Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


UPTD PUSKESMAS SRESEH
Jl. Raya Noreh No 90 Tlp.0852 3645 7690,
Email : puskesmassreseh@gmail.com Website : pkm-sreseh.sampangkab.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


IMUNISASI RUTIN

I. PENDAHULUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas, adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan
menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat
kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan di masyarakat menyelenggarkan
program imunisasi, yang dilakukan untuk bayi 0 sd 12 bulan, balita, calon pengantin
dan ibu hamil serta anak sekolah dasar. Agar penyelenggaran progam imunisasi
dapat berjalan dengan efektif dan efisien dan bermutu maka diperlukan kerangka
acuan kegiatan imunisasi yang digunakan oleh petugas dalam menjalankan
pelayanan imunisasi.

II. LATAR BELAKANG


Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien
dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya. Sejarah telah mencatat besarnya
peranan imunisasi dalam menyelamatkan masyarakat dunia dari kesakitan,
kecacatan bahkan kematian akibat penyakit-penyakit seperti Cacar, Polio,
Tuberkulosis, Hepatitis B yang dapat berakibat pada kanker hati, Difteri, Campak,
Rubela dan Sindrom Kecacatan Bawaan Akibat Rubela (Congenital Rubella
Syndrom/CRS), Tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir, Pneumonia (radang
paru), Meningitis (radang selaput otak), hingga Kanker Serviks yang disebabkan
oleh infeksi Human Papilloma Virus.
Dalam imunisasi terdapat konsep Herd Immunity atau Kekebalan Kelompok.
Kekebalan Kelompok ini hanya dapat terbentuk apabila cakupan imunisasi pada
sasaran tinggi dan merata di seluruh wilayah. Kebalnya sebagian besar sasaran ini
secara tidak langsung akan turut memberikan perlindungan bagi kelompok usia
lainnya, sehingga bila ada satu atau sejumlah kasus Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I) di masyarakat maka penyakit tersebut tidak akan
menyebar dengan cepat dan Kejadian Luar Biasa (KLB) dapat dicegah.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian, khususnya kematian
anak (bayi dan balita) akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I).
B. Tujuan khusus
1. Tercapainya cakupan Imunisasi dasar lengkap (IDL) pada bayi sesuai target
RPJMN.
2. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan 80%
imunisasi dasar lengkap secara merata pada bayi yang ada di desa.
3. Tercapainya target Imunisasi lanjutan pada anak umur di bawah dua tahun
(baduta) dan pada anak usia sekolah dasar serta Wanita Usia Subur (WUS).

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Perencanaan program - Mendata sasaran imunisasi meliputi
imunisasi jumlah bayi, batita, ibu hamil dan WUS
- Merencanakan kebutuhan vaksin dan
logistic
- Mengambil vaksin dan logostik ke dinas
kabupaten
- Mendistribusikan vaksin dan logistik ke
Pos pelayanan imunisasi.
2 Pemberian imunisasi rutin - Memberikan imunisasi pada bayi dan
pada bayi dan batita baduta sesuai jadwal pemberian
- Melakukan sweeping follow up DO jika
ada bayi dan batita yg tidak
mendapatkan imunisasi baik di
posyandu maupun di puskesmas
- Menyusun laporan tiap bulan
3 Pemberian imunisasi TT - Melakukan screaning status TT ibu
pada ibu hamil hamil
- Memberikan Imunisasi TT pada ibu
hamil yg status TTnya belum lengkap
- Menyusun laporan tiap bulan
4 Pemberian imunisasi anak - Mendata sasaran anak sekolah yaitu
sekolah (BIAS) kelas I,II, V, VI
- Memberikan imunisasi Campak pada
siswa kelas I
- Memberikan imunisasi DT pada siswa
kelas I
- Memberikan imunisasi Td pada siswa
kelas II dan V
- Memberikan imunisasi HPV pada siswi
kelas V dan VI
- Menyusun laporan
5 Pemantauan KIPI (Kejadian - Melakukan penemuan kasus KIPI
Ikutan Pasca Imunisasi) - Melakukan pelacakan kasus KIPI
- Melakukan pelaporan kasus KIPI

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Identifikasi tata nilai masyarakat di wilayah binaan dengan memperhatikan
data hasil pelaksanaan kegiatan komunikasi dengan masyarakat melalui :
SMD, MMD, Survey Kepuasan dan pengamatan langsung kemudian
berkoordinasi dengan kader/kepala dusun dan kepala desa terkait dengan
kegiatan yang akan dilakukan di masyarakat.
2. Penyesuaian metode implementasi program dengan tata nilai masyarakat di
wilayah binaan
3. Melakukan komunikasi dengan pihak lintas sektor terkait untuk mendukung
pelaksanaan program, melalui surat dan komunikasi langsung tentang
rencana pelaksanaan kegiatan. Adapun identifikasi peran lintas sektor terkait
adalah sebagai berikut:

NO SEKTOR TERKAIT RINCIAN PERANAN


1 Aparat Desa - Sebagai pemegang wilayah
- Menyediakan Data Dasar
- Mendorong partisipasi warga dalam
kegiatan pelayanan imunisasi di
posyandu
- Mengkoordinir kader untuk membantu
pelaksanaan kegiatan.
2 Sekolah - Menyediakan data sasaran untuk
pelaksanaan kegiatan BIAS
- Menyiapkan siswa untuk pelaksanaan
BIAS
3 Kader - Melakukan pelaporan kasus
kesehatan terutama kejadian KIPI
- Membantu dalam menyediakan
sasaran kegiatan
- Membantu petugas/darbin dalam
kegiatan sweeping imunisasi

4. Kunjungan rumah sesuai jenis kegiatan meliputi sweeping follow up DO


5. Penyuluhan/konseling dengan melibatkan lintas program terkait, adapun
identifikasi peran lintas program terkait adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN PROGRAM RINCIAN PERANAN


TERKAIT
1 BIAS Promkes Sebagai pelaksana dalam kegiatan
sosialisasi BIAS kepada orang tua
siswa
2 Pelayanan Bidan desa Sebagai pelaksana dalam kegiatan
Imunisasi di pelayanan imunisasi di posyandu
Posyandu
3 Pemantauan Surveilans Sebagai pelaksana dalam
KIPI penemuan kasus KIPI dan
penyelidikan lingkungan sekitar
terhadap penemuan kasus

VI. SASARAN
Sasaran dari program imunisasi adalah bayi, batita, anak usia sekolah tingkat
dasar, ibu hamil dan WUS

VII. JADWAL PELAKSANAAN


No Kegiatan Tahun 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pendataan sasaran X
imunisasi
2 Pengambilan vaksin X X X X X X X X X X X X
rutin
3 Pelayanan imunisasi X X X X X X X X X X X X
rutin
4 Pelayanan imunisasi X X X X X X X X X X X X
ibu hamil
5 Pelayanan imunisasi X X
anak sekolah (BIAS)
6 Pemantauan KIPI X X X X X X X X X X X X
VIII. EVALUASI PELAKSANA KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Terimunisasinya sebagian sasaran yang ada diwilayah kerja Puskesmas Sreseh
2. Tercapainya Imundaskap dan merata diwilayah kerja Puskesmas Sreseh

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


A. Pencatatan:
Hasil kegiatan pelayanan Imunisasi di catat di buku bantu dan KIA
B. Pelaporan:
Pelaksana program membuat laporan hasil pelaksanaan imunisasi paling
lambat tanggal 5 pada bulan berikutnya, dan disetorkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten.
C. Evaluasi Kegiatan:
1. Evaluasi pada pelaksanaan pelayanan Imunisasi
2. Evaluasi pada kesesuian Kegiatan pelayanan Imunisasi dengan Standar
operasional Prosedur atau Kerangka Acuan Kegiatan
3. Evaluasi terhadap capaian kegiatan Imunisasi
4. Evaluasi terhadap rencana tindak lanjut kegiatan Imunisasi

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Sreseh Koordinator Imunisasi

dr. Nurus Zakiyah Toyib Romadhon, Amd. Kep


NIP. 19771007 200604 2 021 NIP. 19900818 202012 1 003

Anda mungkin juga menyukai