung
Primer dokter
pelaksanaan program
yang melakukan
prioritas*
P2 K
pelayanan program
prioritas
Integrasi Pelayanan
Kesehatan di
PENCEGAHAN Puskesmas dengan
SEKUNDER
Meningkatkan
FKTP lain
(*Program prioritas nasional
Kapasitas &
antara lain: TB, Hipertensi dan
Kapabilitas DM)
Layanan
Primer Transformasi layanan primer
dilakukan di semua FKTP dengan
Puskesmas sebagai penanggung
jawab wilayah
Redistribusi kepesertaan Pendataan seluruh Penguatan kemampuan pelayanan
JKN dari Puskesmas ke FKTP melalui di FKTP (Kemampuan Klinis) 9
FKTP lain (IKK) registrasi di Pusat
3
Integrasi dan Kolaborasi Puskesmas
dengan FKTP Lain

10

10
Terdapat fragmentasi pelayanan primer
antara Puskesmas dan FKTP lain
termasuk FKTP Swasta 1
Latar belakang
diperlukan
Tidak meratanya kepesertaan JKN
di FKTP (80% ada di Puskesmas) 2
Integrasi
Pelayanan antar Belum optimalnya peran FKTP Lain
FKTP sebagai jejaring Puskesmas yang
merupakan sumber daya yang potensial
dalam mengurangi beban UKP Puskesmas
3
Integrasi perlu dilakukan dengan
seluruh fasyankes, baik sektor publik,
non-pemerintah dan swasta, yang
aktifitasnya mempengaruhi kesehatan
11
FKTP sebagai penyedia layanan kesehatan

❑ Jumlah FKTP
(Puskesmas, Kliniuk
TPMD 5269 Pratama dan TPMD
adalah 28.531)
❑ Persentase Puskesmas
sebagai FKTP adalah
Puskesmas; 10321
36.2%, sedangkan FKTP
lain 63.8%.
❑ Jumlah Klinik Pratama
Diperlukan dan TPMD sebesar
Integrasi dan 18.210 berkontribusi
Kolaborasi dalam pemberian
layanan kesehatan
❑ Pelibatan FKTP Lain
sangat diperlukan dalam
mendukung percepatan
pencapaian target-target
Klinik Pratama
12.941
prioritas

Sumber :
Jumlah Puskesmas: Keputusan Mneteri Kesehatan Nomor 1557 of 2022 tentang Data Puskesmas Teregistrasi Semester I Tahun 2022 (Pusdatin) 12
Jumlah Klinik Pratama dan TPMD: Data Registrasi Fasyankes Ditjen Yankes per 8 August 2023
Beberapa ketentuan dalam Permenkes 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
terkait penyelenggaraan upaya kesehatan

BAB II PRINSIP PENYELENGGARAAN, Pada Pasal 6 huruf (l) terkait


TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG penyelenggaraan UKM:
Pasal 3 melakukan kolaborasi dengan Fasilitas
Berdasarkan prinsip keterpaduan dan Pelayanan Kesehatan tingkat
kesinambungan sebagaimana pertama dan rumah sakit di wilayah
dimaksud pada ayat (1) huruf f, kerjanya,
Puskesmas mengintegrasikan dan
mengoordinasikan penyelenggaraan Pasal 7 terkait penyelenggaraan UKP
UKM dan UKP lintas program dan pada huruf (j) Puskesmas
lintas sektor serta melaksanakan melakukan koordinasi dan kolaborasi
Sistem Rujukan yang didukung dengan Fasilitas Pelayanan
dengan manajemen Puskesmas. Kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.


tidak tersedia petunjuk teknis dalam
rangka penyelenggaraan integrasi dan
kolaborasi yang disebutkan dalam
Permenkes 43 Tahun 2019
● 13
Telah ditetapkan Pedoman Penyelenggaraan Integrasi Pelayanan Kesehatan di Pusat
Kesehatan Masyarakat dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Lain dalam Pelaksanan
Program Prioritas

Keputusan
Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan
Nomor 8461 Tahun
2023
(tanggal 29 Juli 2023)

14
I. PENDAHULUAN

II. KONSEP INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN DI FKTP

Struktur
Kepdirjen Yankes III. MEKANISME PENYELENGGARAAN
INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN DI FKTP
8461 Tahun 2023
IV. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

V. Penutup

- Lampiran

15
Bab I. Pendahuluan
Terdiri dari: Latar Belakang, Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran
TUJUAN
LATAR BELAKANG Umum: Tersedianya acuan bagi dinas SASARAN
a.Arah kebijakan RPJMN kesehatan kabupaten/kota dalam RUANG LINGKUP
2020-2024
menyelenggarakan integrasi pelayanan
kesehatan di puskesmas dengan 1. Konsep Integrasi 1. Pemerintah
b.Tantangan pelayanan FKTP lain dalam pelaksanaan program
prioritas nasional dan prioritas
Pelayanan Kesehatan Pusat
kesehatan primer daerah termasuk pemenuhan Standar di FKTP 2. Pemerintah
c. Penguatan pelayanan Pelayanan Minimal (SPM) bidang

kesehatan primer
kesehatan kabupaten/kota, agar dapat
berjalan efektif, efisien, bermutu,
2. Mekanisme daerah provinsi
primer melalui Dan berkesinambungan dengan Penyelenggaraan 3. Pemerintah
memperhatikan keselamatan pasien.
tranfformasi kesehatan Integrasi Pelayanan daerah
d.Diperlukan integrasi Khusus:
a. Tersedianya gambaran konsep Kesehatan di FKTP kabupaten/kota
pelayanan untuk integrasi pelayanan kesehatan di
3. Pembinaan dan
memberikan pelayanan FKTP 4. FKTP
yang komprehensif dan
b. Tersedianya mekanisme
penyelenggaraan integrasi pelayanan
Pengawasan
berkualitas dan dalam kesehatan di FKTP.
c. Tersedianya acuan dalam membuat
rangka mendukung dokumen komitmen dapat berupa
pencapaian target- surat keputusan, dan/ atau nota
kesepahaman, dan/atau perjanjian
target prioritas kerja sama dalam penyelenggaraan
integrasi pelayanan kesehatan di
FKTP.
d. Tersedianya acuan dalam membuat
care pathway terkait program
16
prioritas nasional dan daerah
Strategi Implementasi Integrasi dan Kolaborasi FKTP
Dalam mendukung pencapaian target prioritas

Membentuk jejaring kerja sama Pelayanan Kesehatan


antara FKTP di wilayah kerja Perorangan dilaksanakan di
Puskesmas dengan Puskesmas masing-masing FKTP sesuai
sebagai koordinator dengan mekanisme JKN

Identifikasi permasalahan Melakukan rujukan horizontal


kesehatan masyarakat di wilayah
atau vertikal jika kasus tidak
Puskesmas dengan melibatkan
semua jejaring kerja sama dan dapat ditangani dengan
menetapkan prioritas masalah tuntas

Menyusun rencana intervensi


Pembinaan dan
untuk masalah prioritas mulai
dari promotif, preventif, kuratif pengawasan oleh Dinas
dan rehabilitatif Kesehatan Kab/Kota

Melaksanakan Upaya Monitoring


Kesehatan Masyarakat sesuai
rencana dengan melibatkan
kader dan masyarakat
dan
evaluasi 17
2023

17
Bab II. Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan di FKTP
Terdiri dari: Konsep, Pengertian IQ Care dan Output integrasi pelayanan kesehatan

Model IQ-Care
Pelayanan kesehatan yang merespon kebutuhan
individu dan masyarakat melalui penyediaan
layanan yang komprehensif mencakup promosi
kesehatan, pencegahan penyakit, penegakan
diagnosis, pengobatan, dan penatalaksanaan
penyakit, rehabilitasi, dan perawatan paliatif yang
Konsep Integrasi diberikan secara kolaboratif dan inovatif oleh
Person centered
penyedia layanan di FKTP wilayah kerja puskesmas,
Pelayanan yang dihimpun melalui dokumen komitmen care sebagai output
Kesehatan di FKTP penyelenggaraan integrasi pelayanan kesehatan di integrasi pelayanan
puskesmas dengan FKTP
lain di bawah koordinasi dinas kesehatan kesehatan
kabupaten/kota.
18
Integrasi Pelayanan Kesehatan Menggunakan
Model Integrated Quality of Care (IQ-Care)

diselenggarakan secara
kolaboratif dan inovatif oleh
penyedia layanan di fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat
pertama wilayah kerja puskesmas
yang dihimpun dalam komitmen
penyelenggaraan integrasi
pelayanan kesehatan di
puskesmas dengan fasyankes
lain.

19
19
Tujuan Integrasi

Meningkatkan komunikasi dan


koordinasi antar fasilitas kesehatan
baik antara primary care, maupun
antara primary care
dengan secondary care,
Meningkatkan 3
Menjalin kemitraan
komunikasi dan dengan sektor lain
koordinasi antar sumber (social care support)
daya manusia 2 4 di luar institusi
kesehatan secara efektif kesehatan
dan berkesinambungan.

Meningkatkan
Meningkatkan kualitas
cakupan pelayanan
pelayanan kesehatan
1 5 kesehatan primer
pada pasien dan
yang berkualitas
peningkatan status
menuju universal
kesehatan masyarakat
health coverage
20
2023
Manajemen Penyelenggaraan FKTP
20
III. Mekanisme Penyelenggaraan Integrasi Pelayanan Kesehatan di FKTP

Pembentukan
Jejaring Fungsional

Identifikasi
Monitoring dan Implementasi Integrasi
Permasalahan
Evaluasi Pelayanan dilaksanakan
Prioritas
melalui 5 tahapan yang
berkesinambungan

Implementasi
Menyusun Rencana
Integrasi ke Dalam
Tindak Lanjut
Pelayanan Kesehatan

21
Contoh 1.
Kegiatan Tahap 1: Jejaring Fungsional yang dibina oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan
Puskesmas sebagai pembina FKTP di wilayah kerjanya
1. Dinas Kesehatan:
a. Melakukan Pemetaan FKTP lain
yang ada di wilayah kerja
masing-masing Puskesmas untuk
pembentukan Jejaring FKT
b. memberikan sosialiasi pada
Puskesmas, FKTP lain, dan
stakeholder terkait implementasi
Integrasi Pelayanan Kesehatan
c. Dinas Kesehatan memfasilitasi
pembuatan dokumen komitmen
2. Output: Terbentuknya jejaring
fungsional antara Puskesmas
dengan FKTP lain
22
2023

22
Contoh 2:
Kegiatan Tahap 2: Hasil Identifikasi Permasalahan Prioritas
Jenis Jenis Permasalahan Deskripsi Permasalahan
Dinas Kesehatan: Pelayanan

a. mengumpulkan data capaian TBC Keberhasilan a. Belum semua pasien TBC yang ditemukan
penanganan dilakukan pengobatan sampai sembuh atau
bidang kesehatan dan usulan lengkap dan belum semua pasien sembuh atau
pengobatan secara lengkap dilaporkan melalui
masalah kesehatan prioritas dari sistem informasi sesuai ketentuan.
b. TPMD dan klinik pratama belum terlibat aktif
Puskesmas. dalam pengobatan TBC: terkait kegiatan skrining
b. menganalisis data yang telah dan rujukan se suai kebutuhan.
c. TPMD dan klinik pratama masih belum optimal
terkumpul dalam penatalaksanaan TBC

c. bersama Puskesmas dan FKTP Kesesuaian terhadap Klinik pratama dan TPMD belum memberikan
standar penatalaksanaan sesuai program pencegahan
Lain menetapkan permasalahan pelayanan dan pengendalian TBC.

prioritas
Rujukan a. Rujukan di Puskesmas cukup tinggi dlikarenakan
d. Dinas Kesehatan menganalisis Puskesmas juga meniadi rujukan antar FKTP (
klinik pratama/TPMD) sebelum ke FKTL
target sasaran dan sumber daya b. Klinik pratama belum mempunyai kapasitas
(antara lain terkait sumber daya) yang memadai
yang dimiliki dalam upaya

23
untuk melakukan penatalaksanaan TBC
mengatasi permasalahan c. Jumlah rujukan yang dilakukan di TPMD relatif
lebih sedikit disebabkan oleh penemuan jumlah
prioritas kasus TBC yang belum ptimal
2023

23 23
Contoh 3:
Kegiatan Tahap 3:
Menyusun Rencana Tindak Lanjut
A. Contoh Tata Kelola Klinis (Care Pathway) Tuberkulosis
1. Dinas Kesehatan bersama
Puskesmas dan FKTP jejaring
melakukan review dan
menyusun care pathway
terkait permasalahan
kesehatan prioritas
2. Dinas Kesehatan dan
Puskesmas merencanakan
alokasi dukungan sumber
daya yang dimiliki terkait
permasalah prioritas

24
2023

24
Contoh 3: Menyusun Rencana Tindak Lanjut
B. Contoh Format Identifikasi Dukungan Sistem yang Dibutuhkan

Jenis Bentuk Dukungan Pihak yang dapat Rencana Tindak Lanjut


Dukungan Yang Diperlukan memberi dukungan

Tata Regulasi Daerah Dinas Kesehatan, Melakukan advokasi dan


Kelola Pemerintah Daerah koordinasi dalam rangka
penyusunan regulasi yang
dibutuhkan

Alokasi Sarana, prasarana, Puskemas, Dinas Merencanakan dan


Sumber sumber daya Kesehatan melakukan pemenuhan
Daya manusia, bahan Kabupaten/Kota sumber daya yang
medis habis dibutuhkan
pakai, anggaran

Sistem Fasilitasi Dinas Kesehatan MeLakukan fasilitasi dalam


Informasi ketersediaan Kabupaten/Kota rangka penyediaan siistem
sistem informasi
yang
dapat diakses oleh
FKTP jejaring
informasi yang dibutuhkan
25
2023

25
Kegiatan Tahap 4: Contoh 4: Implementasi Rencana Tindak Lanjut termasuk terkait
Puskesmas dan FKTP Lain: Implementasi integrasi pelayanan kesehatan
a. mempersiapkan tim multidisiplin
Layanan Tim FKTP Metode
interprofesional yang dapat Multidisiplin/
mendukung pelaksanaan Tim Interprofesi
implementasi care pathway Skrining Dokter, Puskesmas, Klinik Anamlesis termasuk faktor
Hipertensi Perawat, Bidan Pratama, TPMD risiko, Pemeriksaan
b. mengimplementasikan care tekanan darah minimal
pathway dalam pelayanan 1x setiap tahun
terkait permasalahan kesehatan Skrining Dokter, Puskesmas, Klinik Anamnesis termasuk
Diabetes Perawat, Bidan Pratama, TPMD faktor risiko, pemeriksaan
prioritas Melitus antropometri,
pemeriksaan rapid gula
darah
Skrining Dokter, Puskesmas, Klinik Anamnesis, pemeriksaan
Tuberkulosis Perawat, Bidan Pratama, TPMD fisik, pemeriksaan dan
pengumpulan sampel
dahak

26 2023

26
Kegiatan Tahap 5:
7 komponen monitoring integrasi pelayanan
1. Dinas Kesehatan:
kesehatan:
a. menetapkan tim yang bertanggung jawab
dalam monev integrasi pelayanan kesehatan. a. Integrasi sistem kesehatan;
b. mengumpulkan dan menganalisis hasil b. Integrasi data dan informasi;
monitoring Puskesmas c. Penguatan komitmen;
c. mengadakan evaluasi secara berkala, d. Jejaring fungsional;
setidaknya setiap 6 dan 12 bulan e. Kolaborasi interprofesional dan non-professional;
2. Puskesmas:
f. Integrasi pelayanan kesehatan dengan konsep care
a. melaporkan hasil monitoring pelaksanaan
pathway; dan
integrasi pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya kepada Dinas Kesehatan setiap bulan. g. Pelayanan kesehatan dengan konsep person-
b. menyampaikan hasil monitoring pelaksanaan centered care.
integrasi pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya kepada jejaring fungsionalnya pada
mini lokakarya bulanan.
3. Tim Dinas Kesehatan bersama Puskesmas dan FKTP
jejaring melakukan perbaikan dalam pelaksanaan
integrasi berdasarkan hasil evaluasi
27 2023

27
Contoh 5:
Indikator Monitoring dan Evaluasi Implementasi Integrasi Contoh Indikator Pelayanan Tuberkulosis (TBC)
Pelayanan Kesehatan di FKTP

Komponen Integrasi Indikator Implementasi Integrasi Komponen Integrasi Indikator Implementasi Integrasi
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan di FKTP Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan di FKTP

Integrasi Sistem a. Dinas kesehatan kabupaten/kota Integrasi Sistem a. Persentase orang terduga TB
Kesehatan menyusun regulasi pendukung tentang Kesehatan mendapatkan pelayanan sesuai standar
integrasi pelayanan kesehatan di integrasi
tingkat kabupaten/kota .
b. Tersedianya anggaran integrasi pelayanan
kesehatan. Komponen lainnya Penjelasan indicator kompenen lainnya
c. Dinas kesehatan kabupaten/kota Pelayanan kesehatan a. Persentase kepuasan pasien TBC
mengevaluasi regulasi integrasi pelayanan dengan konsep person
kesehatan di tingkat kabupaten / kota centered care
Komponen lainnya Penjelasan indicator kompenen lainnya
Pelayanan kesehatan a. Fasilitas pelayanan kesehatan
dengan konsep person menyediakan wadah untuk menampung
centered care saran
b. Fasilitas pelayanan kesehatan
memperbaiki layanan berdasarkan saran
yang disampaikan oleh pengguna layanan.
c. menggambarkan angka/tingkat kepuasan
28 2023
pasien

28
IV. Pembinaan dan Pengawasan
1. Berupa supervisi, bimbingan teknis, dan/ atau monitoring
dan evaluasi.
2. Dilakukan kepada semua FKTP yang tergabung dalam
jejaring fungsional, termasuk memberikan dukungan yang
diperlukan dalam rangka keberhasilan
3. Bertujuan untuk memastikan implementasi integrasi
pelayanan kesehatan berjalan dengan baik, mendukung
pencapaian target-target program di bidang kesehatan
4. Dalam upaya pencapaian target indikator persentase klinik Menilai keberhasilan implementasi integrasi
pratama dan praktik mandiri dokter yang melakukan pelayanan kesehatan secara komprehensif
pelayanan program prioritas dan persentase puskesmas • menggunakan instrumen terdiri dari 8
yang melakukan kolaborasi dengan FKTP Lain dalam parameter (7 parameter komponen yang
pelaksanaan program prioritas dibutuhkan dalam integrasi pelayanan
5. Mendorong adanya peningkatan jumlah FKTP yang kesehatan dan 1 parameter terkait jumlah
tergabung dalam jejaring fungsional, menentukan tingkatan
dan mendorong implementasi integrasi ke tingkatan yang
lebih tinggi. • Disampaikan kepada Dinas Kesehatan
29
program prioritas yang telah diintegrasikan.
• sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 tahun

2023
Provinsi dan Kementerian Kesehatan,
selambatnya 2 minggu pasca kegiatan 29
4
Penutup

30

30
1. Penguatan pelayanan kesehatan primer merupakan bagian dari transformasi layanan
primer
2. Tujuan transformasi layanan primer adalah terwujudnya pelayanan kesehatan yang
komprehensif dan berkualitas
3. Salah satu strategi pada pilar transformasi layanan primer adalah peningkatan
kapasitas dan kapabilitas layanan primer dengan salah satu sasaran strategis
menguatnya tata kelola manajemen pelayanan dan kolaborasi publik swasta.
4. Integrasi pelayanan kesehatan Puskesmas dengan FKTP lain dalam upaya peningkatan
kolaborasi publik swasta.
5. Diperlukan pelibatan FKTP Lain sebagai Jejaring Puskesmas dalam rangka pemberian
Simpulan layanan kesehatan yang berkualitas, komprehensif, dan terjangkau.
6. Telah ditetapkan pedoman penyelenggaraan integrasi pelayanan kesehatan melalui
Keputusan Direktur Jenderal pelayanan Kesehatan Nomor 8461 Tahun 2023
7. Diperlukan dukungan seluruh stakeholder untuk keberhasilan impementasi integrasi
pelayanan kesehatan sekaligus mendukung percepatan pencapaian target-target
prioritas.

31
Terima kasih

Direktorat Yankes Primer Kemenkes RI

Anda mungkin juga menyukai