No. Revisi :14 SOP Tanggal Terbit : 13-02-2017 Halaman :1/3 PUSKESMAS KEBOAN dr.BINTI SUKARTINI NGUSIKAN NIP.19780421 201412 2 001 1. Pengertian : Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan (oleh akibat-akibat tertentu) pada atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup diluar kandungan. Abortus Imminens Terjadi perdarahan bercak yang menunjukkan ancaman terhadap kelangsungan suatu kehamilan. Dalam kondisi seperti ini, kehamilan masih mungkin berlanjut atau dipertahankan. Abortus Insipiens Perdarahan ringan hingga sedang pada kehamilan muda dimana hasil konsepsi masih berada dalam kavum uteri. Abortus Inkomplit Perdarahan pada kehamilan muda dimana sebagian dari hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri melalui kanalis servikalis. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui Abortus
3. Kebijakan SK Kapus No. 188.4 / /415.17.17/2020 tentang Jenis pelayanan pada
Puskesmas Keboan Ngusikan
4. Referensi Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal
5. Alat dan 1. Alat Bahan 2. Bahan 6. Langkah - 1. Bidan memanggil nama ibu langkah 2. Bidan mempersilahkan ibu untuk duduk / berbaring dengan nyaman 3. Bidan mencocokkan nama ibu dengan nama yang ada dalam rekam medis pasien 4. Bidan melakukan anamnesa kepada pasien : a.Apakah ibu merasakan nyeri perut bagian bawah ? b. Apakah keluar darah / cairan dari jalan lahir ? c. Kapan ibu mulai merasakan tanda-tanda diatas ? d. Apakah ibu sebelumnya jatuh, minum obat, atau melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya abortus ? 5. Bidan melakukan pemeriksaan 10 T 6. Bidan memberitahu kepada ibu tentang hasil pemeriksaan 7. Bidan mencatat hasil pemeriksaan dalam buku register ibu hamil, Buku KIA ibu dan rekam medis ibu 8. Bidan menentukan klasifikasi abortus : imminens, Insipiens, Inkomplit 9. Bidan mengkomunikasikan keadaan ibu kepada ibu dan keluarga 10. Bidan memberitahu ibu dan keluarga bahwa akan dilakukan tindakan rujukan ke fasilitas yang lebih memadai 11. Bidan melakukan kolaborasi rujukan dengan dokter.