DINAS KESEHATAN
( UNIT XII LANTAI 2)
PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA
UPTD PUSKESMAS MENGWI I
Jalan: I Gusti Ngurah Rai, Br. Panca Dharma, Mengwitani, Mengwi, Badung Tlp.
(0361)829769. Kode Pos 80351
Email : Puskesmas.mengwi.satu@gmail.com
A. Pendahuluan
Pengelolaan program imunisasi di Puskesmas memegang peran penting sebagai pelaksana utama
program imunisasi.Cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata diseluruh wilayah
Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan terjadinya daerah kantong yang akan
mempermudah terjadinya kejadian luar biasa (KLB). Untuk mendeteksi dini terjadinya
peningkatan kasus penyakit yang berpotensi menimbulkan KLB, imunisasi perlu didukung oleh
upaya surveilans epidemiologi.
B. Latar Belakang
Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah
beberapa penyakit berbahaya. Sejarah telah mencatat besarnya peranan imunisasi dalam
menyelamatkan masyarakat dunia dari kesakitan, kecacatan bahkan kematian akibat penyakit-
penyakit seperti Cacar, Polio, Tuberkulosis, Hepatitis B yang dapat berakibat pada kanker hati,
Difteri, Campak, Rubela dan Sindrom Kecacatan Bawaan Akibat Rubela (Congenital Rubella
Syndrom/CRS), Tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir, Pneumonia (radang paru), Meningitis
(radang selaput otak), hingga Kanker Serviks yang disebabkan oleh infeksi Human Papilloma
Virus.
Dalam imunisasi terdapat konsep Herd Immunity atau Kekebalan Kelompok. Kekebalan
Kelompok ini hanya dapat terbentuk apabila cakupan imunisasi pada sasaran tinggi dan merata di
seluruh wilayah. Kebalnya sebagian besar sasaran ini secara tidak langsung akan turut
memberikan perlindungan bagi kelompok usia lainnya, sehingga bila ada satu atau sejumlah kasus
Penyakit penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) di masyarakat maka penyakit
tersebut tidak akan menyebar dengan cepat dan Kejadian Luar Biasa (KLB) dapat dicegah.
Konsep ini merupakan bukti bahwa program imunisasi sangat efektif juga efisien karena hanya
dengan menyasar kelompok rentan maka seluruh masyarakat akan dapat terlindungi.
Masa pandemi COVID-19 yang telah menjangkiti sebagian besar negara pun hendaknya tidak
menyurutkan semangat tenaga kesehatan untuk tetap menggaungkan pentingnya imunisasi dan
melakukan langkah-langkah penting untuk memastikan setiap anak yang merupakan kelompok
rentan terlindungi dari penyakit-penyakit berbahaya dengan imunisasi. Dalam masa pandemi
COVID-19 imunisasi tetap harus diupayakan lengkap sesuai jadwal, untuk melindungi anak dari
PD3I. Pelayanan imunisasi pada masa pandemi COVID-19 dilaksanakan sesuai kebijakan
pemerintah daerah setempat, berdasarkan analisis situasi epidemiologi penyebaran COVID-19,
cakupan imunisasi rutin, dan situasi epidemiologi PD3I. Pelayanan imunisasi dilaksanakan sesuai
prinsip Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan menjaga jarak aman 1 – 2 meter.
Puskesmas berkoordinasi dengan Dinas kesehatan dalam pelayanan imunisasi pada masa pandemi
COVID-19. Selain itu, petugas kesehatan diharapkan dapat memantau status imunisasi setiap
sasaran yang ada di wilayah kerjanya.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I).
2. Tujuan Khusus:
2 Pelayanan imunisasi rutin pada - Memberikan imunisasi pada bayi dan baduta sesuai
bayi dan baduta jadwal pemberian
- Melakukan pendataan pada Balita yang belum lengkap
imunisasinya pada saat kegiatan posyandu Balita
- Melakukan Sweeping imunisasi melalui Droup Out
Follow Up dan imunisasi Kejar bagi sasaran yang belum
imunisasi di Pustu maupun di Puskesmas
- KIE Pemberian imunisasi
- Melakukan pencatatan dan pelaporan setiap bulan
4 Pelaksanaan Introduksi IPV 2 - Sosialisasi kepada petugas Poli Imunisasi dan petugas
Pustu tentang introduksi IPV2
- Melaksanakan introduksi IPV2 mulai tanggal 12 Juni
2023 dan selanjutnya melaksanakan imunisasi IPV2
sesuai jadwal
5 Bulan Imunisasi Anak Sekolah - Mendata sasaran anak sekolah yaitu kelas 1, kelas 2 dan
( BIAS) kelas 5
- Memberikan imunisasi MR pada siswa kelas 1
- Memberikan imunisasi DT pada siswa kelas 1
- Memberikan imunisasi Td pada siswa kelas 2 dan
kelas 5
- Memberikan imunisasi HPV pada anak kelas 5 (
perempuan) dan anak kelas 6( perempuan)
F. Sasaran
Sasaran program imunisasi adalah:
1. Bayi 0 – 12 bulan
2. Baduta 18 bulan – 24 bulan
3. Anak Sekolah Dasar Kelas 1, kelas 2, kelas 5, dan anak perempuan kelas 6 sekolah dasar
4. Ibu hamil dan WUS
b. Lintas Program