Lembata 2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. SISTIMATIKA PENYAJIAN
BAB.I.Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang maksud dan tujuan profil kesehatan dan sistematika
penulisannya . Selain itu berisi pula uraian ringkasan dari masing –masing bab.
Bab.VI.Penutup
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan berupa hal – hal penting yang perlu
mendapat perhatian lebih lanjut. Disamping itu berisi pula keberhasilan yang perlu
dipertahankan dan ditingkatkanserta kekurangan yang perlu diperbaikai dimasa
mendatang.
Profil Kesehatan Puskesmas Waiknuit Kab. Lembata 2018
4
Lampiran-lampiran.
Lampiran berisi tentang tabel resume/ angka pencapaian data kesehatan dan yang
terkait kesehatan yang responsif gender.
Profil Kesehatan Puskesmas Waiknuit Kab. Lembata 2018
5
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. KEADAAN GEOGRAFI
1. Letak Geografis
Puskesmas Waiknuit di kecamatan Atadei dengan ibu kota Watugolok secara
geografis terletak pada 123,47 BT dan 08, 44 LS
2. Luas Wilayah
Wilayah Kabupaten Lembata terdiri atas wilayah daratan dan wilayah laut. Luas
wilayah Kabupaten Lembata yakni luas daratan 1266,39 km2 dengan rincian luas
daratan menurut desa yaitu : 150,42 km2
3. Batas Wilayah
Wilayah bagian utara berbatasan dengan kecamatan Nubatukan, bagian
selatan berbatasan dengan Laut Sawu, bagian timur berbatasan dengan Kecamatan
Lebatukan .dan bagian barat berbatasan dengan Kecamatan Wulandoni
4. Iklim dan Curah Hujan
Puskesmas Waiknuit merupakan wilayah kecamatan Atadei yang beriklim
tropis, dengan musim kemarau lebih lama yakni dari bulan April sampai Oktober,
sedangkan musim penghujan dari Bulan November sampai Bulan Maret, dengan
curah hujan yang kurang merata,dan tidak menentu, rata – rata hari hujan pertahun
50 – 150 hari, rata – rata curah hujan per tahun 500 – 1200 mm, kelembaban : suhu
udara berkisar antara 240 C – 330 C, rata – rata kecepatan angin 8,41 K
5. Keadaan Wilayah
Sebagian besar wilayah Puskesmas Waiknuit terdiri dari tanah pegunungan / bukit dan
sedikit dataran, yang tersebar di 15 desa, dengan rincian : 55,6% daerah pantai, 37,6%
daerah pegunungan / bukit, 1,7% daerah lembah dan 5,1 % daerah dataran
6. Keadaan Penduduk
Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Lembata Tahun 2018, (Lembata
Dalam Angka Tahun 2018) jumlah penduduk Puskesmas Waiknuit kecamatan Atadei
sebanyak 7498 jiwa yang tersebar di 15 desa, dengan tingkat kepadatan 37,60 jiwa
per km2. Desa yang kepadatan penduduknya tertinggi adalah desa Katakeja .
sebanyak 134,60 jiwa per km2 Kepadatan penduduk yang terendah di desa Lebaata
sebanyak 23,46 jiwa per km2.
Sementara berdasarkan jenis kelamin; jumlah penduduk laki – laki lebih
kecil dibandingkan penduduk perempuan, yaitu : penduduk laki – laki sebanyak
:35,70 jiwa (47,61%), sedang penduduk perempuan sebanyak :398 jiwa (52,39%).
Profil Kesehatan Puskesmas Waiknuit Kab. Lembata 2018
6
8,000
7,000
6,000
5,000
3,913
4,000
3,000 Laki-laki
Perempuan
2,000
3,585 Total
1. Penduduk Miskin
30
26
25
21
20
15
10
4
5
1
0
SD SMP SMK JUMLAH
Sumber air minum yang digunakan rumah tangga antara lain ledeng,
sumur pompa tangan (SPT ), sumur gali (SGL), penampung air hujan (PAH)
, HU/Reservoir, kemasan dan lainnya.
Kecamatan Atadei dalam mengakses air bersih dari 3436 keluarga
Pemakai Air Bersih, semuanya dapat mengakses sarana air bersih.
Rincian sumber Air Minum dikecamatan atadei sebagai berikut :
Sumur Gali Terlindung : 152
Penampung Air Hujan: 417
Sedangkan penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak
adalah sebesar 4.575 (39,607%).
Profil Kesehatan Puskesmas Waiknuit Kab. Lembata 2018
8
BAB III
A. MORTALITAS
Mortalitas merupakan angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu.Dimana kejadian kematian
dapat digunakan sebagai indicator dalam penilaian keberhasilan pelayanan
kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya.Angka kematian pada
umumnya dapat diketahui melalui berbagai survey dan penelitian.Perkembangan
tingkat kematian dan penyebab utama kematian yang terjadi pada periode terakhir
akan diuraikan di bawah ini.
Tabel 3.1
Indikator Derajat Kesehatan Kecamatan Atadei
Tahun 2018
3 AKABA 17 /1000 kh
Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui
survey, karena sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan data kematian
di fasilitas pelayanan kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan.
Angka Kematian Bayi (AKB ) di Kecamatan Atadei tahun 2018 :8 / 1.000
KH, sementara untuk Angka Kematian Balita (AKABA ) tahun 2018 17/1.000 KH,
Sedangkaan Angka Kematian Ibu (AKI ) 2018 tidak ada.
B. MORBIDITAS
1. Penyakit Menular
Adapun penyakit menular yang disajikan dalam bagian ini antara lain
c. Penyakit Kusta
Pada tahun 2018 penderita kusta dengan tipe MB sebanyak 0
kasus, penderita PB tidak ada kasus.
C. STATUS GIZI
Status Gizi pada Balita juga merupakan indikator tingkat perkembangan Gizi di
masyarakat yang menjadi salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat. Selain itu
status gizi balita juga menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara
penilaian status gizi balita adalah dengan anthropometri yang menggunakan indeks berat
badan menurut umur ( BB/U ). Kategori yang digunakan adalah gizi lebih (z–score > + 2
SD), gizi baik (z-score-2 SD sampai + 2 SD), gizi kurang ( z-score < 2 SD sampai – 3 SD
), gizi buruk (z-score < -3 SD ).
Persentase status gizi pada balita di Kecamatan Atadei tahun 2018 sebagai berikut :
balita gizi lebih tidak ada orang dan Gizi buruk 21 orang.
Gambaran status gizi balita di kecamatan Atadei dari hasil pengukuran status gizi
dapat dilihat pada gambar 3.3 sebagai berikut :
Profil Kesehatan Puskesmas Waiknuit Kab. Lembata 2018
11
Profil Kesehatan Puskesmas Waiknuit Kab. Lembata 2018
12
1 Gizi Lebih
2 Gizi Baik
3 Gizi Kurang
4 Gizi Buruk
Sumber:SIKDA Waiknuit 2018
Profil Kesehatan Puskesmas Waiknuit Kab. Lembata 2018
13
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
pelayanan ibu hamil sesuai dengan standart serta paling sedikit empat kali
kunjungan, dengan distribusi satu kali pada trisemester pertama, satu kali
pada trisemester dua dan dua kali pada trisemester ketiga, angka ini dapat
dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.
Gambaran persentase cakupan pelayanan K1 dan K4 menurut
desa pada tahun 2018 dapat dilihat pada gambar 4.1 dan 4.2 dibawah ini :
Gambar 4.1 :
Persentasi cakupan K1 per desa
Kecamatan Atadei 2018
140
123
120
100
80
60
40 30
23
Jlh Bumil
20 13
8 8 5 5 5 7 6 Jlh K1
3 4 1 4 1
0
Gambar 4.2 :
PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN K4 MENURUT DESA
KECAMATAN Atadei TAHUN 2018
140
123
120
100
85
80
Jmlh Bimil
60
Jmlh K4
40 30
23
15 13 15
20 88 8 79 65 43 3
5 34 42 12 4 55 52 53 1
0
GAMBAR 4.7
PERSENTASE KB BARU BERDASARKAN JENIS KONTARSEPSI
KECAMATAN Atadei TAHUN 2018
0 0 0 0
9 8 IUD
46
MOP
44 MOW
IMPLAN
SUNTIK
PIL
66 KONDOM
OBAT VAGINA
LAINNYA
Presentase MKJP sebesar 35,3% dan Prosentase Non MKJP sebesar 64,7%
f. Pelayanan Imunisasi
GAMBAR 4.12
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT 1 - TT 5 PADA IBU
HAMIL DI KECAMATAN Atadei TAHUN 2018
40
35 36
30
28
25
20
15
10
8 8
5
0
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
2. Penyakit Pneumoni
2. Sarana air bersih yang digunakan dan akses air minum yang aman.
Proporsi keluarga menurut jenis sarana air bersih yang digunakan di
Kecamatan Atadei kabupaten Lembata tahun 2018 sesuai data yang diperoleh
dengan Jumlah Sumur Gali Terlindung sebanyak 1, Sumur Bor sebanyak 1, PAH
sebanyak 303
4. Rumah sehat
Proporsi Rumah sehat di kecamatan Atadei tahun 2018,dengan Prsentasi
memenuhi syarak kesehatan sebesar 77,23%(dan belum memenuhi syarata
kesehatan sebesar 22,77%
Gambar 4.16
JUMLAH BALITA DITIMBANG DAN BGM PER DESA
KECAMATAN Atadei TAHUN 2018
600
498
500
400
300
200
83 88
100
35 27 16 33 15 29 18 21 30 34 35 18 16
22 0 5 1 1 2 1 1 0 0 0 1 1 0 5 40
0
Jumlah D
BGM
160
Fe 1
140 135
135
Fe 3
120
100
80
60
40 3535
2424
20 1616
66 66 88 88 99
55 33 22 55 33 55
00
0
BAB. V
A. SARANA KESEHATAN
Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya
puskesmas, Puskesmas pembantu ( PUSTU), Pos Kesehatan Desa (POSKESDES),
Polindes, sarana upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) dan institusi
pendidikan tenaga kesehatan.
1. Puskesmas
Terdapat satu unit Puskesmas yang berada di pusat Kecamatan Atadei,
dengan Empat puskesmas pembantu (PUSTU) yang berada di wilayah Watugolok.
Gambar 5.1
Jumlah Puskesmas dan Jaringannya di Kecamatan Atadei
Tahun 2018
Desa Puskesma PUSTU Poskesdes Polindes Posyand
s u
1 0 0 0 3
Katakeja
0 0 0 0 1
Tubukrajan
0 0 1 0 5
Ilekimok
0 0 0 1 1
Ilekerbau
0 0 1 0 1
Nogodoni
0 1 0 0 2
Doripewut
0 0 0 1 1
Lebaata
0 0 0 1 2
Nubaatalojo
0 1 0 0 2
Nubahaeraka
0 0 1 0 1
Lusilame
0 0 1 0 2
atakore
0 1 0 0 2
Lerek
0 1 0 0 2
Dulir
0 0 0 0 1
Lewogroma
0 0 0 1 1
Nubaboli
JUMLAH 1 4 4 4 27
Profil Kesehatan Puskesmas Waiknuit Kab. Lembata 2018
26
Gambar 5.2.:
Persentase Strata Posyandu
Kecamatan Atadei Tahun 2018
Mandiri, 0 Pratama, 0
Madya, 37.04
Purnama,
62.96
B. TENAGA KESEHATAN
Gambar 5.3
Rincian Tenaga Kesehatan Puskesmas Waiknuit
Berdasarkan Status Kepegawaian
Tahun 2018
No Status Kepegawaian Jumlah
1 PNS 38
2 PTT 0
3 Kontrak Daerah 1
4 KSO 12
5 TKS 0
Jumlah 51
Gambar 5.4
Data Kepegawaian berdasarkan Jenjang Pendidikan dan Status Kepegawaian
Puskesmas Waiknuit Tahun 2018
JK STATUS KEPEGAWAIAN
NO PENDIDIKAN
L P T PNS PTT KD KSO TKS TOTAL
1 DOKTER UMUM 1 0 0 1 0 0 0 0 1
2 DOKTER GIGI 0 0 0 0 0 0 0 0 1
3 APOTEKER 1 0 0 0 0 0 1 0 1
KEPERAWATAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 NERS
S1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KEPERAWATAN
6 SKM 4 2 0 2 0 0 4 0 6
7 S1 FARMASI 0 1 0 0 0 0 0 0 1
8 S1 GIZI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
D3
0 6 0 6 0 0 0 0 6
9 KEPERAWATAN
10 D3 KEBIDANAN 0 22 0 19 0 0 3 0 22
11 D 4 KeBIDANAN 0 01 0 0 0 0 1 0 1
12 D3 GIZI 1 1 0 1 0 0 1 0 1
13 D3 KESLING 1 0 0 1 0 0 0 0 1
D3 ANALIS
1 1 0 1 0 0 0 0 1
14 KESEHATAN
D3 KESEHATAN
0 1 0 1 0 0 0 0 1
15 GIGI
16 D3 FARMASI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
D3 REKAM
0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 MEDIK
18 D1 KESLING 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 SMF 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 SPK 2 0 0 2 0 0 0 0 2
21 SLTA 3 0 0 2 0 1 0 0 3
22 SLTP 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 SD 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 51 orang
Profil Kesehatan Puskesmas Waiknuit Kab. Lembata 2018
30
BAB.VI
PENUTUP
Data yang evidence based akan menjadikan Informasi valid dan akurat
yang sangat dibutuhkan oleh semua pihak, terutama bagi para penentu kebijakan
sebagai bahan evaluasi, pengukuran kinerja dan dalam pengambilan keputusan
untuk menentuan kebijakan pembangunan kesehatan khususnya dan perencanaan
pembangunan kesehatan di segala tingkat administrasi manajemen serta
pembangunan Nasional.
Profil kesehatan Puskesmas Waiknuit Kecamatan Atadei menjadi
paket sajian data yang akan menjadi informasi yang sangat penting dan dapat
digunakan baik oleh jajaran kesehatan serta unit – unit kesehatan dan sektor terkait
lainnya maupun masyarakat.
Dari tiga indicator utama; ada indicator yang belum mencapai target
yang diharapkan namun ada yang sudah memenuhi indicator standar pelayanan
minimal
Namun demikian di sadari bahwa data dan informasi yang disajikan
masih belum dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan yang diharapkan berbagai
pihak. Walaupun demikian, besar keinginan bahwa buku profil kesehatan ini tetap
dapat memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang kondisi
pembangunan kesehatan di Kecamatan Atadei, serta dapat dipergunakan sebagai
bahan untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program – program
pembanguan kesehatan di Kecamatan Atadei
Demikian penyajian profil kesehatan Puskesmas Waiknuit Kecamatan
Atadei tahun 2018 dengan harapan dapat bermanfaat bagi berbagai pihakdalam
menunjang pembangunan Kesehatan dan pembangunan Nasional demi
kesejahteraan Masyarakat.
SIKDA Waiknuit