Anda di halaman 1dari 6

 

KERANGKA ACUAN KERJA

( KAK )  PROGRAM IMUNISASI

BLUD UPT PUSKESMAS LOJEJER

TAHUN 2020
 

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI

PUSKESMAS LOJEJER
TAHUN 2020

A.   PENDAHULUAN

Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai
dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui
Pembangunan Nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya
manusia yang sehat, terampil dan ahli serta disusun dalam satu program kesehatan dengan
 perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan informasi epidemiologi yang valid.

Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda ( double
 burden), yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif.

B.   Latar belakang

Pemberantasan penyakit menular sangat sulit karena penyebaranya tidak mengenal


 batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu tindakan pencegahan penyebaran
 penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan imunisasi penyakit cacar
telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada tahun 1974.
Menurut Undang  –   Undang Kesehatan nomor 36 Tahun 2009, imunisasi merupakan salah
upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan

 prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk
mencapai Millenium Development Goals ( MDGs ) khususnya untuk menurunkan angka
kematian pada anak.

C.   Tujuan
1.   Tujuan Umum

Secara umum tujuan imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan, kematian serta
kecacatan akibat Penyakit Yang Dapat dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
2.   Tujuan Khusus

a.  Tercapainya target Universal Child Immunization ( UCI ) yaitu cakupan imunisasi

lengkap minimal 80 % secara merata pada bayi diseluruh Desa di Wilayah kerja
Puskesmas Lojejer
 
 b.  Tervalidasinya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal ( insiden di bawah 1 per
1000 kelahiran hidup dalam 1 tahun )
c.   Eradikasi polio pada tahun 2015

d.   Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015

e.   Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah medis


( safety injection practise and waste disposal managment )

 
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan pokok Rincian Kegiatan
1 Perencanaan program imunisasi - Mendata sasaran imunisasi meliputi
 jumlah bayi, batita, ibu hamil dan
WUS
- Merencanakan kebutuhan vaksin dan
logistik
- Mengambil vaksin dan logistik ke
Dinas Kabupaten

-
2 Pemberian imunisasi rutin pada Memberikan imunisasi pada bayi dan
 bayi dan batita  batita sesuai jadwal pemberian ( Hb 0,
BCG, OPV, DPT/HB-Hib, IPV,
Campak, DPT/HB batita dan Campak
Batita )
- Melakukan sweeping follow up Do
 jika ada bayi dan batita yang tidak
mendapatkan imunisasi baik di
 posyandu maupun di puskesmas
- Menyusun laporan tiap bulan

3 Pemberian imunisasi Catin dan - Melakukan screaning status TT


Bumil - Memberikan imunisasi TT Membuat
laporan

4 Pemberian imunisasi anak - Mendata sasaran anak sekolah yaitu


sekolah kelas 1,2 dan 3
( BIAS ) - Memberikan imunisasi campak pada
siswa kelas 1
- Memberikan imunisasi DT pada siswa
kelas 1
- Memberikan imunisasi TD pada siswa
 
kelas 2
- Menyusun laporan

5 Pemantaun KIPI ( kejadian - Melakukan penemuan kasus kipi


Ikutan Pasca Imunisasi ) - Melakukan pelacakan kasus kipi
- Melakukan pelaporan kasus kipi

6 Pemeliharaan rantai dingin - Menaikan grafik suhu setiap hari


vaksin - Memantau vaksi dan pelarut dalam
coldchain
- Mencairkan bunga es setiap bulan
- Perawatan berkala coldchain

E.   CARA PELAKSANAKAN KEGIATAN


1.   Identifikasi tata nilai masyarakat di wilayah binaan dengan memperhatikan data hasil

 pelaksanaan kegiatan komunikasi dengan masyarakat melalui : SMD, MMD, survey


kepuasan dan pengamatan langsung kemudian berkoordinasi dengan kader/kades terkait
dengan kegiatan yang akan dilakukan di masyarakat
2.   Penyesuaian metode implementasi program dengan tata nilai masyarakat di wilayah

 binaan
3.   Melakukan komunikasi dengan pihak lintas sektor terkait untuk mendukung pelaksanaan

 program melalui surat dan komunikasi langsung tentang rencana pelaksanaan kegiatan.
Adapun identifikasi peran lintas sektor terkait adalah sebagai berikut :

No Sektor Terkait Rincian Peranan


1 Aparat Desa - Sebagai pemegang wilayah
- Menyediakan data dasar
- Mendorongpartisipasiwargadalam
kegiatan pelayanan imunisasi di posyandu

-  Mengkoordinir kader untuk membantu


 pelaksanaan kegiatan

2 Sekolah - Menyediakandatasasaran untuk


 pelaksanaan kegiatan BIAS
- Menyiapkan siswa untuk pelaksanaan
BIAS
3 Kader - Melakukan pelaporan kasus kesehatan
terutama kejadian kipi
- Membantu dalam menyediakan sasaran
kegiatan

-  Membantu petugas/darbindalam
kegiatan sweeping imunisasi
 

4.   Kunjungan rumah sesuai jenis kegiatan meliputi sweeping imunisasi follow up DO


5.  Penyuluhan / konseling dengan melibatkan lintas program terkait, adapun
identifikasi
 peran lintas program terkait adalah sebagai berikut :

No Kegiatan Program Terkait Rincian Peranan


1 Bias Promkes Sebagai pelaksana dalam
kegiatan sosialisasi BIAS
kepada orang tua siswa
2 Pelayanan Imunisasi Di  posyandu
Posyandu
3 Pemantauan KIPI Surveilans Sebagai pelaksana dalam
 penemuan kasus kipi dan
 penyelidikan lingkungan sekitar
terhadap penemuan kasus

F.   SASARAN

Sasaran dari program imunisasi adalah bayi, batita, anak sekolah tingkat dasar, ibu hamil dan

WUS
G.   JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
 NO KEGIATAN TAHUN 2020
J F M A M J J A S O N D
1 Pendataan sasaran imunisasi √
2 Pengambilan vaksin rutin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Pelayanan imunisasi rutin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Pelayanan imunisasi ibu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
hamil
4 Sweeping Imunisasi pada √ √ √ √
 batita yang belum legkap
5 Pelayanan imunisasi anak √
sekolah ( BIAS ) Campak
6 Pelayanan imunisasi anak √
sekolah ( BIAS ) DT dan Td
7 Pemantauan KIPI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8 Pemeliharaan rantai dingin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


vaksin

H.   Sumber Dana
Dana bersumber dari Dana DAK Non Fisik BOK tahun anggaran 2020  
 

I.   EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap bulan setelah


kegiatan tersebut dilaksanakan

J.   Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan

Hasil pengolahan dan analisa data mutu dituangkan dalam bentuk laporan yang
kemudian akan dilaporkan kepada unit penjamin mutu ( UPM ) setiap bulan sekali. Rapat
evaluasi dilakukan setiap 3 bulan dengan membahas hasil capaian indikator mutu dan
keselamatan pasien, sekaligus melaksanakan PDSA untuk indikator yang belum mencapai
target

Mengetahui,
Ka. UPT PUSKESMAS Lojejer, Januari 2020
Lojejer Pj Program Imunisasi

dr.RETNO HANDAYNI Mulik Winahayu,Amd .Keb


NIP. 19790804 200801 2
NIP. 19781230 200801 2 011 
018

Anda mungkin juga menyukai