1. Seorang bidan datang ke Sekolah Menengah Pertama untuk melakukan Asuhan pada kesehatan reproduksi remaja
pada kelas VII dengan rentang usia 10-12 tahun.
2. Seorang ibu datang ke BPM karena mengkhawatirkan anak laki – lakinya sudah mulai menyukai teman lawan jenis
dan berkhayal tentang seksual.
3. Seorang perempuan datang ke BPM untuk konsultasi tentang adik laki – lakinya yang berumur 15 tahun dengan
perilaku sering mengintip perempuan yang sedang mandi.
4. Seorang Remaja 16 tahun datang ke BPM dengan keluhan merasa lemas, berkunang-kunang dan tampak pucat
saat mengalami menstruasi. Hasil pemeriksaan HB 9,9 gr%. Untuk mencegah agar tidak terjadi kondisi yang lebih
parah, bidan memberikan Tablet Fe dan Konseling tentang cara mengkonsumsi tablet Fe
5. Seorang ibu datang ke BPM bersama anak perempuannya umur 16 tahun karena diketahui hamil akibat perkosaan.
Ibu dan anak merasa bingung dengan keadaan tersebut dan berharap dapat menggugurkan kehamilan anaknya
tersebut.
Sebagai bidan, tindakan apakah yang tepat untuk menghadapi kasus tersebut?
A. Menyalahkan orangtua
B. Menyarankan untuk segera menikah
C. Memberikan konseling resiko aborsi
D. Bila ada gangguan jiwa rujuk ke psikiater
E. Menyarankan untuk diselesaikan kekeluargaan
Refreshing – Set 1 1
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
Refreshing – Set 1 2
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
6. Seorang perempuan umur 14 tahun datang ke BPM dengan keluhan pernah menstruasi selama 6 hari, namun
setelah itu selama 3 bulan tidak menstruasi. Hasil pemeriksaan PP test negatif.
7. Dusun Simanis sebagian besar penduduknya adalah remaja dengan masalah utama putus sekolah, merokok,
minum alkohol dan pecandu narkoba jarum suntik bergantian. perilaku remaja yang beresiko tersebut dapat
meningkatkan resiko terjadinya penyebaran penyakit HIV/AIDS di desa tersebut.
Perilaku remaja manakah yang beresiko dapat meningkatkan resiko penyebaran penyakit HIV / AIDS?
A. Merokok
B. Narkoba Pil
C. Hubungan seks
D. Minuman Alkohol
E. Penasun / Pengguna Narkoba Suntik
8. Seorang laki -laki umur 19 tahun datang ke BPM dengan keluhan selama ini merasakan kepuasan seksual dengan
cara memperlihatkan alat kelamin kepada lawan jenis.
9. Seorang perempuan umur 17 tahun datang ke BPM diantar keluarga dengan keluhan badan kurus. Dari hasil
pemeriksaan HB 10 gr %. Dari anamnesa di ketahui orang tua lebih mengutamakan saudara laki – laki dalam hal
pemenuhan kebutuhan gizi keluarganya
10. Seorang perempuan umur 16 tahun datang ke BPM untuk imunisasi TT calon pengantin. Dari hasil pemeriksaan
ternyata perempuan tersebut telah hamil 3 bulan
Faktor apakah yang mungkin menjadi penyebab perrnikahan usia muda tersebut ?
A. Tingginya pendidikan
B. Persoalan ekonomi
C. Paksaan orangtua
D. Budaya setempat
E. Pergaulan bebas
Refreshing – Set 1 3
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
11. Seorang perempuan umur 27 tahun beserta suami datang ke rumah sakit dengan keluhan sudah menikah selama 1
tahun dan melakukan hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi tetapi belum hamil. Pasangan tersebut suah 3 kali
periksa dan hasil analisis sperma normal
12. Seorang perempuan umur 27 tahun datang ke BPM , sudah menikah selama 2 tahun belum ada tanda-tanda
kehamilan meskipun aktif melakukan hubungan suami istri
13. Seorang laki-laki umur 28 tahun datang ke BPM dengan keluhan selama ini ia merasakan kepuasan seksualitas
dengan cara menyakiti dan menyiksa pasangannya
14. Seorang perempuan berumur 21 tahun datang ke BPM dengan keluhan sering dipaksa dan disakiti pasangan
dalam berhubungan seksual.
Apakah bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang dialami perempuan pada kasus tersebut?
A. Kekerasan fisik
B. Kekerasan psikis
C. Kekerasan spritual
D. Kekerasan seksual
E. Kekerasan ekonomi
15. Seorang perempuan umur 22 tahun datang ke BPM dengan keluhan ada benjolan bulat pada payudara kiri.
Pertama kali benjolan ditemukan 5 bulan lalu, hingga sekarang ukurannya tetap, dan tidak terasa nyeri. Hasil
pemeriksaan kedua mammae simetris, mamma kiri teraba massa di kuadran atas lateral, diameter 1 cm, tunggal,
bulat, mobile, tak ada nyeri tekan dan tidak teraba pembesaran kelenjar limfe regional
Refreshing – Set 1 4
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
16. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke BPM dengan keluhan ada benjolan bulat pada payudara kiri tanpa
rasa nyeri. Ia sangat takut dan cemas dan menginginkan segera dioperasi, Bidan merujuknya ke Rumah Sakit
17. Seorang perempuan berumur 26 tahun datang ke BPM dengan mengeluarkan cairan kental berwarna
kekuningan dari vagina dan terasa gatal sejak 2 hari yang lalu
18. Seorang perempuan berumur 25 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan sudah 3 bulan menstruasi yang
sangat banyak dan lama mestruasi lebih dari 10 hari
19. Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke BPM dengan keluhan mengalami abortus 12 bulan yang lalu dan
sampai sekarang belum hamil. Hasil anamnesa ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi dan berhubungan dengan
suami secara rutin
20. Seorang perempuan umur 28 tahun dengan keluhan setiap hubungan suami istri, suaminya selalu meminta istri
melakukan penyiksaan terhadap dirinya . Pasangan menikah sudah 5 bulan
Refreshing – Set 1 5
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
21. Seorang perempuan umur 25 tahun tanggal 21 Mei 2016 datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan tidak
menstruasi kurang lebih 3 bulan, HPHT 27 Februari 2016 mengeluh selalu mual pada pagi hari. Hasil pemeriksaan
tekanan darah 110/80 mmHg, Nadi 80x/mnt, PP Test (+)
22. Seorang perempuan berumur 25 tahun hamil pertama datang ke Bian Praktik Mandiri pada tanggal 14 Mei 2016
untuk memeriksakan kehamilannya. HPHT 21 November 2015. Ini merupakan kunjungan yang ketiga
23. Seorang perempuan umur 22 tahun datang ke BPM dengan keluhan terlambat menstruasi selama 4 minggu, saat
ini merasa mual muntah dipagi hari.
24. Seorang perempuan berumur 20 tahun datang ke Bidan Praaktik Mandiri tanggal 1 Mei 2016. Dia menyatakan
HPHT 22 Agustus 2015, mengeluh sering kencing
25. Seorang perempuan hamil G2 P1 A0 umur 28 tahun datang ke bidan sendiri tanpa didampingi suaminya untuk
memeriksakan kehamilannya tanggal 1 Mei 2016. Ibu hamil tersebut memutuskan sendiri bersedia dilakukan
pemeriksaan HB dengan hasil 9 gr%.
Apakah prinsip pokok asuhan dalam pengambilan keputusan yang diambil pada kasus tersebut ?
A. Sukarela
B. Otonomi
C. Pemberdayaan
D. Tanggung jawab
E. Tidak membahayakan
Refreshing – Set 1 6
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
26. Seorang perempuan G2P1A0 umur 22 tahun hamil 7 bulan datang ke BPM dengan keluhan sering merasa pusing,
cepat lelah, mata berkunang-kunang apalagi ketika bangun dari duduk dan nafsu makan berkurang. Hasil
pemeriksaan TD 90/60 mmHg, N 85 x/mnt, P 25 x/mnt, konjungtiva terlihat pucat. TFU 3 jari di atas pusat. Hasil
pemeriksaan HB 9 gr%
27. Seorang perempuan umur 35 tahun G2P1A0 umur kehamilan 29 minggu datang ke BPM dengan keluhan cepat
lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang saat istirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan palpitasi dan
oedema di tangan dan tungkai. TD 130/80 mmHg, N 90x/menit
Berapa minggu umur kehamilan yang merupakan masa berbahaya pada kasus diatas?
A. 20 minggu
B. 24 minggu
C. 28 minggu
D. 32 minggu
E. 36 minggu
28. Seorang perempuan umur 23 tahun G1P0A0 hamil 9 bulan periksa ke Bidan Praktik Mandiri, dengan keluhan
pusing, pandangan mata kabur. Hasil pemeriksaan TD 150/110 mmHg, Protein urin ++. Bidan akan merujuk ke RS,
tetapi keluarga menolak
29. Seorang perempuan umur 35 tahun G5P4A0 hamil 32 minggu datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan
sejak 2 hari yang lalu mengeluarkan darah berwarna merah segar saat bangun tidur tanpa rasa nyeri, masih
merasakan gerakan janin
30. Seorang perempuan umur 23 tahun, G1P0A0 hamil 35 minggu datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan kondisi
tidak sadar, menurut keluarganya, saat dirumah mengalami kejang-kejang. Hasil pemeriksaan TD 190/110 mmHg
Refreshing – Set 1 7
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
E. Eklamsia
Refreshing – Set 1 8
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
31. Seorang perempuan umur 25 tahun GIP0 A0 hamil 33 minggu datang ke bidan dengan keluhan pusing yang tidak
hilang dengan istirahat. Hasil pemeriksaan Tekanan darah 160/110 mmHg
Apakah prioritas pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa pada kasus diatas?
A. Hematokrit
B. Protein urin
C. Urin reduksi
D. Haemoglobin
E. Laju endap darah
32. Seorang perempuan umur 22 tahun, GIP0 A0 hamil 30 minggu datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan kondisi
tidak sadar, menurut keluarganya saat dirumah mengalami kejang-kejang. Hasil pemeriksaan TD 170/110 mmHg
Apakah komplikasi yang mungkin terjadi pada janin pada kasus diatas?
A. Hipoksia intrauterin
B. Gangguan fungsi hati
C. Sianosis
D. Ikterik
E. BBLR
33. Seorang perempuan umur 23 tahun, datang ke Bidan Praktik Mandiri ingin periksa hamil. Hasil pemeriksaan
didapatkan pembesaran uterus yang lunak dan irregular
34. Seorang perempuan umur 21 tahun, datang ke Bidan Praktik Mandiri ingin periksa hamil. Dari hasil palpasi bidan
mendapatkan tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat
35. Seorang perempuan berumur 23 tahun, datang ke Bidan Praktik Mandiri ingin periksa karena sudah terlambat
menstruasi 2 bulan. Hasil pemeriksaan didapatkan vulva dan vagina berwarna merah kebiruan
Refreshing – Set 1 9
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
36. Seorang perempuan berumur 25 tahun, G1P0A0 , hamil 6 minggu, datang ingin periksa hamil. Kepada bidan
mengeluh sering merasa mual dan kadang-kadang muntah.
37. Seorang perempuan berumur 25 tahun G1P0A0 umur kehamilan 10 minggu datang ke BPM mengeluh mual
kadang disertai muntah, terutama pada pagi hari. Hasil pemeriksaan KU baik, tanda vital dalam batas normal
38. Seorang perempuan, hamil 12 minggu datangke BPM mengeluh sejak hamil ini ia sering merasa letih. Hasil
pemeriksaan TD 120/80 mmHg, P:24 x/menit
39. Seorang perempuan umur 24 tahun, datang untuk ANC tanggal 31 Mei 2016. HPHT tanggal 4 Oktober 2015. Hasil
pemeriksaan : PP test (+), palpasi : teraba ballottement
40. Seorang perempuan, 28 tahun, G2 P0 A0, hamil 32 minggu, datang ke Puskesmas untuk ANC. Ibu ingin
mengetahui pertumbuhan bayinya saat ini.
Refreshing – Set 1 10
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
41. Seorang perempuan G2P1A0 usia 25 tahun datang ke BPM dengan keluhan merasakan perutnya mulas yang
semakin lama, semakin sering dan semakin sakit hingga ibu menangis setiap timbul kontraksi. Hasil pemeriksaan
KU baik, TD 120/80 mmHg, pembukaan 4 cm
42. Seorang perempuan G2P1A0 25 tahun datang ke BPM dengan keluhan perut mulas teratur sejak tadi malam dan
sudah mengeluarkan lendir darah. Hasil pemeriksaan dalam didapatkan porsio tipis, lunak, pembukaan 4 cm,
selaput ketuban utuh, presentasi kepala, H I-II
43. Seorang perempuan G1P0A0 umur 23 tahun datang ke BPM pukul 09.00 WIB dengan keluhan perut mulas. Hasil
pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak, pembukaan 4 cm, selaput ketuban utuh, presentasi belakang kepala,
H II
44. Seorang perempuan G2P1A0 umur 26 tahun datang ke BPM dengan keluhan perut mules teratur yang semakin
lama semakin sakit, hasil pemeriksaan dalam pembukaan 6 cm, selaput ketuban sudah pecah, presentasi
kepala,dengan denominator UUB, H I–II
45. Seorang perempuan umur 30 tahun datang di BPM, hamil pertama aterm, dengan keluhan perut mulas teratur,
mengeluarkan lendir darah. Hasil pemeriksaan : KU baik, TD 120/80 mmHg, his 4X/10‘/45‘’. Perineum tampak
menonjol, vulva dan anus membuka
Refreshing – Set 1 11
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
Refreshing – Set 1 12
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
46. Seorang perempuan G2P1A0 umur 25 tahun di BPM dengan keluhan ingin meneran. Hasil pemeriksaan diperoleh
TD 120/75 mmHg, N:80X/m, S:36,50C. PD: pembukaan lengkap, KK(-), H II, UUK Kiri lintang. Setelah dipimpin
mengejan selama 30 menit, hasil PD: H II, UUK Kiri lintang
47. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 di BPM. Hasil pemeriksaan TD 115/75 mmHg N:80X/M S:36,5 0C PD:
pembukaan lengkap, saat ini sedang dipimpin mengedan dan tampak kepala membuka vulva dengan diameter 5-6
cm
48. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 di Bidan Praktik Mandiri. PD: pembukaan lengkap, KK (-) saat ini
sedang dipimpin persalinan dan tampak kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan
49. Seorang perempuan umur 28 tahun P2A0 melahirkan jam 13.00 di BPM. Bidan menyuntik oksitosin 10 IU IM pada
pukul 13.01, pukul 13.06 Bidan melakukan penegangan tali pusat terkendali (PTT) dan ditemukan : TFU 3 jari di
atas pusat, tali pusat tidak memanjang, tidak ada semburan darah di introitus vagina
50. Seorang perempuan umur 28 tahun baru saja melahirkan anak pertamanya di Bidan Praktik Mandiri. Bayi menangis
kuat, diletakkan diatas perut ibu setelah dikeringkan. Placenta belum lahir, TFU 1 jari dibawah pusat. Bidan
memutuskan untuk menyuntikkan oksitosin secara IM
Refreshing – Set 1 13
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
51. Seorang perempuan umur 30 tahun G2P1A0 umur kehamilan 38 mg di PKD. Hasil pemeriksaan KU baik, TD
120/80 mmHg N:84X/m S:36,50C, TBJ 4000 gram. Telah dipimpin mengejan oleh bidan selama 40 menit, kepala
sudah lahir tetapi sulit melakukan putaran paksi luar, tidak ada lilitan tali pusat
52. Seorang perempuan umur 22 tahun melahirkan bayi pertama pada jam 23.05 di BPM. Hasil pemeriksaan : KU ibu
baik, TD 120/80 mmHg, N:84X/m. Pada Jam 23.06 WIB WIB telah diberikan oksitosin 10 IU IM ,pada jam 23.09 ada
semburan darah, tali pusat terlihat memanjang dan uterus globuler, klem masih terpasang pada tali pusat 15 cm
dari vulva. Selanjutnya bidan akan melakukan PTT
53. Seorang perempuan umur 29 tahun P2A0 di BPM, pada jam 12.00 WIB melahirkan bayi laki – laki, berat badan
3200 gram, menangis kuat saat lahir. KU ibu baik, TD 120/80 mmHg N:80X/m, S:36 0c. Pada jam 12.20 Plasenta
lahir lengkap dan tidak ada laserasi perineum.
54. Seorang perempuan umur 29 tahun di BPM, pada jam 15.00 melahirkan anak kedua. Jam 15.15 Plasenta lahir
spontan lengkap, fundus setinggi 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus keras, jumlah perdarahan sekitar setengah
botol
55. Seorang perempuan umur 24 tahun melahirkan bayi ke dua di BPM. Jam 12.00 WIB telah diberikan oksitosin 10 IU
IM. Setelah dilakukan PTT , didapatkan placenta lahir dengan bagian maternal turun lebih dahulu
Refreshing – Set 1 14
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
Refreshing – Set 1 15
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
56. Seorang perempuan G1P0A0 datang di BPM dengan keluhan perut mulas teratur. Hasil pemerikasaan pada jam
10.00 WIB diperoleh TD 120/80 mmHg, N:80X/m S:36,5 OC ,his 3x/10’/40”, DJJ 134x/m. PD:pembukaan serviks 4
cm, kulit ketuban utuh, tidak ada moulase, penurunan kepala 2/5.
Pemeriksaan Jam 14.00 TD 120/80 mmHg, N:80X/m S:36,5 OC his 2x/10’/30”, DJJ 150x/m. PD:pembukaan serviks
6 cm, kulit ketuban utuh, moulase kepala tidak ada, penurunan kepala 3/5
57. Seorang perempuan umur 30 tahun G2P1A0 umur kehamilan 38 mg di PKD. Hasil pemeriksaan KU baik, TD
120/80 mmHg N:84X/m S:36,50C, TBJ 4000 gram. Telah dipimpin mengejan oleh bidan selama 40 menit, kepala
sudah lahir tetapi sulit melakukan putaran paksi luar, tidak ada lilitan tali pusat.
58. Seorang perempuan umur 22 tahun G1P0A0 Usia kehamilan 39 minggu datang di BPM dengan keluhan merasa
perut mulas teratur. Hasil pemeriksaan KU baik TD 115/75 mmHg N:84X/m S:36,7 0C. His 4x/10’/35”, DJJ
184x/menit. Sesaat sebelum periksa dalam ketuban pecah bercampur mekoneum. Hasil PD: pembukaan 8 cm,
efficemen 75%, KK(-) teraba kepala H III.
59. Seorang perempuan umur 28 tahun, P1 A2, melahirkan di RS pada jam 10.45 WIB. Pada jam 10.46 WIB diberikan
oksitosin I dan jam 11.01 diberikan oksitosin ke-2. Pada Jam 11.16 WIB TFU setinggi pusat, kontraksi kuat, tidak
ada semburan darah, tdk ditemukan adanya pemanjangan tali pusat dan uterus tidak globuler
60. Seorang perempuan umur 35 tahun, melahirkan anak ke lima pada jam 10.45 WIB di BPM. Plasenta lahir jam 11.06
setelah pemberian oksitosin ke 2. Hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, N: 94X/m S:37 0C, kontraksi lembek, tidak
ada laserasi jalan lahir dan terlihat darah terus mengalir dari jalan lahir
Refreshing – Set 1 16
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
61. Seorang perempuan, umur 29 tahun, P1 A1 Nifas 40 hari, pada kunjungan rumah didapatkan data : TFU tidak
teraba, tidak ada pengeluaran pervaginam dan ASI keluar lancar
62. Seorang perempuan, umur 37 tahun, P3 A0, Nifas hari ketiga dengan kondisi bayi meninggal saat melahirkan,saat
ini ibu merasa payudara tegang, teraba hangat, berwarna kemerahan dan nyeri,kolustrum keluar bila daerah areola
ditekan, suhu 37,2 °C
A. Massase
B. Kompres dingin
C. Kompres hangat
D. Pemberian therapy androgen
E. Pengeluaran ASI secara manual
63. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P2 A0, nifas 2 hari ,pasca melahirkan secara SC atas indikasi menderita HIV,
ibu menyatakan ingin memberikan nutrisi yang tepat untuk bayinya. Hasil pemeriksaan laborat bayi serologi negatif.
64. Seorang perempuan, umur 44 tahun, P5 A0, nifas 3 hari yang lalu,persalinan ditolong dukun. Datang ke
Puskesmas dengan keluhan nyeri perut bagian bawah ,merasa menggigil, suhu naik turun secara tajam (360C
menjadi 40 0C )
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Endometritis
D. Abses Pelvis
E. Pelviotromboflebitis
65. Seorang perempuan, umur 30 tahun, 2 A0, nifas 3 hari yang lalu,persalinan ditolong dukun. Datang ke RS
dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sebelah samping ,merasa menggigil, suhu naik turun secara tajam
(360C menjadi 40 0C )
A. Abses Pelvik
Refreshing – Set 1 17
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
B. Gagal Jantung
C. Nyeri ginjal kronis
D. Komplikasi pada jaringan kutan
E. Pada paru terjadi emboli pulmonum
66. Seorang perempuan, umur 19 tahun, P1 A0 melahirkan 2 jam yang lalu, TD : 180/ 110 mmHg, P: 18x / menit.
Setelah diberikan MgSO4 dosis awal terjadi penurunan P menjadi 8x/ menit.
67. Seorang perempuan, umur 29 tahun, 2 A0, nifas 10 hari yang lalu bersalin ditempat bidan. Datang ke RS dengan
keluhan nyeri hebat pada lipat paha ,tegang,kaki bengkak dan oedem Suhu meningkat pada saat ini tiba tiba 390C
A. Imobilisasi
B. Kompresi pada kaki
C. Berikan Kompres Hangat
D. Lakukan Kaki Lebih rendah dari badan
E. Gunakan kaos kaki panjang yang ketat
68. Seorang perempuan, umur 28 tahun, P2A0, Nifas hari ke 14, Hasil pemeriksaan : TD 110/80 mmhg ,S :36,5 0C
normal, Nadi 84 x/menit TFU sudah tidak teraba, pengeluaran pervaginam keluar lochea berwarna kuning agak
putih
69. Seorang perempuan umur 33 tahun, P2 A0 Nifas 8 jam yang lalu di Bidan, belum buang air kecil, dan telah
dilakukan upaya untuk merangsang pengeluaran urin namun belum berhasil, kandung kemih teraba tegang
A. Melakukan kateter
B. Mengajarkan keegel’s exercise
C. Mengajarkan posisi BAK yang benar
D. Menyiram daerah vulva dengan air hangat
E. Melakukan kompres hangat pada daerah kandung kemih
70. Seorang perempuan umur 23 tahun, P1 A0 Nifas 8 jam yang lalu, sudah aktif menyusui dari hasil pemeriksaan ;
TD 110/80 mmhg,S:37 0C belum bisa buang air kecil, kandung kemih teraba tegang,ibu merasa takut
Apakah komplikasi yang dapat segera terjadi jika kondisi pada kasus tersebut tidak segera ditangani?
A. Endometritis
B. Perdarahan postpartum
Refreshing – Set 1 18
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
C. Thrombophlebitis pelvika
D. Thrombophlebitis femoralis
E. Disseminated Intravascular Coagulation
71. Seorang perempuan,umur 25 tahun, P1 A0, datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan ingin menggunakan
metode kontrasepsi yang efektif dan aman untuk ibu menyusui. Dari anamnesa saat ini sedang menstruasi hari
kedua dan tidak ada riwayat penyakit, hasil pemeriksaan didapatkan TD: 130/80 mmHg, BB: 58kg, N: 84x/menit,
tidak ada nyeri pada tungkai
A. Suntik kombinasi
B. Pil Kombinasi
C. Pil Progestin
D. Kondom
E. MAL
72. Seorang perempuan , umur 20 tahun, P2 A0, datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan ingin menggunakan
kontrasepsi pil, tetapi menginginkan tetap dapat menyusui anaknya yang berumur 5 bulan. Saat ini sedang
menstruasi hari keempat. Hasil pemeriksaan TD: 110/70mmHg, N: 80x/menit, tidak ada semua dalam keadaan
normal.
Apa Instruksi utama yang diberikan pada kasus tersebut agar kontrasepsi mencapai efektifitas tinggi?
73. Seorang perempuan usia 28 tahun P2, anak terkecil umur 5 bulan, datang ke BPM, dengan keluhan ingin
menggunakan metode kontrasepsi AKDR jenis CuT- 380A. Hasil pemeriksaan TD: 120/80 mmHg. N:80x/menit,
tidak ada alergi terhadap benda logam, dan tidak ada kelainan pada uterus
A. 1 tahun
B. 3 tahun
C. 5 tahun
D. 8 tahun
E. 10 tahun
74. Seorang perempuan umur 18 tahun, P1 A0,datang ke klinik dengan keluhan, tadi malam melakukan hubungan
seksual dengan suaminya tanpa perlindungan kontrasepsi, ia mengatakan belum ingin hamil lagi karena anaknya
baru berusia 7 bulan. Sampai saat ini belum menggunakan alat kontrasepsi apapun.
A. 1 x 1 tablet.
B. 2 x 1 tablet
C. 2 x 2 tablet
D. 2 x 3 tablet
E. 2 x 4 tablet
75. Seorang perempuan,umur 36 tahun, P4A0, nifas hari kedua, dengan persetujuan suami sudah menandatangani
informed consent untuk pelaksanaan tubektomi pada hari ini. Hasil pemeriksaan KU: baik, kontraksi uterus: kuat,
TD: 120/80mmHg, N: 88x/menit, S: 36°C, tidak ada tanda-tanda infeksi.
Refreshing – Set 1 19
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
A. Kolpotomi
B. Laparotomi
C. Laparoskopi
D. Minilaparotomi
E. Minilaparoskopi
76. Seorang perempuan, umur 33 tahun, P3A0, bersama suami datang ke RS dengan keluhan ingin menjadi akseptor
kontrasepsi mantap. Anak terkecil usia 3 tahun. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD: 110/80mmHg, N: 80x/menit. Hasil
anamnesa, selama ini menggunakan kontrasepsi suntik kombinasi dan Saat ini sedang menstruasi hari kelima
Kapan waktu yang tepat untuk dilakukan tubektomi pada kasus tersebut ?
77. Seorang laki-laki, umur 26 tahun, bersama istrinya datang ke klinik dengan keluhan ingin menjadi akseptor
kontrasepsi kondom, dengan alasan istrinya tidak cocok dengan alat kontrasepsi yang ada. Hasil pemeriksaan tidak
ada alergi terhadap bahan dasar kondom. Saat ini sudah menandatangani informed consent menjadi akseptor KB.
A. Urethritis
B. Azoospermia
C. Ejakulasi prematur
D. Angka kegagalan tinggi
E. Berkurangnya sensitifitas glans penis
78. Seorang perempuan berusia 26 tahun P1 A0, nifas minggu ke-6, datang ke BPM dengan keluhan ingin menunda
kehamilan, tetapi dengan cara yang alami, karena belum ingin menggunakan alat kontrasepsi, berencana untuk
menyusui secara eksklusif. Dari anamnesa ibu belum mengalami menstruasi, dan biasanya siklus menstruasi
teratur. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD: 110/70mmHg, N:80x/menit,TFU sudah tidak teraba
A. Metode Barier
B. Metode Kalender
C. Senggama Terputus
D. Metode Amenore Laktasi
E. Metode Keluarga Berencana Alamiah
79. Seorang perempuan umur 20 tahun bersama suaminya datang ke klinik, dengan keluhan ingin menunda kehamilan
menggunakan KB kalender (pantang berkala), karena takut menggunakan alat kontrasepsi lainnya. Dari hasil
anamnesa siklus menstruasi terpanjang 30 hari dan siklus menstruasi terpendek 27 hari. Serta tidak ada keluhan
yang lain
Refreshing – Set 1 20
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
80. Seorang perempuan umur 36 tahun, P3 A0, nifas 6 minggu, datang ke BPM dengan keluhan ingin menjadi akseptor
KB, ia tidak ingin memiliki anak lagi tetapi menolak sterilisasi. Dari hasil anamnesa saat ini sedang menstruasi hari
ke-3, perokok aktif dan memiliki riwayat infeksi radang panggul. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD: 150/90mmHg, N:
84x/menit
A. AKDR
B. AKBK
C. Pil Kombinasi
D. Suntikan progestin
E. Suntikan kombinasi
81. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke Bidan Praktek Mandiri mengatakan telah berhenti menstruasi
selama 1,5 tahun dengan keluhan nyeri saat berhubungan seks dan vagina terasa kering serta merasa cepat
tersinggung
A. Senium
B. Pubertas
C. Menopause
D. Klimakterium
E. Pasca menopause
82. Seorang perempuan umur 45 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan dada sering berdebar-debar,
terasa panas disertai keringat banyak, sakit kepala dan kadang kesemutan pada kaki.
83. Sebagai seorang bidan desa, saudara sedang bertugas di kegiatan posyandu lansia. Didapatkan data 60%
perempuan lansia mengalami obstipasi
84. Pada kegiatan posyandu lansia di desa sentra kacang kedelai, didapatkan 80% perempuan dengan usia lebih dari
45 tahun dengan keluhan terasa semburan panas di seluruh tubuh.
Bagaimanakah cara yang paling tepat dilakukan untuk memberdayakan perempuan agar keluhannya terkurangi?
Refreshing – Set 1 21
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
85. Sebagai seorang bidan desa, saudara sedang bertugas di kegiatan posyandu lansia. Didapatkan data 40%
perempuan lansia mengalami obstipasi
A. Tiroid
B. Estrogen
C. Paratiroid
D. Progesteron
E. Gonadotropin
86. Seorang perempuan usia 39 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan sudah tidak menstruasi
selama 4 bulan, pemeriksaan hCG negatif. Saat ini sering sulit tidur, jantung berdebar-debar dan sering terasa
semburan panas.
A. Menopause
B. Klimakterium
C. Peri menopouse
D. Pascamenopouse
E. Klimakterium precock
87. Seorang perempuan usia 39 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sudah tidak menstruasi selama 4 bulan,
telah memiliki 4 anak dan menderita penyakit kencing manis (DM) sejak 10 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan BB
50 kg, TB 150 cm
A. Multipara
B. Vegetarian
C. Kurang gizi
D. Riwayat DM
E. Perokok berat
88. Seorang perempuan usia 50 tahun yang telah memiliki 5 anak, datang ke poliklinik ingin konsultasi tentang masa
menopause dengan keluhan 6 bulan ini menstruasi tidak teratur. Hasil pengkajian: tidak pernah makan sayuran,
menstruasi pertama kali usia 14 tahun, melahirkan anak pertama usia 18 tahun
89. Seorang perempuan usia 55 datang ke poliklinik untuk konsultasi tentang rasa panas pada wajah, leher dan
tengkuk yg sering dialaminya
Refreshing – Set 1 22
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
90. Seorang perempuan usia 55 datang ke bidan praktek mandiri untuk konsultasi tentang tujuan diberikan terapi
hormon untuk perempuan yang sudah menopause
A. Mengobati osteoporosis
B. Meningkatkan ketahanan tubuh
C. Membuat perempuan tetap cantik
D. Mengobati penyakit jantung koroner
E. Mengurangi keluhan psiklogis,somatic dan psikomotor
91. Seorang bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu di rumah. Saat bidan memberikan sentuhan pada pipi, bayi dapat
menoleh kearah sentuhan, lalu bayi membuka mulutnya, dan berusaha untuk mengisap benda yang disentuh
A. Grasp reflek
B. Startle reflek
C. Sucking reflek
D. Tonik neck reflek
E. Rooting reflek
92. Seorang bidan melakukan observasi pada bayi perempuan yang lahir 20 jam yang lalu di Polindes. Hasil
pemeriksaan : N : 120 x/ menit, RR: 55 x/ menit, S: 36,50C, belum berkemih dan belum mengeluarkan mekonium
93. Seorang bayi laki-laki 30 menit yang lalu lahir di rumah ditolong oleh bidan. Setelah diperiksa diperoleh hasil : berat
lahir 2000 gram, suhu 36,70C, gerak aktif, menyusu kuat, tidak ada masalah sehingga dirawat dirumah
Apakah asuhan yang tepat diberikan oleh bidan pada kasus tersebut?
94. Seorang bayi perempuan lahir spontan jam 12.00 di PKD, setelah 1 jam kelahiran dilakukan pemeriksaan dengan
hasil: gerak aktif, warna kemerahan, APGAR: 10, saat ini bayi sedang IMD diatas perut ibu
A. ASI dini
B. Rawat gabung
C. Lakukan metode kanguru
D. Pemberian Imunisasi Hb 0
Refreshing – Set 1 23
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
95. Bayi perempuan baru lahir 20 jam yang lalu di BPM. Dari hasil pemeriksaan fisik head to toe tidak ada kelainan
bawaan, tampak payudara sedikit membesar dan ada sekresi susu dari payudaranya.
A. Tiroksin maternal
B. Estrogen maternal
C. Prolaktin maternal
D. Oksitosin maternal
E. Progesteron maternal
96. Seorang perempuan membawa bayi berumur 6 bulan 10 hari ke Bidan Praktek Mandiri untuk mengetahui
pertumbuhan lingkar kepala. Riwayat lahir normal, segera menangis, tidak ada kelainan bawaan dan lingkar kepala
saat lahir 34 cm
A. 40 cm
B. 41 cm
C. 42 cm
D. 43 cm
E. 44 cm
97. Seorang perempuan membawa bayinya ke posyandu yang berumur 4 bulan 5 hari, dan riwayat imunisasi teratur,
dari tanda-tanda vital anak baik dan sehat
A. POLIO 3, HIB 2
B. POLIO 3, HIB 3
C. POLIO 4, HIB 2
D. POLIO 4, HIB 3
E. POLIO 4, HIB 4
98. Seorang anak umur 4 bulan, di bawa ibunya ke Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) untuk dilakukan stimulasi, Ibu
ingin mengetahui kemampuan sosialisasi dan kemandirian anaknya
A. Diajak berbicara
B. Mengajak tersenyum
C. Diajak bermain cilukba.
D. Memberikan mainan bola
E. Diajak mendengarkan suara
99. Seorang anak berumur 15 bulan di bawa ke Bidan Praktek Mandiri dengan keluhan nyeri dada, nyeri perut serta
sesak nafas. Anak terlihat lemas dan pucat. Dari keterangan anak habis minum cairan sabun cuci piring 1 jam yang
lalu
Refreshing – Set 1 24
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
E. Di beri makan
100. Seorang anak berumur 1 tahun di bawa ke Bidan Praktek Mandiri dengan keluhan terdapat luka bakar pada kedua
lengan tangan karena terkena api delapan jam yang lalu
A. .5%
B. 10%
C. 14%
D. 20%
E. 25%
Refreshing – Set 1 25
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
KUNCI JAWABAN
UJI PBT – PPK III TAHAP II
SENIN, 27 JUNI 2016
NO JAWABAN
KESEHATAN REPRODUKSI & REMAJA
1. B Remaja awal
2. C Remaja tengah
3. B Veyeurisme
4. A Early diagnosis and promt treatment
5. C Memberikan konseling resiko aborsi
6. E Amenore Sekunder
7. E Penasun / Pengguna Narkoba Suntik
8. A Exhibitionisme
9. C Subordinasi
10. E Pergaulan bebas
PRA KONSEPSI
11. D Uji Pasca Senggama
12. B Infertilitas primer
13. E Sadisme
14. D Kekerasan seksual
15. C Fibroadenoma
16. B Eksisi dan biopsi
17. E Pengobatan harus dilakukan oleh pasangan suami istri jika sudah menikah
18. A Menoragia
19. E Infertilitas Sekunder
20. B Masochisme
KEHAMILAN
21. A 1 sampai 2 jari di atas simphisis
22. A 28 Agustus 2016
23. A Urin HCG
24. E Tekanan janin ke rongga panggul
25. C Pemberdayaan
26. A Anemia ringan
27. A 20 minggu
28. E Memberikan informed choice
29. A Plasenta previa
30. E Eklamsia
31. B Protein urin
32. A Hipoksia intrauterin
33. C Piskacek
34. C 20 minggu
35. D Chadwick
36. B Peningkatan HCG
37. E Makan sedikit - sedikit tapi sering
38. C Hormon relaksin menyebabkan relaksasi otot polos
39. B 18 minggu
40. E Pertengahan pusat – PX
PERSALINAN
41. D Memberikan masase (sentuhan ringan) pada derah pungung dan mengajarkan teknik
relaksasi
42. C Inpartu Kala I Fase Aktif, fase akselerasi
43. D Pukul 13.00 WIB
Refreshing – Set 1 26
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
Refreshing – Set 1 27
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id
Refreshing – Set 1 28