WIDYAISWARA MADYA
Disampaikan pada :
WORKSHOP
PERSIAPAN KREDITASI PUSKESMAS
Medan 14 s/d 16 Februari 2017
1
NAMA : DRG.AFIANSYAH M.KES
HP : 085260106648
PENDAHULUAN
PERENCANAAN
KESIMPULAN
3
Kematia Kematia PERMASALAH
n n Ibu
P AN P
Neonat Hamil
R M KESEHATAN DI R M
al BBLR
Capaian PUSKESMAS A
I A ISPA I
Imunisas S
O S O
i Dasar Karies
R A Diare R A
Gigi
I L Periodon Gizi I L
Malaria
T A titis Hiperte BurukKecacin T A
Malar nsi
A H gan A H
TB ia Stunti
S Kaki S
Tetanus ng
Gingiviti Gajah
s Kebiasa DBD HIV
Sakit
an
kulit
meroko
k DM Obesita
s
Peng
eraka
n
Pelak
sana
an
(P2)
Terintegrasi melalui
pelaksanaan
Manajemen
Puskesmas
PERENCANAAN
PENGGERAKKAN &
PELAKSANAAN
PENGAWASAN,
PENGENDALIAN, DAN
PENILAIAN KINERJA
DUKUNGAN DINKES
KAB/KOTA DALAM
MANAJEMEN PUSKESMAS
MANAJEMEN PUSKESMAS
EFEKTIF EFISIEN
7
MANAJEMEN PUSKESMAS
PLANNI ORGANIZI
NG NG
EFEKTI
SUMBER
DAYA
UPAYA F
MUT
U
SISTEM
INFORM PEMBER
ASI DAYAAN
EFISIE
PUSKES MASY. N
MAS
CONTROL ACTUATI TUJUAN
ING NG PUSKESM
AS
8
Analisis situasi
Masalah
Masalah
Masalah
Masalah
P Penentuan prioritas
Masalah
prioritas
O
Penentuan
Organisasi tujuan
SDM
Anggaran Analisis alternatif
Sarana
Sistem Info Alternatif terpilih
A Rencana
Kepemimpinan operasional
Motivasi/supervisi
Pengawasan
Evaluasi
Pengendalian
C
E
P
1
PROSES PERENCANAAN PUSKESMAS
5
4 6
P indikator kegiatan prioritas yang dilakukan
E Puskesmas 3 diPENYUSUN 7
dalam menyelesaikan
R masalah kesehatanPEMBAHA di wilayah kerjanya
untuk lima tahun AN
PELAKSAN DAN
keSIKLUS
depan.
E EVALUASI
SAN DAN
FORUM
PENYUSUN
PENETAPA
PERSETUJU
MUSREMB
AAN APBD
N 2 PENETAPA
PERENCANAA
MUSREMB
MUSREMB 8
RANCANG
AN
KESEPAKAT
SKPD
NNPERDA
AN
NANG
(JANUARI RKS-
DPA
DAN
C ANG RKPD
ANG DESA
ANSKPD
AN
PENYUSUNPERDA
PPAS
SKPD
APBD
PENGANGGA
RANCANG
Merupakan KECAMATA
kegiatan
KAB/KOTA DAN yang akan
A TAHUN
(MEI)
(JANUARI)
1
dilaksanakan AN
RAN
dalam
AN APBD
RAPBD
ANTERA
RENJA
(DES)
(DES)
DAERAH
APBD
(MARET) satu tahun9 dalam
N BERJALAN)NDGN
A
medukung tercapainya
KDH
DGN (DES)
(JULI
(MARET)DPRD rencana lima
tahunan yang
1 (FEBRUARI
telah ditetapkan.1
SEPT)
DPRD
A a. RUK (OKT )
N 3 1(JUNI)
b. RPK Tahunan NOV)1 0
c. RPK Bulanan 2 1 10
P RENCANA LIMA TAHUNAN
1
PUSKESMAS
P TAHAPAN PELAKSANAAN
E
R
E
1 PERSIAPAN
N
C 2 ANALISIS SITUASI
A
N
A
3 PERUMUSAN MASALAH
A
N
PENYUSUNAN PERENCANAAN
4
LIMA TAHUNAN 11
P
1 RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA
P TAHUNAN PUSKESMAS
E
1. PERSIAPAN
R 1. PEMBENTUKAN
2. TIM
KEPALA PUSKESMAS
PENYUSUN TIM
E AKREDITASI
3. MENJELASKAN
TERDIRI
TIM DARI TIM
MEMPELAJARI PUSKESMAS
N PEMAHAMAN
RENCANA
PEMBINALIMAWILAYAH,
TAHUNAN
DINKES KAB/KOTA, SPM
C PEDOMAN
TIM
KAB/KOTA,
PEMBINA
TARGET TIM
A KELUARGA, PUSKESMAS,
MANAJEMEN
INDIKATOR TIM PEMBINA
WILAYAH
MANAJEMEN UMUM
PEDOMAN
N PUSKESMAS
PROGRAM
AGAR
INDONESIA
PUSKESMAS DAN TIM
A TIM
SEHATMEMAHAMI
SISTEM DENGAN
INFORMASI TIM TIM
PENDEKATAN KELUARGA, PEMBINA
A PUSKESMASMANAJEMEN
PENGUATAN MANAJEM
KELUARGA
PUSKESMAS MELALUI EN
N PENDEKATAN KELUARGA, PUSKESM TIM
SISTEM
NSPK LAIN YANG SESUAI AS INFORMASI
12
PUSKESMAS
P
1 RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TUJUAN UMUM
adalah meningkatnya kemandirian masyarakat dan
keluarga dlm bidang kesehatan shg masyarakat
dapat memberikan andil dalam meningkatkan
derajat kesehatannya
1. Enabling
2. Empowering
TUJUAN KHUSUS PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
1.Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
2.Meningkatnya kemampuan masyarakat dlm
pemeliharaan dan peningkatan derajat
kesehatannya sendiri
3.Meningkatnya pemanfaatan fasilitas pely
kesehatan oleh masyarakat
4.Terwujudnya pelembagaan upaya kesehatan
masy di tingkat lapangan
Community Self Survey -
Survey Mawas Diri
Pengertian :
Kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masalah kesehatan oleh
sekelompok masy dengan bimbingan petugas
kesehatan desa.
TUJUAN SMD
Masyarakat mengenal, mengumpulkan data,
mengkaji masalah kesehatan yang ada di
desanya dalam menyiapkan Desa Siaga
Membangun kesadaran masyarakat untuk
mengetahui masalah kesehatan dan potensi
yang ada di desanya untuk mengatasi
masalah tersebut
PELAKSANA SMD
Pelaksana SMD
Adalah masyarakat yang sudah ditunjuk
dalam PTD
Waktu Pelaksanaan SMD
Sesuai hasil kesepakatan
Cara Pelaksanaan SMD
Kunjungan rumah, wawancara, diskusi,
pengamatan
HAL-HAL YANG DICERMATI SAAT SMD
Permasalahan kesehatan lingkungan, PHBS,,
masalah penyakit, dll dan faktor-faktor
penyebabnya
MERUMUSKAN &
MEMANTAU & PROSES MENETAPKAN
EVALUASI PEMBE- ALTERNATIF2
LAJARAN PEMECAHAN (MMD)
FASILITASI
/PENDAMPINGAN
MELAKSANAKAN
FASILITASI
PEMECAHAN
/PENDAMPINGAN
Mencari Penyebab Masalah:
LINGKUNGAN ALAT
moneyey METODE
man
metode
MASALAH
MATERIAL Machine
Menyusun Rencana Kegiatan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen Eksternal Skor
Puskesmas sebagai acuan
1. Dilakukan Kepala Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
identifikasi Puskesmas, identifikasi identifikasi
kebutuhan dan Penanggung kebutuhan kebutuhan dan
harapan jawab UKM masyarakat/ harapan
0
masyarakat, Puskesmas, sasaran. masyarakat/
5
kelompok Tokoh sasaran terhadap
10
masyarakat, dan masyarakat, kegiatan UKM.
individu yang sasaran
merupakan sasaran kegiatan.
kegiatan.
2. Identifikasi Penanggung Proses penyusunan Kerangka acuan,
kebutuhan dan jawab UKM kerangka acuan, metode, instrumen
harapan Puskesmas. metode, instrumen analisis kebutuhan
masyarakat, analisis kebutuhan. masyarakat/sasaran
kelompok kegiatan UKM.
masyarakat, dan
individu yang
0
merupakan sasaran
5
kegiatan dilengkapi
10
dengan kerangka
acuan, metode dan
instrumen, cara
analisis yang
disusun oleh
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
32
3. Hasil identifikasi dicatat Catatan hasil analisis dan
0
dan dianalisis sebagai identifikasi kebutuhan
5
masukan untuk kegiatan UKM dan rencana
10
penyusunan kegiatan. kegiatan UKM
4. Kegiatan-kegiatan Kepala Proses Rencana kegiatan UKM Pedoman-pedoman
tersebut ditetapkan oleh Puskesmas, penyusunan yang ditetapkan oleh penyelenggaraan UKM
Kepala Puskesmas bersama Penanggung rencana kegiatan kepala Puskesmas. Puskesmas dari Kemenkes.
dengan Penanggung jawab jawab UKM program apakah
UKM Puskesmas dengan Puskesmas. berdasar hasil
0
mengacu pada pedoman analisis
5
dan hasil analisis kebutuhan dan
10
kebutuhan dan harapan pedoman sebagai
masyarakat, kelompok acuan.
masyarakat, dan individu
sebagai sasaran kegiatan
UKM.
5. Kegiatan-kegiatan Kepala Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
tersebut dikomunikasikan Puskesmas, sosialisasi sosialisasi kegiatan kepada
kepada masyarakat, Penanggung kegiatan. masyarakat, kelompok
kelompok masyarakat, jawab UKM masyarakat, dan sasaran. 0
maupun individu yang Puskesmas, 5
menjadi sasaran. pelaksana, 10
kelompok
masyarakat,
sasaran kegiatan.
6. Kegiatan-kegiatan Lintas program, Komunikasi dan Bukti-bukti pelaksanaan Pedoman penyelenggaraan
tersebut dikomunikasikan lintas sektor. koordinasi lintas koordinasi dan komunikasi UKM dari Kemenkes.
dan dikoordinasikan program dan lintas program dan lintas 0
kepada lintas program dan lintas sektor. sektor. 5
lintas sektor terkait sesuai 10
dengan pedoman
pelaksanaan kegiatan UKM
7. Kegiatan-kegiatan Rencana kegiatan UKM
0
tersebut disusun dalam yang ditetapkan oleh
5
rencana kegiatan untuk tiap kepala Puskesmas.
10
UKM Puskesmas. 33
Kriteria:
5.1.6. Penanggung jawab UKM Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan masyarakat
dan sasaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi
Pokok Pikiran:
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan
fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
yang merupakan salah satu fungsi Puskesmas. Fungsi tersebut tercermin dalam
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
34
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas SK Kepala Puskesmas
menetapkan kebijakan yang tentang kewajiban
mewajibkan Penanggung Penanggung jawab UKM
jawab dan Pelaksana UKM Puskesmas dan
Puskesmas untuk pelaksana untuk
0
memfasilitasi peran serta memfasilitasi peran serta
5
masyarakat dan sasaran masyarakat.
10
dalam survei mawas diri,
perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi
pelaksanaan UKM
Puskesmas.
2. Penanggung jawab UKM Rencana, kerangka
Puskesmas menyusun acuan, SOP 0
rencana, kerangka acuan, pemberdayaan 5
dan prosedur pemberdayaan masyarakat. 10
masyarakat.
3. Ada keterlibatan Tokoh masyarakat Keterlibatan dalam SMD SOP pelaksanaan SMD,
masyarakat dalam survey Dokumentasi
0
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan SMD, dan
5
pelaksanaan, monitoring, hasil SMD
10
dan evaluasi pelaksanaan
UKM Puskesmas.
4. Penanggung jawab UKM Penanggung jawabPelaksanaan komunikasi SOP komunikasi dengan
Puskesmas melakukan UKM Puskesmas, dengan masyarakat dan masyarakat dan sasaran
0
komunikasi dengan pelaksana, tokoh sasaran UKM Puskesmas. UKM Puskesmas.
5
masyarakat dan sasaran, masyarakat,
10
melalui media komunikasi sasaran UKM
yang ditetapkan. Puskesmas.
5. Adanya kegiatan dalam Bukti perencanaan dan
pelaksanaan UKM pelaksanaan UKM 0
Puskesmas yang bersumber Puskesmas yang 5
dari swadaya masyarakat bersumber dari swadaya 10
serta kontribusi swasta. masyarakat/swasta. 35
Kriteria:
6.1.4. Ada upaya memberdayakan sasaran untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja.
Pokok Pikiran:
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka sasaran dan masyarakat
diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan
masyarakat tidak hanya terbatas pada kegiatan pelaksanaan UKM Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan
mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan
langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen Eksternal Skor
Puskesmas sebagai acuan
1. Dilakukan survei Kepala Proses pelaksanaan Panduan dan
untuk memperoleh Puskesmas, survei, metode, instrumen survei,
masukan dari tokoh Penanggung analisis, hasil-hasil bukti pelaksanaan
0
masyarakat, lembaga jawab UKM yang diperoleh. survei untuk
5
swadaya masyarakat Puskesmas, memperoleh
10
dan/atau sasaran pelaksana. masukan dari tokoh
dalam upaya untuk masyarakat, LSM,
perbaikan kinerja. dan/atau sasaran.
Pokok Pikiran:
Agar UKM Puskesmas diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran, maka
rencana pelaksanaan kegiatan perlu memperhatikan hasil-hasil analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat dan/atau sasaran.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen Skor
Puskesmas Eksternal
sebagai acuan
1. Kajian Kepala Pelaksanaan Hasil kajian
kebutuhan Puskesmas, kajian kebutuhan
masyarakat Penanggun kebutuhan masyarakat.
(community g jawab masyarakat. 0
health analysis) UKM 5
dilakukan. Puskesmas, 10
pelaksana.
2. Kajian kebutuhan dan Kepala Pelaksanaan Hasil kajian
harapan sasaran Puskesmas, kajian kebutuhan kebutuhan dan
dilakukan Penanggung sasaran. harapan sasaran. 0
jawab, 5
pelaksana. 10
5. Lakukan Tindakan
4. Capai pengetahuan
Tidak partisipatif
kesadaran, perilaku baru Partisipatif
rancang tindakan
Inisiatif dari pihak luar Inisiatif dari masy
Wujud Partisipasi Masyarakat
BAB 6
6.1.3
EP 3 DAN 4
3. Ada keterlibatan Tokoh Keterlibatan Bukti keterlibatan
tokoh masyarakat, masyarakat, dalam dalam penyusunan
lembaga swadaya LSM, sasaran penyusunan rencana perbaikan
masyarakat dan/ataukegiatan rencana kinerja, rencana
sasaran dalam UKM. perbaikan (plan of action)
perencanaan kinerja. perbaikan program 0
perbaikan kinerja. kegiatan UKM. 5
10
M A S Y A R A K A T
IDENTIFIKASI MASALAH
MASALAH ADALAH :
Kesenjangan antara apa yang
ditemukan dengan apa yang
seharusnya,antara apa yang
diharapkan (what should be)
dengan apa yang terjadi (what it
is).
1 % RT yg 70 % 50 % 20 %
melaksanakan
PHBS
2 % Desa & 35 % 15 % 20 %
kelurahan siaga
aktif
3 % SD yg 40 % 30 % 10 %
mempromosikan
kes
No Program Target Pencapaian Kesen ket
jangan
1 Cakupan K 1 90 % 60 % 30 %
2 Cakupan K 4 80 % 60 % 20 %
3 Imunisasi 100 % 60 % 40 %
Hepatitis B
Polio
TT 1
TT 2
Inventarisasi Masalah
Inventarisasi masalah adalah
kegiatan untuk mengumpulkan,
mengenal dan menyatakan secara
spesifik dan kuantitatif besaran
masalah kesehatan yang ada di
masyarakat
dst
2. Menetapkan Urutan
Prioritas Masalah
Masalah U S G
DBD 5 5 5 125 (I)
DIARE 4 3 3 36 (II)
ISPA 3 2 2 12(III)
Tingkat Keseriusan 5 3 2 3
(S)
Tingkat 5 3 2 4
perkembangan (G)
Total 125 (I) 36 (III) 12 (IV) 48 (II)
Pendekatan Blum
Diagram tulang ikan (fishbone
diagram atau Ishikawa diagram)
Diagram Tulang Ikan
(Fishbone Diagram / Ishikawa Diagram)
Lebih terstruktur
Mengkategorikan
berbagai sebab potensial
dari suatu masalah
dengan cara yang
sistematik
Kekurangan
Tim Masalah
e
MASALAH
MATERIAL MANUSIA
3. Mencari Penyebab Masalah:
Alat
Manusia
Bahan
Lingkungan
Metode
PEDOMAN PELAKSANAAN METODE DIAGRAM TULANG IKAN
DENGAN EFISIEN
1. Identifikasi
semua penyebab yang relevan dengan
metoda curah pendapat (brainstorming), diskusi,
dan pengujian referensi berdasarkan fakta dan
data. Tentukan dengan tepat faktor penyebab
utama, kedua dan ketiga, jangan sampai terbalik.
2. Karakteristik
yang diamati benar-benar nyata
berdasarkan fakta, dapat diukur atau diupayakan
agar dapat diukur
3. Dalam diagram sebab akibat, faktor-faktor yang
terkendali sedapat mungkin seimbang peranan
atau bobotnya.
4. Faktor penyebab yang dikemukan adalah yang mungkin
dapat diperbaiki, bukan yang tidak mungkin diperbaiki atau
diselesaikan.
5. Dalam menyelesaikan fakta dimulai dari penyebab ketiga
pada tulang kecil yang akan memperbaiki faktor kedua
pada tulang sedang dan selanjutnya akan memperbaiki
faktor tulang besar yang akan menyelesaikan masalah.
6. Perlu dicatat masukan yang diperoleh selama pertemuan
dalam pembuatan diagram sebab akibat.
Lupa
Terpencil
Cuaca jelek
Waktu pely kurang
tepat
Gosip tentang vaksin
PUSKESMAS LINGKUNGAN
Kriteria:
4.2.5. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian terhadap permasalahan
dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
Pokok Pikiran:
Dalam pelaksanaan kegiatan dapat terjadi ketidaktepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak
tercapainya target kinerja yang diharapkan, oleh karena itu Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
Puskesmas perlu melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, dan
melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Dokumen di Dokumen Eksternal Skor
Telusur Puskesmas sebagai acuan
4
3. Penanggung Penanggung Tindak lanjut Rencana tindak
jawab UKM jawab UKM terhadap lanjut.
Puskesmas dan Puskesmas, hasil analisis
Pelaksana pelaksana. masalah dan
merencanakan hambatan. 0
tindak lanjut untuk 5
mengatasi masalah 10
dan hambatan
dalam pelaksanaan
kegiatan.
c) Mengajukan RUK
- Bersama-sama dengan RUK Upaya
Kesehatan Wajib diajukan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
Upaya
Matrik RUK
Kebutuhan
Indikator
Sum
N Sasara Sumber Daya ber
Kesehat Keg Tujuan Target Keberhas
o n Dan Alat Tenag Biay
an ilan
a a a
5
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
91
Standar:
5.2. Perencanaan Kegiatan UKM Puskesmas
Perencanaan kegiatan UKM Puskesmas disusun berdasarkan perencanaan
Puskesmas dan mengacu pada pedoman untuk memenuhi kebutuhan dan
harapan masyarakat.
Kriteria:
5.2.1. Rencana kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas terintegrasi
dengan rencana pelaksanaan UKM Puskesmas yang lain, dan disusun melalui
proses perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas, dan
mencerminkan visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Agar pelaksanaan UKM Puskesmas dapat dilaksanakan dengan lancar dan
mencapai tujuan, perlu disusun rencana terintegrasi dengan indikator kinerja
yang jelas.
Perencanaan UKM Puskesmas dilakukan secara terintegrasi melalui tahapan
perencanaan Puskesmas, yaitu penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
untuk tahun anggaran mendatang, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
untuk tahun berjalan.
Penyusunan RUK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang
desa dan musrenbang kecamatan.
Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD,
peran serta swasta, dan swadaya masyarakat
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen Skor
Puskesmas Eksternal
sebagai acuan
1. Rencana untuk RUK Puskesmas
0
tahun mendatang dengan kejelasan
5
terintegrasi dalam kegiatan tiap
10
RUK Puskesmas. UKM.
2. Rencana untuk RPK Puskesmas,
0
tahun berjalan dengan kejelasan
5
terintegrasi dalam kegiatan tiap
10
RPK Puskesmas. UKM.
3. Ada kejelasan RUK dan RPK.
sumber
pembiayaan baik
pada RUK maupun
0
RPK yang
5
bersumber dari
10
APBN, APBD,
swasta, dan
swadaya
masyarakat.
4. Kerangka Acuan Kerangka acuan
tiap UKM kegiatan tiap
0
Puskesmas disusun UKM.
5
oleh Penanggung
10
jawab UKM
Puskesmas.
5. Jadwal kegiatan Jadwal kegiatan
disusun oleh tiap UKM. 0
Penanggung jawab 5
UKM Puskesmas 10
dan Pelaksana.
Telusur Dokumen
97
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
BULANAN
98
RENCANA JADWAL KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Output Sumber Penangg
Kegiatan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx daya Jawab
1. Survei darah tepi
2. Pengobatan
3. Penyemprotan
4. Kampanye malaria
5. Supervisi
6. Rapat kordinasi
6. Dll
CONTOH RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
PUSKESMAS .. TAHUN
No Upaya Keg Sasaran Target Volume Rincian Lokasi Tenaga Jadwal Biaya
Kesehatan Keg Pelaksana Pelaksan Pelaksana
an aan
101
P2
Rapat Dinas
P
P
E
E Pengarahan saat apel pegawai
L
R
A
G
K
E
S Pelaksanaan kegiatan dari
R setiap program sesuai jadwal
A
A
N LOKAKA
K
A
A Forum khusus RYA
A
N MINI
N
102
BULANAN
P2 Menilai pencapaian &
LOKAKARYA MINI
LO LO LO LO LO LO
hambatan yang dijumpai
pada bulan atau periode
LO yangLO laluLO LO LO LO
P K K K K K K K Pemamtauan
K K pelaksanaan
K K K
P MI MI MI MI MI MI MI rencana
MI yang
MI akan MIdatangMI MI
E
E
L
N N N LOKMIN
N N N N Perencanaan
N N ulang
N yang
N N
BL BL BL BL BL BL BL lebih
BL baik BL(bila BL
diperlukan)
BL BL
R
A N INT
N
ERN
N BULANAN
N INT
N N INT
N sesuai
N denganN tujuan
N yang
INT
N N
G IN
1 2
AL IN
3 INT
4 ER
5 IN
6 INT
7 8TRIBULANAN
ER
dicapai INT
9 INT
10 ER
11 12
INT
K NA NA NA
TE TE ER TE ER Menggalang ER ER dan
E
S RN
&
LINT RN LOKMIN
NA
L&
SEK RN L&
NA meningkatkanNA L&
kerjasama
NA
ER
NA
AS SEK SEK
R AL TRIBULANAN
AL L TO AL L antar
TO
sektor
L terkait
L dalam L
A SEK TO
R pembangunan kesehatam
A TOR R R
N Menginformasikan &
K mengidentifikasi capaian
A hasil kegiatan tribulanan
A
A sebelumnya, membahas &
N memecahkan masalaha
N serta hambatan oleh LS
RTL dan memasukan
umpan balik dari
103
masyarakat dan sasaran
P2
LOKMIN
BULANAN
P
P
E
E PERTAMA RUTIN
L
R
A
G Penggalangan tim dalam rangka
K pengorganisasian untuk dapat Tindaklanjut lokmin bulanan pertama.
E terlaksananya RPK Memantau pelaksanaan kegiatan setiap
S Luaran :
bulan secara teratur
R Fokus utama : kesinambungan arah dan
A o RPK tahunan kegiatan antara hal yang direncanakan,
A o RPK bulanan integrasi program dalam menyelesaikan
N o Matriks pembagian tugas masalah prioritas
K dan darbin Luaran :
A o RTL berupa RPK bulan berikutya
A o Bahan musrenbang
o Komitmen utk melaksanakan RPK
A o Draft RUK tahun
yang telah disusun
N selanjutnya o Bahan yang akan disampikan pada
N o Draft Rencana Lima lokmin tribulanan (bila
tahunan (bila siklus lima sesuaijadwal)
tahunan)
104
P2 LOKMIN
TRIBULANAN
P
P
E
E PERTAMA RUTIN
L
R
A Penggalangan tim dalam rangka
G pengorganisasian LS terkait
K
E pembangunan kesehatan.
S Mendiskusikan usulan yang akan Tindaklanjut lokmin tribulanan
R disampikan dalam Musrebangmat. pertama.
A Luaran :
A Luaran :
N o Rencana kegiatan masing sector
o Rencana pelaksanaan
K yang terintegrasi
kegiatan berikutnya
A o Komitmen bersama untuk
A menindaklanjuti hasil lokmin o Kesepakatan bersama
A dalam penandatanganan untuk menjalanjuti
N rencana
N kesepakatan
o Usulan bidang kesehatan yang
disepakti untuk dibawa pada
Musrenbangmat 105
Uraian tugas Penanggung Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
disosialisasikan kepada jawab dan sosialisasi uraian sosialisasi uraian
pengemban tugas pelaksana. tugas. tugas. 0
5
10
Pokok Pikiran:
Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh Penanggung jawab kepada pelaksana
serta lintas program dan lintas sektor terkait agar ada kesamaan persepsi untuk efektivitas pelaksanaan
program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen Skor
Puskesmas Eksternal sebagai
acuan
1. Kepala Puskesmas SK Kepala
menetapkan Puskesmas dan
kebijakan dan SOP tentang 0
prosedur komunikasi mekanisme 5
dan koordinasi komunikasi dan 10
program. koordinasi
program.
2. Penanggung jawab Penanggung Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
UKM Puskesmas jawab UKM komunikasi lintas komunikasi lintas
melakukan Puskesmas, program dan lintas program dan lintas
0
komunikasi kepada lintas sektor. sektor.
5
pelaksana, lintas program,
10
program terkait, dan lintas sektor.
lintas sektor terkait.
107
Standar:
6.1. Perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan
tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana yang ditunjukkan dalam sikap kepemimpinan.
Kriteria:
6.1.1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana, bertanggung jawab
dalam membudayakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, konsisten dengan tata nilai,
visi, misi, dan tujuan Puskesmas
Pokok Pikiran:
Peningkatan mutu dan kinerja memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas, Pelaksana dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan
perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan pada sasaran.
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Puskesmas Eksternal
sebagai acuan
1. Ada komitmen Kepala Proses Bukti adanya
Kepala Puskesmas, Puskesmas, penggalangan komitmen
Penanggung jawab Penanggung komitmen. bersama untuk
UKM Puskesmas jawab UKM meningkatkan
dan Pelaksana Puskesmas, kinerja (bukti-
untuk pelaksana. bukti proses
0
meningkatkan pertemuan,
5
kinerja maupun
10
pengelolaan dan dokumen lain
pelaksanaan yang
kegiatan UKM membuktikan
Puskesmas secara adanya kegiatan
108
berkesinambungan penggalangan
P
3 PENGAWASAN
P Dilakukan Puskesmas sendiri, baik oleh kepala
Puskesmas, tim audit internal maupun setiap
E & penanggungjawab dan pengelola/pelaksana program
P
N
PENILAIA
E N
E P
N Dilakukan oleh instansi dari luar Puskesmas H
G
G E A KINERJA
E N S PUSKES
A
N I
W
D L
PENGENDALIAN I
L
MAS
A (PKP)
A A
S Menjamin kesesuaian pelaksanaan
L I kegiatan dengan rencana yang telah
A
A A ditetapkan dan dilakukan secara terus
N menerus. Jika terdapat ketidaksesuaian
I N
dilakukan upaya perbaikan.
N 109
P
3
P
E & PKP
P
N
E Pencapaian
E P Pelaksanaan
N Cakupan Manajemen
G E Pelayanan Puskesmas
G Kesehatan
E N
A
N I Kinerja Baik Kinerja Cukup
Kinerja
Kinerja Baik Kinerja Cukup
Kinerja
W > 91 % 81 - 90
Kurang
8,5 5,5 8,4
Kurang <
D L 80 % 5.5
A
A A
S
L I
A
A A
N
I N
N 110
Kriteria:
5.6.3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan pertemuan
penilaian kinerja secara periodik
Pokok Pikiran:
Kepala Puskesmas bersama Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan penilaian
terhadap pencapaian kinerja secara periodik, paling sedikit dua kali setahun.
Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas, dan melakukan perbaikan jika hasil penilaian kinerja tidak
mencapai target yang diharapkan.
Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen Skor
Puskesmas Eksternal
sebagai acuan
1. Kepala Kepala Penilaian Hasil penilaian
Puskesmas dan Puskesmas, kinerja. kinerja.
Penanggung jawab Penanggun
UKM Puskesmas g jawab
0
melakukan UKM
5
penilaian kinerja Puskesmas.
10
sesuai dengan
kebijakan dan
prosedur penilaian
kinerja. 111
2. Dilaksanakan Kepala Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
pertemuan penilaian Puskesmas, pertemuan pertemuan penilaian
kinerja paling sedikit dua Penanggung penilaian kinerja. kinerja paling sedikit 0
kali setahun. jawab UKM dua kali setahun 5
Puskesmas. 10
112
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YANG
BERKUALITAS
CONTOH SIKLUS 2015,
2016, 2017
113
DUKUNGAN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
a) melakukan pembinaan secara terpadu, terintegrasi lintas
program, dan berkesinambungan, dengan menggunakan
indikator pembinaan program.
b) meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam proses
manajemen Puskesmas.
c) menyelenggarakan pelatihan manajemen Puskesmas.
d) melakukan pengumpulan hasil penilaian kinerja Puskesmas,
menganalisis hasil, melakukan evaluasi dan memberi feedback
terhadap hasil Penilaian Kinerja Puskesmas.
e) bertanggungjawab terhadap penyelesaian masalah kesehatan
yang tidak bisa diselesaikan di tingkat Puskesmas.
f) memberi dukungan sumber daya dalam kelancaran
pelaksanaan seluruh proses manajemen di Puskesmas, sesuai
usulan Puskesmas.
g) melakukan advokasi kepada Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota agar proses perencanaan, pembahasan, dan
persetujuan terhadap rencana usulan kegiatan.
114
KESIMPULAN
Puskemas merupakan FKTP yang menyelenggarakan
UKM dan UKP tingkat pertama.
Manajemen Puskesmas menjamin tercapainya tujuan
Puskesmas secara efektif dan efisien.
Pelaksanaan kegiatan secara terintegrasi sesuai siklus
kehidupan.
Puskesmas berkinerja baik tidak terlepas dari
komitmen kepala Puskesmas dan pembinaan dari
Dinas Kesehatan Kab/Kota.
115
REFERENSI
UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Praktik Mandiri Dokter dan
Praktik Mandiri Dokter Gigi.
Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga
Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas. 116
117
MANAJEMEN MUTU
AFIANSYAH
WIDYAISWARA MADYA
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
Setelah mempelajari materi ini peserta mampu memahami
tentang Konsep manajemen mutu dan implementasi
perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan di
puskesmas secara berkesinambungan.
Access
Effective
Eficiency
Safety
Continuity of care
Competency
Amenities
H u m a n Re l at i o n s
Akses pada pelayanan (Access to Services)
Pelayanan kesehatan tidak terhalang oleh keadaan
geografis, sosial, ekonomi, budaya, organisasi atau
hambatan bahasa.
Efisiensi (Efficiency)
Pelayanan yang efisien pada umumnya akan memberikan
perhatian yang optimal pada pasien dan masyarakat.
Efektivitas (Effectiveness)
Kualitas pelayanan kesehatan tergantung dari efektivitas
yang menyangkut norma pelayanan kesehatan dan
petunjuk klinis sesuai standar yang ada. (kesesuaian antara
hasil yg diperoleh dgn tujuan yg diinginkan)
Keselamatan (Safety)
Mengurangi risiko cedera, infeksi, atau bahaya lain terkait
pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan melibatkan
petugas kesehatan dan pasien.
Kesinambungan/Keberlangsungan (Continuity)
Dengan adanya kesinambungan maka pasien akan
menerima pelayanan kesehatan secara lengkap namun
sesuai kebutuhan (termasuk rujukan) tanpa mengulangi
prosedur diagnosa dan terapi yang tidak perlu.
Mengendalik Standar/SP
an O
Ringkas, Rapih,
Memelihara Resik, Rawat,
Rajin
Menyempur CQI:
nakan Siklus PDCA
Terima
Kasih
ESENSI TIAP BAB
STANDAR AKREDITASI
PUSKESMAS
ESENSI
BAB I, II, III
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
PUSKESMAS
Esensi dari Bab I.
Penyelenggaraan Pelayanan
Puskesmas
1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat sebagai dasar
dalam Perencanaan Puskesmas (Perencanaan
Puskesmaas berdasar analisis kebutuhan
masyarakat) :
Perencanaan Puskesmas berdasarkan hasil analisis
kebutuhan masyarakat (community health analysis),
keterlibatan aktif masyarakat melalui SMD & MMD
Ketersediaan Pelayanan Puskesmas sesuai prioritas
kebutuhan masyarakat
Inovasi peluang pengembangan berdasarkan kebutuhan
prioritas
Disusun perencanaan lima tahunan/perencanaan
strategi bisnis (BLUD)
Perencanaan Operasional yang terintegrasi (RUK & RPK)
(RBA & RPK, untuk BLUD)
1.2. Akses dan Pelaksanaan Kegiatan
Puskesmas:
Akses terhadap Informasi ttg
ketersediaan pelayanan
Akses terhdap pelayanan
Penjadwalan kegiatan yang disepakati bersama
Mekanisme kerja, komunikasi dan koordinasi
dalam memberikan pelayanan
Upaya mengatasi jika terjadi permasalahan dalam
pelayanan
Keluhan dan umpan balik terhadap keluhan
Menganalisis
Evaluasi
pencapaian
indicator
kinerja
Pelaporana
TUGAS HARI KE DUA
DISKUSIKAN UPAYA/KIAT-KIAT TIM PENDAMPING
DALAM MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN
PUSKESMAS AGAR MENCAPAI SKOR OPTIMAL
UNTUK SEMUA ELEMEN PENILAIAN.