PENGGALANGAN KEMITRAAN
PUSKESMAS WARNASARI
KERANGKA ACUAN KERJA
PENGGALANGAN KEMITRAAN
A. PENDAHULUAN
Promosi Kesehatan di puskesmas merupakan upaya puskesmas melaksanakan
pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan
setiap individu, keluarga serta lingkungannya secara mandiri, mengembangkan upaya kesehatan
bersumber masyarakat, dan didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat, kewenangan puskesmas diantaranya adalah
melaksanakan kemitraan, advokasi dan kebijakan kesehatan. Kemitraan kesehatan merupakan
strategi promkes yang dilakukan untuk melibatkan seluruh kompenen masyarakat dalam
pembangunan kesehatan.
Promosi Kesehatan bertujuan untuk membantu masyarakat agar mempunyai gaya hidup
sehat secara optimal. Untuk mengubah gaya hidup masyarakat dapat dilakukan dengan
menggabungkan bebrapa aspek, diantaranya adalah menciptakan lingkungan yang mendukung,
mengubah perilaku dan meningkatkan kesadaran.
Kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman untuk melaksanakan kemitraan. Dengan
adanya kerangka acuan ini diharapkan dapat memberikan arahan tentang cara pelaksanaan
kemitraan di Puskesmas Warnasari.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Warnasari memiliki wilayah kerja di Kecamatan Pangalengan memiliki 78
RW, jumlah, 79 Posyandu dan 4 Poskesdes. Dalam pemberdayaan, bina suasana dan advokasi
memiliki prinsip-prinsip kemitraan yang harus ditegakkan. Kemitraan dikembangkan antara
petugas kesehatan puskesmas dengan Perusahaan dalam pelaksanaan pemberdayaan, bina
suasana dan advokasi. Di samping itu, kemitraan juga dikembangkan karena kesadaran bahwa
untuk meningkatkan efektivitas promosi kesehatan, petugas kesehatan puskesmas harus
bekerjasama dengan berbagai pihak terkait. Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat
khususnya di wilayah Kecamatan Pangalengan, maka kegiatan yang dilaksanakan harus sesuai
dengan visi, misi dan tata nilai Puskesmas Warnasari Kecamatan Pangalengan.
F. SASARAN
Sasaran adalah Perusahaan, pekerja, dan masyarakat sekitar lingkungan Perusahaan ,
maupun ormas.
G. BIAYA
Anggaran kegiatan bersumber dari dana BLUD