Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

DINAS KESEHATAN
BLUD.UPT.PUSKESMAS MUARA
KELINGI
Jl.Pasar lama Kel Muara Kelingi Kec Muara Kelingi.Muara
Call Center :085267962076 Email : puskesmasmuarakelingi@yahoo.co.id
Kode Pos 31663

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN IMUNISASI RUTIN

A. PENDAHULUAN
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejateraan umum perlu diwujudkan sesuai
dengan cita – cita bangsa indonesia sebagai mana dimaksud dalam UUD 1945 melalui
pembangunan nasional yang berkesinambungan berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya
manusia yang sehat, trempil dan ahli serta disusun dalam satu program kesehatan dengan
perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan informasi yang valid.

Pembangunan bidang kesehatan di indonesia saat ini mempunyai beban ganda


yaitu penyakit menular dan penyakit degeneratif . pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebaran tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan
salah satu tindakan pencegah penyebaran penyakit wilayah lain yang terbukti sangat cost
effective.

Menurut UU kesehatan Nomor 36 tahun 2009 tenteng kesehatan imunisasi


merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyakit menular yang merupakan salah
satu kegiatan prioritas kementrian kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen
pemerintah untuk mencapai Millennium Develoment Goals ( MDGs ) Khususnya untuk
menurunkan angka kematian pada anak.

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan / meningkatkan kekebalan


seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Sehingga bila suatu saat terpajan dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau mengalami sakit ringan. Penyelenggaraan
imunisasi adalah serangkaian kegiatan perencanaan . pelaksanaan , monitoring dan
evaluasi kegiatan imunisasi. Berdasarkan sifat imunisasi penyelenggaraanya. Imunisasi di
kelompekkan menjadi imunisasi wajib dan imunisasi pilihan. Imunisasi rutin merupakan
kegiatan imunisasi yang dilaksanakan secara terus menerus sesuai dengan jadwal.
Imunisasi rutin terdiri atas imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.

Puksesmas adalah unit pelaksana tekhnis dinas kesehatan kabupaten / kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerjanya.
Puskesmas sebagai pelaksana tekhnis akan berkerjasama dengan lintas terkait yang ada di
desa dan kecamatan diwilayah kerjanya.

Demi terselenggaranya pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara paripurna,


maka Puskesmas Muara Kelingi mempunyai visi, misi, dan tata nilai, yaitu sebagai berikut :
1. Visi Puskesmas Muara Beliti
SALUT dalam pelayanan sukses dalam pemberdayaan Menuju Kecematan Muara Beliti
Sempurna Sehat 2021
2. Misi Puskesmas Muara Beliti :
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata
b. Meningkatkan derajat kesehatan seluruh masyarakat Muara Beliti
c. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk hidup sehat
d. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan
e. Meningkatkan kemitraan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan
3. Tata nilai Puskesmas Muara Beliti
SALUT (Senyum, Amanah, Lincah, Ulet, dan Terampil)
Senyum, selalu memberikan pelayanan dengan ramah dan santun
Amanah, memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan SOP yang ditetapkan,
dapat diukur dan dipertanggungjawabkan
Lincah, memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri dengan sigap dalam
memberikan pelayanan kesehatan
Ulet, memberikan pendirian yang terbaik untuk memberikan pelayanan kesehatan yang
terbaik untuk masyarakat
Terampil, memiliki kemampuan dan ide-ide kreatif

B. LATAR BELAKANG
Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang imunisasi.
rendahnya cakupan dan kunjungan masyarakat ke posyandu khususnya bagi masyarakat
yang memiliki bayi balita yang wajib mendapatkan imunisasi dasar dan imunisasi
lanjutan. Kurangnya kerjasama dan partisipasi dengan masyarakat secara umum dan lintas
terkait secara khusus dalam kegiatan imunisasi ( posyandu ) serta beranggapan bahwa
posyandu termasuk dalam UKBM bukan milik dan kepentingan mereka melainkan milik
instansi kesehatan.

C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian khususnya kematian pada bayi
dan balita akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

2. TUJUAN KHUSUS
Tujuan khususnya adalah sebagai berikut :
 Tercapainya UCI yaitu cakupan imunisasi lengkap minimal 90 % secara
merata pada bayi yang ada di desa
 Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015 dan pengendalian penyakit
rubella pada tahun 2020.
 Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah
medis yang baik.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiata pokok dalam program ini adalah dengan pemberian imunisasi . adapun
rincian kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Pemberian imunisasi BCG
Langkah kerja:
 Petugas mencuci tangan
 Pastikan vaksin dan spuit yang akan di gunakan
 Larutkan vaksin dengan cairan BCG 1 ampul
 Pastikan anak belum pernah di imunisasi BCG dengan menanyakan kepada
orang tua tersebut
 Ambil 0,05 vaksin BCG yang telah dilarutkan tadi
 Dersihkan lengan dengan kapas kering, jangan menggunakan aalkohol/
desinfektan sebab akan merusak vaksin tersebut.
 Suntikan vaksin tersebut sepertiga bagian lengan kanan atas ( tepatnya pada
insertio musculus deltoidueus ) secara intra kutan (ic) / dibawah kulit.
 Rapikan alat – alat
 Petugas mencuci tangan
 Petugas mencatat dalam buku catatan imunisasi
2. Pemberian imunisasi DPT-HB-Hib
Langkah kerja :
 Petugas mencuci tangan
 pastikan vaksi yang akan digunakan
 Jelaskan kepada ibu anak tersebut, umur anak 2 – 11 bulan jumlah suntikan 3x
untuk imunisasi DPT-HB-Hib , 1x untuk usia 18 bulan.
 Ambil vaksin DPT-HB-Hib 0,5 cc
 Bersikan 1/3 pada paha bagian luar dengan kapas steril
 Suntikan secara intra muskuler ( IM )
 Terangkan pada anak tersebut tentang panas akibat di imunisasi DPT-HB-Hib,
berikan obat penurun panas / antiperetik kepada ibu anak tersebut
 Anjurkan kompres air hangat di lokasi penyuntikan
 Rapikan alat – alat
 Petugas mencuci tangan
 Petugas mencatat dalam buku catatan imunisasi
3. Pemberian imunisasi POLIO
Langkah kerja :
 Petugas mencuci tangan
 Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik ( perhatikan nomor kadaluarsa dan
VVM )
 Buka tutup vaksin dengan menggunakan pingset/ gunting kecil
 Pasang pipet diatas botol vaksin
 Letakan anak senyaman mungkin
 Buka mulut anak dan teteskan vaksin POLIO sebanyak 2 tetes
 Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan anak yang telah di imunisasi
 Jika dimuntahkan atau dikeluarkan oleh anak , ulangi lagi penetesan.
 Saat meneteskan vaksin kemulut pastikan vaksin tetap dalam kondisi steril
 Rapikan alat-alat
 Petugas mencuci tangan
 Petugas mencatat dalam buku catatan imunisasi
4. Pemberian imunisasi IPV
Langkah kerja :
 Petugas mencuci tangan
 Pastikan vaksin yang akan di gunakan
 Jelaskan kepada ibu anak imunisasi IPV bersamaan dengan imunisasi DPT-
HB-Hib 3.
 Ambil 0,5 cc vaksin IPV
 Berikan 1/3 pada paha kiri bagian luar dengan kapas steril
 Suntikan secara intra muskuler ( IM)
 Rapikan alat-alat
 Petugas mencuci tangan
 Petugas mencatat dalam buku catatan imunisasi
5. Pemberian imunisasi CAMPAK/ MR
Langkah kerja :
 Petugas mencuci tangan
 Pastikan vaksin dalam keadaan baik
 Buka tutup vaksin dengan pingset
 Larutkan cairan pelarut CAMPAK/ MR yang sudah ada 5 cc
 Pastikan umur anak tepat untuk di imunisasi CAMPAK/MR 9 bulan, dan
imunisasi lanjutan umur 18 bulan sampai 2 tahun.
 Ambil 0,5 cc vaksin CAMPAK/MR yang telah dilarutkan tadi
 Bersihkan lengan kiri bagian atas anak dengan kapas steril
 Suntukan secara subkutan (sc)
 Rapikan alat-alat
 Petugas mencucci tangan
 Petugas mencatat dalam buku catatan imunisasi
6. Pemberian imunisasi TETANUS
Langkah kerja :
 Lakukan indentifikasi dan anamnesa dengan menanyakan pada pasien nama,
umur, dan alamat, apakah ada alergi terhadap obat-obatan
 Pastikan pasien dalam keadaan sehat
 Siapkan bahan dan alat suntik
 Ambil vaksin dengan jarum disposibel sebanyak 0,5 cc
 Persilakan pasien duduk
 Oleskan kapas steril pada lengan kiri bagian atas
 Suntikan lengan kiri bagian atas secara (im), buang jarum kedalam septi book
 Persilakan pasien menunggu selama 15 menit diluar dan jika tidak terjadi efek
samping pasien boleh pulang
 Catat pada buku status dan KMS ibu hamil.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan ini di lakukan secara rutin setiap bulan dengan jadwal yang telah
ditentukaan di masing- masing desa wilayah kerja Puskesmas Muara Beliti.

F. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh bayi yang berumur 0-11 bulan untuk
imunisasi dasar. 18-24 bulan dan 24-36 bulan untuk imunisasi lanjutan. Ibu hanil pada
umur kehamilan 4-9 bulan sebelum bersalin.

G. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin dalam setiap bulan selama 1 tahun.
Jadwal terlampir.

H. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. Lintas program
 Program imunisasi
 Program promkes
 Program KIA
 Program GIZI
2. Kerjasama dengan Lintas sektor
 Kepala desa 11 desa
 Kelurahan 1
 SD 21
 Diwilayah kerja Puskesmas Muara Beliti

I. EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dari kegiatan ini dilakukan dengan melihat cakupan pemberian imunisasi
pada bayi dan balita yang wajib memperoleh imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.
Pelaporan dari kegiatan ini akan dibuat dalam blangko/format laporan hasil
kegiatan dan akan diserahkan pada kepalaa desa, lurah, SD, dan kepala Puskesmas Muara
Beliti sebagai pimpinan wilayah kerja serta ke instansi dinas kesehatan daerah.

J. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dalam kegiatan akan di buat dalam bentuk buku pencatatan bayi dan
balita sesuai dengan data baayi balita yang wajib mendapatkan imunisasi dari setiap desa
di wilayah kerja Puskesmas Muara Beliti.
Pelaporan dari kegiatan ini akan di buat dalam bentuk blangko/ format pelaporan hasil
kegiatan dalam setiap bulan dari setiap desa yang ada di wilayah kerjanya.
Evaluasi dalam kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk melihat cakupan
pemberian imunisasi secara berjenjang pada bayi dan balita yang wajib mendapat
imunisasi.

K. PENUTUP
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan turunnya angka kesakitan, kecacatan, dan
kematian akibat penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi. meningkatkan kesadaran
dan kemampuan hidup sehat sebagai setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja
Puskesmas Muara Beliti agar terwujudnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Penanggung jawab UKM Pemegang Program Imunisasi

Ngadino ,SKM Tutik Ismiyati Am.keb


NIP.198005312009031003 NIP.198708012017042002

Anda mungkin juga menyukai