PROGRAM IMUNISASI
DI UPT PUSKESMAS LEMO
I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN – 2004)
bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayananan kesehatan tingkat pertama.
Adapun fungsi Puskesmas ada tiga yaitu: sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan; pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta sebagai
pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai
dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui
pembangunan nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD
1945. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya
sumber daya manusia yang sehat, terampil dan ahli, serta disusun dalam satu program
kesehatan dengan perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan informasi
epidemiologi yang valid. Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini
mempunyai beban ganda (double burden), yaitu beban masalah penyakit menular dan
penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat sulit karena
penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah
satu tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang ter bukti sangat
cost effective. Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular
yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah
satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Millennium Development
Goals (MDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak. Imunisasi
adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara
aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Penyelenggaraan
Imunisasi adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi kegiatan imunisasi. Berdasarkan sifat penyelenggaraannya, imunisasi
dikelompokkan menjadi imunisasi wajib dan imunisasi pilihan. Imunisasi rutin
merupakan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan secara terus menerus sesuai jadwal.
Imunisasi rutin terdiri atas imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan. Puskesmas adalah
unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerjanya. Puskesmas
sebagai pelaksana teknis akan bekerjasama dengan lintas terkait yang ada di desa dan
kecamatan wilayah kerjanya.
II. LATAR BELAKANG
Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang imunisasi,
rendahnya cakupan dan kunjungan masyarakat ke posyandu khususnya bagi
masyarakat yang memiliki bayi dan batita yang wajib mendapatkan imunisasi dasar dan
imunisasi lanjutan, kurangnya kerjasama dan partisipasi dengan masyarakat secara
umum dan lintas terkait secara khusus dalam kegiatan imunisasi (posyandu) serta
beranggapan bahwa posyandu yang termasuk dalam UKBM bukan milik dan
kepentingan mereka melainkan milik instansi kesehatan.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya cakupan Imunisasi dasar lengkap (IDL) pada bayi sesuai target
RPJMN.
b. Tercapainya Universal Child Immunization/UCI (Prosentase minimal 80% bayi
yang mendapat IDL disuatu desa/kelurahan) di seluruh desa/kelurahan.
c. Tercapainya target Imunisasi lanjutan pada anak umur di bawah dua tahun
(baduta) dan pada anak usia sekolah dasar serta Wanita Usia Subur (WUS).
d. Tercapainya reduksi, eliminasi, dan eradikasi penyakit yang dapat dicegah
dengan Imunisasi.
e. Tercapainya perlindungan optimal kepada masyarakat yang akan berpergian ke
daerah endemis penyakit tertentu.
f. Terselenggaranya pemberian Imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah
medis (safety injection practise and waste disposal management).
V. PELAKSANAKAN KEGIATAN
a. Cara melaksanakan kegiatan:
Melakukan kegitan imunisasi sesuai jadwal yaitu kegiatan pelaksanaan imunisasi di
puskesmas / posyandu dan kegiatan ini dilakukan rutin setiap bulan dengan jadwal
yang sudah ditetapkan di masing-masing desa wilayah kerja.
Melakukan skrining status imunisasi pada bayi, Baduta dan Batita yang datang ke
puskesmas / posyandu maupun yang tidak datang ke puskesmas / posyandu dan
kegiatan ini dilakukan rutin 2 kali dalam satu tahun dengan jadwal yang sudah
ditetapkan di masing-masing desa wilayah kerja.
Melakukan kegitan pelacakan sasaran yang belum atau tidak lengkap mendapatkan
pelayanan Imunisasi sesuai jadwal dan kegiatan ini dilakukan rutin setiap bulan
dengan jadwal yang sudah ditetapkan di masing-masing desa wilayah kerja.
Mengikuti kegiatan lintas sektor per triwulan setiap tahunnya
Melakukan Stock opname dan memantau kualitas vaksin secara berkala, dan
memantau suhu lemari es setiap pagi dan sore, serta melakukan pengamprahan
vaksin sesuai kebutuhan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara
Melakukan On the Job Training pada semua pelaksana imunisasi.
b. Sasaran:
NO JENIS KEGIATAN SASARAN
1 Pelaksanaan Pelayanan Imunisasi - Bayi Usia 0-11 bulan, Baduta Usia
dasar; Imunisasi Rutin, Imunisasi 12-23 bulan, Balita Usia 24-59
Lanjutan, pemberian Antigen bulan.
Baru, Serta Imunisasi T2+ pada
- Ibu hamil dan Wanita Usia Subur.
ibu hamil dan WUS
2 Skrining status imunisasi bayi, - Bayi Usia 0-11 bulan, Baduta Usia
Baduta dan Batita 12-23 bulan, Balita Usia 24-59
bulan.
3 Pelacakan sasaran yang belum - Bayi Usia 0-11 bulan, Baduta Usia
atau tidak lengkap mendapatkan 12-23 bulan, Balita Usia 24-59
pelayanan Imunisasi. bulan.
4 Membangun kemitraan dengan - Semua mitra kerja yang
lintas sektor dan lintas program berhubungan dengan imunisasi
dalam meningkatkan kuantitas Dinas Kesehatan Kabupaten
serta kualitas pelayanan Imunisasi. Barito Utara
Pemerintah Desa
Pihak Sekolah
5 Menyiapkan dan memantau - Seluruh Vaksin Imunisasi.
ketersediaan vaksin dan logistik
serta memantau kualitas vaksin
layak pakai atau tidak
6 Menyiapkan tenaga yang terampil - Seluruh pelaksana imunisasi
dalam memalakukan pelayanan wilayah kerja UPT Puskesmas
Imunisasi Lemo
No Kegiatan 2023
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1. Pelaksanaan Pelayanan
Imunisasi dasar;
Imunisasi Rutin,
Imunisasi Lanjutan, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pemberian Antigen Baru,
Serta Imunisasi T2+ pada
ibu hamil dan WUS
2. Skrining status imunisasi
bayi, Baduta dan Batita
√ √
3. Pelacakan sasaran yang
belum atau tidak lengkap
mendapatkan pelayanan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Imunisasi.
4. Membangun kemitraan
dengan lintas sektor dan
lintas program dalam
meningkatkan kuantitas
√ √ √
serta kualitas pelayanan
Imunisasi.
5. Menyiapkan dan
memantau ketersediaan
vaksin dan logistik serta
memantau kualitas
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
vaksin layak pakai atau
tidak
6. Menyiapkan tenaga yang
terampil dalam
memalakukan pelayanan
√ √
Imunisasi
VIII. PENDANAAN
Pembiayaan kegiatan Imunisasi Rutin bersumber dari APBN (DAK non fisik/BOK)
Puskesmas Kandui.