Anda di halaman 1dari 41

SOSIALISAS

PERMENKES NO.3
I TAHUN
2023
(Standar Tarif Pelayanan Kesehatan
Dalam Penyelenggaraan
Program Jaminan Kesehatan)

Asri
Kabid Wulandari,
Penjaminan SKM,
Manfaat Primer
MPH,AAK

Semarang, 03 Februari 2023


BPJS KESEHATAN CABANG SEMARANG
LATAR BELAKANG DAN URGENSI PERUBAHAN
TARIF
Peninjauan Standar Tarif Urgensi Perubahan Tarif
Dilakukan paling cepat setiap 2 (dua)
Mengakomodir kesesuaian biaya layanan kesehatan
tahun sekali
dan perbaikan anomali struktur tarif yang lama
Ditetapkan oleh Menteri melibatkan K/L Mendorong penguatan kualitas pelayanan di FKTP
terkait, Kemenko PMK, Kemenkeu, DJSN, dan FKRTL
BPJS Kesehatan, Asosiasi Faskes,
Organisasi Profesi Mendukung pengembangan kebijakan Kebutuhan
Dasar Kesehatan dan penguatan promotif-
Mempertimbangkan kecukupan Iuran dan preventif
kesinambungan program, ketersediaan
faskes, indeks harga konsumen dan Fairness/equity antar FKTP dengan penerapan
Indeks kemahalan daerah. kapitasi berbasis resiko peserta
Standar tarif pelayanan kesehatan di FKTP Mendorong pembayaran berbasis kinerja
dan FKRTL ditetapkan oleh Menteri.
Sumber: Perpres 82 Tahun 2018 Pasal 69 dan
73

2
Rangkaian Sosialisasi
Setelah dilaksanakan webinar, dilanjutkan dengan sosialisasi secara
mendalam yang dibagi menjadi 4 tahap, yaitu:

Tahap Peserta Waktu


Asosiasi Faskes dan
Tahap 1 Dinkes Selasa, 17 Januari 2023

Rabu, 18 Januari 2023


FKTP dan FKRTL Wilayah
Tahap 2 FKTP : 8.30 – 10.30 WIB
Indonesia Bagian Timur
FKRTL :11.00 – 13.00 WIB
Kamis, 19 Januari 2023
FKTP dan FKRTL Wilayah FKTP : 8.30 – 10.30 WIB
Tahap 3 FKRTL :11.00 – 13.00 WIB
Indonesia Bagian Tengah

Jum’at, 20 Januari 2023


FKTP dan FKRTL Wilayah FKTP : 9.00 – 11.00 WIB
Tahap 4 FKRTL :13.30 – 15.30 WIB
Indonesia Bagian Barat

FKTP dan FKRTL diharapkan mengikuti sesuai jadwal yang ditetapkan

Narasumber :
1. Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Desentralisasi Kesehatan
2. Deputi Direksi Bidang JPKP, BPJS Kesehatan
3. Deputi Direksi Bidang JPKR, BPJS Kesehatan
SUBSTANSI PERMENKES NO. 3 TAHUN
2023
Batang Tubuh Lampiran

BAB I I. KRITERIA DAN BESARAN PEMBAYARAN


KETENTUAN UMUM TAMBAHAN (TOP UP PAYMENT) PADA
BAB II SPECIAL CASEMIX MAIN GROUPS (CMG)
STANDAR TARIF PELAYANAN KESEHATAN DI FKTP A. Kriteria Pembayaran Tambahan (Top
BAB III Up Payment) pada Special Casemix
STANDAR TARIF PADA FKRTL Main Groups (CMG)
BAB IV B. Besaran Pembayaran Tambahan (Top
TATA KELOLA ADMINISTRASI KLAIM DAN Up Payment) Pada Special Casemix
PEMBAYARAN MANFAAT PELAYANAN KESEHATAN Main Groups (CMG)
DI FASILITAS KESEHATAN II. KRITERIA PELAYANAN DAN KOMPETENSI
BAB V UNTUK PELAYANAN KESEHATAN TERTENTU DI
KETENTUAN PERALIHAN FKRTL
BAB VI III. BESARAN TARIF INA-CBG
KETENTUAN PENUTUP

4
Perubahan tarif di FKTP

5
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN
DALAM
Cakupan Pelayanan yang termasuk Kapitasi TARIF
Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi NonKAPITASI
Spesialisktik

Cakupan Pelayanan Skrining


kesehatan

6
Standar Tarif
Kapitasi

Besaran Tarif Kapitasi


Ditentukan berdasarkan kriteria teknis SDM, sarpras,
lingkup pelayanan dan komitmen pelayanan

Kriteria Teknis Besaran TarifKapitasi

SDM SARPRAS LINGKUP KOMITMEN


PELAYANAN PELAYANAN
a. Ketersediaan dokter atau rasio Koefisien risiko peserta Pembayaran
dokter dibanding peserta terdaftar terdaftar berdasarkan berbasis
b. Ketersediaan dokter gigi jenis kelamin dan usia kinerja
peserta terdaftar

6
Pengaturan Baru pada standar tarif Kapitasi
(1)
1 2 3
Tarif Resiko % Jumlah
Dasar Sakit Capaian Peserta
Kapitasi Peserta Kinerja

Catatan :
1. Diberlakukan kecuali untuk FKTP penerima kapitasi khusus
2. Apabila hasil penghitungan tarif kurang dari batas minimal atau melebihi batas maksimal standar tarif, maka
pembayaran kapitasi mengacu pada batas bawah dan atas standar tarif.

Ditentukan berdasarkan Jenis FKTP : • Rasio/ Perbandingan antara jumlah peserta


Puskesmas, Klinik/ RS D Pratama, Dokter terdaftar dengan jumlah dokter di FKTP.
Praktek Perorangan dan Dokter Gigi Praktek • Besaran tarif kapitasi untuk FKTP dengan
Perorangan rasio
dokter dibandingkan peserta > 5.000
Ketersediaan Dokter/ Dokter Gigi (cenderung
overload), lebih kecil dibandingkan dengan FKTP
dengan rasio yang ideal
Besaran Tarif
Kapitasi berdasarkan
Kriteria SDM

Misalnya : Puskesmas Kedungmundu memiliki 7 Dokter Umum dan 2 Dokter Gigi, dengan Peserta pada
bulan Februari 2023 = 42.009, Rasio Dokter Peserta = 1 : 6000  Rasio Dokter Peserta 1 > 5.000
maka tarif dasar Kapitasi Puskesmas Kedungmundu = Rp. 6.000,-
Pengaturan Baru pada standar tarif Kapitasi
(2)
2. Besaran tarif berdasarkan risiko peserta 3. Capaian Kinerja FKTP
 Ketentuan mengenai besaran tarif berdasarkan risiko  Ketentuan mengenai besaran tarif berdasarkan
peserta terdaftar ditetapkan berdasarkan koefisien kinerja FKTP ditetapkan berdasarkan tingkat
yang mewakili risiko yang timbul karena jenis kelamin kunjungan peserta ke FKTP, optimalisasi peran
dan usia peserta terdaftar sebagai berikut: pemberi pelayanan kesehatan dasar, dan
optimalisasi pelayanan promotive dan preventif
yang digunakan untuk mengalikan besaran
tarif
 Ketentuan penilaian kinerja saat ini mengikuti
skema Peraturan BPJS no. 7 tahun 2019 terkait
KBK
 Perbaikan akan terhadap pelaksanaan KBK akan
segera dibahas dengan mengakomodir
 Penentuan risiko peserta terdaftar hanya berlaku pemberian insentif bagi FKTP yang berkinerja
FKTP yang memiliki peserta lebih dari 100 baik dalam memberikan akses dan pelayanan
(seratus) peserta. yang bermutu pada peserta serta upaya
pelaksanaan skrining pelayanan kesehatan
 Koefisien risiko peserta digunakan untuk
mengalikan besaran tarif dasar dengan jumlah
peserta terdaftar

8
10
Simulasi Perhitungan Koefisien
Jumlah Peserta Terdaftar : 21.000 Risiko
Tarif Kapitasi PMK 52/ 2016 = Rp. 10.000 x 21.000 = Rp. Peserta Terdaftar
210.000.000
Klinik A : Jumlah Dokter 5 = Rp. 12.000, Jumlah Peserta Beresiko Banyak (Rasio 1: 4.200)
Rp. Kapitasi x Koefisien jumlah peserta jumlah kapitasi yang diterima
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Total
a b c d e=axc f=bxd g=e+f
0-5 13.920 13.440 1.000 1.100 13.920.000 14.784.000 28.704.000
6-20 9.360 9.960 2.000 2.500 18.720.000 24.900.000 43.620.000
21-60 10.080 14.160 5.000 6.000 50.400.000 84.960.000 135.360.000
60+ 17.520 18.840 2.000 1.400 35.040.000 26.376.000 61.416.000
Total 10.000 11.000 118.080.000 151.020.000 269.100.000

Klinik B : Jumlah Dokter 4 = Rp. 11.000, Jumlah Peserta Beresiko Sedikit (Rasio 1 : 5.250)
Rp. Kapitasi x Koefisien jumlah peserta jumlah kapitasi yang diterima
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Total
a b c d e=axc f=bxd g=e+f
0-5 13.920 13.440 950 1.050 12.122.000 12.936.000 25.058.000
6-20 9.360 9.960 2.800 3.100 24.024.000 28.303.000 52.327.000
21-60 10.080 14.160 5.800 6.300 53.592.000 81.774.000 135.366.000
60+ 17.520 18.840 450 550 7.227.000 9.498.500 16.725.500
Total 10.000 11.000 96.965.000 132.511.500 229.476.500
11
ALUR PERHITUNGAN BESARAN TARIF KAPITASI

1 2 3
Kapitasi SDM dan Kapitasi Lingkup Pelayanan = Kapitasi KBK =
Sarpras = Peserta
Ya
Kapitasi SDM dan Sarpras x koefisien Kapitasi RAC x Capaian Kinerja
Kapitasi berdasarkan ketersediaan > 100
risiko peserta terdaftar berdasarkan
dokter dan dokter gigi atau rasio umur dan jenis kelamin
dokter banding peserta
Tidak

Tidak
FKTP KBK
Konsekuensi

Apabila berdasarkan perhitungan besaran tarif sesuai kriteria teknis SDM,


kelengkapan sarana prasarana, lingkup pelayanan dan capaian kinerja, Ya
diperoleh besaran tarif kapitasi:
a. di bawah standar minimal tarif kapitasi, maka yang dibayarkan tetap
sesuai dengan standar minimal tarif kapitasi; atau
b. besaran tarif di atas standar maksimal, maka tetap dibayarkan sesuai
dengan standar maksimal tarif kapitasi

12
POIN PENTING TERKAIT KAPITASI

Ketentuan pembayaran kapitasi yang ditetapkan dalam Permenkes Nomor 3/2023


 Mengacu pada hasil costing pelayanan di FKTP yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan
 Standar Tarif kapitasi dalam bentuk range telah mempertimbangkan pemberlakuan koefisien risiko peserta
terdaftar berdasarkan umur dan jenis kelamin dan pembayaran berbasis kinerja yang saat ini berlaku dan
rencana pemberlakuan insentif yang saat ini masih dalam proses pembahasan
 Penetapan kriteria rasio dokter banding peserta bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan, rasio peserta dan tenaga kesehatan yang tidak ideal meningkatkan risiko beban kerja tenaga
kesehatan yang selanjutnya meningkatkan potensi menurunnya kualitas pelayanan Kesehatan
 Ketersediaan dokter dan dokter gigi pada FKTP, mengacu pada jumlah dokter di FKTP yang memiliki SIP
yang
berlaku dan sesuai dengan tempat praktik serta tercatat pada Pakta Integritas sesuai ketentuan
 Perhitungan pembayaran kapitasi sesuai ketentuan Permenkes Nomor 3 Tahun 2023 dilakukan secara
system
 Pembayaran kapitasi dengan ketentuan tarif baru akan mulai dibayarkan untuk pembayaran kapitasi
bulan
Februari 2023
13
KAPITASI
KHUSUS
 Besaran dan ketentuan pembayaran kapitasi khusus tidak
mengalami perubahan.
 Bagi FKTP penerima kapitasi khusus, pembayaran kapitasi
tidak mempertimbangkan risiko peserta terdaftar dan
kinerja FKTP
 Ketentuan teknis pembayaran kapitasi khusus mengacu
pada Perdir 55 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pembayaran Bagi Kapitasi Khusus Bagi FKTP pada Daerah
Terpencil

14
PERUBAHAN TARIF NON
KAPITASI
RAWAT GADAR DI
SKRINING KEBIDANA INAP FASKES PROTESA
KESEHATA N TINGKAT TIDAK GIGI
N NEONATAL PERTAM KERJASAM
A A
1. Tambahan pemeriksaan: 1. Penyesuaian penjaminan 1. Perubahan range tarif rawat 1. Penggantian biaya 1. Penjaminan protesa gigi di
a. Skrining hipotiroid kongenital ANC, persalinan dan PNC inap tingkat pertama pelayanan gawat darurat di FKTP dilakukan sesuai
(SHK) yang termasuk dalam sesuai tata laksana pelayanan 2. Besaran tarif RITP ditetapkan FKTP tidak kerja sama yaitu dengan standar
paket persalinan Kesehatan kebidanan dan oleh BPJS berdasarkan non kapitasi atau sesuai tarif kompetensi dokter gigi
b. Darah lengkap dan Apus neonatal yang berlaku kesepakatan dengan yang berlaku di Puskesmas 2. Penjaminan protesa gigi
darah tepi untuk skrining 2. Perubahan tarif pelayanan asosiasi Faskes dengan yang ditetapkan oleh Pemda untuk rahang gigi yangsama
Thalasemia kesehatan ANC, persalinan, mempertimbangkan 2. Pelayanan gawat darurat diberikan paling cepat 2
c. Rectal touche dan darah PNC, pra rujukan akibat ketersediaan tenaga diberikan sesuai indikasi tahun sekali sesuai indikasi
samar feses untuk komlikasi dan kontrasepsi Kesehatan, sarpras, dan medis dengan kriteria medis
skrining kankes usus indeks kemahalan daerah di mengacu pada ketentuan
2. Dilaksanakan sesuai masing-masing wilayah perundangan yang
tata skrining kesehatan dan
laksana berlaku
kesiapan SDM dan sarana 3. BPJS Kesehatan
prasarana membayarkan rujukan
pasien gawat darurat dari
Ketentuan tarif pelayanan Obat PRB, dan pemeriksaan penunjang pada program FKTP tidak kerja sama ke
pengelolaan penyakit kronis tidak terdapat perubahan Faskes kerja sama dengan
tujuan keselamatan pasien

15
AMBULA
N
 Ketentuan tarif ambulan mengacu pada tarif yang
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah
 Pelayanan ambulan diberikan untuk rujukan antar
fasilitas
kesehatan:
a. Dari FKTP ke FKTP; atau
b. Dari FKTP ke FKRTL; atau
c. Dari FKTP tidak bekerjasama ke Fasilitas Kesehatan
yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
pada kondisi gadar di faskes tidak kerjasama
 Bentuk peraturan yang ditetapkan Pemerintah Daerah dapat
berupa: Peraturan Daerah, atau Peraturan Bupati/Walikota,
atau Surat Edaran Bupati/Walikota atau Surat Keputusan
Bupati/Walikota

16
SKRINING
KESEHATAN
 Ketentuan penjaminan skrining kesehatan eksisting mengacu
pada PerBPJS 2/2019
 Penjaminan pelayanan skrining kesehatan yang baru dilakukan
sesuai tata laksana skrining kesehatan dan kesiapan SDM dan
sarana prasarana.
 Pelayanan kesehatan skrining kesehatan tertentu, dapat
dilakukan oleh:
a. FKTP tempat peserta terdaftar
b. Fasilitas penunjang (laboratorium) yang menjadi
jejaring
FKTP
c. FKTP lain yang memiliki kompetensi dan sarana prasarana,
melalui mekanisme rujukan horizontal
d. Fasilitas penunjang sesuai (laboratorium) yang
bekerjasama langsung dengan BPJS Kesehatan
 Khusus skrining kesehatan hipotiroid konginetal, penjaminan
Program JKN adalah untuk jasa pengambilan sampel darah bayi
baru lahir yang biayanya termasuk dalam paket tarif persalinan.
Pembiayaan lain terkait SHK dijamin oleh Pemerintah
 Dalam penjaminan pelayanan skrining hipotiroid konginetal,
17
peserta tidak boleh ditarik urun biaya
14 PENYAKIT YANG
BISA DICEGAH DENGAN SKRINING
J EKESEHATAN
J E NI S P E N YA K I T YA N G B ISA
NO JENIS SKRINING NI S P E M B I AYA A N KETERANGAN
DICEGAH
S k rining H ip o ti ro i d Pa ke t
1 H i p o ti ro i d Ko n ge n ita l Ko ng e ni ta l (SHK) -> K a d a r T S H N o n Kapitas i Pe rs a l ina n
Normal
Pe m e r i k s a a n d a r a h l e n g k a p
2 Thalassemia N o n Kapitas i dalam pembahasan
d a n a p u s d a r a h te pi
p a d a r e m a j a putri (13
3 Anemia Ka d a r H B Ka pitas i 18 tahun)
Ka r d i ov a s k u l e r
4 S t ro ke
j u ga d i l a k u k a n
5 S e r a n ga n J a n t u n g Te k a n a n D a r a h Ka pita s i pengisian SRK
6 H i p e rt e n s i
P e ny a k i t P a r u
7 P e n y a k i t Pa r u N o n Infeksi
8 Tu b e r ku l o s i s Pe m e r i k s a a n Fisik Pa r u Ka pita s i
9 Ka n ke r Pa r u
10 H e p ati ti s R a p i d A n ti g e n H e pati ti s B d a n Ka pitas i
C
j u ga d i l a k u k a n
11 Diabetes Mellitus Gula Darah Puasa dan G DP P N o n Kapitas i pengisian SRK
K a n ke r
Pe m e r i k s a a n P a y u d a r a Klinis
12 Ka n ke r P ay u d a r a Ka pitas i
( S A DA N I S )
13 Ka n ke r Se r viks I VA / Pa p s m e a r N o n Kapitas i
Pe m e r i k s a a n rectal t o u c h e
14 Ka n ke r U s u s N o n Kapitas i dalam pembahasan
d a n d a r a h s a m a r feses
RAWAT INAP TINGKAT
PERTAMA
 Pelayanan RITP diselenggarakan oleh FKTP yang telah
ditetapkan sebagai penyelenggara jenis pelayanan rawat inap
 Kesepakatan besaran tarif RITP di FKTP mempertimbangkan:
a) Ketersediaan tenaga kesehatan yaitu tenaga dokter
dan/atau tenaga Kesehatan lainnya.
b) Ketersediaan sarana dan prasarana sesuai
ketentuan perundangan rawat inap tingkat pertama
c) Indeks kemahalan pada masing-masing wilayah, berupa
rata-rata tarif rawat inap tingkat pertama di wilayah
Provinsi tersebut yang berlaku di Puskesmas dan FKTP Non
Puskesmas.
 Penentuan kriteria yang disepakati adalah kriteria yang dapat
dan mudah untuk dipantau perubahannya oleh KC dan Kepwil

19
KESEPAKATAN
PUSKESMAS TARIF RAWAT
No Norma Non Kapitasi
A Ketersediaan tenaga kesehatan yaitu
200.000 250.000 300.000
KLINIK PRATAMA INAP
tenaga dokter dan/atau tenaga
Kesehatan lainnya. No Norma Non Kapitasi 200.000 250.000 300.000
1 A. Dokter Umum A Ketersediaan tenaga kesehatan yaitu Telah dilakukan
1. ≥ 3 √ √ tenaga dokter dan/atau tenaga
2. 1 - 2 √ Kesehatan lainnya. pembahasan Tarif
B. Dokter Jaga 24 Jam √ 1 A. Dokter Umum Rawat Inap
1. ≥ 3 √ √
2 Perawat
3 Bidan





√ 2. 1 - 2 √ Tingkat Pertama
4 Apoteker √ B. Dokter Jaga 24 Jam √ dengan Adinkes,
2 Perawat √ √ √
5 Asisten Apoteker
B Ketersediaan sarana dan prasarana
√ √
3 Bidan √ √ √ ASKLIN, PKFI, IDI ,
sesuai ketentuan perundangan rawat 4 Apoteker √ √ √ PDGI Wilayah
inap tingkat pertama B Ketersediaan sarana dan prasarana
sesuai ketentuan perundangan rawat
Jateng pada Rabu,
1 Ruang Rawat Inap
1. 8 - 10 √ √ inap tingkat pertama 25 Januari 2023
2. 5 - 7 √ 1 Ruang Rawat Inap
2 UGD/ Ruang Tindakan √ √ √ 1. 8 - 10 √ √
3 Ruang Laboratorium √ √ √ 2. 5 - 7 √
4 Instalasi Farmasi/ Ruang Farmasi √ √ √ 2 UGD/ Ruang Tindakan √ √ √
5 Ruang Dapur/ Ruang Penyiapan √ √ √ 3 Ruang Laboratorium √ √ √
makanan 4 Instalasi Farmasi/ Ruang Farmasi √ √ √
6 Ambulan/Transport √ √ √ 5 Ruang Dapur/ Ruang Penyiapan √ √ √
makanan
6 Ambulan/Transport √ √ √
FKTP RAWAT INAP
NO N A M A PU SK ESMAS R AWAT INAP W ILAYAH KOTA/KAB PK M
KLINIK
PRATA MA
TOTAL DI KC
1
2
BONANG I
WEDUNG I
KOTA SEMARANG
KABUPATEN D E MAK 15
9
12
3 12
27
SEMARANG
3 W E D U N G II
TOTAL 24 15 39
4 MIJEN I
5 K A R A N G A N YA R I
NO NAMA KLINIK RAWAT INAP WILAYAH
6
7
K A R A N G A N YA R II
G A JA H I
PMK No.14 th 2021
DEMAK 1 KLINIK HIDUP SEHAT
8 G A JA H II
2 KLINIK PRATAMA HAMZAH
9 DEMPET
10 3 KLINIK PERMATA HATI
KEBONAGUNG
11 W O N O S A L A M II 4 KLINIK NARWASTU
12 S AY U N G II 5 KLINIK ANANDA SEHAT
13 KARANGSONO
GUNTUR I DEMAK
14 K A R A N G AW E N I 6 KLINIK HARAPAN KASIH MLATEN
15 M R A N G G E N III 7 KLINIK DR. INDAH
16 HALMAHERA 8 KLINIK ANUGRAH
17 KARANGDORO 9 KLINIK MUTIARA BUNDA DEMAK
Semua Puskesmas dan Klinik
18 B A N G E TAY U 10 KLINIK Q-NANG Rawat inap wajib
19 T LO G O SA R I KU LO N KOTA 11 KLINIK DARUL AMIN menyesuaikan dg jumlah
20 G U N U N G PAT I SEMARANG
21 KARANGMALANG
12 KLINIK MITRA HUSADA tempat tidur minimal (5 TT)
KEBONAGUNG
22 N G A L I YA N 13 KLINIK GRAHA SYIFA KOTA
dan maksimal (10 TT) sesuai
23 MANGKANG 14 KLINIK RAWAT INAP ST. SEMARANG PMK 14/2021 tsb
24 SRONDOL ELISABETH
15. Klinik Rawat Inap UNIMUS
PENETAPAN TARIF RAWAT INAP
PUSKESMAS
NO N A MA FKTP KOTA/KAB TARIF RAWAT INAP (Rp) KETERANGAN PER 24 JAN 2023
1 Puskesmas Bonang I D E MAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
2 Puskesmas D empet D E MAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
3 Puskesmas Wedung I D E MAK 200.000 Dokter 2, Belum ada Dokter Jaga 24 jam
4 Puskesmas Wedung II D E MAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
5 Puskesmas Karangawen I D E MAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
6 Puskesmas Gajah I D E MAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
7 Puskesmas Gajah II D E MAK 200.000 Dokter 2, Belum ada Dokter Jaga 24 jam
8 Puskesmas Karanganyar I D E MAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
9 Puskesmas Karanganyar II D E MAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
10 Puskesmas Mijen I D E MAK 200.000 Dokter 2, Belum ada Dokter Jaga 24 jam
11 Puskesmas Wonosalam II D E MAK 250.000 TT = 8, Belum ada Dokter Jaga 24 jam
12 Puskesmas Kebonagung D E MAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
13 Puskesmas Guntur I D E MAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
14 Puskesmas Mranggen III D E MAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
15 Puskesmas Sayung II D E MAK 200.000 Dokter 1, Belum ada Dokter Jaga 24 jam
16 Puskesmas Gunungpati SEMARANG 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
17 Puskesmas Karangmalang SEMARANG 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
18 Puskesmas Ngaliyan SEMARANG 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
19 Puskesmas Srondol SEMARANG 200.000 TT = 5, Belum ada Dokter Jaga 24 jam
20 Puskesmas Halmahera SEMARANG 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
21 Puskesmas Karangdoro SEMARANG 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
22 Puskesmas Bangetayu SEMARANG 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
23 Puskesmas Tlogosari Kulon SEMARANG 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
24 Puskesmas Mangkang SEMARANG 200.000 TT = 5, Belum ada Dokter Jaga 24 jam
PENETAPAN TARIF RAWAT INAP
PUSKESMAS
NO NAMA FKTP KOTA/KAB TARIF RAWAT INAP (Rp) KETERANGAN PER 24 JAN 2023
25 Klinik Q-Nang DEMAK 300.000 dilengkapi pernyataan komitmen dokter jaga 24 jam
26 Klinik Darul Amin DEMAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
27 Klinik Mutiara Bunda DEMAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
28 Klnik Hidup Sehat DEMAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
29 Klinik dr. Indah DEMAK 300.000 dilengkapi pernyataan komitmen dokter jaga 24 jam
30 Klinik Hamzah DEMAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
31 Klinik Narwastu DEMAK 300.000 dilengkapi pernyataan komitmen dokter jaga 24 jam
32 Klinik Mitra Permata Hati DEMAK 300.000 dilengkapi pernyataan komitmen dokter jaga 24 jam
33 Klinik Ananda Sehat DEMAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
34 Klinik Harapan Kasih Mlaten DEMAK 200.000 TT = 5, Belum ada Dokter Jaga 24 jam
35 Klinik Anugrah DEMAK 250.000 Belum ada Dokter Jaga 24 jam
36 Klinik Mitra Husada DEMAK 300.000 dilengkapi pernyataan komitmen dokter jaga 24 jam
37 Klinik Graha Syifa SEMARANG 300.000 dilengkapi pernyataan komitmen dokter jaga 24 jam
38 Klinik Elisabeth SEMARANG 300.000 dilengkapi pernyataan komitmen dokter jaga 24 jam
39 Klinik Unimus SEMARANG 200.000 TT = 6

Jika Ada Penambahan Jumlah Dokter : Surat Tarif 0.000,- Tarif 0.000,- Tarif 0.000,-
KOTA/KAB TOTAL
Resmi, Update HFIS Rp.20 KLINIK Rp.25 KLINIK Rp.30 KLINIK
Jika Ada Penambahan Tempat Tidur : Surat Resmi, PUSKESMAS PUSKESMAS PUSKESMAS
SEMARANG 2 1 7 - - 2 12
penjadwalan supervisi, Persetujuan/Approval DEMAK 4 1 11 6 - 5 27
BPJSK, Update HFIS TOTAL 6 2 18 6 0 7 39
Perubahan Pengaturan pada Pelayanan Kebidanan dan
Neonatal
(Pasal
Terdapat perubahan penjaminan Pemeriksaan ANC yang awalnya 4 kali kunjungan menjadi 6 kali kunjungan 19 – 22)
dengan ketentuan:
 1 kali pada trimester pertama yang dilakukan oleh dokter beserta pemeriksaan ultrasonografi (USG);
 2 kali pada trimester kedua yang dapat dilakukan oleh dokter atau bidan; dan
 3 kali pada trimester ketiga yang dilakukanoleh dokter atau bidan, dengan kunjungan kelima dilakukan oleh dokter beserta
pemeriksaan USG.

Tarif Non Kapitasi pelayanan kesehatan masa hamil Tarif pelayanan persalinan dengan tindakan
(ante natal care) yang sebelumnya berlaku secara umum, emergensi dasar di FKTP PONED yang dulunya
sekarang dibedakan berdasarkan : berlaku secara umum, sekarang dibedakan
 pelayanan oleh dokter disertai pelayanan USG; berdasarkan lama rawat, yaitu :
 pelayanan oleh dokter; a. untuk lama perawatan 2 hari; dan
 pelayanan oleh bidan FKTP dan b. untuk lama perawatan 3 hari.
 bidan jejaring.

Tarif persalinan dibedakan berdasarkan : Terdapat perbedaan jumlah pelayanan kesehatan ibu dan
 Tarif persalinan oleh Tim yang terdiri dari 1 tenaga bayi (PNC) yang awalnya dilakukan minimal 4 kali, dengan
medis dan 2 tenaga Kesehatan di Puskesmas dan FKTP pengaturan baru sebagai berikut :
selain Puskesmas; atau  pelayanan kesehatan ibu dilakukan minimal 4 kali, yaitu
 Tarif persalinan yang dilakukan oleh tim paling sedikit pada kunjungan ke 1 sd 4;
2  pelayanan kesehatan bayi dilakukan minimal 3 kali,
orang tenaga kesehatan dalam kondisi tertentu yaitu pada kunjungan ke 1 sd 3;
24
TIM PENOLONG PERSALINAN DI FKTP
Permenkes No.21 tahun 2021

Permenkes No.3 tahun 2023

PMK 3 tahun 2023 yg diundangkan pada tgl 9


Januari 2023 sangat relevan dengan PMK 21 th 2021
yang diundangkan pada tgl 27 Juli 2021
POINTER PELAYANAN KEBIDANAN DAN NEONATAL
ANC PERSALINAN, PNC DAN
 Penjaminan ANC, diberikan sebanyak 6 (enam KONTRASEPSI
 Penjaminan pelayanan persalinan dilakukan
kali) oleh dokter atau bidan sesuai dengan oleh:
a. tim paling sedikit 1 (satu) orang dokter dan 2 (dua) orang tenaga
ketentuan yang berlaku. kesehatan, tidak dapat ditagihkan oleh FKTP yang tidak memiliki dokter
 Pemeriksaan ANC 1 dan ANC 5 diberikan oleh b. tim paling sedikit 2 (dua) orang tenaga kesehatan dalam kondisi tidak ada
dokter beserta pemeriksaan Ultrasonografi dokter pada fasilitas kesehatan untuk pelayanan persalinan tanpa
(USG). komplikasi
 Dalam kondisi tidak ada dokter atau sarana
 Penagihan klaim ANC dan persalinan akan terkoneksi dengan data SDM yang
pemeriksaan USG dalam fasilitas kesehatan,
ada di HFIS pada saat input klaim
pelayanan ANC 1 dan ANC 5 dapat dilakukan
oleh dokter tanpa pemeriksaan USG, atau  FKTP PONED ditetapkan oleh Pemerintah daerah setempat sesuai ketentuan
dilakukan oleh bidan. peraturan perundang-undangan. Saat ini ketentuan PONED hanya
baru mengatur Puskesmas. Penetapan FKTP non PONED
 Klaim pelayanan pemeriksaan oleh dokter
Puskesmas ketentuan
menunggu sebagai perundangan dari Kemenkes.
disertai pelayanan USG hanya dapat
ditagihkan oleh FKTP yang memiliki  Pelayanan PNC diberikan sebanyak 4 kali dengan rincian:
dengan profil memiliki USG di HFIS. dokter a. 3 (tiga) kali kunjungan ibu nifas dan bayi baru lahir; dan
 Apabila dilakukan rujukan horizontal antar b. 1 (satu) kali kunjungan ibu nifas keempat
FKTP untuk pelayanan USG, maka biaya
pemeriksaan ANC dan USG dibayarkan ke FKTP
yang memberikan pelayanan USG

26
UPDATING APLIKASI HFIS V.5.0.0
PUSKESMAS PONED
PENAMBAHAN FITUR PROFIL DATA
BIDAN JEJARING
1. Melakukan Pengentrian dan mengupload BERKAS PONED yang
dibutuhkan : - Data Alamat
- SK Bupati/Walikota Penetapan Puskesmas Poned - Penambahan entri tenaga medis
- SK Dinas Kesehatan terkait tim teknis dan tim pendukung kesehatan lainnya di bidan jejaring
Puskesmas mampu PONED yang dilakukan FKTP Induk
- MoU rujukan antara Puskesmas dan RS mampu PONEK (mengakomodir ketentuan Persalinan
2. Melakukan pengentrian sertifikasi PONED bagi tenaga minimal oleh 2 orang Tenaga
kesehatan Dokter Umum, Perawat, dan Bidan Kesehatan)
3. Status PONED akan Aktif jika berkas PONED masih - Penambahan fitur entri PKS/MoU
berlaku, sertifikat PONED dan SIP tenaga kesehatan bagi antara bidan jejaring dan FKTP
dokter, perawat, dan bidan masih berlaku dilakukan FKTP induk
4. Status PONED akan Non Aktif jjika berkas PONED tidak ada atau
sudah tidak berlaku, sertifikat PONED dam SIP Tenaga
Penambahan Fitur Sarana Penunjang
Kesehatan dokter, perawat, dan bidan sudah tidak berlaku
di FKTP spt USG, Ambulan Darat,
Ambulans Air
User manual HFIS v.5.0.0 telah dikirikan kepada FKTP
TAMPILAN HFIS v.5.0.0
UPLOAD DOKUMEN PONED
UPLOAD SERTIFIKASI PONED

Bisa diisi sertifikasi Dokter


dan Tenaga Kesehatan
lainnya dari penyelenggara
diklat PONED
KETENTUAN PUSKESMAS PONED
TIM INTI PELAKSANA PONED
TIM PENDUKUNG PONED
GADAR DI FKTP TIDAK
KERJASAMA &
GAWAT DARURAT DI FKTP TIDAK KERJASAMA ALAT BANTU
ALAT BANTU KESEHATAN
KESEHATAN
 Pelayanan gawat darurat di FKTP tidak kerjasama diberikan  Protesa Gigi
sesuai dengan indikasi medis, dengan ketentuan kriteria gawat a. Pelayanan protesa gigi di FKTP
darurat mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku. diberikan oleh dokter gigi sesuai
 Penggantian biaya pelayanan gawat darurat di FKTP tidak standar kompetensi dokter gigi
kerjasama: tingkat pertama.
a. Sesuai dengan tarif non kapitasi, untuk pelayanan yang b. Penjaminan protesa gigi diberikan
terdapat tarif di non kapitasi (seperti persalinan, rawat sesuai indikasi medis dengan
inap tingkat pertama, dan lain-lain) penggantian protesa gigi untuk
b. Sesuai dengan tarif pelayanan yang berlaku pada rahang gigi yang sama diberikan
puskesmas yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah paling cepat 2 (dua) tahun sekali
tingkat Kabupaten/Kota, untuk pelayanan yang tidak  Kacamata
terdapat dalam tarif non kapitasi. a. Kacamata diberikan berdasarkan
 Ketentuan penagihan klaim gawat darurat sesuai resep dari dokter spesialis
PerBPJS7/2018 tentang Pedoman Adminitrasi Klaim mata di FKRTL
menggunakan aplikasi Pcare khusus bagi FKTP tidak Kerjasama
untuk kasus gadar

32
TINDAK
LANJUT

Pasal 53
Peraturan Menteri ini mulai berlaku
pada tanggal diundangkan.
TINDAK LANJUT OLEH FKTP
DAN
Sosialisasi & BIDAN JEJARING
Monitoring SDM
Profiling HFIS Addendum
PKS dan Sarpras
Internalisasi 1. Setiap terjadi perubahan
1. Internalisasi hasil 1. FKTP melakukan penandatanganan terkait SDM dan Sarana
1. Melakukan pengentrian
sosialisasi Addendum PKS yang telah Prasarana, FKTP Wajin
ketersediaan SDM dan Sarpras di
kepada seluruh disiapkan oleh BPJS Kesehatan Melaporkan kpd BPJSK secara
Aplikasi HFIS sesuai dg kondisi
jajaran/personel 2. Tanggal berlaku Addendum PKS terttulis dan melakukan
terbaru
FKTP dan Bidan maksimal tanggal 23 Januari Update HFIS
2. Profiling kondisi SDM dan sarpras
jejaring setelah 2023
akan menjadi dasar penjaminan 2. BPJSK akan melakukan
mendapatkan 3. FKTP memberikan
dan pembayaran tarif sesuai konfirmasi maupun supervisi
Sosialisasi dari Nomor Addendum PKS
Permenkes 3/2023 (khususnya terhadap pengajuan dari
BPJSK FKTP
ketersediaan dokter di FKTP).
3. Profiling tenaga Kesehatan 3. BPJSK melakukan
pada bidan jejaring. persetujuan atau approval
dan selanjutnya melakukan
penyesuaian pembayaran
1. Sistem Pembayaran dan Penagihan klaim sedang
Penagihan
disesuaikan dg PMK 3/2023
Klaim 2. FKTP dan bidan jejaring menagihkan sesuai ketentuan
disertai bukti pelayanan yang diperlukan

34
TEKNIS PENANDATANGANAN DAN PENGUMPULAN ADDENDUM
PKS PENYESUAIAN PMK 3 TAHUN 2023
1. Akan kami kirimkan File Addendum PKS yang siap cetak (bentuk PDF) secara berkala dari tanggal 7-10
Februari 2023 ke email masing2 FKTP
2. File pdf yang sudah diterima selanjutnya dapat dicetak/print sejumlah 2 RANGKAP dengan ukuran kertas A4,
70 gram
3. Setelah di print dimohon agar TIDAK LUPA memberikan paraf di kolom PIHAK KEDUA (bagian kanan bawah
setiap lembar/halaman) dan Membubuhkan materai 10.000 dan TTD + stempel (informasi halamannya akan
kita sampaikan pada saat pengiriman File PDF siap cetaknya)
4. Mohon FKTP juga menyiapkan nomor untuk keperluan nomor Addendum PKS dan dituliskan di Halaman
depan (bagian tengah atas) secara manual,
5. Berkas Addendum PKS yang sudah lengkap selanjutnya dapat dikirimkan ke Kantor BPJS Kesehatan
dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Kantor BPJS Kesehatan Semarang (Jl. Sultan Agung No 144) bagi FKTP Kota Semarang,
b, Kantor BPJS Kesehatan Kab Demak (Jl. Pemuda No. 84) bagi FKTP Kab Demak
Maksimal hari Selasa,14 Februari 2023 pukul 15.00 WIB.
6. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Anom (08112774171)
MATRIKS PERUBAHAN BESARAN TARIF NON KAPITASI
Aplikasi Mobile JKN Care Center 165
Scan QRCode disamping
untuk mengunduh
aplikasi
Mobile JKN

41

Anda mungkin juga menyukai