DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WARNASARI
Jl.Raya Situ Cileunca No. 7 RT 02 RW 09 Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan
Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat
Email : puskwarnasari_bandungkab@yahoo.com
a. Pendahuluan
Imunisasi telah diakui sebagai upaya pencegahan penyakit yang paling mendekati
kesempurnaan dan sangat berdampak terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Salah satu
upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan adalah upaya
kesehatan untuk bayi yaitu imunisasi. Program imunisasi di Indonesia kemudian diperbaharui
dan dikembangkan semenjak tahun 1977 dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap 7
macam penyakit: BCG, Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak, Pneumonia, Polio dan Hepatitis B
melalui antigen BCG, Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak, PCV, Polio dan Hepatitis B dan TT.
Di Indonesia, program imunisasi diatur oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pemerintah bertanggungjawab menetapkan sasaran jumlah penerima imunisasi, kelompok umur
serta tatacara memberikan vaksin pada sasaran. Pelaksaan program imunisasi dilakukan oleh unit
pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta Institusi swasta dapat memberikan pelayanan
imunisasi sepanjang memenuhi persyaratan perijinan yang telah ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan.
b. Latar Belakang
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat( UKBM )
yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersamamasyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakanmasyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan A
ngkaKematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Meskipun posyandu bersumber daya masyarakat,
pemerintah tetap ikut andilterutama dalam hal penyediaan bantuan teknis dan kebijakan.
c. Tujuan
1. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan dan kecacatan dan kematian bayi akibat penyakit yang dapat di cegah
dengan imunisasi PD3I.
2. Tujuan Khusus
a) Tercapainya target Universal Child Immunization yaitu cakupan imunisasi lengkap
minimal 80% secara merata pada bayi di 100% desa/kelurahan.
b) Tercapainya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (insiden di bawah 1 per 1000
kelahiran hidup dalam satu tahun.
c) ERAPO (Eradikasi Polio diharapkan untuk tidak ada lagi Virus polio di Indonesia. d)
Tercapainya reduksi campak RECAM dimana angka kesakitan campak turun
Mengetahui,