Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN CBE

No. Kode :. Ditetapkan Oleh Kepala


Puskesmas Durian Depun
Terbitan :
SPO No. Revisi :0
Puskesmas ERTARINI.SKM
Durian Depun Tgl. Mulai Berlaku : NIP: 196840728 198412 2001.

Halaman : 1/2

Pengertian Pemeriksaan deteksi dini kangker payudara(CBE) dengan tehnik SADARI


( Periksa payudara sendiri ) untuk mengidentifikasi masalah pencegahan
dan pengobatan sejak dini.
Tujuan 1.Sebagai acuan tindakan pemeriksaan CBE.
2.Mencegah terjadinya kesalahan dalam memberikan tindakan
Pemeriksaan CBE

Kebijakan  Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter


 Kebijakan Kepala Puskesmas :..............................
 Kebijakan 1.UU no 36 tahun 2009 Tentang kesehatan 2.UU no 44
tahun 2009 Tentang Rumah Sakit 3.UU no 29 Tahun 2004 Tentang
Praktek Kedokteran4.Undang Undang Nomor 52 tahun 2009
TentangPerkembanganKependudukan Dan Pembangunan
Keluarga 5.Praturan Menkes RI no.1691/Menkes/Per/VIII/2011
Tanggal 24 Agustus 2011 Tentang keselamatan pasen prosudural
6.Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
590/Menkes/SK/VII/2009 Tentang Pedoman Pelayanan KB di
Rumah Sakit.
Referensi Buku acuan pencegahan kangker payudara dan kangker leher rahim
Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral PP dan PL
Direktorat pengendalian penyakit tidak menular 2010
Alat dan Bahan 1.Alat : - Sarung tangan
- Cairan anti septik
- Pormulir catatan untuk mencatat temuan

6.Langkah- Langkah
1. Jelaskan pada klien tindakan apa yg akan dilakukan
2. Pastikan semua alat dan bahan sudah siap dan len
3. Pastikan klain mau memeriksakan payudaranya
4. Setelah pasien membuka pakaian bagian atas mintalah klain untuk duduk tempat tidur.
5. Lihatlah bentuk, ukuran, puting atau kerutan dan lekukan pada kulit payudara.
6. Lihat puting susu dan perhatikan ukuran dan bentuknya serta arah jatuhnya, apakah
terdapat ruam atau nyreri pada kulit dan apakah keluar cairan dari puting.
7. Minta klain untuk menggangkat kedua tangan keatas kepala kemudian tutunkan tangan
kepinggang, setelah itu klain diminta untuk membungkukkan badannya kedepan lihat

1
apakah ada kelainan pada payudara
8. mintalah pasien untuk berbaring ditempat tidur letakkan lengan kiri pasien diatas
kepala perhatikan apakah tampak sama dengan payudara sebelahnya.Apakah terdapat
lipatan atau lekukan
9. Dengan menggunakan pemukaan 3 jaru tengah lakukan palvasi payudara dengan
menggunakan tehnik spiral mulai dari sisi terluar payudara, tekan jaringan ikat
payudara dengan kuat pada tulan rusuk setelah selesai setiap satu putaran dan secara
bertahap pindahkan jari-jari menuju areola demikian pula untuk payudara sebelahnya.
Perhatikan apakah terdapat benjolan atau nyeri tekan
10. Dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk tekan puting payudara dengan lembut
lihat apakah keluar cairan bening keruh atau berdarah
11. Untuk mempalpasi bagian pangkal payudara, minta ibu duduk menggangkat lengan
kirinya setinggi bahu tekan sisi luar dari ota dada sambil bertahap menggerakkan jari-
jari kepangkal ketiak untuk memeriksa apakah terdapat pembesaran kelenjar getah
bening ulangi semua langkah tersebut untuk payudara sebelahnya
12. Setelah selesai melakukan pemeriksaan, mintalah klain untuk memakai pakaiannya
kembali
13. Jelaskan hasil pemeriksaan , ajarkan pada pasien utuk memeriksa keadaan payudara
sendiri.
14. Catat temuan.

8. Unit terkait 1. Ruang KIA.KB

2. Puskesmas Pembantu

3. Poskesdes/Bidan desa
8. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan.

Anda mungkin juga menyukai