Anda di halaman 1dari 39

Pengenalan NSPK Subdit

Kesehatan Usia Sekolah


dan Remaja

Subdit Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja


Direktorat Kesehatan Keluarga
Mei 2019
Situasi Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
5/30/2016 3
5/30/2016 4
Dapat diintervensi (diperbaiki
5/30/2016 5
dan tingkatkan)
Cukupkah Pendidikan Keterampilan Hidup di Sekolah?

PENDIDIKAN KETERAMPILAN HIDUP SEHAT (PKHS) TIDAK


DI SEKOLAH YA TIDAK TAHU
Pernah diajarkan di kelas tentang menghindari pelecehan 63,62 22,81 13,57
Pernah diajarkan di kelas apa yang dilakukan jika seseorang mencoba
memaksa untuk melakukan hubungan seksual pada anak SMP dan
SMA 20,38 61,24 18,38

Pernah diajarkan di kelas tentang menahan rasa marah selama tahun


ajaran sekolah pada anak SMP dan SMA 65,08 23,63 11,29
Pernah diajarkan di kelas bagaimana mengatakan pada seseorang
bahwa tidak ingin melakukan hubungan intim seperti suami istri
dengannya 36,33 28,33 35,34

Pernah diajarkan di kelas mengenai infeksi HIV atau AIDS pada anak
SMP dan SMA 54,08 32,01 13,02

Pernah diajarkan di kelas cara mencegah HIV atau AIDS? 54,27 32,04 13,69
Sumber: GSHS 2015
Kebijakan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
INDIKATOR NASIONAL KESEHATAN USIA
SEKOLAH DAN REMAJA
TARGET
DOKUMEN INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019
Perpres no 2/ 2015 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 30% 40% 50% 55% 60%
RPJMN 2015-2019 kesehatan untuk peserta didik kelas I, VII, dan X

Kepmenkes No. Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 50% 55% 60% 65% 70%
HK.02.02/Menkes/52/20 kesehatan untuk peserta didik kelas I
15 Renstra Kemenkes
2015-2019 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 30% 40% 50% 55% 60%
kesehatan untuk peserta didik kelas VII, dan X

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan 25% 30% 35% 40% 45%
kesehatan remaja

Persentase remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah 10% 15% 20% 25% 30%
Darah (TTD)
Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 tahun 5,4%

PP No 1 Tahun 2018 Peserta didik kelas 1 sampai kelas 9 mendapatkan 100%


tentang SPM penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
9
RAN SASARAN UTAMA :
Kementerian dan Lembaga pe
merintah/ non pemerintah (or
mas, organisasi profesi, swast
a, lembaga penelitian dll)

SASARAN TIDAK LANGSUNG:


Orang Tua, Wali Pendidik, Mas
Permenko PMK No 1 yarakat, Anak Usia Sekolah Da
/ 2018 n Remaja

TUJUAN UMUM
Sebagai pedoman untuk memberi arah bagi pemangku kepentingan
dalam penguatan kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan Program
Kes Usia sekolah dan Remaja 2017 - 2019

TUJUAN KHUSUS :
Meningkatkan komitmen dan koordinasi
Meningkatkan pemahaman permasalahan kesehatan yg menganca
m usekrem
Meningkatkan pemahaman kekuatan dan tantangan kebijakan
Pemberian arah dan motivasi
Mempromosikan pendekatan berbasis HAM 11
 pengadaan data dan penelitian
12

PENINGKATAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA


(PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA)

Pelayanan di dalam Pelayanan di luar


gedung Puskesmas gedung Puskesmas
Pendidikan Kesehatan
•KIE, penjaringan kes,
- Intrakurikuler : integrasi mata pelajaran
KONSELING
Remaja di pemeriksaan berkala, - Ekstrakurikuler:
imunisasi, tablet tambah Dokcil/KKR/PMR/Pramuka/ SBH
sekolah (UKS, darah, kesling, - Rapor kesehatanku ( SD/SMP/SMA)
KONSELO Pramuka, SBH, pertolongan pertama dll
KIE R SEBAYA
PMR) •Kader Kesehatan /
konselor sebaya/ dokter Pelayanan Kesehatan
JENIS KEGIATAN
PKPR kecil - Penjaringan kesehatan, pemeriksaan
berkala
- Bulan imunisasi anak sekolah
- Tablet tambah darah remaja puteri
PKHS KLINIS Remaja di luar • KIE, skrining awal/ - Rujukan ke Puskesmas/RS
MEDIS penjaringan kes, Pembinaan Lingkungan
sekolah (Panti/
pemeriksaan berkala Sekolah Sehat
LKSA Lapas/
Rutan • Konselor sebaya
• Kader kesehatan Air bersih, jamban sehat, sarana CTPS;
lingkungan sekolah bebas rokok;
kantin/warung sehat, pemanfaatan
pekarangan sekolah dll
RUJUKAN / RS
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
(PKPR)
Puskesmas PKPR
Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan
remaja, dengan memenuhi 3 kriteria berikut:

1. Memiliki Tenaga Kesehatan Terlatih/Terorientasi


PKPR
2. Memiliki pedoman PKPR
3. Melakukan pelayanan konseling pada remaja
•14
KONSELING

Pendidikan
Pelayanan Klinis Medis
(termasuk Ketrampilan
pemeriksaan Hidup Sehat
penunjang dan rujukan) Jenis (PKHS)
Kegiatan

Partisipasi remaja
melalui pembinaan
Pemberian KIE koselor sebaya

Rujukan Medis, Sosial dan Hukum


Paket Pelayanan PKPR
ONE STOP SERVICE
Pelayanan
kesehatan jiwa
Pelayanan Kesehatan Pencegahan dan Pelayanan Gizi
Reproduksi Remaja (anemia, kekurangan Tumbuh Skrining status remaja meliputi
penanggulangan
(meliputi infeksi kehamilan remaja dan kelebihan gizi) kembang imunisasi (TT) masalah
menular seksual/IMS, termasuk konseling remaja pada remaja
HIV-AIDS) termasuk
psikososial,
dan edukasi
seksualitas dan gangguan jiwa,
pubertas dan kualitas
hidup

Deteksi dan Deteksi dan Deteksi dan Pencegahan dan


penanganan penanganan penanganan penanggulangan
kecacingan tuberculosis kekerasan terhadap Napza
s remaja
Kegiatan PKPR di Luar Gedung
Promotif Preventif Kuratif Rehab
Panti/ Lembaga • Kader Kesehatan Remaja/ Konselor • Srining/Penjaringan Kesehatan/ Pemeriksaan
Kesejahteraan Sebaya, berkala, I • Layanan Rujukan
Sosial Anak • KIE / Penyuluhan Sanitasi, Napza, higiene • Imunisasi, Tablet Tambah Darah, ke Puskesmas
perorangan, PHBS, Kespro, Gizi, NAPZA, • PKHS,
HIV/AIDS), Konseling Sebaya, Kesling • Pemantauan penyediaan makanan (higienis,
(Pengolahan sampah, kantin, PSN) sesuai kebut energi dan nutrisi),---koordinasi
• Pemantauan kebersihan lingkungan (kamar tidur,
kamar mandi, dapur)--koordinasi

Lapas/ Rutan/ • Kader Kesehatan Remaja • Skrining Kes Andikpas baru, Pemeriksaan • Klinik Lapas, • Koord Klinik
Lembaga • KIE Sanitasi & higiene perorangan Berkala andikpas, • Pelayanan • Rehabilitasi fisik,
Pembinaan • Olahraga Rutin dan kompetisi • Imunisasi andikpas perempuan, kesehatan mental, NAPZA,
Kesejahteraan • Pencegahan NAPZA, HIV AIDS • Konseling, Tablet Tambah Darah, perorangan, perilaku seksual
Anak • PKHS • Pemantauan penyediaan makanan (higienis, • Layanan Rujukan beresiko
sesuai kebut energi dan nutrisi), ke Puskesmas
• Survei penyakit menular,
• Pemantauan pemeliharaan kesling (km tidur, km
mandi, dapur)
Posyandu • Kader Kesehatan Remaja / konselor • Skrining kesehatan termasuk pengisian • Layanan Rujukan
Remaja sebaya. kuesioner kecerdasan majemuk. ke Puskesmas
• KIE kesehatan reproduksi, jiwa dan NAPZA, • Skrining masalah psikososial remaja
gizi, aktivitas fisik pada remaja, PKHS, • Pengukuran Berat Badan, Tinggi Badan, Tekanan
penyakit tidak menular, pencegahan Darah, LILA, pengecekan tanda anemia
kekerasan pada remaja. • Pengecekan gula darah atau kolesterol jika
• Senam atau peregangan. tergolong obesitas / riwayat keluarga Diabetes
• Konseling sebaya Melitus
• Pemberian Tablet Tambah Darah.
PELAYANAN
KESEHATAN
PEDULI REMAJA
Panduan bagi tenaga Panduan Standar
kesehatan dalam Nasional Pelaksanaan
Panduan bagi pembinaan Krida
menyelenggarakan PKPR di Puskesmas
Bina Keluarga Sehat
posyandu remaja

Buku pegangan untuk meningkatkan


pengetahuan dan keterampilan Kader
Kesehatan Remaja terkait PKHS dan 8
isu kesehatan

Pedoman di
BUKU MTPKR Panti,
Rujukan praktis tenaga kesehatan dalam Lapas
menangani masalah kesehatan remaja secara Pedoman bagi remaja dalam
5/30/2016 efektif, sistematis dan ramah remaja menghadapi situasi bencana 19
TUJUAN
PUSKESMAS PKPR
 Mengidentifikasi kekurangan dan kelemahan
dalam menyelenggarakan PKPR.
 Melakukan upaya yang spesifik untuk
menanggulangi kekurangan dan kelemahan
dalam penyelenggaraan PKPR.
 Meningkatkan mutu PKPR yang diselenggarakan
secara berkesinambungan.

•SDM kesehatan
•Fasilitas Kesehatan Paripurna  nilai ≥ 80%,
•Remaja Optimal  nilai 60% - 79,9 %
•Jejaring 20
•Manajemen Kesehatan Minimal  nilai <60%
Pelayanan Klinis Medis
KONSELING
Pendekatan HEEADSSS  Pendekatan HEEADSSS
dilakukan untuk
(masalah di rumah atau anggota keluarga/kerabat yang mendeteksi masalah
Home serumah)
remaja yang sering tidak
(sekolah/pendidikan)/ Employment (tempat
Education kerja/pekerjaan) diungkapkan bila tidak
digali dengan baik.
Eating &exercise (pola makan)
 Pertanyaan - pertanyaan
Activity (aktivitas sehari-hari) HEEADSSS bertujuan
Drugs (penggunaan rokok, alkohol, narkoba) memandu tenaga
(aktivitas seksual) kesehatan untuk bertanya
Sexuality mengenai aspek-aspek
Suicide
dorongan bunuh diri, termasuk masalah depresi pada penting yang dapat
remaja)
menjadi etiologi masalah
Safety (keselamatan)
psikososial pada remaja.
Pelayanan Kesehatan Remaja di Masyarakat
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) Kesehatan
yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan Reproduksi
Isu Remaja
bersama masyarakat termasuk remaja dalam Jiwa/
Kesehatan
penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna lain NAPZA
memberdayakan masyarakat dan memberikan 8 materi
kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan
bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan PTM
utama pada Gizi
keterampilan hidup meja
Sasaran : REMAJA penyuluhan
Meja (3)
Aktivitas
pencatatan UMUR 10 - 18 Tahun Pencegahan
Kekerasan Fisik
Meja (2)
pengukuran Meja (4) pelayanan PKHS
kesehatan Jumlah Kader dan anggota
Meja(1) pendaftaran
Kader remaja minimal 5
orang Dilaksanakan 1 (SATU) kali
Meja (5) KIE seperti penyuluhan,
Klien maksimal 50 remaja setiap bulan
pemutaran film, bedah
Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS)
Penerapan Trias UKS
Peraturan Bersama 4 Menteri
(Menkes, Mendikbud, Menag,
Mendagri) tentang UKS tahun  Penjarkes dan Pemeriksaan
2014 Berkala
PELAYANAN  Imunisasi
KESEHATAN
 Pemberain Tablet Tambah Darah
bagi Remaja Putri
 Pemberian obat cacing

PEMBINAAN
• Literasi Kesehatan menggunakan Buku Rapor LINGKUNGAN
PENDIDIKAN TRIAS UKS SEHAT
Kesehatanku KESEHATAN
• Pembiasaan Hidup Bersih (Cuci tangan pakai
sabun, sikat gigi, menjaga kebersihan kuku) • Pembinaan kantin
• Sarapan Bersama Bergizi Seimbang
• Kebun sekolah
• Aktifitas Fisik (Peregangan, senam bersama)
• Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Pendidikan
• Pembinaan sanitasi sekolah
Keterampilan Hidup Sehat (PKHS) • Pemberantasan sarang nyamuk
• Pencegahan HIV AIDS (ABAT) • Penerapan Kawasan Tanpa Rokok dan
• Pembinaan Dokter Kecil/Kader Kesehatan Remaja / NAPZA
Konselor Sebaya, dll • Penerapan Kawasan Tanpa Kekerasan
NSPK KESEHATAN Buku Rapor
SEKOLAH Kesehatanku seri
Informasi dan
Pendidikan Kesehatan Catatan Kesehatan
Reproduksi
Buku Pegangan Guru terkait
kesehatan reproduksi terintegrasi
kurikulum/ekstrakurikulum Panduan tenaga
kesehatan dalam
Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat melaksanakan
Mengajarkan 10 keterampilan psikososial. Penjaringan
Terintegrasi mata pelajaran guru BK Kesehatan dan
Pemeriksaan
Pedoman Akselerasi Berkala
Pembinaan dan
Pelaksanaan UKS Panduan untuk menggunakan Buku Rapor
Panduan bagi TP UKS Kesehatanku seri informasi dan catatan
5/30/2016
untuk melakukan kesehatan 26
percepatan UKS
Penerapan Model Sekolah Sehat
Tahapan Pembentukan Model
Model Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah Sehat
Sehat merupakan
Penerapan kegiatan UKS (Pendidikan 1. ASSESMENT
AWAL
Kesehatan, Pelayanan Kesehatan,
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat) 2. WORKSHOP
secara kongkrit Terintegrasi dalam 8. EVALUASI HASIL
ASSESMENT
Kegiatan Keseharian Sekolah
3. ORIENTASI
MODEL
7. ASSESMENT TEKNIS BAGI
SEKOLAH
AKHIR SEKOLAH DAN
340 SMP/SMA SEHAT
PUSKESMAS
340 SD/MI 340+340 +340SD/MI
2017 2019 4. SOSIALISASI
6. BIMBINGAN
TEKNIS ORANG TUA/
PENGHARGAAN KOMITE SEKOLAH
SEKOLAH/
5.IMPLEMENTASI
MADRASAH
2018 SEHAT
10 PILOT SMP+ PILOT NGO LINTAS LINTAS
340+340 SD/MI PEMDA
PROGRAM SEKTOR
MASALAH KEGIATAN
KESEHATAN MODEL
SEKOLAH
USIA SEKOLAH 1. 5S (senyum,salam,sapa,sopan,santu)
2. Literasi Buku Rapor Kesehatanku
DAN REMAJA
SEHAT
3. PHBS (cuci tangan dan sikat gigi bersama)
4. Sarapan bersama (membawa bekal)bergizi
1. Kesehatan Reproduksi seimbang
dan Seksual 5. Tablet Tambah Darah (SMP & SMA)
6. Obat Cacing (SD)
2. HIV-AIDS Imunisasi
3. GIZI 7. Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan
4. ZAT ADIKTIF (rokok, Berkala
8. Peregagan di sela jam belajar dan Ekskul
alkohol, narkoba) Olahraga
5. Kekerasan dan 9. Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan
Kecelakaan Ketrampilan Hidup Sehat
10. Pembinaan Kantin Sehat dan PKL
6. Kesehatan Mental 11. Pembinaan Kader Kesehatan Remaja
7. Kebersian Pribadi dan 12. Pengelolaan Sampah
Sanitasi 13. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
14. Pemanfaatan Kebun Sekolah
8. Penyakit Tidak 15. Kawasan Tapa Rokok, Tanpa Kekerasan dan
Menular Tanpa Narkoba
MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT 1. Tersedianya air bersih

TINGKAT SMP-SMA 2. Tersedianya jamban memadai

Jam literasi minimal 1 kali/minggu : 3. Tersedianya sarana cuci tangan memadai


- Baca buku rapor, life skill 4. Tersedianya kantin sehat
MASALAH - sarapan bersama
KESEHATAN - Pemberian TTD 5. Pengelolaan sampah
Pergantian Jam Pelajaran Setiap Hari 5. Terlaksananya aktifitas fisik di luar JP OR
Gizi - Peregangan pergantian JPL 6. Terlaksananya penjaringan & pemeriksaan
Jam istirahat berkala,
Aktifitas Fisik - Aktifitas fisik 7. Siswi mengkonsumsi Tablet Tambah Darah
- Konseling berhenti merokok 8. Terlaksananya diversifikasi kurikulum
Kesehatan Jumat pagi : kespro remaja
Reproduksi - Pengawasan Kantin dan PKL 9. Diterapkannya senyum, salam, sapa, sopan
- Kebun sekolah santun
Rokok, alkohol
NAPZA Terintegrasi Mata Pelajaran 10. Kawasan tanpa rokok
- Life Skill
Kesehatan Mental - Kesehatan Reproduksi 11. Kawasan tanpa napza
Ekstra kurikuler 12. Tidak ada tawuran dan bullying
PHBS - ekskul olahraga/beladiri 13. Terlaksananya sarapan bersama di sekolah 1
- Konselor sebaya/KKR kali setiap minggu dengan pola gizi seimbang
14. Terlaksananya partisipasi kader kesehatan
Penjaringan kesehatan sekolah
29
Pembinaan guru 15. Menurunnya jumlah hari absen sakit
INSTRUMEN ASESMEN AWAL DAN AKHIR
MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT TINGKAT SMP/MTS dan SMA/SMK/MA

3. Instrumen Stratifikasi UKS

30
STRATIFIKASI UKS/ M
Jam Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa,
santun sopan, santun sopan, santun sopan, santun sopan, santun
06.30–07.05 Upacara Gerakan literasi Gerakan literasi Gerakan literasi Gerakan literasi
 CTPS Literasi materi kesehatan:  CTPS Gerakan PSN 3M plus
 Sarapan Bersama Buku Rapor Kesehataku,  Sarapan Bersama Pemanfaatan
 CTPS Pendidikan keterampilan  CTPS pekarangan sekolah
 Sikat Gigi Bersama Hidup Sehat dll  Sikat Gigi Bersama
07.05– 07.40 KBM KBM KBM KBM KBM
07.40– 08.15 KBM KBM KBM KBM KBM
08.15– 08.50 KBM KBM KBM KBM KBM
08.50– 09.25 KBM KBM KBM KBM KBM
09.25– 10.00 Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L)
 CTPS  CTPS
 Kudapan bersama  Kudapan bersama
 CTPS  CTPS
 Sikat Gigi Bersama  Sikat Gigi Bersama
10.00– 10.35 KBM KBM KBM KBM KBM
10.35– 11.10 KBM KBM KBM KBM KBM
11.10 -11.15 Peregangan Peregangan Peregangan Peregangan Pembinaan kader
11.15– 11.45 KBM KBM KBM KBM kesehatan sekolah:
 Dokter kecil
 Duta kebersihan
 Jumantik
 Detektif kantin
 dll
11.45– 12.15 KBM KBM KBM KBM Senyum, salam, sapa,
sopan, santun
Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa,
santun sopan, santun sopan, santun sopan, santun
PASAL 6 : SPM BIDANG KESEHATAN
SPM Kab/Kota :
Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan
Dasar
PELAYANAN KESEHATAN USIA PENDIDIKAN DASAR

Pernyataan Standar
• Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib melakukan pelayanan
kesehatan sesuai standar pada anak usia pendidikan dasar di dalam dan luar
satuan pendidikan dasar di wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun waktu
satu tahun ajaran
Dilakukan pada anak usia setingkat kelas 1 sampai dengan kelas 9 di sekolah minimal satu
kali dalam satu tahun ajaran dan usia 7 sampai 15 tahun diluar sekolah.

• Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar sesuai standar meliputi :


1. Skrining kesehatan.
2. Tindaklanjut hasil skrining kesehatan.

36
PELAYANAN KESEHATAN USIA PENDIDIKAN DASAR

1. Skrining Kesehatan
• Penetapan sasaran : anak setingkat usia pendidikan dasar (7 sampai dengan 15 tahun)
menggunakan data proyeksi BPS atau data riil yang diyakini benar dengan
mempertimbangkan estimasi hasil survei yang terjamin validitasnya, yang ditetapkan oleh
Kepala Daerah

• Pelaksanaan skrining kesehatan :


1. Di satuan pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTS) dan
2. Di luar satuan pendidikan dasar seperti di pondok pesantren, panti/LKSA, lapas/LPKA dll

• Jenis Pemeriksaan meliputi


1. Penilaian Status Gizi
2. Pemeriksaan Tanda Vital
3. Penilaian Kesehatan Gigi dan Mulut
37
4. Penilaian Kesehatan Indera
PELAYANAN KESEHATAN USIA PENDIDIKAN DASAR

2. Tindak Lanjut Hasil Skrining Kesehatan


• Umpan Balik Hasil Skrining Kesehatan
 Puskesmas menginformasikan hasil skrining kesehatan ke pihak sekolah
 Sekolah/guru kelas menginformasikan hasil skring kesehatan ke orang tua/wali
• Rujukan
Puskesmas menginformasikan siapa saja anak perlu dirujuk dan masalah kesehatannya /
memberikan surat rujukan
• Penyuluhan Kesehatan
 Penyuluhan kesehatan sesuai masalah kesehatan yang banyak ditemukan di
sekolah/madrasah/wilayah tersebut
 Dapat pula ditingkatkan dengan penerapan model sekolah/madrasah sehat untuk
meningkatkan perubahan pengetahuan dan perilaku menjadi lebih sehat / pembinaan
lingkungan sekolah sehat
38
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai