Ibu menyusui
Meja 1
PENDAFTARA
N
Pendaftaran ibu
hamil/ibu Catat nama Lanjut ke meja 4
menyusui/WUS
Meja 2
PENIMBANGAN
Meja 3
PENCATATAN
Meja 4
PENYULUHAN DAN PELAYANAN GIZI
Penyuluhan yang biasa dilakukan adalah penyuluhan mengenai :
◦ Pentingnya pemberian ASI
◦ Pemberian kapsul iodum dan vitamin A
◦ Informasi pentahapan makan bagi anak balita
Sedangkan pelayanan gizi yang dimaksud yakni pelayanan yang
diberikan kepada ibu dengan kondisi :
◦ Apabila terdapat masalah dengan nafsu makan anak sehingga sulit
makan
◦ Jika ibu hamil mengalami mual dan muntah berlebihan sehingga
kehilangan nafsu makan maka perlu diberikan motivasi agar tetap
mengonsumsi makanan secara teratur
◦ Memberi rekomendasi untuk melakukan pemeriksaan ke
puskesmas atau rumah sakit
Meja 5
PELAYANAN KESEHATAN
KWASHIORKOR
merupakan
gabungan dari kedua
penyebab dan gejala
pada masalah gizi
yang telah disebutkan
sebelumnya
Kebutuhan zat gizi
1. ENERGI didapatkan dari makronutrien (protein,
lemak, karbohidrat)
Basal metabolisme
Pertumbuhan
aktivitas
2. PROTEIN
• Diperlukan untuk
pertumbuhan
• Pemeliharaan jaringan
• Sumber : hewani dan
nabati
3. LEMAK
• Penghasil energi setelah karbohidrat
• Zat pembangun/pembentuk susunan tubuh
• Pengatur suhu tubuh
• Pelarut vitamin larut lemak (vit A, D, E, K)
• Pelumas persendian
• Sumber : hewani dan nabati
4. KARBOHIDRAT
• Sumber energi utama
• Mencegah penggunaan
protein sebagai penghasil
energi
• Membantu metabolisme
lemak dan protein
• Beberapa jenis karbohidrat
mempunyai fungsi tertentu
: laktosa penyerapan
kalsium
• Karbohidrat yang
memiliki serat berguna
untuk pencernaan
5. VITAMIN DAN MINERAL
• Fungsi utamanya yakni sebagai kofaktor dalam reaksi
metabolisme
• Jenis vitamin ada 2 : vitamin larut lemak (A,D,E,K) dan vitamin
larut air (B, C)
Persyaratan Jenis dan Bentuk Makanan
1. Makanan tambahan diutamakan berbasis bahan makanan atau makanan lokal. Jika bahan
makanan lokal terbatas, dapat digunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah
setempat dengan memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan
pangan.
2. Makanan tambahan diutamakan adalah makanan rumahan bukan berupa makanan dalam
kemasan
3. Makanan tambahan diberikan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sasaran.
4. PMT merupakan tambahan makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita dari
makanan keluarga.
5. Jenis bahan makanan beranekaragam. Perlu diketahui bahwa tidak ada satupun jenis
bahan makanan yang lengkap zat gizinya, oleh karena itu dalam pembuatan makanan
tambahan disarankan menggunakan jenis bahan makanan yang beragam sehingga zat gizi
masing-masing bahan makanan tersebut dapat saling melengkapi.
6. Bumbu yang digunakan dapat sesuai resep, tanpa bahan pengawet, pewarna dan pemanis
buatan.
7. Bentuk makanan tambahan yang diberikan kepada balita dapat disesuaikan dengan pola
makanan sebagaimana table 1. Sedangkan bentuk makanan tambahan untuk lansia
disesuaikan dengan penerimaan makan lansia.
Cara pengolahan