Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KURIPAN
JL. RAYA KURIPAN NO. 76 Kode Pos 67262
Email : puskesmaskuripan@gmail.com
PROBOLINGGO

Nomor : 440/ XXXX.KAK/426.102.03/2021

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


IMUNISASI RUTIN
PUSKESMAS KURIPAN

A. PENDAHULUAN
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit
menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan
sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai
Millennium Development Goals (MDGs) khususnya untuk menurunkan angka
kematian pada anak.
Kegiatan imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Mulai
tahun 1977 kegiatan imunisasi diperluas menjadi Program Pengembangan
Imunisasi (PPI) dalam rangka pencegahan penularan terhadap beberapa
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu Tuberkulosis,
Difteri, Pertusis, Campak, Polio, Tetanus serta Hepatitis B.

VISI
TERWUJUDNYA KABUPATEN PROBOLINGGO YANG SEJAHTERA,
BERKEADILAN, MANDIRI, BERWAWASAN LINGKUNGAN
DAN BERAKHLAK MULIA

MISI
1. MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI
PENINGKATAN DAYA SAING;
2. DAERAH, PERTUMBUHAN EKONOMI BERBASIS KERAKYATAN DAN
OPTIMALISASI;
3. PENGELOLAAN SUMBER DAYA YANG BERKELANJUTAN;

Halaman 1 dari 6
4. MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG BERAKHLAK MULIA MELALUI
PENINGKATAN;
5. KUALITAS PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DALAM
PENYELENGGARAAN
6. KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH.

MOTTO
“MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI”

TATA NILAI
1. RAMAH
Mengutamakan keramahan dalam memberikan pelayanandengan 5 S: Salam
, Sapa, Senyum, Sopan, Santun.
2. AMANAH
Amanah dalam melaksanakan pelayanan kami memiliki integritas yang dapat
dipercaya.
3. PROFESIONAL
Profesional dalam memberikan pelayanan pada masyarakat sesuai tugas
pokok dan fungsi;
4. IKHLAS
Ikhlas dalam bekerja dan melayani

B. LATAR BELAKANG
Cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata di seluruh wilayah.
Hal ini bertujuan untuk menghindarkan terjadinya daerah kantong yang akan
mempermudah terjadinya kejadian luar biasa (KLB). Masalah lain yang harus
dihadapi adalah munculnya kembali PD3I yang sebelumnya telah berhasil
ditekan (Reemerging diseases).
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, Penyelenggaraan
imunisasi terus berkembang antara lain dengan pengembangan vaksin baru
(Rotavirus, Japanese Encephalitis, Pneumococcus, Dengue Fever dan lain-lain)
serta penggabungan beberapa jenis vaksin sebagai vaksin kombinasi misalnya
DPT-HB-Hib.
Penyelenggaraan program Imunisasi Di Puskesmas Sumberasih merupakan
salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat
kecamatan Sumberasih pada umumnya dengan menurunkan angka kejadian
PD3I yang dapat menyebabkan kematian pada bayi dan balita.

Halaman 2 dari 6
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mencegah timbulnya PD3I di wilayah kerja Puskesmas Kuripan

2. Tujuan Khusus
 Memberikan kekebalan kepada bayi/balita agar terhindar dari PD3I.

 Mencegah terjadinya KLB PD3I di wilayah kerja Puskesmas Kuripan

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pelaksanaan Imunisasi Rutin

 Menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan


 Melaksanakan Pemberian Imunisasi di masing-masing pelayanan (Ruang
Pelayanan Kesehatan Bayi dan Anak,Posyandu,Pustu,Ponkesdes,Polindes
dan Ruang Imunisasi)
 Melakukan Skreening dan Pencatatan
 Melaporkan hasil kegiatan setiap Bulan

a) Imunisasi dasar

Umur Jenis Imunisasi

0 bulan Hepatitis B0

1 bulan BCG, Polio 1

2 bulan DPT-HB-Hib 1, Polio 2

3 bulan DPT-HB-Hib 2, Polio 3

4 bulan DPT-HB-Hib 3, Polio 4, IPV

9 bulan MR

Bayi yang telah mendapatkan imunisasi dasar DPT-HB-Hib 1, DPT-HB-Hib 2,


dan DPT-HB-Hib 3, dinyatakan mempunyai status imunisasi T2.
b) Imunisasi Lanjutan

Imunisasi lanjutan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk


melengkapi imunisasi dasar pada bayi yang diberikan kepada anak
Batita, anak usia sekolah, dan wanita usia subur (WUS) termasuk ibu
hamil. Imunisasi lanjutan pada WUS salah satunya dilaksanakan pada waktu
melakukan pelayanan antenatal.

Umur Jenis Imunisasi

Halaman 3 dari 6
18- 36 Bulan DPT-HB-Hib dan Campak

Sasaran Jenis Imunisasi Waktu Pelaksanaan

Kelas 1 1. Campak September


SD/MI 2. DT November

Kelas 2 Td November
SD/MI

Kelas 3 Td November
SD/MI

 Batita yang telah mendapatkan imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib dinyatakan


mempunyai status imunisasi T3.
 Anak usia sekolah dasar yang telah mendapatkan imunisasi DT dan Td
dinyatakan mempunyai status imunisasi T4 dan T5.

Status Interval Minimal Masa Perlindungan


Imunisasi Pemberian

T1 - -

T2 4 minggu setelah 3 tahun


T1

T3 6 bulan setelah T2 5 tahun

T4 1 tahun setelah T3 10 tahun

T5 1 tahun setelah T4 Lebih dari 25 tahun

 Sebelum imunisasi, dilakukan penentuan status imunisasi T


(screening) terlebih dahulu, terutama pada saat pelayanan
antenatal.
 Pemberian imunisasi TT tidak perlu diberikan, apabila pemberian imunisasi TT
sudah lengkap (status T5) yang harus dibuktikan dengan buku Kesehatan Ibu
dan Anak, rekam medis, dan/atau kohort.

Halaman 4 dari 6
E. CARA PELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan imunisasi rutin dilakukan rutin setiap bulan di di setiap Posyandu dan
Ruang pengobatan KIA dan KB di Puskesmas Kuripan setiap hari Kamis selama
jam kerja,

F. SASARAN
Imunisasi Dasar : bayi berusia 0-9 bulan
Imunisasi lanjutan : anak beruasia 18-36 bulan, murid SD/MI kelas 1-3, dan
Wanita Usia Subur hamil/non hamil.

G. SUMBER DANA KEGIATAN


Tidak ada sumber dana ( Kegiatan rutin )

H. JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Imuninasi dasar, imunisasi tambahan DPT-HB-Hib dan MR, imunisasi TT wus
dilakukan setiap bulan. Sedangakan BIAS dilakukan hanya di bulan September
dan November.

I. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap akhir bualn
dalam bentuk hasil capaian bulanan, dan validasi hasil capaian sasaran setiap 3
bulan sekali dengan penanggung jawab program Imunisasi. Evaluasi dilakukan
berdasarkan hasil pencapaian kegiatan, untuk selanjutnya ditentukan rencana
tindak lanjut untuk perbaikan sistem yang ada

J. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Seluruh hasil pelaksanaan di catat di buku kegiatan harian masing-masing
petugas, dan dilaporkan setiap akhir pelaksanaan sambil menyerahkan laporan
tertulis hasil kegiatan.

Pelaporan di kirim ke Dinkes Kabupaten Probolinggo

Halaman 5 dari 6
PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Program Imunisasi ini dibuat dan dapat
dipergunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan
Program Imunisasi.

Mengetahui Probolinggo, 05 Januari 2021


Kepala Puskesmas Kuripan Koordinator Imunisasi
Yang Bersifat UKM

dr. ANOM BIDININGSIH RESI WILIAM LT, Amd, Keb


NIP. 19840425 201411 2 001 NIP. 19850207 201705 2 001

Halaman 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai