Anda di halaman 1dari 22

TATA CARA PERIJINAN UNIT TRANSFUSI DARAH

DI JAWA TIMUR

D I S A M P I A K A N P A D A A C A R A S O S I A L I S A S I D A N A D V O K A S I P E R I J I N A N U T D D I
J A W A T I M U R , S U R A B A Y A 1 0 A P R I L 2 0 1 8
D I S A M P A I K A N K E M B A L I P A D A K O O R D I N A S I P E R I Z I N A N L I N T A S B I D A N G D A N
L I N T A S S E K T O R D I N K E S K A B . L U M A J A N G 0 9 O K T O B E R 2 0 1 8

1
LATAR BELAKANG

TATA CARA PERIJINAN

SELF ASSESSEMENT

2
LANDASAN HUKUM

P U S AT PROVINSI
 Peraturan Pemerintah No. 7  Keputusan Pengurus
Tahun 2011 tentang Provinsi Palang Merah
Indonesia Jawa Timur No.
Pelayanan Darah 039/KEP/02.06.00/ADM/VI/201
 Permenkes No. 83 Tahun 5 tanggal 22 Juni 2015
tentang Penetapan Wilayah
2014 tentang Unit Transfusi Binaan Jejaring PMI dan UTD
Darah, Bank Darah Rumah PMI Kab/Kota se Jawa Timur
Sakit dan Jejaring  SK Kepala Dinas Kesehatan
Pelayanan Transfusi Darah Provinsi Jawa Timur No.
445/18594/101.4/2015 tanggal
 Permenkes No. 91 Tahun 3 Nopember 2015 tentang
2015 tentang Standar Pembentukan Tim Penilai
Pelayanan Transfusi Darah. Unit Transfusi Darah Provinsi
Jawa Timur

3
PENJELASAN UMUM UNTUK UTD
1. UTD hanya diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, atau PMI
2. UTD yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat
berbentuk unit pelaksana teknis, unit pelayanan di Rumah Sakit milik
Pemerintah/Pemerintah Daerah, dan lembaga teknis daerah
3. Berdasarkan tingkatannya, UTD dibagi atas UTD tingkat nasional, UTD tingkat
provinsi, dan UTD tingkat kabupaten/kota
4. Berdasarkan kemampuan pelayanannya, UTD dibagi atas kelas utama,
kelas madya, dan kelas pratama. Kemampuan pelayanan ini antara lain
berdasarkan pada kemampuan uji saring penyakit infeksi serta kemampuan
pengolahan dan produksi komponen darah
5. UTD tingkat nasional berjumlah 1 di Indonesia dan ditetapkan dengan
keputusan Menteri, yaitu UTD PMI Pusat. Izin UTD tingkat nasional diberikan
oleh Menteri
6. UTD tingkat provinsi harus memiliki kemampuan pelayanan paling rendah
kelas madya. Izin UTD tingkat provinsi diberikan oleh Gubernur
4
PENJELASAN UMUM UNTUK UTD

7. UTD tingkat kabupaten/kota harus memiliki kemampuan pelayanan


paling rendah kelas pratama. Izin UTD tingkat kabupaten/kota diberikan oleh
Bupati/Walikota
8. Persyaratan minimal bangunan, sarana, prasarana, dan ketenagaan UTD
(tercantum dalam lampiran Permenkes) merupakan persyaratan minimal
sesuai kemampuan pelayanan UTD
9. Penyelenggaraan pelayanan darah di UTD meliputi rekrutmen & seleksi
pendonor, pengambilan darah, pengamanan darah, pengolahan darah,
penyimpanan darah, pendistribusi darah, dan pemusnahan darah
10. Penyelenggaraan pelayanan darah bersifat nirlaba. UTD dapat memungut
biaya pengganti pengolahan darah yang merupakan semua biaya yang
diperlukan untuk menghasilkan darah transfusi dan komponen darah yang
aman dan berkualitas. Biaya tersebut meliputi biaya bahan non medis,
bahan/alat kesehatan habis pakai, dan komponen biaya operasional
11. Biaya pengganti pengolahan darah diperhitungkan secara rasional dan
nirlaba, dan harus memperhitungkan subsidi dari Pemerintah, Pemerintah
Daerah, dan kemampuan masyarakat setempat
5
6
7
8
9
ALUR PERIZINAN UTD PMI TINGKAT PROVINSI

PEMOHON PENGURUS PMI PROVINSI

GUBERNUR

BADAN PENANAMAN MODAL


Pelayanan Perizinan Terpadu (P2T)

1. Persyaratan Adminitrasi
2. Self Assessement

DINKES PROV. JATIM

Rekomendasi
TIM PENILAI UTD PMI
1. Komite Pelayanan Darah
2. Kementrian Kesehatan
3. UTD Tingkat Nasional
4. Balai Besar POM
5. Dinkes Prov. Jatim

HASIL VISITASI 10
ALUR PERIZINAN UTD PMI TINGKAT KAB./KOTA

PEMOHON UTD PMI TK. PROVINSI


(Koordinator Jejaring)

BUPATI / WALIKOTA

UNIT PELAKSANA TEKNIS SATU ATAP


(UPTSA)

1. Persyaratan Adminitrasi
2. Self Assessement

DINKES KAB./KOTA
Rekomendasi

TIM PENILAI UTD PMI


1. Dinkes Prov. Jatim
2. Dinkes Kab./Kota
3. UTD Tingkat Provinsi
4. Balai Besar POM

HASIL VISITASI 11
PERSYARATAN UTD

Sarana-
Lokasi prasarana Ketenagaan

Bangunan Peralatan

Lihat Lampiran PMK 83/2014


Lengkap untuk UTD Kelas Pratama,
Madya dan Utama serta BDRS

16

12
MEKANISME PEROLEHAN IZIN UTD

Tim penilai harus


UTD tingkat provinsi UTD tingkat kab/kota menyampaikan laporan
hasil penilaian

Bupati/Walikota menugaskan
Gubernur menugaskan
Dinkes Kab/Kota
Dinkes Kab/Kota untuk
Dinkes provinsi untuk
untukmembentuk tim penilai
membentuk tim penilai yang Dinkes menyampaikan
yang terdiri atas unsur:
terdiri: • Dinkes provinsi rekomendasi pemberian atau
• Komite Pelayanan Darah penolakan permohonan izin
• Dinkes kesehatan kab/kota
• Kemenkes • Balai Pengawas Obat dan UTD kepada Gubernur atau
• Balai Pengawas Obat dan Makanan Bupati/Walikota.
Makanan
• Dinas kesehatan provinsi • UTD
UTDtingkat
Tk Provinsi
provinsi sesuai
• UTD tingkat nasional

SK dan sertifikat , atau


penolakan dengan alasan
13
 Dalam memberikan izin UTD, Menteri, Gubernur dan
Bupati/Walikota harus mempertimbangkan kebutuhan
darah dan potensi pendonor darah diwilayah yang
bersangkutan

 Gubernur dan Bupati/Walikota sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) wajib melaporkan setiap pemberian izin UTD
kepada Menteri.

Pelayanan darah disuatu daerah harus


terjamin efisien dan efektifitasnya 
kecukupan, keamanan dan aksebilitasnya

14
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
(PMK 83/2014)

Pasal 68
(1) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, UTD
yang telah melakukan penyelenggaraan Pelayanan
Darah sebelum diundangkannya Peraturan Menteri
ini, dinyatakan telah memiliki izin berdasarkan
Peraturan Menteri ini.
(2) UTD dan BDRS yang telah melakukan
penyelenggaraan Pelayanan Darah harus
menyesuaikan dengan ketentuan Peraturan
Menteri
ini paling lambat 2 (dua) tahun sejak Peraturan
Menteri ini diundangkan.

15
PERSYARATAN UTD PMI
PERMENKES 83 TAHUN 2014
 Surat Permohonan Izin Penyelenggaraan UTD 8. Fotocopi Ijin IPLC (Ijin pengolahan limbah cair) dari
(Bermaterai Rp. Rp. 6.000,-) lingkungan hidup

 Denah Lokasi dengan situasi sekitarnya dan Denah 9. SK Sebagai kepala UTD
Bangunan yg diusulkan 10. Daftar Ketenagaan (teknis dilampiri fotocopy ijazah,
 Surat Pernyataan bersedia mengikuti Program STR, SIP & administrasi ijazah)
Pemantapan Mutu Eskternal 11. Daftar Jenis dan Tarip Pemeriksaan / BPPD (Biaya
 Profil UTD; meliputi Visi, Misi, Lingkup kegiatan, rencana pengganti pengolahan darah)
Strategi & Struktur Organisasi 12. Daftar Alat Keselamatan Kerja
 Self Assessement yang telah diIsi sesuai klasifikasi UTD 13. Fotocopy Prosedur pemantapan mutu
Persyaratan administrasi lainnya : 14. Fotocopy Prosedur kesehatan & keselamatan kerja
1. Surat Keputusan Pengurus PMI Pusat tentang 15. Fotocopy catatan pemeliharaan / kalibrasi alat
pengesahan UTD PMI Cabang 16. Fotocopy Prosedur pengelolaan reagen dan peralatan
2. Fotocopy Sertifikat Tanah 17. Fotocopy Prosedur pengolahan limbah
3. Fotocopy Surat kontrak/sewa (bagi pemohon sewa 18. Surat Ijin dari atasan langsung tenaga penanggung
bangunan) jawab bila yang bersangkutan sebagai PNS/Instansi
4. Fotocopy IMB Lain
5. Fotocopy Izin Gangguan (HO) 19. Fotocopy Perjanjian kerjasama untuk pengelolaan
limbah (jika menggunakan jasa pihak ke-3)
6. Dokumen UKL/UPL / AMDAL
20. Fotopcopy izin penyelenggaraan yang lama (bila ada)
7. Fotocopi Ijin TPS (Tempat penampungan sementara) dari
lingkungan hidup 16
SELF ASSESSEMENT UTD PMI PRATAMA
No Rincian Kenyataan Keterangan
1 Kelengkapan Bangunan, Sarana dan Prasarana
 ≤ 66 = tdk memenuhi syarat
 > 66 = memenuhi syarat min
2 Kelengkapan Peralatan dan Bahan Habis Pakai
 Perlengkapan seleksi donor & Perlengkapan Pengambilan Darah (Gedung
UTD)
 ≤ 45 = tdk memenuhi syarat
 > 90 = memenuhi syarat min
 Perlengkapan seleksi donor & Perlengkapan Pengambilan Darah (Mobil
Unit)
 ≤ 90 = tdk memenuhi syarat
 > 90 = memenuhi syarat
 Perlengkapan Penyimpanan Darah, Perelengkapan Laboratorium Serologi,
Pengolahan Komponen Darah, Peralatan Laboratorium Uji Saring IMLTD
 ≤ 102 = tdk memenuhi syarat
 > 102 = memenuhi syarat
3 Kelengkapan Sumber Daya Manusia
 ≤ 10 = tdk memenuhi syarat
 > 10 = memenuhi syarat
4 Kemampuan Pelayanan
 ≤ 10 = tdk memenuhi syarat
 > 10 = memenuhi syarat
5 Sistem Manajemen Mutu
 ≤ 94 = tdk memenuhi syarat
 > 94 = memenuhi syarat
Catatan : Score 1 < syarat minim; Score 2 = syarat minim; Score 3 > syarat minim 17
SELF ASSESSEMENT UTD PMI MADYA
No Rincian Kenyataan Keterangan
1 Kelengkapan Bangunan, Sarana dan Prasarana
 ≤ 66 = tdk memenuhi syarat
 > 66 = memenuhi syarat min
2 Kelengkapan Peralatan dan Bahan Habis Pakai
 Perlengkapan seleksi donor & Perlengkapan Pengambilan Darah (Gedung
UTD)
 ≤ 45 = tdk memenuhi syarat
 > 90 = memenuhi syarat min
 Perlengkapan seleksi donor & Perlengkapan Pengambilan Darah (Mobil
Unit)
 ≤ 90 = tdk memenuhi syarat
 > 90 = memenuhi syarat
 Perlengkapan Penyimpanan Darah, Perelengkapan Laboratorium Serologi,
Pengolahan Komponen Darah, Peralatan Laboratorium Uji Saring IMLTD
 ≤ 126 = tdk memenuhi syarat
 > 126 = memenuhi syarat
3 Kelengkapan Sumber Daya Manusia
 ≤ 10 = tdk memenuhi syarat
 > 10 = memenuhi syarat
4 Kemampuan Pelayanan
 ≤ 10 = tdk memenuhi syarat
 > 10 = memenuhi syarat
5 Sistem Manajemen Mutu
 ≤ 94 = tdk memenuhi syarat
 > 94 = memenuhi syarat
Catatan : Score 1 < syarat minim; Score 2 = syarat minim; Score 3 > syarat minim 18
CONTOH REKOMENDASI & SK IZIN UTD

19
KONDISI PERIJINAN UTD DI JATIM

Pada Tahun 2017 UTD yang sudah berijin (sesuai dengan PMK 83 Tahun
2014) adalah Kota Surabaya, Kab. Ponorogo, Kab. Tulungagung, Kota Malang
dan Tahun 2018 dalam proses usulan visitasi adalah Kab. Trenggalek
HASIL TEMUAN SAAT VISITASI DI 4 UTD PMI KAB./KOTA

• PERSYARATAN ADMINISTRASI YANG BELUM ADA SBB :


1. Fotocopy IMB
2. Fotocopy Izin Gangguan (HO)
3. Dokumen UKL/UPL / AMDAL
4. Fotocopi Ijin TPS (Tempat Penampungan Sementara) dari Badan
lingkungan hidup
5. Fotocopy Ijin IPLC (Ijin Pengolahan Limbah Cair) dari Badan
Lingkungan Hidup
6. Daftar Ketenagaan (teknis dilampiri fotocopy ijazah, STR, SIP &
administrasi ijazah)

21
Terima Kasih 22

Anda mungkin juga menyukai