Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TAMBAK WEDI
Jl. Tambak Wedi Baru No 96 Surabaya (60126)
TELP. (031) 3741187

KERANGKA ACUAN KERJA


SATUAN TUGAS PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI
TAHUN 2023
PUSKESMAS TAMBAK WEDI

A. PENDAHULUAN
Angka Kematian Ibu ( AKI ) menunjukkan rawannya derajat kesehatan ibu yang sangat
mempengaruhi kondisi kesehatan janin yang dikandungnya. Kejadian lahir mati dan kematian
bayi pada minggu pertama kehidupannya dipengaruhi oleh kondisi kehamilan, komplikasi
pada ibu dan bayi baru lahir, serta pertolongan persalinan disamping kondisi yang berkaitan
dengan perawatan bayi baru lahir. Masalah kesehatan ibu dan anak perlu segera diatasi
karena derajat kesehatan ibu sangat menentukan kualitas sumber daya manusia pada masa
yang akan datang.
Namun demikian tetap diperlukan upaya agar target penurunan AKI dan AKB dapat
tercapai pada tahun – tahun berikutnya. Salah satu upaya penurunan AKI dan AKB adalah
dengan penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu ibu mengenai
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir,
mitos, penyakit menular,dan akte kelahiran dengan menggunakan buku KIA.

B. LATAR BELAKANG
Berbagai upaya dilakukan dalam rangka percepatan penurunan Angka Kematian Ibu
(AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ). Dalam rangka penurunan AKI, digunakan
pendekatan baru yaitu Making Pregnancy Safer ( MPS) yang merupakan strategi untuk
mempercepat penurunan AKI agar mampu menjamin tersedianya kegiatan prioritas yang cost
effective menekankan pada 3 pesan kunci dan 4 strategi MPS.
3 Pesan kunci MPS yaitu setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan; setiap
komplikasi obstetri dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat; dan setiap wanita usia
subur mempunyai akses pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan
komplikasi keguguran. 4 Strategi MPS adalah peningkatan kualitas dan akses pelayanan
kesehatan ibu dan bayi dan balita di tingkat dasar dan rujukan; membangun kemitraan yang
efektif; mendorong pemberdayaan perempuan, keluarga dan masyarakat; meningkatkan
sistem surveilans, pembiayaan, monitoring dan informasi KIA.
Beberapa faktor penyebab kematian ibu dari sisi petugas kesehatan, sarana dan
fasilitas pelayanan, masyarakat, termasuk didalamnya masalah pendanaan dan sosial
budaya, dsb. Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk menurunkan angka kematian
tersebut, misalnya meningkatkan kompetensi bidan, sarana PONED dan PONEK. Namun
angka tersebut masih perlu upaya yang lebih kuat lagi. Oleh sebab itu perlu didukung oleh
lintas sektor, masyarakat dan keluarga yaitu melalui Pendampingan Ibu oleh Kader New
Initiative.

C. TUJUAN
C.1. Tujuan Umum
Penurunan AKI dan AKB
C.2. Tujuan Khusus
C.2.1. Terlaksananya pertemuan satuan petugas penakib.

1
C.2.2. Terjadinya koordinasi antara petugas kesehatan dan lintas sektor kelurahan
Tambak Wedi untuk menurunkan AKI dan AKB.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


D.1 Pelaksana : Bidan Puskesmas Tambak Wedi bersama Tim Satgas Penakib
D.2 Lokasi : Ruang pertemuan lantai 2 Puskesmas Tambak Wedi
D.3 Biaya :
D.4 Peran lintas program dan lintas sektor
D.4.1 Peran lintas program
 Program promkes memberikan penyuluhan tentang PHBS
 Program gizi memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang dan makan
beraneka ragam makanan.

D.4.2 Peran lintas sector


Lintas sektor terdiri dari RT, RW, Kader Posyandu dan Pokja 4 kelurahan
bekerja sama menurunkan AKI, AKB dan berkoordinasi untuk meningkatkan
derajat kesehatan ibu dan bayi hingga mencapai optimal.

E. Cara Pelaksanaan Kegiatan


E.1. Bidan Puskesmas membuat undangan sesuai jadwal
E.2. Petugas membagikan undangan pada sasaran (Bapak Lurah, kasi kesra
Kelurahan, Kader, Ketua pokja 4)
E.3. Pada saat pelaksanan kegiatan dibuka oleh kepala Puskesmas Tambak Wedi
E.4. Bidan koordinator memaparkan kasus AKI dan AKB pada tahun 2016 serta
menjelaskan penyebab kematian AKI dan AKB
E.5. Bidan koordinator bersama tim satgas penakib berkoordinasi untuk
meningkatkan derajat kesehatan untuk ibu dan bayi hingga mencapai optimal
dan menyusun langkah-langkah untuk menurunkan AKI dan AKB di wilayah
kelurahan Tambak Wedi
E.6. Dokumentasi semua hasil kegiatan dan umpanbalik

F. Sasaran
Lintas sektor Puskesmas Tambak Wedi

G. Jadwal kegiatan pelaksanaan

N Bulan
Kegiatan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Satuan Tugas
1 Penurunan Angka
Kematian Ibu Dan Bayi

2
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Setelah kegiatan selesai maka dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Setelah
dievaluasi maka dibuat laporannya dan hasilnya dilaporkan ke kepala puskesmas.
Analisis dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai.
Kemudian dibuat laporan ke dinas kesehatan kota surabaya.

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN


I.1. Pencatatan
Hasil kegiatan dicatat dibuku notulen puskesmas dan di buku kegiatan.
I.2. Pelaporan
Setelah di catat dibuat laporannya yang isinya meliputi :
I.1.1. Undangan
I.1.2. Daftar hadir
I.1.3. Notulen
I.1.4. Foto kegiatan

I.3. Evaluasi
Hasil semua kegiatan dievaluasi, kemudian dilaporkan kekepala puskesmas untuk
ditandatangani, selanjutnya laporan dikirim kedinas kesehatan kota Surabaya

Surabaya, 03 Januari 2023


Kepala UPTD
Puskesmas Tambak Wedi
 
 
 
 
drg. Ilfin Martiana
NIP: 19700311 200604 2 004

Anda mungkin juga menyukai