Anda di halaman 1dari 31

CERIA

CEGAH ANEMIA REMAJA INDONESIA

Dr Mularsih Restianingrum MKM


Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
5 Agustus 2022
2
3
4
5
6
7
TTD dapat mencegah
anemi, sehingga kita
tidak mudah letih,
lesu, pucat dan lebih
konsen

8
Situasi Masalah Gizi dan
Kebijakan terkait Gizi di
Indonesia
STUNTING
Kondisi gagal tumbuh pada balita akibat
kurang gizi berkepanjangan.

Dipengaruhi oleh status kesehatan remaja,


ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi,
budaya, maupun faktor lingkungan seperti
sanitasi dan akses terhadap layanan
kesehatan.

1 dari 4 anak Indonesia


mengalami stunting, ~5 Juta
Studi Status Gizi Indonesia 2021
PERATURAN PRESIDEN NO. 72 TAHUN 2021 TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING
Kontribusi

30%

Persentase remaja putri siswi


SMP/sederajat dan SMA/sederajat
yang mengonsumsi Tablet
Tambah Darah sesuai standar
dibagi jumlah siswi SMP/sederajat
dan SMA/sederajat dikali 100%.

• Disertai dengan edukasi terkait


pencegahan anemia dan
pentingnya konsumsi TTD
• Penyediaan Logistik TTD untuk
Rematri 100% disiapkan melalui
DAK Fisik Ditjen Farmalkes

11
Situasi Gizi dan Kesehatan Remaja
• 65% tidak sarapan
1 dari 4 remaja
• 20% anak sekolah memiliki
mengalami stunting
kebiasaan makan <3 kali/hari
• 97% kurang konsumsi sayur dan
buah
• 57% kurang aktivitas fisik
• 45% tidak cuci tangan dengan
1 dari 7 remaja benar
mengalami kelebihan berat badan
• 50% konsumsi makanan manis
• 32% konsumsi makanan asin
• 11% konsumsi makanan instan
ANEMIA • 78% konsumsi makanan berpenyedap
Usia 15 – 24 tahun : 32 %
Usia 5 – 14 tahun : 26%
• 4% menikah usia 15-24 thn
• 2,6% menikah usia <15 thn
98% belum • 20% merasa tidak perlu • kehamilan remaja 36/1000 remaja
minum Tablet Tambah • 19% lupa
Darah dalam jumlah cukup • 9% takut efek samping
Riskesdas, 2018; GSHS, 2015; SDT, 2014; SDKI, 2017; Hardinsyah, 2014
Pentingnya Mengatasi Masalah Gizi Remaja untuk Mencapai
Bonus Demografi pada Tahun 2030

Stunting dan KONSEKUENSI :


Wasting
Menurunkan potensi akademik,
kapasitas dan produktivitas kerja

TRIPLE Gemuk dan Meningkatkan risiko Penyakit Tidak


BURDEN Obesitas Menular, meningkatkan morbiditas dan
mortalitas

Remaja putri bermasalah gizi


Anemia (Anemia) jika tidak mendapatkan intervensi
akan menjadi ibu hamil yang bermasalah gizi.
Selanjutnya dapat berpengaruh terhadap
outcome kehamilan
APA ITU ANEMIA ?
Kondisi tubuh dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal

KLASIFIKASI ANEMIA
MENURUT KELOMPOK UMUR

• 5 L (Lesu, Letih, Lemah, Lelah, Lalai)


• Mudah mengantuk
• Sulit konsentrasi
• Sering pusing, mata berkunang-kunang GEJALA &
• Pucat pada wajah, kelopak mata, bibir, TANDA ANEMIA
kulit, kuku, telapak tangan.
Apa Penyebab dan Dampak ANEMIA ?
Penyebab
• Kurangnya asupan zat besi Dampak
dalam makanan Kebugaran
• Kebutuhan yang meningkat Daya Tahan Tubuh
(menstruasi, hamil, ANEMIA
pertumbuhan dll)
• Menderita penyakit infeksi Risiko komplikasi
saat hamil dan bersalin
(kecacingan, malaria) Prestasi
• Kehilangan zat besi pada
perdarahan termasuk Infeksi

menstruasi dan seringnya


Produktivitas
melahirkan
Upaya Penanggulangan Anemia
Gizi Seimbang
Suplementasi TTD

• 1 tablet per minggu sepanjang tahun


• Diberikan secara blanked approach
• Pemberian TTD di sekolah dilakukan pada remaja
putri usia 12-18 tahun dengan menentukan hari
minum bersama di sekolah
• Pada saat libur sekolah, remaja putri dibekali TTD
• Pemberian TTD pada WUS di tempat kerja
menggunakan TTD yang disediakan oleh institusi
atau mandiri
• Pemberian TTD disertai edukasi tentang gizi
seimbang

visualisasi gizi
seimbang dalam
sekali makan
Fortifikasi Zat Besi
pada tepung terigu dan beras
TTD Tidak Berbahaya, jika…
Sasaran Manfaat Kandungan • feces/tinja akan menjadi
hitam,
Mencegah
Ibu Hamil dan 60 mg • Ada gejala mual, nyeri di
anemia dan
Remaja Putri
meningkatkan
besi daerah lambung, muntah
usia 12-18 elemental dan kadang diare atau sulit
tahun di cadangan zat dan 0.4
besi Buang Air Besar (BAB).
sekolah mg asam
folat
CEGAH dengan…
• Minum TTD diminum
Untuk meningkatkan penyerapan zat besi sebaiknya dengan
09 air putih setelah
TTD dikonsumsi bersama dengan buah-buahan makan pada malam hari
sumber vit.C/ jus buah dan sumber protein hewani. sebelum tidur.
Hindari konsumsi TTD bersamaan dengan teh dan • Untuk remaja putri di
kopi, tablet kalsium dosis tinggi, obat sakit maag sekolah dianjurkan
konsumsi TTD setelah
makan
APLIKASI CERIA
Self-Reporting melalui Aplikasi Ceria
Dapat diunduh di Google PlayStore*

https://link.kemkes.go.id/AppCERIA

Aplikasi diisi oleh remaja putri langsung


Halaman Utama
Setelah install aplikasi, muncul halaman sebagai
berikut. Jika belum melakukan registrasi, maka pilih
“Daftar”
Daftar
Masukan data lengkap, seperti:
• Nama lengkap
• NIK
• Email
• No. Handphone
• Tempat Lahir
• Tanggal Lahir
• Sekolah
• Username
• Password
Catatan:
Tandai persetujuan syarat dan
ketentuan sebelum pilih “daftar”
Login
• Setelah melakukan
registrasi, akan Kembali
ke halaman utama, lalu
pilih “Masuk”
• Selanjutnya, masukan
username dan kata
sandi
• Pilih “Masuk”
V
V Halaman Beranda
Setelah Masuk, akan muncul
halaman Beranda yang di dalamnya
terdapat informasi pengguna dan
Riwayat
Minum TTD dan
Ukur
• Pilih “Minum & Ukur” pada menu
bagian bawah
• Pada bagian Minum TTD, masukan
data, yaitu:
1)Jumlah TTD yang diminum
2)Sumber TTD
3)Deskripsi
• Lalu pilih ‘Simpan’
• Konfirmasi simpan data dan pilih
‘Submit’
Minum TTD dan Ukur
• Pilih “Minum & Ukur” pada
menu bagian bawah
• Pada bagian Ukur Masukan
data, yaitu:
1)Tanggal Ukur
2)BB (Berat Badan)
3)TB (Tinggi Badan)
4)HB (Kadar Hb)
• Lalu pilih ‘Simpan’
• Konfirmasi simpan data
dan pilih ‘Submit’
Riwayat V
V
V
V

Riwayat minum TTD


dan Ukur dapat dilihat
pada Beranda
Data rematri
terekam dalam
ePPGBM

V
V
Hasil pelaporan di ePPGBM

V
Pencegahan Anemia pada Remaja Putri dengan CERIA
SEKOLAH MASYARAKAT
UKS Karang Taruna
Posyandu Remaja
PUSKESMAS

PKPR

Rekap Rekap Per Rekap Per Rekap


Remaja Putri Individu Sekolah Desa Individu
Remaja Putri
input setelah
akan
minum TTD,
mendapatkan
dan juga
Notifikasi
mendapatkan
sehari sebelum
informasi –
dan pada hari
informasi
waktunya
terkait
minum TTD
Kesehatan
setiap minggu
Remaja
Dinkes Kab/Kota Pusat
Dinkes Provinsi
HARAPAN
• Dukungan lintas sektor, akademisi, mitra pembangunan dan
seluruh pihak terkait dalam pengendalian anemia pada remaja
• Penguatan edukasi dan advokasi untuk penguatan demand dan
kepatuhan konsumsi TTD dan penerapan asupan makan bergizi
seimbang untuk mencegah timbulnya masalah gizi remaja:
• Sosialisasi pentingnya mengonsumsi TTD rematri di kalangan
peserta didik
• Sekolah mendorong pemantauan konsumsi TTD rematri melalui
aplikasi CERIA
• Remaja putri aktif menginput data konsumsi TTD di CERIA
TERIMA KASIH

Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak


Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI
Jl. HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 Jakarta12950

Anda mungkin juga menyukai