KAK/IMUN-.../
No. Dokumen :
20…
No. Revisi : 0….
Halaman : 1/….
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Pada tahun 2000, lebih dari 562.000 anak per tahun meninggal di seluruh dunia karena
komplikasi penyakit campak. Dengan pemberian imunisasi campak dan berbagai upaya yang telah
dilakukan, maka pada tahun 2014 kematian akibat campak menurun menjadi 115.000 per tahun,
dengan perkiraan 314 anak per hari atau 13 kematian setiap jamnya
Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda
yang rentan.Akan tetapi yang menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat adalah efek teratogenik
apabila rubella ini menyerang pada wanita hamil pada trimester pertama.Infeksi rubella yang terjadi
sebelum konsepsi dan selama awal kehamilan dapat menyebabkan abortus, kematian janin atau
sindrom rubella kongenital (Congenital Rubella Syndrome/CRS) pada bayi yang dilahirkan.
BIAS MR ( MEASLES RUBELA )
KAK/IMUN-.../
No. Dokumen :
20…
No. Revisi : 0….
Halaman : 2/7
Halaman : 3/7
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tercapainya eliminasi campak dan pengendalian Rubella / Congenital Rubella Syndrome (CSR)
tahun 2021.
2. Tujuan Khusus
a) Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat
b) Memutuskan transmisi virus campak dan rubella
c) Menurunkan angka kesakitan campak dan rubella
d) Menurunkan angka kejadian CRS
Halaman : 4/7
Halaman : 5/7
Komunikasi dan koordinasi dilakukan agar yang terlibat dalam kegiatan dapat
mengetahui tugas dan perannya masing-masing yang secara garis besar dapat dijabarkan sebagai
berikut :
Lintas Program :
- Promosi Kesehatan : memberikan informasi tentang pentingnya program imunisasi bagi
masyarakat
- Program P2 : bekerjasama dalam penanggulangan penyakit menular terutama yang
dapatdicegah dengan imunisasi
- Kesehatan Ibu dan Anak : bidan desa sebagai pelaksana kegiatan imunisasi
Lintas Sektor :
- Camat : sebagai penggerak masyarakat melalui kebijakan kebijakan yang dapat mendukung
program imunisasi
- Kepala Desa : penggerak masyarakat untuk ikut serta dan peduli terhadap program imunisasi
- Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama : mendukung kegiatan imunisasi dari segi
kemasyarakatan dan keagamaan
- Kader : membantu bidan desa dalam pelaksanaan imunisasi
Biaya penyelenggaraan Kampenye Measles Rubella pada tahun 2017 bersumber pada
anggaran APBN, APBD, dan sumber lain yang tidak mengikat dan sah menurut ketentuan yang
berlaku.
F. SASARAN
Sasaran pelaksanaan kegiatan kampanye imunisasi BIAS MR adalah seluruh anak usia kelas 1
SD/MI
Halaman : 6/7
BULAN
No. KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BIAS MR
1
2
3
4
5
Evaluasi pelaksanaan kegiatan BIAS Measles Rubella dilaksanakan setiap hari selama
pelaksanaan. Evaluasi akan membahas temuan hasil monitoring pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan oleh Tim Supervisor Puskesmas. Hasil evaluasi akan disampaikan langsung
kepada pelaksana kegiatan melalui Whatsapp untuk menjadi bahan perbaikan kegiatan
berikutnya.
Pelaporan hasil kegiatan dibuat langsung setelah kegiatan oleh pelaksana untuk
dilaporkan kepada Koordinator Imunisasi, selanjutnya oleh Koordinator Imunisasi dilaporkan
ke Dinas Kesehatan. Pencatatan dan pelaporan hasil kegian BIAS Measles Rubella tahun
2020 di BLUD puskesmasTambakrejo menggunakan alur sebagai berikut :
Halaman : 7/7
Pelaporan hasil kegiatan dibuat langsung setelah kegiatan oleh pelaksana untuk
dilaporkan kepada Koordinator Imunisasi, selanjutnya oleh Koordinator Imunisasi dilaporkan
ke Dinas Kesehatan.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan BIAS Measles Rubella dilaksanakan setiap hari selama
pelaksanaan. Evaluasi akan membahas temuan hasil monitoring pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan oleh Tim Supervisor Puskesmas. Hasil evaluasi akan disampaikan langsung
kepada pelaksana kegiatan melalui Whatsapp untuk menjadi bahan perbaikan kegiatan
berikutnya.
Jombang, ...........................................
Mengetahui,
Kepala BLUD Puskesmas Plandaan Koordinator Program Imunisasi