RevisiKe
BerlakuTgl
Pemeriksa /
No Tgl Keterangan Paraf
Pengesahan
A. Pendahuluan
Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan social ekonomi masyarakat,
maka sistim nilai dan orientasi dalam masyarakatpun mulai berubah. Masyarakat mulai
menuntut pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Maka
fungsi puskesmas sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar secara bertahap terus
ditingkatkan agar menjadi efektif dan efesien serta memberikan kepauasan terhadap
pasien, keluara dan masyarakat, hingga pelayanan mutu harus ditingkatkan. Salah satu
cara untuk mencegah dan mengendalikan penyakit menular adalah dengan cara
iminisasi
Undang-Undang No. 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular .
Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, iminusasi merupakan
cara untuk mencegah penyakit menular
Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1991 tentang penanggulangan wabah
penyakit menular.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 560 tentang jenis penyakit tertentu yang
dapat menimbulkan wabah.
Peraturan Pemerintah No.25 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan
pemerintah provinsi sebagai daerah otonom.
B. Latar Belakang
Imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit yang paling mendekati
kesempurnaan dan sangat berdampak terhadap peningkatan kesehatan masyarakat.
Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan
untuk bayi yaitu imunisasi.
Program imunisasi di Indonesia kemudian diperbaharui dikembangkan smenjak
tahun 1977 dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap 7 penyakit : Hepatitis B,
TBC, Difteri, Pertusi, Tetanus, Campak dan Polio.
Di Indonesia, program program imunisasi diatur oleh Kementrian Indonesia
Republik Indonesi. Pemerintah bertanggung jawab menetapkan sasaran jumlah
penerimah imunisas, kelompok umur serta tatacara memberikan vaksin pada sasaran.
Pelaksanaan program imunisasi dilakukan oleh unit pelayanan kesehatan pemerintah
1
dan swasta. Institusi swasta dapat memberikan pelayan imunisasi sepanjang
memenuhi persyaratan perizinan yang telah ditetapkan Kementrian Kesehatan.
2
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara melakukan kegiatan imunisasi saat jadwal posyandu yaitu:
1. Petugas mecari informasih kepada bidan dan kader mengenai data sasaran dan
bayi yang belum mendapat imunisasi
2. Petugas menyiapkan sasaran imunisasi , persiapan logistic, dan buku kohor
bayi/balita serta alat tulis
3. Petugas Memakai alat pelindung diri ( hand sani taizer, handscon, masker
4. Petugas mejelaskan kepada keluarga sasaran mengenai vaksin imunisasi yang
diberikan kepada sasaran serta manfaat dan efek samping vaksin serta cara
menangani efek yang akan timbul setelah vaksin
5. Memberikan imunisasi pada bayi dan batita sesuai jadwal pemberian saat
posyandu baik itu imunisasi rutin maupun imunisasi lanjutan ( boster )
6. Untuk lokasih pemberian vaksin ;
- HB.0 pada paha kiri saat bayi umur 0-7 hari dgn cara IM sebanyak 1 kali
- BCG pada lengan kanan saat bayi umur 0-1 bulan dgn cara sub kutan
sebanyak 1 kali dgn dosis 0,05 cc
- DPT-HB-Hib pada paha kanan saat bayi umur 1-9 bulan dgn dosis 0,5 cc
sebanyak 3 kali
- Polio ditesteskan pada mulut sebanyak 2 tetes dengan banyaknya pemberian
sebanyak 4 kali saat bayi/balita berumur 0-9 bulan
- IPV pada paha kiri saat bayi umur 4-11 bulan dgn cara IM sebanyak 1 kali
dgn dosis 0,5 cc
- Campak pada lengan kiri dgn cara IM saat bayi umur 9 bulan sebanyak 1 kali
dgn dosis 0,5 cc
- Boster DPT-HB-Hib pada lengan kiri sebanyak 1 kali saat anak berumur 18-
20 bulan dgn dosis 0,5 cc
- Boster Campak pada legan kiri sebanyak 1 kali saat anak berumur 24 bulann
sebanyak 1 kali dgn dosis 0,5 cc
7. Membuat Laporan bulanan serta Indikator campain
F. Sasaran
Sasaran Bayi, Balita dan Baduta
3
kegiatan berlangsung
Menginformasikan kembali kepada
masyarakat mengenai jadwal
2 Kader posyandu
Membantu menyediakan sasaran
kegiatan
2023
Septembere
Novemnber
Desember
Agustus
N0 Kegiatan
Oktober
Januari
Lokasi Petugas
Maret
April
Februari
Juni
Juli
Mei
1 Perencanaan 4 Desa Imunisasi
Pelaporan
5 kinerja dan Puskes Imunisasi
diseminasi mas
4
Rincian Biaya:
No Kegiatan Petugas Lokasi Nominal Jumlah
1 Pelaksanaan 2 orang 4 desa x 50.000 Rp.9.600.000
posyandu oleh 12 bulan
petugas imunisasi
(Trasportasi)
MASTON, S.Kep.,Ns
NIP. 19890115 201904 1 001