Anda di halaman 1dari 14

SOSIALISASI

KEGIATAN KREDENSIAL
TENAGA KESEHATAN

BIDANG SDK
17 JANUARI 2023
DASAR HUKUM

1. Keputusan Dirjen Pelayanan Kesehatan Nomor : HK.01.07/I/4719/2020 , tentang Petunjuk


Teknis Kredensial Tenaga Kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Nomor :
440/908/426.102/2022, tentang Penyelenggaraan Kredensial dan Rekredensial Tenaga
Kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat Kabupaten Probolinggo

Dinkes membentuk Tim Kredensial


Dengan
Surat Keputusan Kadinkes Nomor :440/918/426.102/2022,tentang
Tim Kredensial di Puskesmas Kabupaten Probolinggo
KEGIATAN PERSIAPAN DI DINKES

• Th. 2022
1. Pembuatan Kebijakan di Kabupaten
2. Penyusunan Instrumen Oleh Tim Kredensial
• Th. 2023
Pelaksanaan Kredensial : Sasaran ( Dr, Drg, Perawat, Bidan)
PENYELENGGARAAN KREDENSIAL DAN
REKREDENSIAL TENAGA KESEHATAN DI
PUSKESMAS
Setiap nakes di Puskesmas menjalani kredensial paling sedikit 5
tahun sekali. Penyelenggara kredensial dan rekredensial:
Dinkes kabupaten/kota

▪ Menetapkan kebijakan dan prosedur bagi nakes untuk memperoleh


kewenangan klinis
▪ Bertanggung jawab atas tersedianya sumber daya yang dibutuhkan
▪ Menetapkan frekuensi dan jadwal kredensial dan rekredensial setiap tahun
– mempertimbangkan ketersediaan sumber daya dan pemetaan nakes di Puskesmas
– dapat disinkronkan dengan waktu pengurusan STR dan SIP

▪ Membentuk dan menetapkan tim kredensial (untuk periode tertentu)


Tim Kredensial
▪ Jumlah ganjil, minimal 2 orang perwakilan dinkes kab/kota dan 1 orang
perwakilan OP
▪ Perwakilan dinkes dapat berasal dari internal dinkes atau UPT, tim penguji
kompetensi jabfungkes, atau anggota komite keperawatan (untuk perawat).
Kewenangan
Syarat Umum Syarat Khusus Tugas Kewenangan
• Melaksanakan kredensial
• Dinkes kab/kota • Menyusun instrumen
• Jenis profesi sama secara independen
• Jenis jabfung sama penilaian • Memeriksa
• Tidak pernah kena
sanksi etika, disiplin • Jenjang jabfung • Melakukan penilaian kelengkapan berkas
dan hukum minimal setara kewenangan klinis • Meminta
• Tidak ada • OP • Merekomendasikan data/dokumen
konflik • Memiliki kewenangan klinis tambahan
kepentingan surat
• Kualifikasi penugasan
pendidikan minimal
sama

Dinkes Kab/kota Organisasi Profesi


Dinkes Kab/kota
Mekanisme Kredensial dan Rekredensial

1 • Pengusulan 2 • Penilaian 3 • Penerbitan 4 • Penetapan


tenaga kewenangan kesimpulan kewenangan
kesehatan klinis rekomendasi klinis

Usulan dari tenaga Dilakukan oleh tim Resume dari seluruh Ditetapkan oleh
kesehatan Puskesmas, kredensial rekomendasi hasil kadinkes kab/kota.
Verifikasi dan validasi menggunakan penilaian rincian Memuat nama nakes,
oleh kepala Puskesmas instrumen penilaian kewenangan klinis daftar kewenangan
klinis, masa berlaku
1. Pengusulan tenaga Kesehatan
Dokumen persyaratan:
• Formulir kredensial (self assessment),
Tenaga kesehatan didalamnya memuat usulan rincian
menyampaikan dokumen kewenangan klinis yang diminta, yaitu:
persyaratan kepada kepala 1. Kompeten seluruhnya
Puskesmas 2. Memerlukan supervise
3. Tidak dimintakan kewenangannya
Kepala Puskesmas: karena di luar kompetensinya
• Verifikasi dan validasi 4. Tidak dimintakan kewenangannya
dokumen persyaratan, karena fasilitas tidak tersedia
termasuk usulan • Dokumen kelengkapan:
kewenangan klinis 1. Daftar Riwayat hidup
berdasarkan ruang 2. STR yg berlaku
lingkup pelayanan 3. SIP yg berlaku
Puskesmas 4. Sertifikat ukom jabfung (bila ada)
• Mengajukan permohonan 5. Sertifikat pelatihan/workshop/
kredensial/rekredensial pengembangan kompetensi lain (5
kepada kadinkes kab/kota tahun terakhir)
6. Surat keterangan sehat dari
fasyankes
7. Pas foto terbaru
2. Penilaian Kewenangan Klinis

Hasil penilaian dirumuskan


dalam bentuk rekomendasi
yang diberikan untuk
Tim kredensial setiap rincian kewenangan
Kadinkes kab/kota melakukan penilaian: Aspek klinis yang diusulkan.
menugaskan tim penilaian:
• Metode portofolio • Kompetensi Rekomendasi berupa:
kredensial (sesuai
jenis nakes dan menggunakan teknis, 1. Disetujui berwenang
sesuai jadwal) instrumen • Perilaku etis, penuh;
penilaian, antara • Kesehatan 2. Disetujui dibawah
lain daftar rincian fisik dan supervisi;
kewenangan klinis mental 3. Tidak disetujui, karena
(menyusun, belum memenuhi
mengkaji ulang
kompetensinya; atau
sacara periodik)
• Dapat dilengkapi 4. Tidak disetujui, karena
dgn wawancara fasilitas tidak
dan observasi tersedia.
2. Penilaian Kewenangan Klinis

Daftar Rincian Kewenangan Klinis:


▪ Acuan utama adalah standar kompetensi/profesi
– Dokter: SKDI (Perkonsil 11/2012 atau regulasi terbaru penggantinya)
– Dokter gigi: SKDGI (Perkonsil 40/2015 atau regulasi terbaru penggantinya)
– Perawat: standar profesi perawat (Kepmenkes 425/2020 atau regulasi terbaru penggantinya)
– Bidan: standar profesi bidan (Kepmenkes 320/2020 atau regulasi terbaru penggantinya)

▪ Rincian kewenangan klinis yang dicantumkan: diagnosis/penyakit/masalah dan


tindakan dengan level kompetensi 4
▪ Nakes dapat mengusulkan kewenangan klinis tambahan berupa:
– diagnosis/penyakit/masalah dengan level kompetensi selain 4 yang sudah mendapat sertifikasi
pengakuan dari kolegium terkait
– kewenangan yang sedang didelegasikan, dibuktikan dgn surat pendelegasian kewenangan dari
kadinkes kab/kota
3. Penerbitan Kesimpulan Rekomendasi Kewenangan
Klinis
▪ Tim kredensial menyampaikan kesimpulan rekomendasi kewenangan
klinis kepada kadinkes kab/kota
▪ Kesimpulan rekomendasi berupa:

• bila semua kewenangan klinis disetujui sesuai dengan


Direkomendasikan yang diusulkan

Direkomendasikan • bila ada perbedaan antara rekomendasi yang diberikan tim


dengan catatan dengan kewenangan klinis yang diusulkan

Tidak • bila seluruh kewenangan klinis yang diusulkan tidak


direkomendasikan disetujui dan/atau terdapat masalah etik
4. Penetapan Kewenangan Klinis

▪ Kadinkes kab/kota menetapkan kewenangan klinis berdasarkan


rekomendasi yang disampaikan tim kredensial
▪ Surat penetapan kewenangan klinis paling sedikit memuat:
– Nama tenaga kesehatan pemohon
– Daftar rincian kewenangan klinis yang ditetapkan
– Masa berlakunya kewenangan klinis
Rekredensial
• Paling lama 6 bulan sebelum masa berlaku surat penugasan klinis berakhir
• Saat ingin menambah kewenangan klinis atau memulihkan kewenangan klinis

Kesimpulan rekomendasi rekredensial berupa:


▪ Kewenangan yang bersangkutan dilanjutkan, bila tidak ada perubahan kewenangan klinis
dari proses kredensial/rekredensial sebelumnya
▪ Kewenangan yang bersangkutan ditambah, bila ada penambahan kewenangan klinis
▪ Kewenangan yang bersangkutan dikurangi, bila ada pengurangan kewenangan klinis
▪ Kewenangan yang bersangkutan dibekukan untuk waktu tertentu, bila terkena sanksi
disiplin dan/atau etik
▪ Kewenangan yang bersangkutan diubah/dimodifikasi, bila ada perubahan jenis
pelayanan/tindakan/keterampilan yg tercantum dalam rincian kewenangan klinis
▪ Kewenangan yang bersangkutan diakhiri, bila rekomendasi hasil penilaian kewenangan
klinis tidak disetujui terhadap seluruh kewenangan klinis yang diusulkan
ALUR PROSEDUR KREDENSIAL

Nakes Puskesmas Melengkapi dokumen persyaratan Kredensial dan mengisi form


pengajuan kredensial dan Mengajukan berkas ke PJ Kredensial Puskesmas

PJ Kredensial Puskesmas melaksanakan verifikasi dan validasi dokumen


kelengkapan pengajuan kredensial dan melaporkan ke Kepala Puskesmas Tidak lengkap

Kepala Puskesmas melaksanakan verifikasi dan mengajukan permohonan


kredensial ke Dinas Kesehatan ( c.q Bidang Sumber Daya Kesehatan )

Dinas Kesehatan Melakukan penjadwalan pelaksanaan kredensial

Tim Kredensial Melaksanakan Kredensial Tenaga Kesehatan dan menerbitkan


kesimpulan rekomendasi kewenangan klinis kepada Dinas Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan menetapkan Kewenangan Klinis Nakes

Kepala Puskesmas menindaklanjuti membuat surat penugasan kewenangan Klinis


apabila kewenangan klinis di rekomendasikan/rekomendasi dengan catatan
TARGET TAHUN 2023
SELURUH NAKES DI 33 PUSKESMAS
1. DOKTER
2. DOKTER GIGI
3. PERAWAT
4.BIDAN

Anda mungkin juga menyukai