Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS S.PARMAN
Jalan Antasan Kecil Barat RT.13 NO.22 Kelurahan Pasar Lama Kecamatan
Banjarmasin Tengah, Kode Pos : 70115 Telp : (0511) 3363467,
e-mail : puskesmas.sparman@gmail.com, Website :
http://sparmanpuskesmas.blogspot.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


IMUNISASI PUSKESMAS S.PARMAN BANJARMASIN

A. PENDAHULUAN

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/


meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu
penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut
tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Penyelenggaraan imunisasi adalah serangkaian kegiatan perencaan,
pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan imunisasi.
Berdasarkan sifat penyelenggaraannya dikelompokkan menjadi
imunisasi wajib dan imunisasi pilihan. Imunisasi rutin merupakan
kegiatan imunisasi yang dilaksanakan secara terus menerus sesuai
jadwal. Imunisasi rutin terdiri atas imunisasi dasar dan imunisasi
lanjutan.
Program imunisasi di Indonesia dimulai dengan memberikan
lima imunisasi dasar lengkap pada bayi (0-11 bulan) dilanjutkan
booster imunisasi pada usia 18-24 bulan dengan tujuan memberikan
perlindungan terhadap penyakit : TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus,
Campak, Polio, Hepatitis B, dan Meningitis, melalui vaksin BCG, DPT,
HIB, Polio, Campak, dan Hepatitis B.
Puskesmas adalah unit pelaksanaan teknis dinas kesehatan
kabupaten/ kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerjanya. Puskesmas
sebagai pelaksana teknis akan bekerjasama dengan lintas terkait
yang ada di desa dan kecamatan wilayah kerjanya.
B. LATAR BELAKANG
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah
terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan
prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata
komitmen pemerintah untuk mencapai Millennium Development
Goals (MDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada
anak.
Masih ada pemahaman masyarakat tentang kesehatan yang
rendah, rendahnya cakupan dan kunjungan masyarakat keposyandu
khususnya yang memiliki bayi dan batita yang wajib mendapatkan
imunisasi dasar lengkap dan imunisasi lanjutan,kurangnya
kerjasama dan partisipasi dengan masyarakat secara umumdan
lintas terkait secara khusus dalam kegiatan imunisasi serta
beranggapan bahwa posyandu yang termasuk dalam UKBM
bukankepentingan mereka melainkan milik instansi kesehatan.Upaya
imunisasi harus perlu di tinggkatkan untuk mencapai tingkatimunity
yang tinggi sehingga PD31 dapat dieliminasi atau dikendalikan.Dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi upaya imunisasi dapat semakin
epektif bermutu dan efisien

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum program imunisasi adalah menurunnya angka
kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi.

2.  Tujuan Khusus.
a.Tercapainya target Universal Child Imunisation (UCI) yaitu
cakupan imunisasi lengkap minimal 95% secara merata pada bayi di
seluruh wilayah kerja puskesmas.
b. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta
pengelolaan limbah medis

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Perencanaan Program  Mendata sasaran imunisasi meliputi
Imunisasi jumlah bayi, balita, ibu hamil dan WUS
 Merencanakan kebutuhan vaksin dan
logistik
 Mengambil vaksin dan logistik ke dinas
kesehatan

Pemberian imunisasi  Memberikan imunisasi pada bayi dan


rutin pada bayi dan balita sesuai dengan jadwal yang
balita ditentukan
 Melakukan sweeping follow up DO jika
ada bayi atau balita yang tidak
mendapatkan imunisasi
 Menyusun laporan imunisasi tiap
bulan

Pelaksanaan imunisasi  Melakukan screening status TT ibu


TT pada Ibu Hamil hamil
 Memberikan imunisasi TT pada ibu
hamil yang status TT nya belum
lengkap
 Menyusun laporan imunisasi tiap
bulan

Pelaksanaan Imunisasi  Mendata sasaran anak sekolah yaitu


Anak Sekolah (BIAS) kelas I dan II
 Memberikan Imunisasi Campak/MR ke
anak sekolah kelas I
 Memberikan imunisasi DT ke anak
sekolah kelas I
 Memberikan imunisasi TD ke anak
sekolah kelas II

Pemantauan KIPI  Melakukan penemuan kasus KIPI


 Melakukan penanganan kasus KIPI
 Melakukan pelaporan kasus KIPI

Pemeliharaan rantai  Melakukan pemeliharaan harian


dingin vaksin  Melakukan pemeliharaan mingguan
 Melakukan pemeliharaan bulanan
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan
2. Petugas mensosialisasikan jadwal
3. Mempersiapkan tempat dan sasaran pelaksanaan imunisasi
4. Pelaksanaan imunisasi dilakukan sesuai dengan kesepakatan
antara pihak puskesmas dengan sasaran imunisasi.

F. SASARAN
Sasaran imunisasi terdiri dari :
1. Bayi umur 0-11 bulan
2. Baduta umur 18-24 bulan
3. Balita
4. Siswa SD kelas (1,2,3, dan 5)
5. WUS dan Ibu Hamil

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


NO NAMA KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelayanan imunisasi v v v v v v v v v v v v
dalam gedung
2 Imunisasi di v v v v v v v v v v v v
Posyandu
3 Surveilans KIPI Bila Ada Kasus
4 Sosialisasi BIAS MR v
6 BIAS MR v
7 BIAS DT dan Td v v

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 1 bulan atau
pada akhir kegiatan dengan mengevaluasi hambatan, kendala, dan
pemecahan masalah untuk menentukan kegiatan selanjutnya

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan upaya pencegahan
dan penurunan stunting di Puskesmas S.Parman dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kota Banjarmasin setiap bulan atau pada akhir kegiatan

Mengetahui,
Kepala Puskesmas S.Parman

dr.Tutik Darmayanti
NIP. 19730621 200501 2 013

Anda mungkin juga menyukai