DAN
SOLUSIO PLASENTA
Plasenta Previa
Solusio Plasenta
Pendarahan anterpartum akibat plasenta Proses solusio plasenta yang dimulai dengan
previa terjadi sejak kehamilan 10 minggu saat terjadinya perdarahan dalam desidua basalis
segmen bawah uterus membentuk dari mulai menyebabkan hematoma retroplasenta
melebar serta menipis, umunya terjadi pada hematoma dapat semakin membesar kearah
trimester ke-3 (tiga) karena bawah uterus dan pinggir plasenta sehingga jika amniokhorion
pembukaan serviks yang menyebabkan sinus sampai terlepas, prdarahan akan keluar
uterus karena lepasnya plasenta dari dinding melalui ostium uteri (disebut perdarahan
uterus karena robekan sinus marji nalis dari keluar), sebaliknya apabila amnikhorion tidak
plasenta. Pendarahan tidak dapat di hindarkan terlepas, perdarahan tertampung dalam uterus
karena ketidakmampuan serabut otot segmen (disebut perdarahan tersebunyi).
bawah uterus untuk berkontraksi pada
plasenta letak normal (Mansjoer, 2006).
Tanda dan Gejala
Kejadian yang paling khas pada plasenta • Perdarahan yang disertai nyeri
previa adalah perdarahan tanpa nyeri • Anemia dan syok
yang biasanya baru terlihat setelah • Rahim keras seperti papan dan nyeri
kehamilan mendekati akhir trimester dipegang
kedua atau sesudahnya. Tidak nyeri dan • Palpasi sulit dilakukan
perdarahan pervaginam berwarna merah • Fundus uteri makin lama makin naik
terang pada umur kehaliman trimester • Bunyi jantung biasanya tidak ada
kedua atau awal trimester ketiga • Pada toucher teraba ketuban yang
merupakan tanda utama plasenta previa. tegang terus menerus
Penatalaksanaan
1.
Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi Rasional
2.
Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. Terapi bersama
1. Kehadiran perawat dan
pasangan dan pemahaman secara empati
Setelah dilakukan
menyatakan merupakan alat terapi yang
tindakan keperawatan
perasaan. potensial untuk mempersiapkan
selama 3 x 24 diharapkan
pasangan untuk menanggulangi
ansietas dapat berkurang situasi yang tidak diharapkan. Hal
2. Menentukan tingkat
dengan kriteria hasil: yang diberikan perawat akan
pemahaman
Pasangan dapat memperkuat penjelasan dokter
pasangan tentang
mengungkapkan dan untuk memberitahu dokter
situasi dan jika ada penjelasan yang penting.
harapannya dengan kata-
manajemen yang 2. Pendidikan pasien yang diberikan
kata tentang manajemen
sudah direncanakan. merupakancara yang efektif
yang sudah
mencegah dan menurunkan rasa
direncanakan, sehingga cemas.
3. Berikan pasangan
dapat mengurangi 3. Pengetahuan akan mengurangi
informasi tentang
kecemasan pasangan. ketakutan akan hal-hal yang tidak
manajemen yang
diketahui.
sudah direncanakan.
Intervensi
3.
Tujuan/Kriteria
Intervensi Rasional
Hasil