Anda di halaman 1dari 32

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN


Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

SOAL REFRESHING
UJI TULIS KOMPREHENSIF

1. Seorang perempuan usia 16 tahun datang ke bidan sambil menangis bersama ibu dan pacarnya. Dia mengatakan sudah telat
4 bulan. Hasil pemeriksaan PP test positif tetapi dia tidak mau mempertahankan kehamilan karena masih ingin sekolah

Bagaimana tindakan bidan terhadap klien ?

A. Mengikuti kemauan klien


B. Merujuk klien ke dokter spesialis
C. Menyarankan klien untuk ke psikolog
D. Memberikan konseling tentang bahaya aborsi
E. Menyarankan klien untuk mempertahankan kehamilan

2. Seorang bidan berencana memberikan pendidikan kesehatan ke siswa SMP. kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari
kegiatan Puskesmas karena ada siswa yang hamil di luar nikah

Apakah tindakan yang dapat dilakukan bidan pada kasus di atas?

A. Memberikan pendidikan kesehatan Kesehatan reproduksi remaja


B. Memberikan pendidikan kesehatan Penyakit Menular Sexsual
C. Memberikan pendidikan kesehatan perilaku sex bebas
D. Mengidentifikasi masalah yang dibutuhkan
E. Memberikan peer education

3. Seorang ibu datang bersama anaknya usia 13 tahun ke bidan dengan keluhan anaknya merasa minder dan malu karena
payudaranya cepat membesar, tidak ada nyeri yang signifikan

Apa perubahan yang dialami remaja tersebut ?

A. Thelarce
B. Puberche
C. Menarche
D. Adolence
E. Tenderness
4. Seorang perempuan usia 15 tahun datang ke bidan dengan keluhan belum pernah haid, nyeri pinggang . Hasil pemeriksaan
ditemukan himen menonjol warna kebiruaan

Apakah diangnosa kasus tersebut di atas?

A. Hymen imforporata
B. Athresia labia minor
C. Athresia labia mayor
D. Hipertrofi labia minor
E. Hipertrofi labia mayor

5. Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke BPM diantar oleh ibunya. Perempuan ini mengeluh merasa pusing, lemas,
mudah capek dan sedang menstruasi hari ke 3. Hasil pemeriksaan kelopak mata dan kuku berwarna pucat, dan dari
pemeriksaan darah didapatkan hasil Hb 10 gr/dl

Apa asuhan yang tepat diberikan oleh bidan ?

A. Pendkes tablet fe
B. Pemberian tablet fe
C. Rujuk ke rumah sakit
D. Pemberian transfusi darah
E. Pemberian pendkes tentang nutrisi pada remaja

SET F – UAP 2014 1


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

6. Seorang perempuan mengatakan berusia 16 tahun datang ke PKD ditemani oleh laki-laki. Dia mengatakan nyeri perut dan
demam tinggi. Hasil pengkajian didapatkan klien baru saja melakukan tindakan aborsi dengan dukun.

Apakah asuhan yang diberikan oleh bidan?

A. Memberikan terapi tablet Fe


B. Memberikan konseling bahaya aborsi
C. Menyarankan untuk konsultasi ke psikolog
D. Memberikan konseling bahaya kehamilan usia remaja
E. Melakukan rujukan ke rumah sakit/fasilitas yang lebih lengkap
7. Seorang remaja usia 15 tahun datang ke rumah bidan. Dia mengatakan sudah hampir 1 tahun bekerja sebagai PSK disalah satu
lokalisasi dan ingin berhenti dari pekerjaannya tetapi takut dengan indung semangnya. Klien terlihat cemas dan takut.

Apakah tindakan bidan dalam kasus diatas?

A. Meminta bantuan ke Ketua RT/RW


B. Memberikan konseling tentang PMS
C. Menjadi fasilitator antara klien dengan induk semangnya
D. Menyarankan klien untuk menyelesaikan sendiri masalahnya
E. Menyarankan untuk pendekatan sendiri dengan induk semangnya

8. Seorang perempuan usia 14 tahun datang ke rumah bidan dengan ibunya. Ibunya mengatakan kalau si anak perempuan sudah
2 minggu mengalami perubahan menjadi penakut, sering mimpi buruk, takut masuk kamar semenjak ada saudara tirinya.

Apa yang menyebabkan perubahan perilaku klien?

A. Incest
B. Perkosaan
C. Sexsual abuse
D. Kehamilan tidak diinginkan
E. Perubahan perkembangan pada remaja

9. Seorang perempuan berusia 15 tahun datang ke BPM dengan keluhan nyeri pada payudara. Hasil pemeriksaan tidak didapatkan
ada benjolan pada payudara klien, tekanan darah 110/80 mmHg.
Apakah yang dialami perempuan pada kasus diatas?
A. Mastitis
B. Menarch
C. Paralgia
D. Mastalgia
E. Metrorarghe

10. Seorang perempuan usia 15 tahun datang ke puskesmas dengan orang tuanya. Dia mengatakan ingin melakukan imunisasi TT
calon pengantin. Hasil pemeriksaan didapatkan urine positif.
Apa tindakan yang pertama kali dilakukan bidan pada kasus diatas?

A. Melakukan pengkajian terinci


B. Memberikan imunisasi TT capeng
C. Memberikan konseling gizi seimbang ibu hamil
D. Menganjurkan klien untuk menggagalkan kehamilan
E. Memberikan konseling tentang tanda bahaya kehamilan awal

11. Seorang wanita usia 24 tahun datang ke RS mengeluh ada bintil kutil di sekitar vagina yang dapat membesar dan diraasakan
gatal
Apakah penyebab dari keadaan tersebut?
A. Cito Megalo Virus
B. Treponema Pallidum
C. Virus Herpes Simplex
D. Virus Han Papilloma
E. Tricomonas Vaginalis

SET F – UAP 2014 2


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

12. Seorang wanita usia 35 tahun dengan riwayat perkawinan menikah pada usia 18 th datang ke posyandu di desanya yang
dihadiri oleh bidan desa tersebut, ibu mengeluh kadang keputihan dan terasa risih.
Apakah saran yang dianjurkan bidan untuk pemerikasaan pap smear berkala pada wanita tersebut?
A. Menyarankan untuk pemeriksaan pap smear berkala yang dilakukan 3 bulan sekali.
B. Menyarankan untuk pemeriksaan pap smear berkala yang dilakukan 6 bulan sekali
C. Menyarankan untuk pemeriksaan pap smear berkala yang dilakukan 9 bulan sekali.
D. Menyarankan untuk pemeriksaan pap smear berkala yang dilakukan 12 bulan sekali
E. Menyarankan untuk pemeriksaan pap smear berkala yang dilakukan 24 bulan sekali

13. Seorang perempuan usia 25 datang ke Bidan Praktek Mandiri dengan keluhan utama keputihan dan pernah keluar darah saat
berhubungan sexual. Bidan tersebut menyarankan dilakukan screening.
Apa salah satu prosedur tindakan yang dilakukan Bidan tersebut?
A. Menyimpan ditempat basah
B. Membuat sediaan dengan apusan tebal.
C. melakukan fiksasi tanpa pewarnaan pap.
D. Menjaga kebersihan obyek glas yang digunakan.
E. Obyek glass yang digunakan tanpa pemberian label

14. Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke PKD dengan ditemani suaminya. Mereka baru menikah 2 minggu yang lalu.
Berkeinginan memeriksakan kesehatan sebelum mereka hamil.

Apakah data subyektif yang perlu dikaji pada perempuan tersebut?

A. Memberikan pendidikan kesehatan gizi seimbang


B. Menanyakan riwayat mentruasi
C. Menganjurkan untuk olahraga
D. Mengukur tekanan darah
E. Mengobservasi KU

15. Seorang perempuan 24 tahun datang ke BPM ditemani suaminya. mengeluh siklus menstruasi tetap taratur namun jumlah
darah yang dikeluarkan cukup banyak.

Apakah jenis gangguan menstruasi pada perempuan tersebut ?

A. Hipermenorragia
B. Hipermenorragia
C. Polimenorragia
D. Mennorragia
E. Metraragia

16. Seorang wanita 26 tahun datang ke PKD bersama suaminya. Pasangan tersebut sudah menikah selama 1 tahun dan teratur
berhubungan sexual. Namun masih belum ada tanda – tanda kehamilan.

Apakah kemungkinan yang dialami pasangan tersebut ?

A. Infertilitas Primer
B. Infertilitas Sekunder
C. Gangguan Hormonal
D. Gangguan Menstruasi
E. Penyakit Menular Sexual

17. Seorang wanita usia 23 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan nyeri perut bagian bawah, demam, saat diperiksa
merasakan nyeri saat servic digoyang. Hasil pemeriksaan KU : cukup, dan TTV dalam batas normal.

Apakah penanganan yang tepat untuk kasus tersebut?

A.Berikan oksigen
B.Dilakukan pap smear.
C.Atur posisi semi fowler.
D.Antibiotika spektrum luas.
E. Penggantian darah tidak diperlukan
SET F – UAP 2014 3
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

SET F – UAP 2014 4


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

18. Seorang perempuan usia 27 tahun sudah menikah datang ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan pap smear
Apa persiapan alat yang diperlukan?

A. Air
B. Kom
C. Cermin
D. Jam tangan
E. Alcohol 95 %

19. Seorang perempuan usia 19 tahun datang ke PKD untuk memperoleh pelayanan kesehatan mengenai reproduksi yang
dibutuhkan yakni menunda kehamilan.

Apakah hak-hak reproduksi yang dapat diperoleh menurut ICPD?

A. Hak hidup
B. Hak berumah tangga
C. Hak memperoleh keturunan
D. Hak memperoleh pendidikan
E. Hak memperoleh pelayanan KB yang aman dan efektif

20. Seorang wanita 24 tahun datang ke BPS dengan keluhan keluar darah saat berhubungan sex.

Apakah metode yang tepat untuk skrening pada kasus tersebut?

A. USG
B. Sadari
C. Pap Smear
D. IVA dengan konsentrasi asam asetat 5-7 %
E. IVA dengan konsentrasi asam asetat 3-5 %

21. Seorang bidan di suatu desa membuka praktek di rumahnya. Suatu saat pasien datang untuk memeriksakan kehamilannya.
Bidan tersebut menimbang pasien dengan timbangan yang salah, namun bidan tidak pernah memperbaiki/membeli timbangan
baru.

Apakah tindakan bidan tersebut?

A. Materialistis
B. Individualistis
C. Melakukan tindakan tidak terpuji
D. Kesalahan dalam pengambilan keputusan
E. Melakukan tindakan tidak sesuai prosedur

22. Seorang perempuan usia 24 tahun G1P0A0 umur kehamilan 21 minggu datang ke Polindes melakukan kunjungan ke I.

Kunjungan I pada ibu hamil tersebut adalah ?

A. K1 Murni
B. K1 Akses
C. K2 Murni
D. K2 Akses
E. K1

23. Seorang perempuan hamil usia 30 tahun G2P1A0 umur kehamilan 27 minggu datang ke bidan desa dengan keluhan pusing,
kaki bengkak dan hasil pemeriksaan Tensi 150/100 mmHg. Riwayat persalinan yang lalu di dukun dan rencana persalinan
menginginkan di rumah.

Apakah yang dapat dilakukan bidan agar masyarakat mengetahui dan beperan serta pada ibu hamil tersebut?

A. Deteksi Dini Masyarakat


B. Menempel stiker P4K
C. Survey Mawas DirI
D. Kunjungan rumah
E. Merujuk
SET F – UAP 2014 5
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

SET F – UAP 2014 6


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

24. Seorang perempuan 29 tahun datang bidan melakukan pemeriksaan kehamilan. dari hasil anamnesa HPHT tanggal 28 Agustus
2013.

Kapankah Hari Perkiraan Lahirnya?

A. 04 Mei 2014
B. 05 Mei 2014
C. 04 Juni 2014
D. 05 Juni 2014
E. 04 Juli 2014

25. Seorang perempuan umur 33 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu datang ke bidan dengan keluhan punggung sering terasa nyeri
dan pegal.

Apakah pendidikan kesehatan yang dapat diberikan?

A. Olah raga di pagi hari


B. Pengaturan body mekanik
C. Perbanyak minum air putih
D. Tidur dengan posisi bergantian
E. Lakukan pemijatan pada daerah yang nyeri dan pegal

26. Seorang perempuan umur 21 tahun G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke BPM dengan mengatakan hamil tapi perutnya tidak
terlihat membesar dan merasakan ketidaknyamanannya karena sering mual dan muntah.

Apakah perubahan psikologis yang terjadi pada ibu hamil tersebut?

A. Terjadi gangguan body image


B. Merasa perlu melindungi bayinya
C. Kecemasan terhadap kehamilannya
D. Perasaan ambivalen dengan kehamilannya
E. Merasa tidak nyaman dengan kehamilannya

27. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 datang periksa rutin kehamilan Rumah Sakit . Dari hasil pemeriksaan palpasi bidan
merasa tidak yakin karena TFU lebih tinggi dari Umur Kehamilannya sehingga meminta bantuan dr.SpOG.

Apakah jenis pelayanan yang diberikan bidan?

A. Primer
B. Mandiri
C. Rujukan
D. Sekunder
E. Kolaborasi

28. Seorang bidan membuka praktek di rumahnya. Suatu saat ada pasien datang untuk memeriksa kehamilannya. Bidan tersebut
menimbang pasien dengan timbangan yang salah, namun tidak pernah memperbaiki atau membeli yang baru.

Apakah tindakan bidan tersebut ?


A. Materialistis
B. Merahasiakan kepada pasien
C. Melakukan tindakan tidak sesuai prosedur
D. Kesalahan dalam persiapan alat kesehatan
E. Mengurangi hak pasien dalam menerima pelayanan

29. Seorang perempuan umur 28 tahun G2P1A0 hamil 4 bulan datang ke rumah sakit dengan keluhan masih sering mual dan
muntah, mengeluarkan fllek kecoklatan. Hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah pusat.

Apakah kemungkinan diagnosanya ?

A. Gemeli
B. Hidramnion
C. Mola Hidatidosa
D. Abortus iminens
SET F – UAP 2014 7
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

E. Kehamilan Ektopik Terganggu

SET F – UAP 2014 8


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

30. Seorang perempuan umur 19 tahun G1P0A0 datang ke BPM bersama suaminya sudah menikah 2 tahun dan ingin
memprogramkan kehamilannya. Bidan menyarankan makan makanan yang banyak mengandung asam folat.

Apakah tujuan dari saran yang diberikan bidan ?

A. Menjaga kesehatan
B. Untuk persiapan kehamilan
C. Untuk mempercepat kehamilan
D. Untuk mencegah Neuro Tube Defect
E. Mempersiapkan pembentukan hemoglobin calon bayi

31. Ny. A 25 tahun datang ke BPS pada tanggal 12 Maret 2014 dengan keluhan tidak menstruasi selama 2 bulan. Dari hasil
pemeriksaan USG Dokter menunjukkan adanya gambaran kantung kehamilan. Ny A merasa pusing dan mual, kadang-kadang
muntah dipagi hari, tekanan darah 120/80 mmHg. Ny A hamil yang pertama, pernah abortus 1 tahun yang lalu. HPHT 15 Januari
2014.

Diagnosa kebidanan yang tepat untuk Ny. A adalah ?

A. Ny A 25 tahun P0 AI amenorea 7 minggu


B. Ny A 25 tahun GI P0 A0 hamil 8 minggu
C. Ny A 25 tahun GI P0 AI hamil 8 minggu
D. Ny A 25 tahun GI P0 AI hamil 7 minggu
E. Ny.A 25 tahun G1P0 A0 hamil 9 minggu

32. Ny M 30 tahun hamil 34 minggu G2 P0 A0 datang ke RS dengan keluhan mudah capek. Dari hasil pemeriksaan didapatkan data
TD 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, konjungtiva pucat, tidak ada oedem.DJJ 132 x/menit, tinggi fundus uteri 32 cm.

Untuk menegakkan diagnosa Ny. M diperlukan data tentang ?

A. USG
B. Urin rutin
C. Protein urine
D. Glukosa urine
E. Kadar Haemoglobin

33. Ny.L 23 tahun hamil 32 minggu datang ke Rumah Sakit dengan keluhan bengkak pada kedua kaki, dan tangan. Hasil
pemeriksaan TD : 140/90 mmHg.

Apakah pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan?

A. USG
B. Urin rutin
C. Trombosit
D. Protein urine
E. Kadar Haemoglobin

34. Ny R 34 tahun, hamil ke tiga dan pernah mengalami keguguran 1 kali, riwayat hipertensi, usia kehamilan 34 minggu. Ibu
mengeluh perut terasa nyeri dan sedikit kenceng, keluar darah berwarna kehitaman dengan jumlah sedikit. Didapatkan hasil
pemeriksaan DJJ + 170 x/menit, KU ibu lemah, Tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 96 x/menit.

Apakah diagnosa dari kasus tersebut ?

A. Ruptur sinus marginalis


B. Placenta sirkumvalata
C. Insertio velamentosa
D. Solusio plasenta
E. Placenta previa

35. Ny. F umur 35 tahun, G4P1A0 hamil 34 minggu datang ke Bidan Praktik Mandiri mengeluh mengalami perdarahan bercak tadi
pagi, warna merah segar .

SET F – UAP 2014 9


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

Apakah data subyektif yang perlu ditanyakan guna menunjang diagnosa pada kasus tersebut ?

A. Riwayat trauma
B. Jumlah perdarahan
C. Riwayat perdarahan
D. Disertai nyeri atau tidak
E. Waktu terakhir hubungan seksual

SET F – UAP 2014 10


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

36. Ny. A hamil 20 minggu datang ke bidan praktek mandiri untuk memeriksakan kehamilannya, selama anamnesa ia tampak begitu
gembira, ia tidak lagi merasakan mual dan muntah. Ia sangat senang merasakan gerak bayi untuk pertama kali.

Bagaimana keadaan psikologis ibu pada trimester ini ?

A. Ibu mengalami peningkatan hormon progesteron


B. Ibu mengalami peningkatan hormon esterogen
C. Ibu sudah beradaptasi dengan kehamilannya
D. Ibu merasa kehamilan adalah suatu beban
E. Ibu mulai mempersiapkan persalinannya

37. Ny. P hamil anak pertama umur kehamilan 30 minggu datang ke bidan merasa mudah merasa lelah, sering kencing, sering
minum. Hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, RR : 20 X/ menit, suhu : 36 ○ C, nadi : 80x/menit, palpasi TFU : 3 jari bawah PX,
punggung kanan, presentasi kepala, bagian bawah masih bisa digoyangkan, TFU Mac Donald 40 cm, DJJ : 140x/menit.

Berdasarkan kasus di atas, kemungkinan Ny. P hamil disertai apa ?

A. Penyakit Infeksi Saluran kencing


B. Penyakit jantung Grade I
C. Penyakit jantung Grade II
D. Penyakit Diabetes Melitus
E. Penyakit Asma

38. Ny. N 22 th hamil 32 minggu hasil pemeriksaan didapatkan TFU : 30 cm DJJ 132 x/menit .

Taksiran Berat Janin Ny. N adalah ?

A. 2790 gram
B. 2945 gram
C. 2480 gram
D. 2635 gram
E. 2835 gram

39. Seorang Perempuan datang kebidan praktek mandiri untuk memeriksakan dirinya. ia belum mendapatkan haid bulan ini dan
mengatakan mengalami perdarahan sedikit/flek-flek. Hasil pemeriksaan PP test positif.

Disebut apakah tanda diatas ?

A. Hegar
B. Piskacek
C. Hartman
D. Chadwick
E. Cloasma

40. Seorang perempuan G2P1A0 hamil 32 minggu datang ke BPM untuk memeriksakan kehamilannya, dalam anamnesa ibu
mengeluh sering bangun ditengah malam, merasa sulit untuk tidur,serta merasa tidak nyaman.

Apakah tindakan bidan yang tepat untuk meringankani kondisi tersebut ?

A. Menganjurkan untuk minum obat anti histamin


B. Menganjurkan ibu untuk minum teh hangat sebelum tidur
C. Menganjurkan ibu untuk minum susu hangat sebelum tidur
D. Menganjurkan ibu untuk makan diit rendah kalsium sebelum tidur
E. Menganjurkan ibu untuk melakukan relaksasi nafas panjang sebelum tidur

41. Seorang perempuan usia 19 tahun hamil 9 bulan datang ke Bidan Praktek Mandiri dengan keluhan mengeluarkan lendir darah.
Merupakan kehamilan yang pertama, belum pernah keguguran. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 110/70mmHg, VT Ø 1 cm,
efficement 25%, KK (+), DJJ: 144x/menit, his 9’/30’’/sedang. Ibu tampak cemas.

Apakah konseling yang tepat diberikan kepada pasien tersebut ?

A. Cara meneran
B. Tanda bahaya kehamilan
SET F – UAP 2014 11
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

C. Tanda bahaya persalinan


D. Tanda dan persiapan kehamilan
E. Tahapan dalam proses persalinan

SET F – UAP 2014 12


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

42. Seorang perempuan usia 30 tahun hamil 9 bulan datang ke Bidan Praktek Mandiri dengan keluhan keceng-kenceng dan keluar
lendir darah. Merupakan kehamilan yang pertama, belum pernah keguguran. Hasil pemeriksaan TD: 110/70mmHg, VT Ø 2 cm,
efficement 80%, KK (+), DJJ: 144x/menit, his 4’/30’’/sedang. Bidan telah melakukan pemeriksaan secara lengkap.

Apakah yang harus dilakukan bidan setelah melakukan pengkajian pada pasien tersebut ?

A. Mengajari nafas panjang saat ada his


B. Memberikan support kepada ibu dan keluarga
C. Menganjurkan ibu untuk berbaring miring ke kiri
D. Mengajarkan kepada ibu cara meneran yang benar
E. Mencatat hasil pemeriksaan dalam partograf dan P10

43. Seorang perempuan, usia 21 tahun, datang ke rumah bersalin sejak 5 jam lalu, keluhan saat ini perut mules semakin sering dan
kuat. Observasi : His 4x 10 menit lama 50 detik, DJJ: 146x/menit. Tampak tanda gejala kala II.

Apa penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut ?

A. Anjurkan miring ke kiri


B. Pecah selaput ketuban
C. Hadirkan pendamping
D. Pimpin Persalinan
E. Periksa Dalam

44. Seorang perempuan umur 29 tahun hamil 39 hamil 8 bulan datang ke tempat Bidan Praktek Mandiri hasil pemeriksaan his 4x
dalam 10 menit lama 40 detik adekuat pembukaan lengkap, ketuban negatif kepala HIII posisi UUK kanan depan. Setelah
dipimpin meneran kepala lahir teraba lilitan tali pusat.

Apakah tindakan yang harus dilakukan pada persalinan tersebut ?

A. Lahirkan bahu
B. Tunggu putar paksi luar
C. Pegang kepala secara biparietal
D. Longgarkan/jepit potong lilitan tali pusat
E. Suntikan OksitosinPegang kepala secara biparietal

45. Seorang perempuan umur 25 tahun melahirkan bayi pertama di Bidan Praktik Mandiri. Jam 10.00 WIB telah diberikan oksitosin
10 IU IM. Didapatkan data: Fundus uteri teraba setinggi pusat, tali pusat memanjang dan bentuk uterus yang globuler. Tindakan
selanjutnya dilakukan penegangan tali pusat terkendali (PTT).

Bagaimanakah posisi tangan kiri yang dilakukan penolong ?

A. Di atas pusat menekan fundus


B. Di fundus menekan dorsokranial
C. Di korpus uteri menahan dorsokranial
D. Diatas symphisis menekan dorsokranial
E. Diatas supra pubis menekan kandung kemih

46. Seorang perempuan umur 23 tahun melahirkan bayi ke dua di Bidan Praktik Mandiri. Jam 12.00 WIB telah diberikan oksitosin 10
IU IM. Telah dilakukan penegangan tali pusat terkendali (PTT) dan didapatkan: Fundus uteri teraba setinggi pusat, tali pusat
bertambah panjang dan bentuk uterus yang globuler.

Disebut apakah mekanisme tanda pelepasan plasenta tersebut ?


A. Klein
B. Duncan
C. Kustner
D. Schultze
E. Strassman

47. Seorang perempuan usia 30 tahun , baru saja melahirkan anak kedua. Plasenta lahir spontan lengkap, fundus setinggi 2 jari di
bawah pusat, kontraksi uterus keras. Tindakan selanjutnya adalah melakukan pemantauan pada kala IV.

Berapa menitkah observasi yang dilakukan pada 1 jam kedua ?

SET F – UAP 2014 13


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

A. 5
B. 10
C. 15
D. 20
E. 30

SET F – UAP 2014 14


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

48. Seorang perempuan, umur 25 tahun, melahirkan anak pertama dengan spontan di rumah bersalin jam 20.00 WIB. Plasenta lahir
lengkap, kontraksi uterus baik. Hasil pemeriksaan laserasi jalan lahir : terdapat robekan perineum yang mengenai selaput
mukosa vagina dan kulit perineum

Apakah penatalaksanaan yang dapat dilakukan oleh bidan ?

A. Kompres air hangat


B. Tidak perlu dijahit
C. Dijahit satu-satu
D. Pemberian cairan intra vena
E. Merujuk

49. Seorang perempuan umur 33 tahun G2P1A0 hamil 38 mg, datang ke BPS pukul 09.00 untuk bersalin. Ibu meyatakan kenceng-
kenceng sejak pukul 04.00. Mengeluarkan cairan warna jernih pukul 08..00. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, his
3x/10 menit. DJJ 144x/ menit. Hasil pemeriksaan dalam pembukaan 8 cm, kk(-) teraba tali pusat di samping kepala. Spina
ischiadica menonjol.

Apakah komplikasi yang dapat muncul dari kasus yang dialami pasien di atas ?

A. Prematur
B. Gawat janin
C. Fraktur klavikula
D. Fraktur humerus
E. Perdarahan intra cranial

50. Seorang perempuan G1P0Ao kiriman dukun datang ke BPS pukul 09.00. Pernyataan dukun pasien datang pukul 07.00 dengan
kondisi sudah keluar air ketuban sejak 5 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan Bidan belum ada kontraksi teratur presentasi kepala,
penurunan di H II. KU ibu lemah, T: 100/ 60 mmHg, S: 37 0 C, N: 88x/ menit, RR: 20x/ menit.

Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas ?

A. Partus macet
B. Partus tak maju
C. Ketuban Pecah Dini
D. Ketuban Pecah Awal
E. Inersia Uteri sekunder

51. Seorang perempuan umur 27 tahun anak datang ke tempat Bidan Praktek Mandiri, hasil anamnesa: hamil sudah lewat bulan,
hamil ke 4, merasakan perut mules teratur keluar air ketuban warna hijau, kepala H II positif sudah dipimpin 2 jam tidak ada
kemajuan. Keadaan ibu dan janin baik

Apakah diagnosa yang tepat pada pasien tersebut ?

A. KPD
B. CPD
C. Bayi besar
D. Partus macet
E. Llitan tali pusat

52. Seorang perempuan 22 tahun hamil 9 bulan anak ke 2 datang ke Bidan Praktek Mandiri, hasil pemeriksaan janin tunggal DJJ
1400 kali/menit TBJ 4200 gram pembukaan lengkap kepala nampak 5 sampai 6 cm di introiittus vagina ketuban negatif .Setelah
dipimpin meneran 45 menit kepala lahir, tetapi bahu anterior macet tidak dapat dilahirkan.

Apakah tindakan selanjutnya untuk kasus tersebut diatas ?

A. Dorsal recumbent
B. Semi fowler
C. Mc robert
D. Miring kiri
E. Litotomi

SET F – UAP 2014 15


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

53. Seorang perempuan G1P0Ao kiriman dukun datang ke BPS pukul 09.00. Hasil anamnese dengan dukun pasien datang pukul
07.00 dengan kondisi sudah keluar air ketuban sejak 5 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan Bidan didapatkan pembukaan 3 cm,
presentasi kepala,penurunan di H II. KU ibu lemah, T: 100/ 60 mmHg, S: 37 0 C, N: 88x/ menit, RR: 20x/ menit, His 2x/ 10 menit,
durasi 20 detik.

Apakah tindakan segera yang dapat dilakukan bidan untuk mencegah diagnosa potensial pada pasien tersebut ?

A. Pemberian tokolitik
B. Pemberian analgetik
C. Pemberian antibiotik
D. Pemberian oksitosin
E. Pemberian Roboransia

54. Seorang perempuan umur 29 tahun melahirkan anak keduanya di rumah sakit. Setelah 30 menit bayi lahir, plasenta belum lahir.
Hasil pemeriksaan: kontraksi keras, TFU 2 jari di bawah pusat, perdarahan sedang. Tali pusat terjulur T 110/70mmHg.

Apakah diagnose pada kasus di atas ?

A. Plasenta akreta
B. Plasenta inkreta
C. Plasenta perkreta
D. Plasenta abruption
E. Plasenta inkarserata

55. Seorang perempuan telah melahirkan anak ke-3, 1 jam setelah plasenta lahir lengkap, terjadi perdarahan lebih dari 500 cc. tonus
otot lembek dan tidak berkontraksi, TFU diatas pusat, ibu tampak lemah, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100x / menit.

Apakah diagnosa yang tepat untuk di atas?

A. Atonia Uteri
B. Inersia Uteri
C. Ruptura Uteri
D. Sub involusio uteri
E. Retensio Plasenta

56. Seorang bidang melakukan kunjungan ke rumah ibu nifas hari ke 3. u, dia mengatakan masih takut untuk BAB dan masih
berusaha merawat bayinya dengan benar. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TD 110/80 mmHg, Nadi 88 X/menit, Suhu 36,7 oC.

Adaptasi psikologi yang saat ini dialami oleh Ny. Dina saat ini adalah ?

A. Taking in
B. Letting in
C. Letting go
D. Taking hold
E. Letting hold

57. Seorang perempuan usia 28 tahun, P2 A0, post partum 2 bulan yang lalu datang ke BPM. Mengeluh kesulitan menyusui karena
harus kembali bekerja tapi masih ingin memberikan ASI secara eksklusif. Ibu bermaksud menyimpan ASI nya dalam lemari es
selama bekerja.

Berapa lama ASI ibu tersebut dapat bertahan ?

A. 8 jam
B. 24 jam
C. 36 jam
D. 64 jam
E. 72 jam

58. Seorang perempuan umur 25 tahun, P2 A0, postpartum hari ketiga. Datang ke BPM dan hasil pemeriksaan proses involusio
uteri baik, hasil pemeriksaan kadar Hb : 11,2 gr%.

Berapakah dosis tablet FE yang diberikan pada kasus diatas ?

SET F – UAP 2014 16


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

A. 60 mg selama 7 hari
B. 60 mg selama 10 hari
C. 60 mg selama 40 hari
D. 600 mg selama 40 hari
E. 600 mg selama 10 hari

SET F – UAP 2014 17


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

59. Seorang perempuan usia 21 tahun P 1A0, post partum 3 hari yang lalu, datang ke posyandu untuk kunjungan ulang. Mengeluh
payudara nyeri dan ASI sedikit. Hasil pemeriksaan: payudara tegang, nyeri jika ditekan, Suhu : 37 °C.

Apakah penatalaksanaan yang dapat diberikan ?

A. Penggunaan BH yang menekan


B. Konseling tanda bahaya masa nifas
C. Pemberian antibiotik
D. Menyusui secara terjadwal
E. Konseling perawatan payudara
60. Seorang perempuan usia 21 tahun P1A0, post partum 3 hari yang lalu. Datang ke bidan untuk kunjungan ulang dengan keluhan
belum bisa BAB sejak bersalin dan nyeri ulu hati.

Apakah penyebab keluhan pada kasus diatas ?

A. Penurunan estrogen
B. Peningkatan oksitosin
C. Peningkatan prolaktin
D. Penurunan prostaglandin
E. Peningkatan progesteron

61. Seorang perempuan usia 21 tahun, P1A0, post partum spontan 5 hari yang lalu, datang ke Rumah sakit dengan keluhan
perdarahan. Hasil pemeriksaan : T 110/70mmHg, S: 37 0C, TFU 2 jari di bwh pusat, uterus lembek. USG: tidak tampak sisa
plasenta.

Pada kasus di atas uterotonika yang dapat diberikan sebagai terapi adalah ?

A. Cytotex
B. Oksitosin
C. Syntosinon
D. Ergometrin
E. Misoprostol

62. Seorang ibu usia 22 tahun P1A0 post partum 2 minggu yang lalu. Datang ke Rumah sakit dengan keluhan nyeri perut dan badan
demam menggigil. Hasi pemeriksaan S: 390C, nyeri tekan pada perut bagian bawah dan perut kembung.

Apakah pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis?

A. LED
B. Trombosit
C. Hemoglobin
D. Inspekulo
E. Pungsi cavum douglas

63. Seorang ibu usia 18 tahun, P1 A0 post partum spontan 3 minggu yang lalu. Datang ke bidan dengan keluhan payudaran sebelah
kanan nyeri. Hasil pemeriksaan: Payudara sebelah kanan tegang dan kemerahan S: 39 0C.

Apakah penatalaksanaan yang paling sesuai ?

A. Berhenti menyusui untuk sementara waktu


B. Koksasiklin 500 mg tiap 4 jam selama 14 hari
C. Parasetamol 500 mg tiap 6 jam
D. Kompres dingin setelah menyusui
E. Bebat payudara

64. Seorang ibu usia 23 tahun P1A1 post partum 1 minggu yang lalu. Datang ke bidan dengan keluhan nyeri luka jahitan genialia
dan badan demam. Hasil pemeriksaan: S: 390C, terdapat infeksi pada luka jahitan perineum dan otot, luka infeksi mengeluarkan
pus.

Apakah penatalaksanaaan yang paling sesuai ?

SET F – UAP 2014 18


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

A. Ganti balut luka


B. Segera lakukan reparasi jaringan
C. Pemberian salep antibiotic pada luka
D. Pengeluaran pus & debridement luka
E. Amoksilin 500 mg per oral selama 5 hari

SET F – UAP 2014 19


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

65. Seorang perempuan usia 38 tahun P3A1 post partum spontan 10 hari yang lalu, datang ke posyandu untuk kunjungan ulang.
Hasil pemeriksaan: nyeri tekan pada tungkai, panas,kemerahan. T: 110/80 mmHg, S: 37,8 0C.

Penatalaksanaan pada kasus tersebut adalah?

A. Mobilisasi secara adekuat


B. Jika tidak ada peradangan tidak perlu diberikan analgetik
C. Jika ada peradangan diberikan antibiotik dan analgetik
D. Jangan melakukan kompres pada kaki
E. Istirahat, posisi kaki lebih tinggi dari jantung

66. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang bersama pasangannya ketempat bidan, menyatakan ingin menunda kehamilan
dan ingin menggunakan KB kalender karena alasan agama dan masih takut menggunakan alat kontrasepsi lainnya . Kondisi ibu
mengalami siklus terpanjang 30 hari dan siklus terpendek 27 hari.

Kapan menentukan awal mulai berpantang senggama pada pasangan tersebut ?

A. 27 hari dikurangi 7 hari masa haid


B. 30 hari dikurangi 7 hari masa haid
C. Siklus haid terpendek dikurangi 18
D. Siklus haid terpanjang dikurangi 18
E. 14 hari sebelum haid yang akan datang

67. Seorang suami, berumur 32 tahun, telah menandatangani informed consent untuk menjadi akseptor kontrasepsi kondom.

Apakah efek samping dari metode kontrasepsi diatas ?

A. Urethritis
B. Azoospermi
C. Ejakulasi prematur
D. Massa intrascrotalis
E. Berkurangnya sensitifitas glans penis

68. Pasangan pengantin baru datang ketempat bidan berniat menunda kehamilan, riwayat menstruasi kadang-kadang tidak lancar,
saat ini sedang menstruasi hari ke 7, ibu mengeluh sering mengalami migrain.

Apakah jenis kontrasepsi yang sesuai untuk pasangan tersebut ?

A. AKDR
B. AKBK
C. Pil mini
D. Pil kombinasi
E. Suntikan progestin
69. Seorang perempuan berumur 29 tahun, mempunyai 1 orang anak, datang ke Bidan untuk mendapatkan alat kontrasepsi untuk
mencegah kehamialn selam 5 tahun, ibu sedang haid hari ke-7 dan hasil pemeriksaan tidak ada kontra indikasi untuk
penggunaan implant.

Menurut saudara jenis implant apa yang cocok untuk ibu tersebut ?

A. Jadena
B. Norplant
C. Sinoplan
D. Indoplan
E. Implanon

70. Seorang perempuan ,umur 30 tahun, P2 Ao, ingin KB. Menyatakan anak terakhir usia 1 tahun dan masih minum ASI.
Mempunyai riwayat penyakit radang panggul 1 bulan yang lalu.

Apakah jenis konrasepsi yang cocok untuk kasus diatas ?

A. AKDR

SET F – UAP 2014 20


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

B. Mini pil
C. Norplant
D. Pil kombinasi
E. Suntik kombinasi

SET F – UAP 2014 21


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

71. Seorang perempuan usia 30 tahun P3, anak terkecil usia 7 bulan datang ke Bidan Praktik Mandiri dan telah dipasang
kontrasepsi IUD.

Berapa lama pasien dilakukan pemantauan setelah pemasangan ?

A. Boleh langsung pulang


B. Diobservasi selama 5 menit
C. Harus tetap tinggal di bidan selama 15 menit
D. Harus tetap tinggal di bidan selama 45 menit
E. Harus tetap tinggal di bidan selama 60 menit

72. Seorang perempuan, umur 24 tahun P1, usia anak 1 bulan, datang ke Bidan Praktik Mandiri ingin menunda kehamilan selama 5
tahun mempergunakan alat kontrasepsi yang efektif, hasil pemeriksaan : tensi 140/90mmHg, tidak merasakan pusing, ibu
menyatakan sering mengalami pingsan saat haid.

Apakah Pilihan alat kontrasepsi yang tepat untuk kasus diatas ?

A. IUD
B. Kondom
C. Pil Kombinasi
D. Suntik DMPA
E. Suntik kombinasi

73. Seorang ibu, berumur 32 tahun, P2A0, postabortum umur kehamilan 16 minggu, dan terjadi infeksi post abortum, ibu berencana
ingin mempergunakan metode kontrasepsi AKDR.

Kapankah waktu pemasangan AKDR yang tepat pada ibu diatas ?

A. 7 hari setelah abortus


B. 2 bulan setelah abortus
C. 1 bulan setelah infeksi teratasi
D. 3 bulan setelah infeksi teratasi
E. 6 bulan setelah infeksi teratasi

74. Seorang ibu, berumur 39 tahun, P2A0, pasca tindakan tubektomi secara minilaparotomi hari pertama ibu mengeluh agak nyeri
pada luka jahitan, hasil pemeriksaan didapatkan tanda REEDA (-).

Apakah instruksi yang dapat diberikan kepada ibu ?

A. Waspada tanda-tanda emboli udara


B. Jadwal kunjungan antara hari ke 10 sampai 14
C. Hindari mengangkat benda berat selama 1 minggu
D. Jika sakit, minum analgetika 1-2 tablet setiap 2 – 3 jam
E. Hindari bekerja keras untuk 3 hari pasca tubektomi

75. Seorang perempuan, 39 tahun, pasca melahirkan 2 jam yang lalu, ibu ingin menjadi akseptor kontrasepsi tubektomi.

Kapankah waktu yang tepat bagi ibu untuk menjalani operasi tubektomi ?

A. Dalam 48 jam postpartum


B. Dalam 72 jam postpartum
C. Dalam 7 hari postpartum
D. Dalam 14 hari postpartum
E. Dalam 6 minggu postpartum

76. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poli ginekologi RS, sudah menjadi akseptor KB MOW selama 14 tahun ,
mengeluh sering sakit pada daerah panggul, terdapat contact bleding dan rasa nyeri saat berhubungan seksual.

Apakah diagnosa untuk kasus diatas ?

A. Ca Endometrium
B. Ca servix uteri
C. Ulcus cervix
SET F – UAP 2014 22
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

D. Polip serviks
E. PID

SET F – UAP 2014 23


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

77. Seorang ibu usia 40 tahun datang ke RS dengan keluhan keluar darah banyak dari jalan lahir dan nyeri saat haid. Ibu tersebut
juga mengeluh susah buang air kecil dan ada penekanan bagian bawah perut. Pada pemeriksaan bimanual terdapat tumor
dengan konsistensi padat yang berhubungan dengan uterus.

Apakah diagnosa yang tepat pada ibu tersebut ?

A. Mioma Uteri
B. Kanker serviks
C. Kista Ovarium
D. Tumor Brenner
E. KET

78. Seorang ibu umur 49 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 1 tahun berhenti menstruasi, sering berkeringat
terutama malam hari, susah tidur malam dan sering cemas.

Apakah tindakan yang paling tepat untuk mengatasi masalah insomnia pada ibu tersebut ?

A. Mandi air hangat


B. Melakukan konsultasi kepada psikolog
C.Hindari melakukan kegiatan yang melelahkan dimalam hari.
D.Melakukan tehnik relaksasi bernapas dalam saat keluhan datang
E. Membatasi minum pada malam hari
79. Seorang perempuan ,usia 45 tahun P2 A0 , anak pertama 17 th, anak kedua 14 th suami bekerja sebagai sopir, datang ke BPM
dengan keluhan keputihan. Berbau dan gatal, dan mengeluarkan darah segar setelah melakukan hubungan sexual, keluhan ini
sudah 4 bulan dialami, ibu belum pernah periksa ke tempat pelayanan kesehatan, perempuan tsb menggunakan KB suntik
sudah 8 tahun.

Apakah pemeriksaan yang dilakukan oleh bidan ?

A. Vaginal touche
B. Vaginal touche dan IVA
C. Inspekulo dan Papsmear
D. Vulva hygiene dan olesi albothyl
E. Inspeksi Vagina dan dirujuk ke RS

80. Seorang ibu usia 45 tahun datang ke RS dengan keluhan sering dismenorea dan haid tidak teratur. Ibu tersebut juga mengeluh
sering konstipasi dan merasa ada benjolan pada perut bagian bawah.

Apakah jenis pemeriksaan yang tepat untuk membantu menegakkan diagnosa pada ibu tersebut ?

A. Biopsi
B. X - Ray
C. Laparoskopi
D. Ultrasonografi
E. Pemeriksaan fisik

81. Seorang perempuan ,usia 49 tahun P2 A0 , anak pertama 23 th, anak kedua 15 th suami bekerja sebagai sopir, datang ke
Puskesmas mau periksa dengan keluhan keputihan. Berbau dan gatal, serta merasa nyeri pada saat melakukan hubungan
sexual, ibu masih haid setiap bulan, ibu KB IUD sudah 5 tahun, pada pemeriksaan inspekulo terlihat erosi sebesar uang Rp
50,-.

Berdasarkan identifikasi data yang terkumpul manakah diagnose kebidanan yang sesuai pada perempuan tsb ?

A. Seorang perempuan usia 49 tahun P2A0 , akseptor IUD dengan kemungkinan PID
B. Seorang perempuan usia 49 tahun P2A0 , akseptor IUD dengan masalah Flour albus
C. Seorang perempuan usia 49 tahun P2A0 , akseptor IUD dengan Erosi portio dan flour albus
D. Seorang perempuan usia 49 tahun P2A0 , akseptor IUD dengan kemungkinan ulkus portio
E. Seorang perempuan usia 49 tahun P2A0 , akseptor IUD dengan ketidaknyamanan hubungan sexual

SET F – UAP 2014 24


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

82. Seorang perempuan usia 50 tahun sudah amenore selama 2 tahun, datang ke klinik mengeluh merasakan ada perubahan
tekstur tulang punggung.

Apakah faktor resiko terjadinya keluhan pada kasus diatas ?

A. Bergerak aktif
B. Menopause lebih lambat
C. Penurunan hormon estrogen
D. Body mekanik yang tidak benar
E. Penurunan hormon progesteron

83. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke bidan dengan mengeluh pada payudara sebelah kiri sudah 3 bulan yang lalu
ada benjolan bulat sebesar kelereng, tidak nyeri tekan atau spontan, mudah digerakan, berbentuk licin.

Dari identifikasi data tsb diatas, diagnosa medis yang paling sesuai dengan keadaan perempuan tsb ?

A. Fibroadenoma
B. Ductal carcinoma
C. Sarkoma payudara
D. Kistosarkoma fillodes
E. Carcinoma mammae

84. Seorang perempuan usia 28 th, sudah menikah selama 1,5 tahun belum ada tanda-tanda kehamilan meskipun aktif melakukan
hubungan suami istri. Suaminya sering mengejek tentang masalah hubungan seknya selama ini, hal tersebut dianggap sebagai
gurauan dalam keluarga. Tanpa sepengetahuan suaminya, sering menangis karena merasa tidak bisa memuaskan dan
memenuhi keinginan suami utk memiliki anak.

Apakah diagnosa kasus kasus di atas ?

A. KET
B. Abortus
C. Infertilitas
D. Missed abortion
E. Abortus Iminens

85. Seorang ibu usia 25 tahun datang ke puskesmas mengeluh cemas setelah berhubungan seksual dengan suaminya yang
teridentifikasi HIV positif. Setelah dilakukan uji serologi ibu tersebut negatif terkena HIV.

Apakah tindakan yang tepat diberikan pada ibu tersebut ?

A. Menganjurkan untuk tidak berhubungan seksual dengan suaminya lagi


B. Konseling penggunaan kondom dalam berhubungan seksual
C. Menganjurkan melakukan tes uji serologik sesering mungkin
D. Lakukan terapi AZT secepat mungkin
E. Memberikan antibiotik dosis tinggi

86. Seorang bayi perempuan lahir di puskesmas PONED jam 09.30 WIB secara spontan. IMD sudah berhasil dalam waktu 1 jam,
kemudian diberikan injeksi vitamin K dan salep mata.

Apakah asuhan kebidanan yang selanjutnya diberikan pada jam 11.30 ?

A. Memandikan
B. Menjaga kehangatan
C. Memberikan imunisasi Hb-0
D. Memberikan rangsangan taktil
E. Memberikan bayi untuk disusui

87. Seorang perempuan melahirkan di Bidan Praktik Mandiri. Kondisi bayi lemah, tidak menangis. Telah dilakukan resusitasi masih
belum berhasil. Keluarga setuju untuk dilakukan rujukan. Bidan memberikan oksigenasi pada proses rujukan melalui kanul
oksigen.

Berapakah dosis oksigen yang diberikan ?

SET F – UAP 2014 25


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

A. 1 L/menit
B. 2 L/menit
C. 3 L/menit
D. 4 L/menit
E. 5 L/menit

SET F – UAP 2014 26


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

88. Seorang perempuan 22 tahun melahirkan secara spontan, bayi lahir tidak menangis dan bernafas megap-megap. Bidan telah
melakukan langkah resusitasi bayi dan bayi sudah bernafas secara spontan.

Apakah tindakan bidan selanjutnya ?

A. Menghisap lendir
B. Memberikan oksigen
C. Ventilasi tekanan positif
D. Menyusukan bayi pada ibu
E. Meletakkan bayi didalam inkubator

89. Seorang bayi perempuan baru saja lahir di Bidan Praktik Mandiri. Bayi menangis keras, kulit kemerahan. Bidan telah
mengeringkan, memotong tali pusat dan melakukan IMD. Bayi berusaha mencari puting susu ibunya.

Apakah reflek yang ditunjukkan bayi tersebut ?

A. Reflek moro
B. Reflek rooting
C. Reflek holding
D. Reflek babinsky
E. Reflek swallowing

90. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri. Bayi tampak sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Bayi masih
dalam proses IMD dalam 50 menit

Apakah perilaku yang ditunjukkan ?

A. Bayi tidur
B. Bayi istirahat
C. Bayi melihat sekitar
D. Bayi mengeluarkan air liur
E. Bayi mengeluarkan mekoneum

91. Seorang bayi laki-laki berumur 6 minggu dibawa ke Puskesmas oleh ibunya dengan keluhan muncul bercak-bercak keputihan
yang membentuk plak-plak berkeping di mulut.

Apakah diagnosa yang paling tepat pada kasus di atas ?

A. Gumoh
B. Stomatitis
C. Sebhorrea
D. Oral Trush
E. Diaper Rash

92. Seorang bayi laki-laki berumur 2 bulan dibawa ke Rumah Sakit oleh orang tuanya dengan keluhan buang air kecilnya tidak
memancar. Dari hasil pemeriksaan diketahui lubang penis tidak terdapat di ujung penis tetapi di bawah.

Apakah diagnosa yang paling tepat pada kasus di atas ?

A. Fimosis
B. Atresia Ani
C. Omfalokel
D. Hipospadia
E. Hernia Diafragmatika

93. Seorang bayi perempuan umur 9 bulan dibawa ibunya ke BPM dengan keluhan , anak rewel,daerah pantat tampak lecet dan
kemerahan.

Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada ibu tersebut ?

A. Anjurkan minum antibiotik


B. Anjurkan memakai celana tebal
SET F – UAP 2014 27
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

C.Anjurkan bayi tidak tidur dalam posisi terlentang


D.Anjurkan memberi bedak pada daerah yang lecet
E.Anjurkan selalu kering dan cukup mendapat aliran udara

SET F – UAP 2014 28


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

94. Seorang bayi perempuan umur 9 bulan dibawa ke posyandu untuk imunisasi bayi tampak sehat.

Imunisasi yang akan diberikan pada bayi tersebut adalah ?

A. DPT 1
B. Polio 3
C. Campak
D. DPT 2
E. HB 3

95. Seorang anak umur 12 bulan diantar ibunya ke Posyandu untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anaknya.

Tugas perkembangan secara psikoseksual adalah ?

A. Oral sensori
B. Phalic stage
C.Anal muscular
D.Pre attachment
E. Post attachment

96. Seorang anak umur 3 tahun diantar ibunya ke Posyandu untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anaknya.

Apakah yang menjadi Indikator positif anak tersebut dapat melewati tugas perkembangannya ?

A. Selalu membatasi dirinya dengan orang lain


B. Menjadi sering mengalah dan menarik diri
C. Mudah bersosialiasi dengan lingkungans ekitarnya
D. Mempunyai kontrol diri tanpa kehilangan harga diri
E. Mampu melewati masa stranger anxiety dan post attachment

97. Seorang bayi perempuan umur 6 bulan di bawa ke posyandu. Dari pemeriksaan didapatkan berat badan 5500 gram, bayi tampak
sehat dan aktif dengan berat badan lahir 3000 gr.

Berat badan normal yang harus dicapai oleh bayi tersebut pada umur 1 tahun adalah ?

A. 8 kilo gram
B. 9 kilo gram
C. 10 kilo gram
D. 11 kilo gram
E. 12 kilo gram

98. Seorang bayi perempuan umur 6 bulan di bawa ke posyandu, mempunyai berat badan lahir 3000 gr, hasil penimbangan dalam 2
bulan ini tetap 6200 gram, bayi tampak sehat.

Arah garis pertumbuhan pada bayi tersebut adalah ?

A. Normal growth
B. Catch up growth
C. Loss of growth
D. Growth faltering
E. Flat growth

99. Seorang bayi perempuan umur 1 bulan dibawa kePKD ibunya mengeluh bayi sering muntah setiap selesai disusui.

Apa bahaya dari kasus tersebut ?

A. Kejang
B. Tersedak
C. Infeksi saluran pernapasan

SET F – UAP 2014 29


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

D. Infeksi saluran pencernaan


E. Gangguan tumbuh kembang

100. Seorang anak laki-laki umur 4,5 tahun dibawa ke posyandu untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangannya.

Perkembangan motorik kasar apa yang harus dicapai anak tersebut ?

A. Berlari
B. Bermain air
C. Menangkap bola
D. Mengambil benda berukuran kecil
E. Berdiri dengan satu kaki selama 10 detik

KUNCI JAWABAN SET F

NO JAWABAN
KESEHATAN REPRODUKSI & REMAJA
1. C
2. C
3. A
4. A
5. B
6. E
7. C
8. A
9. E
10. A
PRA KONSEPSI
11. D
12. D
13. D
14. B
15. D
16. A
17. D
18. E
19. E
20. E
KEHAMILAN
21. E
22. B
23. B
24. C
25. B
26. D
27. E
28. C
29. C
30. D
31. C
32. E
33. D
34. D
35. D

SET F – UAP 2014 30


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

KEHAMILAN PATOLOGI
36. C
37. D
38. A
39. C
40. C
PERSALINAN
41. E
42. E
43. E
44. D
45. D
46. D
47. E
48. B
49. B
50. C
51. D
52. C
53. C
54. E
55. A
NIFAS
56. D
57. B
58. C
59. E
60. E
61. D
62. E
63. E
64. D
65. C
KB
66. C
67. E
68. E
69. B
70. C
71. C
72. D
73. D
74. C
75. A

SET F – UAP 2014 31


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

GANGGUAN REPRODUKSI
76. B
77. A
78. E
79. E
80. D
81. C
82. C
83. A
84. C
85. B
BAYI BARU LAHIR
86. C
87. B
88. D
89. B
90. D
BAYI & BALITA
91. D
92. D
93. E
94. C
95. A
96. D
97. B
98. E
99. B
100. E

SET F – UAP 2014 32

Anda mungkin juga menyukai