Anda di halaman 1dari 12

Gambaran

Sistim Informasi
Kesehatan Puskesmas

Rizky amelia
Pengertian Puskesmas

• Adalah unit pelaksana teknis dinkes kab/kota yg


bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja, berperan
menyelenggarakan sebagian tugas teknis operasional dinkes
kab/kota dan mrpkan unit pelaksana tingkat pertama serta
ujung tombak pembangunan kesehatandi Indonesia.
3 Fungsi Puskesmas
• 1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
Puskesmas berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masy dan dunia usaha
di wilayah kerjanya.
2. Pusat pemberdayaan masyarakat.
pusk berupaya meningkatkan partisipasi masy agar memiliki kesadaran,
kemauan, dan kemampuan melayani diri sendiri dan masy unt hidup sehat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
a. Pelayanan kesehatan perorangan
b. Pelayanan kesehatan masyarakat
PENGERTIAN SIK PUSK (SIMPUS)
• Proses pengolahan data kesehatan menjadi informasi yang nantinya akan
digunakan untuk penyusunan program dan kegiatan. 
• Dalam upaya mengembangkan Sistem Informasi Kesehatan Provinsi, Dinas
Kesehatan Provinsi mengembangkan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Puskesmas
yang berbasis Teknologi Informasi. Prototipe SIK yang dikembangkan mengacu
kepada kebutuhan informasi untuk pengelolaan klien dan unit pelayanan di
tingkat puskesmas, SP2TP, Indikator SPM dan Indikator Indonesia Sehat 2010.
• Dengan dikembangkannya Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas yang dapat
menyajikan informasi secara cepat, tepat dan dapat dipercaya sehingga
informasi yang disajikan puskesmas dapat dipakai untuk pengambilan keputusan
di berbagai tingkat sistem kesehatan dan berbagai jenis manajemen kesehatan
baik untuk manajemen pasien, unit dan sistem kesehatan sehingga dapat
meningkatkan mutu pelayanan Dinas Kesehatan kepada masyarakat.
Latar belakang penggunaan SIK Pusk (SIMPUS)

• Belum adanya kevalidan data mengenai orang sakit,


penyakit, bumil dll dlm wilayah suatu puskesmas.
• Memperbaiki pengumpulan data di Pusk, guna laporan
ke Dinkes kab.
• Memasuki era Otonomi daerah mutlak diperlukan
informasi yang tepat, akurat dan up to date berkenaan
dgn data orang sakit, ketersediaan obat, jumlah ibu
hamil, masalah imunisasi dll.
TUJUAN PENGEMBANGAN SIK PUSK (SIMPUS)

• Untuk menyajikan informasi secara cepat, tepat dan


dapat dipercaya sehingga informasi yang disajikan
puskesmas dapat dipakai untuk pengambilan
keputusan di berbagai tingkat sistem kesehatan dan
berbagai jenis manajemen kesehatan baik untuk
manajemen pasien, unit dan sistem kesehatan
sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan Dinas
Kesehatan kepada masyarakat.
Lanjutan
• Mengumpulkan data dari tiap pusk (data orang sakit, bayi
lahir, ibu hamil, ketersediaan obat, penyuluhan kesh masy
dll.
• Menghasilkan informasi up to date tnt kondisi kesh di suatu
pusk dari jumlah orang sakit sampai ketersediaan obat
sehingga dpt digunakan sbg data awal dlm pengambilan
kebijaksaan bagi pimpinan.
• Membantu kelancaran admins dan manaj pusk dlm
penyusunan laporan tnt kondisi kesh di Pusk masing2.
• Memudahkan pekerjaan adminis pusk dlm pembuatan
laporan harian maupun bulanan.
MANFAAT PENGEMBANGAN SIK PUSK

• dapat meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat melalui


penerapan Sistem informasi Kesehatan Puskesmas yang terintegrasi
dari semua unit pelayanan. Demikian pula dapat menyajikan
informasi secara cepat, tepat dan dapat dipercaya sehingga informasi
yang disajikan puskesmas dapat dipakai untuk pengambilan
keputusan di berbagai tingkat sistem kesehatan dan berbagai jenis
manajemen kesehatan baik untuk manajemen pasien, unit dan sistem
kesehatan sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan Dinas
Kesehatan kepada masyarakat.
PROTOTIPE SIK PUSK
• Sub Sistem Kependudukan, yang berfungsi untuk mengelola data kependudukan
terdiri dari family folder, pencatatan mutasi lahir, mutasi wafat dan mutasi
pindah.
• Sub Sistem Ketenagaan, yang berfungsi untuk mengelola data ketenagaan. Data
yang diolah adalah data pribadi, anak, riwayat kepangkatan, riwayat jabatan,
riwayat pendidikan, riwayat penjenjangan, riwayat latihan teknis/fungsional,
data riwayat penghargaan serta data penugasan pegawai.
• Sub Sistem Sarana dan Prasarana, yang berfungsi mengelola data sarana dan
prasarana, seperti peralatan medis, kendaraan, gedung, tanah dan peralatan
lainnya.
• Sub Sistem keuangan, yang berfungsi untuk mengelola data keuangan secara
garis besar saja yaitu mencakup besar pembiayaan menurut kegiatan dan sumber
biaya.
PROTOTIPE SIK PUSK

• Sub Sistem Pelayanan Kesehatan, yang berfungsi mengelola data pelayanan


kesehatan, terdiri dari pelayanan dalam gedung yaitu sub sistem rawat jalan
yang meliputi pelayanan dasar (BP,GIGI, KIA,Imunisasi, Laboratorium) dan
pelayanan puskesmas keliling, rawat inap, rekam medis dan manajemen obat.
Pelayanan luar gedung meliputi sub sistem KIA dan GIZI, Kesling,
Pemberantasan Penyakit Menular dll.
• Sub Sistem Pelaporan, yang berfungsi untuk menyediakan laporan-laporan,
meliputi laporan SP2TP (LB1, LB2, LB3 dan LB4) dan laporan program.
• Sub Sistem Penunjang, yang menyediakan layanan penunjang sistem seperti:
membuat backup dan restore data, data recovery, user list and right
assignment, user shortcut, short message over network
Ruang Lingkup SIK Pusk
Admin sistim (manaj.user) Modul Pelayanan rawat inap
Modul registrasi loket Modul Pelayanan Poli Mata
Model Pelayanan Poli Umum Modul Aset
Modul Pelayanan Poli Gigi Modul Kepegawaian
Modul Pelayanan Poli KIA Modul Administrasi
Modul Pelayanan Unit Apotik Modul Kegiatan Luar Gedung
(posy lansia,anak,imunisasi,
promkes dll)
Model Pelayanan Unit Lab
Model Pelayanan UGD
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai