Anda di halaman 1dari 2

Makna Retreat Gelombang 1; Kelas 12 IPS 1 & IPA 2 SMA ASSISI.

Pembimbing Retreat : Romo Tinto & Bruder

Dimana kita sebagai Makhluk hidup ataupun manusia yang rapuh haruslah
memeberi diri dan membangun komitmen dalam Kepekaan hidup bersama,
peduli, dan saling menyempurnakan.

Kehidupan ibarat sebuah oase dan pohon yang rindang di tengah-tenagh


padang pasir. Manusia hidup di dunia yang sesungguhnya dijabarkan lebih luas
dan lebih mendalam.

Manusia hidup di dunia bukan hanya semata-mata menikmati apa yang telah
di berikan Tuhan Allah, manusia di tuntut untuk senantiasa meningkatkan kualitas
hidup, sehingga eksistensi nya bermakna dan bermanfaat bagi sesama ataupun
Dunia.

Salah satu Upaya dalam memaknai ataupun merefleksikan kehidupan yang


sesungguhnya adalah membyat diri kita bermanfaat bagi orang lain, dapat
memecahkan masalah orang lain, dan bukan nya malah menjadi penambah
masalah orang lain.

Oleh karena itu, agar kita sebagai pengikut Kristus, sekaligus sebagai seorang
Pelajar Sekolah, kita di wajibkan untuk Beribadah, Belajar, Berkarya, Berinovasi dan
saling memberi. Melakukan apa yang tidak bisa orang lain lakukan dalam arti
saling membantu sesame yang berkekurangan.

Semakin tinggi Kreativitas, inovasi, komunikasi serta kemampuan pemecahan


masalah, semakin banyak manfaat yang akan di berikan bagi orang banyak.
Hidup bukanlah tentang Siapa yang pintar, Siapa yang kaya, dan Siapa yang
punya Kekuasaan. Tetapi, hidup ialah mengenai apa yang telah kita lakukan untuk
kebaikan orang banyak, orang tua, orang orang yang ada disekitar kita, orang
yang kita kasihi, teman, sahabat, adik, kakak, dia dan saudara saudari lainnya.
Menjadi bermanfaat untuk Tuhan Yesus Kristus dan Sesama manusia menjadi
Makna Hidup yang Sesungguh nya.

Sr. Juliana : Kalau Hidup ya Hidup, jangan Hidup Hidup.

Anda mungkin juga menyukai