Anda di halaman 1dari 4

KAK/TOR WORKSHOP PELAKSANAAN

AUDIT INTERNAL DAN TINJAUAN MANAJEMEN

Program : Akredetasi Puskesmas

Hasil : Meningkatnya Kemampuan Puskesmas dalam


pelaksanaan Audit Internal dan Tinjauan Manajemen
dalam rangka meningkatkan Mutu Pelayanan
Puskesmas

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat

Kegiatan : Workshop Audit Internal & Tinjauan Manejemen

Indikator Kinerja Kegiatan : Terlatihnya Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab


Upaya dan Kasubbag Tu Puskesmas dalam
pelaksanaan Audit Internal dan Tinjauan Manajemen

Volume : 1 Workshop

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan


a. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 tahun 2014 tenang Pusat
Kesehatan Masyarakat
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktek Mandiri Dokter Gigi
c. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 52 tahun 2015 tentang Renstra
Kementerian Kesehatan tahun 2015 - 2019.
2. Gambaran Umum

Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk


keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan
kesehatan secara menyeluruh agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya.

Pembangunan kesehatan saat ini telah berhasil meningkatkan status


kesehatan masyarakat. Puskesmas dan jaringannya sebagai sarana pelayanan
kesehatan terdepan yang bertanggung jawab di wilayah kerjanya, saat ini
keberadaannya sudah cukup merata.

Walau demikian, saat ini masih ditemukan berbagai masalah yang dihadapi
oleh Puskesmas dan jaringannya dalam upaya meningkatkan status
kesehatan masyarakat. Beberapa masalah tersebut antara lain ketersediaan
dan distribusi tenaga kesehatan yang belum merata, ketersediaan peralatan
kesehatan yang masih perlu ditingkatkan, keterbatasan obat-obatan dan
logistik lainnya, keterbatasan biaya operasional untuk pelayanan kesehatan,
manajemen Puskesmas yang masih perlu dibenahi, serta kemampuan dan
keterampilan tenaga kesehatan yang masih perlu ditingkatkan.

Dalam perkembangan pemberdayaan masyarakat sampai dewasa ini telah


tumbuh dan berkembang berbagai upaya kesehatan yang berbasis
masyarakat (UKBM), antara lain Posyandu, Posbindu, Polindes, Pos Upaya
Kesehatan Kerja, Desa Siaga dan Poskestren.

Dalam keterbatasan Sumber Daya dan luasnya wilayah kerja serta banyaknya
kegiatan yang dibebankan ke Puskesmas, sangat dibutuhkan pimpinan dan
penyelenggara upaya pelayanan yang mampu memanejemen semua
sumberdaya dan program pelayanan kesehatan untuk mencapai kinerja
seoptimal mungkin dan akhirnya diharapkan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di wilayah Puskesmas.

Untuk mencapai mutu dan kinerja seoptimal mungkin perlu perbaikan yang
direncanakan dan dimonitor serta ditindak lanjuti secara berkesinambungan.
Peningkatan mutu dan kinerja yang berkesinambungan tersebut dibutuhkan
kemampuan yang cukup dari Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab
Manajemen Mutu dan Penanggung Jawab Upaya dalam pelaksanaan Audit
Mutu Internal dan Tinjauan Manajemen. Meningkatkan kemampuan tersebut
diperlukan Workshop Pelaksanaan Audit Internal dan Tinjauan Manajemen
ini.

B. Penerima Manfaat

1. Bagi Puskesmas dapat mengoptimalkan fungsi sebagai penyelenggara UKM


dean UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya yang semakin komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu.
2. Peserta yang dilatih dapat lebih diberdayakan karena mendapat keterampilan
dan wawasan tentang pelaksanaan Audit Mutu Internal dan Tinjauan
Manajemen dalam kaitan peningkatan mutu dan kinerja Penyelenggaraan
Upaya Pelayanan Kesehatan.
3. Peserta memahami dan mampu menjalankan peran sebagai auditor mutu
internal dalam pemeliharaan dan peningkatan sistem manajemen mutu.
4. Peserta memahami dan mampu menerapkan Sistem manajemen mutu dengan
pendekatan proses Plan Do Check Action (PDCA)
5. Peserta memahami dan mampu menyusun Program Audit meliputi
perencanaan, persiapan dan pelaksanaan audit internal serta menyusun
laporan audit mutu internal.
6. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten, kegiatan workshop ini sebagai sarana
pembinaan terhadap penyelenggaraan Puskesmas.
C. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan
a. Ceramah tanya jawab
b. Diskusi
c. Presentasi
d. Penugasan dan latihan
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Rapat persiapan
b. Persiapan Pelaksanaan Workshop
c. Penggandaan Bahan
d. Pelaksanaan Kegiatan Workshop
e. Penyusunan laporan Pelaksanaan Workshop

D. Waktu dan Tempat Pencapaian Keluaran


1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan.
2 – 4 September 2019
2. Pelaksana dan Tanggungjawab
Bidang Pelayanan Kesehatan
3. Tempat Pelaksnaan
Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat
E. Sasaran & Jumlah Peserta
Peserta workshop merupakan calon maupun tim auditor mutu internal yang
telah ditetapkan oleh pimpinan puskesmas.

Peserta pada Kegiatan ini berjumlah 55 orang dengan rincian

a. Kepala Puskesmas 5 orang

b. Tim Pokja Puskesmas 45 Orang

F. Narasumber

Kegiatan ini di fasilitasi oleh narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi


Maluku sebanyak 2 orang.
G. Materi
Materi pada kegiatan ini adalah :
a. Kebijakan Akredetasi FKTP & Prioritas Pelayanan Kesehatan Dasar di FKTP
b. Penerapan Sistem manajemen mutu dengan pendekatan proses Plan Do
Check Action (PDCA)
c. Langkah Persiapan dan Ketentuan Akredetasi FKTP
d. Standar Instrumen Akredetasi FKTP & Konsep Perencanan Audit Internal
e. Konsep & Teknik Perencanan dan Pelaksanaan Audit Internal
f. Peran auditor mutu internal dalam pemeliharaan dan peningkatan sistem
manajemen mutu.
g. Penugasan Pelaksanaan Audit Internal
h. Tata Cara penyusunan Instrumen & Program Audit Internal (meliputi
perencanaan, persiapan dan pelaksanaan audit internal serta menyusun
laporan audit mutu internal)
i. Pertemuan Tinjauan Manejemen
j. Penyusunan Dokumen Akredetasi

E. Biaya & Sumber Dana Yang Diperlukan


Dalam kegiatan ini direncanakan biaya sebesar Rp. 152.162.000 (selama 3 hari )
dengan sumber dana DAK Non Fisik 2019.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

Johnison Rarsina.,S.Si. MM.,Apt


PEMBINA
NIP. 19770525200501010

Anda mungkin juga menyukai