Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

IMUNISASI LANJUTAN PADA BADUTA


UPT PUSKESMAS NGANTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NGANTANG
Dsn Sumbergondo RT 19 RW 06 Ds Waturejo Kecamatan Ngantang
No Telp. (0341) 521 091 – e-mail : pkmngantang@yahoo.co.id
NGANTANG–65392
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
IMUNISASI LANJUTAN PADA BADUTA

A. PENDAHULUAN

Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan


sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945
melalui pembangunan nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh
tersedianya sumber daya manusia yang sehat, terampil dan ahli, serta disusun dalam
satu program kesehatan dengan perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan
informasi epidemiologi yang valid. Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat
ini mempunyai beban ganda (double burden), yaitu beban masalah penyakit menular
dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat sulit karena
penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi.

Imunisasi merupakan salah satu tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke


wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Menurut Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk
mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas
Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk
mencapai Millennium Development Goals (MDGs) khususnya untuk menurunkan angka
kematian pada anak.

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan


seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Penyelenggaraan Imunisasi adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan imunisasi. Berdasarkan sifat penyelenggaraannya,
imunisasi dikelompokkan menjadi imunisasi wajib dan imunisasi pilihan.Imunisasi rutin
merupakan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan secara terus menerus sesuai jadwal.

B. LATAR BELAKANG

Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang imunisasi,


rendahnya cakupan dan kunjungan masyarakat ke posyandu khususnya bagi
masyarakat yang memiliki bayi dan batita yang wajib mendapatkan imunisasi dasar dan
imunisasi lanjutan, kurangnya kerjasama dan partisipasi dengan masyarakat secara
umum dan lintas terkait secara khusus dalam kegiatan imunisasi (posyandu) serta
beranggapan bahwa posyandu yang termasuk dalam UKBM bukan milik dan
kepentingan mereka melainkan milik instansi kesehatan. Ada beberapa hal yang
mendasari dari kegiatan pemberian imunisasi antara lain :
1. Setiap anak berhak mempeoleh pelayanan kesehatan dan jaminan social sesuai
dengan kebutuhan fisik,mental,spiritual dan sosial (UU No 23/2002)
2. Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan untuk
mencegah terjadinya penyakit yg dapat dicegah dengan imunisasi (UU No
36/2009)
3. Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak
(UU No 36/2009)
4. Target imunisasi (100%) seluruh desa / kelurahan harus sudah mencapai UCI
(Universal Child Imunisasion).

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kotayang


bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerjanya.Puskesmas sebagai pelaksana teknis akan bekerjasama dengan lintas terkait
yang ada di desa dan kecamatan wilayah kerjanya yang disesuaikan dengan visi misi
UPT Puskesmas Ngantang.
Visi :
Terwujudnya kabupaten malang yang bersatu, berdaulat, mandiri, sejahtera dan
berkepribadian dengan semangat gotong royong berdasarkan Pancasila dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia Yang Bhineka Tunggal Ika.
Misi :
1. Mewujudkan kesejahteraan rakyat, membangun sumber daya manusia yang unggul
2. Mewujudkan iklim kehidupan demokratis, tertib
3. Mewujudkan inovasi pelayanan publik dan pembangunan kemandirian desa
4. Mewujudkan keluarga bahagia, mandiri dan sejahtera
5. Memperluas pemanfaatan potensi lingkungan hidup, pariwisata, seni budaya, industri
kreatif dan investasi pembangunan berkelanjutan
Dalam melaksanakan kegiatannya, petugas imunisasi dan atau pelaksana
kegiatan perlu menerapkan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) dan 5S (Senyum,
Salam, Sapa, Sopan, Santun) serta berpegang teguh pada tata nilai UPT Puskesmas
Ngantang yaitu KREATIF yaitu Kompeten , semua karyawan khususnya Tenaga
kesehatan di Puskesmas Ngantang mempunyai kompetensi yang standart ,Rajin,
didalam bekerja selalu rajin, baik rajin dari segi waktu dan penampilan, Energik ,
Petugas , sehat semangat, dalam memberikan pelayanan dan rutin melakukan tes
kebugaran, Inovatf, terus berinovasi untuk meningkatkan mutu pelayanan demi
mewujudkan kecamatan Ngantang yang sehat.

C. TUJUAN

• TUJUAN UMUM

Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian,khususnya kematian


anak (bayi dan balita) akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I).
• TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan cakupan imunisasi lanjutan pada baduta di seluruh
desa/kelurahan wilayah UPT Puskesmas Ngantang
2. Meningkatkan mutu pelayanan imunisasi dengan penerapan pengelolaan
vaksin dan rantai vaksin yang memenuhi standar yang ditetapkan.
3. Terselenggaranya kegiatan imunisasi melalui perencanaan, penggerakan
dan pemantauan di UPT. Puskesmas Ngantang
4. Sebagai acuan bagi petugas pengelola program untuk melaksanakan
kegiatan imunisasi

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok
Imunisasi lanjutan pada Rincian Kegiatan
baduta
1 Imunisasi pada baduta  Persiapan logistic
a. Imunisasi DPT-HB-Hib  Persiapan sasaran
b. Imunisasi Campak  Pemberian imunisasi lanjutan pada
baduta sesuai jadwal pemberian
 Melakukan sweeping follow up DO jika
ada baduta yang tidak mendapatkan
imunisasi tepat sesuai jadwal pemberian
 Pemantauan dan evaluasi
 Pemantauan, pelacakan, dan pelaporan
KIPI

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan imunisasi lanjutan dilaksanakan di luar gedung
Pelayanan imunisasi baduta :
a. Petugas memanggil pelanggan sesuai antrian
b. Petugas meminta buku KIA
c. Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
d. Petugas melakukan inform concent
e. Petugas memberikan imunisasi lanjutan sesuai dengan jadwal pemberian,
mencatat imunisasi yang telah diberikan dalam buku KIA dan register imunisasi
(kohort balita)
f. Petugas memberikan KIE dan jadwal kunjungan ulang
F. SASARAN
Baduta usia 18 sampai 24 bulan.

G. PERAN TERKAIT
• Lintas Program
√ KIA : persamaan pendataan sasaran baduta serta cakupannya
√ PROMKES : sosialisasi dan penyuluhan tentang program imunisasi
• Lintas Sektor
√ Kecamatan : Bertanggung jawab di wilayah kecamatan, merencanakan,
penggerak, pengawasan, pengendalian dan peningkatan dalam kegiatan
pelaksanaan kegiatan puskesmas
√ Desa/Kelurahan : Bertanggung jawab di wilayah desa beserta jajarannya,
merencanakan, penggerak, pengawasan, pengendalian dan peningkatan
dalam kegiatan pelaksanaan puskesmas
√ PKK, Kader :
a. Menggerakan orang tua sasaran untuk datang ke pos pelayanan
imunisasi/posyandu
b. Membantu menyiapkan tempat pelaksanaan
c. Mengendalikan masa yang datang
d. Mengatur jalanya pelaksanaan imunisasi
e. Mencatat sasaran yang sudah diimunisasi
f. Melaporkan pada petugas kesehatan apabila dicurigai adanya kipi
g. Mengingatkan orang tua untuk melengkapi imunisasi rutin

H. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan ini dilaksanakan melalui dana swadaya

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


√ Pelayanan imunisasi dilaksanakan sesuai dengan jadwal posyandu masing-
masing desa/kelurahan

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dengan menggunakan register kohort balita. Evaluasi kegiatan
dilakukan setiap bulan dengan PWS (Pemantauan Wilayah Setempat) tiap antigen,
dan di lakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan
evaluasi UPT Puskesmas Ngantang.
Ngantang, 2 Januari 2022
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Ngantang Koordinator Imunisasi

drg. Lely Kumalasari Heni Endri Astutik


NIP. 19801017 201001 2 012 NIP.197607312019052001

Anda mungkin juga menyukai