Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN RAPAT KOORDINASI VIRTUAL PKVHI WILAYAH

KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020

Hari dan Tanggal : Sabtu, 26 September 2020


Waktu : Pukul 09.00-11.45 WIB
Rapat : Laporan Program Kerja PKVHI Wilayah dan Cabang Data Kasus HIV
AIDS di Kalimantan Tengah
Pemimpin rapat : Kristin Rosela,SST, M.Kes
Pembicara Pusat : Sigit Priohutomo
Eka Viora
Marsel
Elly Gultum
Notulis : Siti Amanah. AMK.
Jumlah peserta : Hadir : 22 orang
Susunan acara :
1. Pembukaan
 Pembacaan Do’a
 Menyanyikan MARS PKVHI
 Membacakan tatatertib selama rapat Virtual berlangsung
 Acara pembukaan kegiatan rapat di buka oleh Ketua PKVHI Wilayah Kalimantan Tengah
2. Pembahasan
Oleh Ketua PKVHI Pusat Ibu. Eka Viora
Organisasi PKVHI sudah cukup remaja yaitu 12 tahun. Didirikan pada tahun 2008
Indonesia masih cukup memprihatinkan dalam hal triple 90. Organisasi ini berbadan hukum
mempunyai AD dan ART, Struktur Pengurus di Pusat, 34 wilayah dan 151 cabang Kabupaten
kota di Indonesia. Eksistensinya diakui masyarakat pemerintah dan lembaga internasional
(WHO, UNAIDS, UNSAID, KNCV, GF, dan lain-lain) di percaya GF NFM sebagai salah satu
SR pusat.
Perlu peningkatan jejaring konselor melalui penataan kepengurusan PKVHI Pusat, wilayah dan
kabupaten, perlu peningkatan kualitas konselor yang adekuat melalui Refreshing/updating
konselor, supervisi dan monitoring konselor. Bila konselor tidak dilibatkan akan terjadi
loskontak kepatuhan pengobatan, dimana peran konselor adalah sejak awal klien dinyatakan
reaktif sampai memulai pengobatan dan kepatuhan pengobatan.
Wadah konselor adalah pelayanan HIV siapapun yang sudah terlatih menjadi konselor maka
bisa melakukan konseling kepada klien yang memerlukan, konselor adalah aset PKVHI semua
fasilitias kesehatan wajib melayani HIV karena sudah ada di peraturan Permenkes. Tantangan
konselor saat ini adalah berubah profisi bila ditempatkan di tempat yang tidak bersangkutan
dengan konseling, sebenarnya walau dipindahkan ke tempat yang lain dapat memanfaatkan
konselingnya di lingkungan sekitarnya menjadi Penasehat dan Pembina Kesehatan Masyarakat.

Rencana 2021 – 2023


PKVHI mengusulkan ke GF AIDS NFM program peningkatan peran konselor dalam akselerasi
ART Indonesia 2021 – 2023 antara lain :
Melakukan pemantauan langsung pelaksanaan tes HIV, rujukan tes HIV, pembacaan hasil tes
konseling-konseling berkelanjutan termasuk konseling keluarga, pasangan dan kepatuhan
minum obat serta dukungan.
Diharapkan dengan program kegiatan ini PKVHI dapat :
Memaksimalkan peran konselor dalam ekselarasi ART terutama dalam hal meminimalkan
jumlah LFU dan memaksimalkan jumlah orang dengan ART sampai HIV tidak terdeteksi lagi
sehingga tidak berpotensi menularkan serta orang dengan HIV sehat dan bermartabat.

Dari ketua Wilayah , di bahas mengenai, sebagian pengurus PKVHI Wilayah bukan bertempat
tinggal di kota atau provinsi sebagian besar ada di daerah yang berbeda, sehingga ada pengurus
yang tidak bisa mengikuti rapat Virtual dikarenakan sinyal yang tidak stabil.
Kasus HIV / AIDS Di Kalimantan Tengah
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kab/
NO HIV HIV
Kota HIV AIDS HIV AIDS HIV AIDS HIV AIDS
+ +
1 Barsel 0 0 0 0 0 0 1 0 3 2
2 Bartim 0 4 1 2 4 0 0 7 1 3
3 Barut 4 0 0 0 0 0 0 0 2 10
4 Gumas 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0
5 Kapuas 0 3 0 0 3 0 7 0 0 0
6 Katingan 0 0 0 0 0 0 5 0 1 0
7 Kota 33 42 20 11 27 24 3 4 31 27
8 Kobar 10 6 33 0 14 4 10 23 9 26
9 Kotim 6 34 28 17 23 33 9 53 7 56
10 Lamanda 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0
u
11 Mura 0 0 3 0 4 0 0 4 2 1
12 Pulpis 1 1 0 0 0 4 0 0 3 3
13 Seruyan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Sukamara 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
TOTAL 54 90 85 30 79 65 37 91 60 128
Jumlah HIV dan AIDS tertinggi berada di Kota waringin barat , Kota waringin timur dan Kota
Palangka Raya, untuk jumlah tertinggi ibu hamil dengan positif HIV ada di daerah
Kotawaringin barat dan Kotawaringin Timur.
Sebagian Rs dan Puskesmas belum mempunyai konselor sehingga di perbantukan konselor yang
berada di kota Palangka Raya dengan cara oncall, hambatan dan tantangan bagi konselor
diwilayah Kalimantan Tengah yaitu :
Masih ada stigma dan diskriminasi dari petugas kesehatan maupun masyarakat
Kurang lancarnya komunikasi antar konselor walaupun sudah mempunyai wadah untuk saling
berinteraksi di grup WA.
Di tahun 2020 sejak pandemi masih melakukan mobile VCT dengan skala kecil, di bagian kota
palangka,
3. Sesi Tanya jawab
Bp. Domi : Apakah ada dana operasional untuk wilayah?
Bp. Marcel : Untuk anggaran operasional tidak ada, dana penguatan jejaring konselor saat
ini berbentuk uang pengganti kuota sebesar dua puluh lima ribu per orang,yang
mana akan ditransfer ke masing-masing peserta bantuan dari GF akan
diberuikan ke wilayah menyesuaikan kondisinya.
Siti Amanah : Untuk layanan di RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya terkendala
denagan pengadaan layanan ARV, sampai saat ini kami belum on ARV, kami
sudah mengajukan syarat yang di tentukan oleh Pusat untuk mengaktifkan
layanan ARV, sudah kami follow up ke bagian dinas apakah sudah di ACC
pusat atau belum,namun masih menunggu jawaban dari pusat, mohon untuk
ditindaklanjuti permohonan aktivasi ARV kami?
Bp. Marcel : Pada saat pertemuan dengan Kemenkes nanti malam kami akan menyampaikan
perihal ini, agar ditindaklanjuti aktivasi ARV di RSI PKU Muhammadiyah
Palangka Raya, dari kami akan mengadakan pelatihan konselor untuk waktu
belum ditentukan, calon calon yang mau dilatih bisa dari sekarang disiapkan.
Dinkes Kota ( Pak. Andi ) : layanan di RSI akan berbarengan dengan 9 layanan lain yang akan
di usulkan kembali di bulan oktober ini.
Bp. Dedy : Bisakah konselor mengatur konseling di luar atau di tempat terbuka tidak
hanya di RS / Puskesmas agar selibih terlihat santai, dan saya setuju untuk
konselor diberikan rifres ilmu tentang konselor agar terupdate?
Ibu Eka : Silahkan bila ingin konseling ditempat yang disepakati, asal klien merasa aman
dan nyamn, untuk pelatihan penyegaran konselor akan di secara konfrenhensif
untuk layanan VCT ini adalah wajib, jadi di dalam program itu sudah tersusun
untuk anggaran pelatihan yang akan diikuti oleh masing-masing konselor
dengan biaya dari masing-masing tempat. Kami bersedia untuk menjadi tempat
tujuan pelatihan,atau penyegaran keterampilan konselor tapi sekali lagi kami
tidak mendanai.

Untuk kepegurusan PKVHI Wilayah Kota Palangka Raya berakhir pada tanggal 26 Sepetember
2020 untuk kepengurusan yang baru akan dilakukan dalam waktu dekat ini.adapun susunan
kepengurusan PKVHI tahun 2017- 2020

Struktur Organisasi Kepengurusan PKVHI Wilayah Kalimantan Tengah Periode 2017 – 2020
Pelindung : Ketua PKVHI Pusat
Penasehat : Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng
Ketua : Kristin Rosela, S.ST,M.Kes
Wakil Ketua : H. Domisono, SKM,M.Kes
Sekretaris : Yonas, SKM.MM
Bendahara : Siti Amanah. AMK

a. Bidang Organisasi dan Hukum : Zia Abdul Aziz. S.Kep. NS


b. Bidang Pelayanan Konseling : dr. Dwi Astuti
c. Bidang Penyuluhan Masyarakat : Maulana
d. Bidang Pendidikan dan Pengembangan : dr. H. Norman Wahyu
e. Bidang Penelitian Pencatatan dan Pelaporan : Wulandari Y
f. Bidang Kewirausahaan : Evalina Br. Ginting, SST

Demikian laporan ini dibuat untuk menjadi bahan periksa dan acuan untuk pelaksanaan program kerja
selanjutnya . Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Palangka Raya, 28 September 2020


Konselor

Siti Amanah, AMK

Anda mungkin juga menyukai