Anda di halaman 1dari 28

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN


Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

SOAL UJI KOMPETENSI


PRODI DIII KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2015/2016

1. Seorang bidan datang ke Sekolah Menengah Pertama untuk melakukan Asuhan pada kesehatan reproduksi remaja
pada kelas VII dengan rentang usia 10-12 tahun.

Berdasarkan ciri perkembangannya, memasuki tahap apakah remaja kelas VII?


A. Remaja
B. Remaja awal
C. Remaja tengah
D. Remaja akhir
E. Dewasa

2. Seorang ibu datang ke BPM karena mengkhawatirkan anak laki – lakinya sudah mulai menyukai teman lawan jenis
dan berkhayal tentang seksual.

Pada masa apakah gejala tersebut diatas sering terjadi?


A. Remaja
B. Remaja awal
C. Remaja tengah
D. Remaja akhir
E. Dewasa

3. Seorang perempuan datang ke BPM untuk konsultasi tentang adik laki – lakinya yang berumur 15 tahun dengan
perilaku sering mengintip perempuan yang sedang mandi.

Disebut apakah perilaku dalam kasus tersebut ?


A. Fetisisme
B. Veyeurisme
C. Masochisme
D. Exhibitionisme
E. Transvestisme

4. Seorang Remaja 16 tahun datang ke BPM dengan keluhan merasa lemas, berkunang-kunang dan tampak pucat
saat mengalami menstruasi. Hasil pemeriksaan HB 9,9 gr%. Untuk mencegah agar tidak terjadi kondisi yang lebih
parah, bidan memberikan Tablet Fe dan Konseling tentang cara mengkonsumsi tablet Fe

Termasuk dalam upaya apakah tindakan yang dilakukan bidan diatas ?


A. Early diagnosis and promt treatment
B. Spesifik protection
C. Health Promotion
D. Disabilitation
E. Rehabilitatif

5. Seorang ibu datang ke BPM bersama anak perempuannya umur 16 tahun karena diketahui hamil akibat perkosaan.
Ibu dan anak merasa bingung dengan keadaan tersebut dan berharap dapat menggugurkan kehamilan anaknya
tersebut.

Sebagai bidan, tindakan apakah yang tepat untuk menghadapi kasus tersebut?
A. Menyalahkan orangtua
B. Menyarankan untuk segera menikah
C. Memberikan konseling resiko aborsi
D. Bila ada gangguan jiwa rujuk ke psikiater
E. Menyarankan untuk diselesaikan kekeluargaan

Refreshing – Set 1 1
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

Refreshing – Set 1 2
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

6. Seorang perempuan umur 14 tahun datang ke BPM dengan keluhan pernah menstruasi selama 6 hari, namun
setelah itu selama 3 bulan tidak menstruasi. Hasil pemeriksaan PP test negatif.

Apakah diagnosa yang dapat di tegakkan untuk kasus diatas?


A. Polimenore
B. Oligomenore
C. Amenore Primer
D. Menometroragia
E. Amenore Sekunder

7. Dusun Simanis sebagian besar penduduknya adalah remaja dengan masalah utama putus sekolah, merokok,
minum alkohol dan pecandu narkoba jarum suntik bergantian. perilaku remaja yang beresiko tersebut dapat
meningkatkan resiko terjadinya penyebaran penyakit HIV/AIDS di desa tersebut.

Perilaku remaja manakah yang beresiko dapat meningkatkan resiko penyebaran penyakit HIV / AIDS?
A. Merokok
B. Narkoba Pil
C. Hubungan seks
D. Minuman Alkohol
E. Penasun / Pengguna Narkoba Suntik

8. Seorang laki -laki umur 19 tahun datang ke BPM dengan keluhan selama ini merasakan kepuasan seksual dengan
cara memperlihatkan alat kelamin kepada lawan jenis.

Kelainan perilaku seksual aoakah dalam kasus tersebut?


A. Exhibitionisme
B. Masochisme
C. Fetishisme.
D. Zoophilia
E. Sadisme

9. Seorang perempuan umur 17 tahun datang ke BPM diantar keluarga dengan keluhan badan kurus. Dari hasil
pemeriksaan HB 10 gr %. Dari anamnesa di ketahui orang tua lebih mengutamakan saudara laki – laki dalam hal
pemenuhan kebutuhan gizi keluarganya

Bentuk diskriminasi apakah dalam kasus tersebut ?


A. Double bourden
B. Marginalisasi
C. Subordinasi
D. Stereotipi
E. Kekerasan

10. Seorang perempuan umur 16 tahun datang ke BPM untuk imunisasi TT calon pengantin. Dari hasil pemeriksaan
ternyata perempuan tersebut telah hamil 3 bulan

Faktor apakah yang mungkin menjadi penyebab perrnikahan usia muda tersebut ?
A. Tingginya pendidikan
B. Persoalan ekonomi
C. Paksaan orangtua
D. Budaya setempat
E. Pergaulan bebas

Refreshing – Set 1 3
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

11. Seorang perempuan umur 27 tahun beserta suami datang ke rumah sakit dengan keluhan sudah menikah selama 1
tahun dan melakukan hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi tetapi belum hamil. Pasangan tersebut suah 3 kali
periksa dan hasil analisis sperma normal

Apakah pemeriksaan lanjut yang paling tepat pada suami tersebut?


A. Histeroscopi
B. Laparascopi
C. Ultrasonografi
D. Uji Pasca Senggama
E. Histero Salpingographi

12. Seorang perempuan umur 27 tahun datang ke BPM , sudah menikah selama 2 tahun belum ada tanda-tanda
kehamilan meskipun aktif melakukan hubungan suami istri

Apakah diagnosa untuk kasus tersebut ?


A. Infertil
B. Infertilitas primer
C. Pasangan infertil
D. Infertilitas Idiopatik
E. Infertilitas sekunder

13. Seorang laki-laki umur 28 tahun datang ke BPM dengan keluhan selama ini ia merasakan kepuasan seksualitas
dengan cara menyakiti dan menyiksa pasangannya

Apakah kelainan perilaku pada kasus tersebut?


A. Exhibitionisme
B. Masochisme
C. Fetishisme
D. Zoophilia
E. Sadisme

14. Seorang perempuan berumur 21 tahun datang ke BPM dengan keluhan sering dipaksa dan disakiti pasangan
dalam berhubungan seksual.

Apakah bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang dialami perempuan pada kasus tersebut?
A. Kekerasan fisik
B. Kekerasan psikis
C. Kekerasan spritual
D. Kekerasan seksual
E. Kekerasan ekonomi

15. Seorang perempuan umur 22 tahun datang ke BPM dengan keluhan ada benjolan bulat pada payudara kiri.
Pertama kali benjolan ditemukan 5 bulan lalu, hingga sekarang ukurannya tetap, dan tidak terasa nyeri. Hasil
pemeriksaan kedua mammae simetris, mamma kiri teraba massa di kuadran atas lateral, diameter 1 cm, tunggal,
bulat, mobile, tak ada nyeri tekan dan tidak teraba pembesaran kelenjar limfe regional

Apakah suspect penyakit yang dialami perempuan tersebut ?


A. Sarkoma
B. Kistik fibrosis
C. Fibroadenoma
D. Karsinoma mamma
E. Kistosarkoma filloides

Refreshing – Set 1 4
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

16. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke BPM dengan keluhan ada benjolan bulat pada payudara kiri tanpa
rasa nyeri. Ia sangat takut dan cemas dan menginginkan segera dioperasi, Bidan merujuknya ke Rumah Sakit

Apakah tindakan yang dilakukan oleh dokter pada perempuan tersebut ?


A. Mastektomi parsial
B. Eksisi dan biopsi
C. Lumpektomi
D. Kemoterapi
E. Radiasi

17. Seorang perempuan berumur 26 tahun datang ke BPM dengan mengeluarkan cairan kental berwarna
kekuningan dari vagina dan terasa gatal sejak 2 hari yang lalu

Apakah konseling yang dilakukan Bidan pada kasus tersebut?


A. Menjelaskan tidak perlu dirujuk
B. Menjelaskan bebas berhubungan seksual
C. Menjelaskan tidak perlu therapi antibiotik dan analgesic
D. Menjelaskan bahwa perempuan tersebut mengalami PMS
E. Pengobatan harus dilakukan oleh pasangan suami istri jika sudah menikah

18. Seorang perempuan berumur 25 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan sudah 3 bulan menstruasi yang
sangat banyak dan lama mestruasi lebih dari 10 hari

Apakah diagnosis pada kasus tersebut?


A. Menoragia
B. Metroragia
C. Polimenorea
D. Kriptomenorea
E. Oligomenorea

19. Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke BPM dengan keluhan mengalami abortus 12 bulan yang lalu dan
sampai sekarang belum hamil. Hasil anamnesa ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi dan berhubungan dengan
suami secara rutin

Apakah diagnosa pada perempuan tersebut?


A. Fertilisasi
B. Infertilitas
C. Invitro fertilisasi
D. Infertilitas Primer
E. Infertilitas Sekunder

20. Seorang perempuan umur 28 tahun dengan keluhan setiap hubungan suami istri, suaminya selalu meminta istri
melakukan penyiksaan terhadap dirinya . Pasangan menikah sudah 5 bulan

Apakah kelainan perilaku pada kasus tersebut?


A. Exhibitionisme
B. Masochisme
C. Pedophilia.
D. Zoophilia
E. Sadisme

Refreshing – Set 1 5
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

21. Seorang perempuan umur 25 tahun tanggal 21 Mei 2016 datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan tidak
menstruasi kurang lebih 3 bulan, HPHT 27 Februari 2016 mengeluh selalu mual pada pagi hari. Hasil pemeriksaan
tekanan darah 110/80 mmHg, Nadi 80x/mnt, PP Test (+)

Berapa tinggi fundus uteri ideal pada kasus diatas?


A. 1 sampai 2 jari di atas simphisis
B. Pertengahan simphisis pusat
C. 3 jari di atas simphisis
D. 3 jari di bawah pusat
E. Setinggi pusat

22. Seorang perempuan berumur 25 tahun hamil pertama datang ke Bian Praktik Mandiri pada tanggal 14 Mei 2016
untuk memeriksakan kehamilannya. HPHT 21 November 2015. Ini merupakan kunjungan yang ketiga

Kapan taksiran persalinannya?


A. 28 Agustus 2016
B. 21 Februari 2016
C. 21 Agustus 2016
D. 28 Februari 2016
E. 27 Agustus 2016

23. Seorang perempuan umur 22 tahun datang ke BPM dengan keluhan terlambat menstruasi selama 4 minggu, saat
ini merasa mual muntah dipagi hari.

Apakah Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa pada kasus diatas?


A. Urin HCG
B. Urin aceton
C. Urin reduksi
D. Urin protein
E. Urin glukosa

24. Seorang perempuan berumur 20 tahun datang ke Bidan Praaktik Mandiri tanggal 1 Mei 2016. Dia menyatakan
HPHT 22 Agustus 2015, mengeluh sering kencing

Apa penyebab keluhan yang dirasakan oleh ibu tersebut ?


A. Pembesaran uterus
B. Pengaruh hormon estrogen
C. Janin yang semakin membesar
D. Pengaruh hormon progesteron
E. Tekanan janin ke rongga panggul

25. Seorang perempuan hamil G2 P1 A0 umur 28 tahun datang ke bidan sendiri tanpa didampingi suaminya untuk
memeriksakan kehamilannya tanggal 1 Mei 2016. Ibu hamil tersebut memutuskan sendiri bersedia dilakukan
pemeriksaan HB dengan hasil 9 gr%.

Apakah prinsip pokok asuhan dalam pengambilan keputusan yang diambil pada kasus tersebut ?
A. Sukarela
B. Otonomi
C. Pemberdayaan
D. Tanggung jawab
E. Tidak membahayakan

Refreshing – Set 1 6
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

26. Seorang perempuan G2P1A0 umur 22 tahun hamil 7 bulan datang ke BPM dengan keluhan sering merasa pusing,
cepat lelah, mata berkunang-kunang apalagi ketika bangun dari duduk dan nafsu makan berkurang. Hasil
pemeriksaan TD 90/60 mmHg, N 85 x/mnt, P 25 x/mnt, konjungtiva terlihat pucat. TFU 3 jari di atas pusat. Hasil
pemeriksaan HB 9 gr%

Apakah diagnose yang paling tepat pada kasus di atas?


A. Anemia ringan
B. Anemia sedang
C. Anemia berat
D. Pre eklamsia ringan
E. Pre eklamsia berat

27. Seorang perempuan umur 35 tahun G2P1A0 umur kehamilan 29 minggu datang ke BPM dengan keluhan cepat
lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang saat istirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan palpitasi dan
oedema di tangan dan tungkai. TD 130/80 mmHg, N 90x/menit

Berapa minggu umur kehamilan yang merupakan masa berbahaya pada kasus diatas?
A. 20 minggu
B. 24 minggu
C. 28 minggu
D. 32 minggu
E. 36 minggu

28. Seorang perempuan umur 23 tahun G1P0A0 hamil 9 bulan periksa ke Bidan Praktik Mandiri, dengan keluhan
pusing, pandangan mata kabur. Hasil pemeriksaan TD 150/110 mmHg, Protein urin ++. Bidan akan merujuk ke RS,
tetapi keluarga menolak

Apakah tindakan bidan yang tepat untuk kasus di atas?


A. Mengijinkan persalinan di tempat praktik bidan
B. Menyarankan ibu untuk konsul ke dokter
C. Segera mencari alat transportasi ke RS
D. Memberikan informed consent
E. Memberikan informed choice

29. Seorang perempuan umur 35 tahun G5P4A0 hamil 32 minggu datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan
sejak 2 hari yang lalu mengeluarkan darah berwarna merah segar saat bangun tidur tanpa rasa nyeri, masih
merasakan gerakan janin

Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus diatas?


A. Plasenta previa
B. Mola hidatidosa
C. Solusio plasenta
D. Abortus imminens
E. Kehamilan Ektopik Terganggu

30. Seorang perempuan umur 23 tahun, G1P0A0 hamil 35 minggu datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan kondisi
tidak sadar, menurut keluarganya, saat dirumah mengalami kejang-kejang. Hasil pemeriksaan TD 190/110 mmHg

Apakah diagnosa yang sesuai pada kasus diatas?


A. Superimposed Preeklamsi
B. Impending preeklamsia
C. Pre eklamsia ringan
D. Pre eklamsia berat

Refreshing – Set 1 7
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

E. Eklamsia

Refreshing – Set 1 8
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

31. Seorang perempuan umur 25 tahun GIP0 A0 hamil 33 minggu datang ke bidan dengan keluhan pusing yang tidak
hilang dengan istirahat. Hasil pemeriksaan Tekanan darah 160/110 mmHg

Apakah prioritas pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa pada kasus diatas?
A. Hematokrit
B. Protein urin
C. Urin reduksi
D. Haemoglobin
E. Laju endap darah

32. Seorang perempuan umur 22 tahun, GIP0 A0 hamil 30 minggu datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan kondisi
tidak sadar, menurut keluarganya saat dirumah mengalami kejang-kejang. Hasil pemeriksaan TD 170/110 mmHg

Apakah komplikasi yang mungkin terjadi pada janin pada kasus diatas?
A. Hipoksia intrauterin
B. Gangguan fungsi hati
C. Sianosis
D. Ikterik
E. BBLR

33. Seorang perempuan umur 23 tahun, datang ke Bidan Praktik Mandiri ingin periksa hamil. Hasil pemeriksaan
didapatkan pembesaran uterus yang lunak dan irregular

Disebut apakah tanda-tanda pada kasus diatas?


A. Hegar
B. Goodel
C. Piskacek
D. Chadwick
E. Braxton hicks

34. Seorang perempuan umur 21 tahun, datang ke Bidan Praktik Mandiri ingin periksa hamil. Dari hasil palpasi bidan
mendapatkan tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat

Berapa minggu umur kehamilan pada kasus diatas?


A. 12 minggu
B. 16 minggu
C. 20 minggu
D. 24 minggu
E. 28 minggu

35. Seorang perempuan berumur 23 tahun, datang ke Bidan Praktik Mandiri ingin periksa karena sudah terlambat
menstruasi 2 bulan. Hasil pemeriksaan didapatkan vulva dan vagina berwarna merah kebiruan

Disebut tanda apakah pada kasus diatas?


A. Hegar
B. Goodel
C. Piskacek
D. Chadwick
E. Braxton hicks

Refreshing – Set 1 9
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

36. Seorang perempuan berumur 25 tahun, G1P0A0 , hamil 6 minggu, datang ingin periksa hamil. Kepada bidan
mengeluh sering merasa mual dan kadang-kadang muntah.

Menurut saudara keluhan tersebut berhubungan dengan?


A. Kurang istirahat
B. Peningkatan HCG
C. Perubahan pola makan
D. Peningkatan hormon relaksin
E. Penurunan hormon progesteron

37. Seorang perempuan berumur 25 tahun G1P0A0 umur kehamilan 10 minggu datang ke BPM mengeluh mual
kadang disertai muntah, terutama pada pagi hari. Hasil pemeriksaan KU baik, tanda vital dalam batas normal

Bagaimanakah cara mengatasi keluhan pada kasus di atas?


A. Makan makanan yang asam
B. Makan makanan yang asin
C. Makan makanan pengganti nasi
D. Makan coklat sedikit demi sedikit
E. Makan sedikit - sedikit tapi sering

38. Seorang perempuan, hamil 12 minggu datangke BPM mengeluh sejak hamil ini ia sering merasa letih. Hasil
pemeriksaan TD 120/80 mmHg, P:24 x/menit

Apakah penjelasan anda tentang penyebab keluhan tersebut?


A. Hormon HCG menyebabkan hambatan sirkulasi
B. Hormon oksitosin meningkatkan denyut jantung
C. Hormon relaksin menyebabkan relaksasi otot polos
D. Hormon esterogen menyebabkan peningkatan metabolisme
E. Hormon endorphin menyebabkan relaksasi pencernaan

39. Seorang perempuan umur 24 tahun, datang untuk ANC tanggal 31 Mei 2016. HPHT tanggal 4 Oktober 2015. Hasil
pemeriksaan : PP test (+), palpasi : teraba ballottement

Berapakah perkiraan umur kehamilannya?


A. 16 minggu
B. 18 minggu
C. 20 minggu
D. 22 minggu
E. 24 minggu

40. Seorang perempuan, 28 tahun, G2 P0 A0, hamil 32 minggu, datang ke Puskesmas untuk ANC. Ibu ingin
mengetahui pertumbuhan bayinya saat ini.

Berapakah tinggi fundus uteri yang sesuai dengan kasus diatas?


A. Setinggi pusat
B. 1 jari di bawah PX
C. 3 jari di bawah PX
D. 2 jari di bawah pusat
E. Pertengahan pusat – PX

Refreshing – Set 1 10
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

41. Seorang perempuan G2P1A0 usia 25 tahun datang ke BPM dengan keluhan merasakan perutnya mulas yang
semakin lama, semakin sering dan semakin sakit hingga ibu menangis setiap timbul kontraksi. Hasil pemeriksaan
KU baik, TD 120/80 mmHg, pembukaan 4 cm

Apakah tindakan yang harus dilakukan bidan pada kasus tersebut?


A. Menganjurkan ibu untuk jalan-jalan
B. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang dikehendaki ibu
C. Memberikan pujian pada ibu terhadap tindakan positif yang ibu lakukan
D. Memberikan masase (sentuhan ringan) pada derah pungung dan mengajarkan teknik relaksasi
E. Berbicara dengan lemah lembut dan sopan

42. Seorang perempuan G2P1A0 25 tahun datang ke BPM dengan keluhan perut mulas teratur sejak tadi malam dan
sudah mengeluarkan lendir darah. Hasil pemeriksaan dalam didapatkan porsio tipis, lunak, pembukaan 4 cm,
selaput ketuban utuh, presentasi kepala, H I-II

Apakah diagnosa pada kasus diatas?


A. Inpartu Kala I
B. Inpartu Kala I Fase Laten
C. Inpartu Kala I Fase Aktif, fase akselerasi
D. Inpartu Kala I Fase Aktif, fase dilatasi maksimal
E. Inpartu Kala I Fase Aktif, fase deselerasi

43. Seorang perempuan G1P0A0 umur 23 tahun datang ke BPM pukul 09.00 WIB dengan keluhan perut mulas. Hasil
pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak, pembukaan 4 cm, selaput ketuban utuh, presentasi belakang kepala,
H II

Pukul berapakah bidan melakukan pemeriksaan dalam selanjutnya?


A. Pukul 10.00 WIB
B. Pukul 11.00 WIB
C. Pukul 12.00 WIB
D. Pukul 13.00 WIB
E. Pukul 14.00 WIB

44. Seorang perempuan G2P1A0 umur 26 tahun datang ke BPM dengan keluhan perut mules teratur yang semakin
lama semakin sakit, hasil pemeriksaan dalam pembukaan 6 cm, selaput ketuban sudah pecah, presentasi
kepala,dengan denominator UUB, H I–II

Apakah Diagnosa dari kasus diatas ?


A. Inpartu Kala I fase aktif dengan presentasi muka
B. Inpartu Kala I fase aktif dengan presentasi dahi
C. Inpartu Kala I fase aktif dengan presentasi bokong
D. Inpartu Kala I fase aktif dengan presentasi puncak kepala
E. Inpartu Kala I fase aktif dengan presentasi belakang kepala

45. Seorang perempuan umur 30 tahun datang di BPM, hamil pertama aterm, dengan keluhan perut mulas teratur,
mengeluarkan lendir darah. Hasil pemeriksaan : KU baik, TD 120/80 mmHg, his 4X/10‘/45‘’. Perineum tampak
menonjol, vulva dan anus membuka

Asuhan apakah yang perlu bidan lakukan?


A. Melakukan pemecahan kulit ketuban
B. Persiapan pertolongan kelahiran bayi
C. Mulai melakukan bimbingan meneran
D. Memastikan pembukaan lengkap
E. Memasang handuk dan kain 1/3 bagian

Refreshing – Set 1 11
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

Refreshing – Set 1 12
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

46. Seorang perempuan G2P1A0 umur 25 tahun di BPM dengan keluhan ingin meneran. Hasil pemeriksaan diperoleh
TD 120/75 mmHg, N:80X/m, S:36,50C. PD: pembukaan lengkap, KK(-), H II, UUK Kiri lintang. Setelah dipimpin
mengejan selama 30 menit, hasil PD: H II, UUK Kiri lintang

Apakah posisi persalinan yang tepat pada kasus tersebut ?


A. Berdiri
B. Jongkok
C. Merangkak
D. Miring kanan
E. Setengah duduk

47. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 di BPM. Hasil pemeriksaan TD 115/75 mmHg N:80X/M S:36,5 0C PD:
pembukaan lengkap, saat ini sedang dipimpin mengedan dan tampak kepala membuka vulva dengan diameter 5-6
cm

Asuhan apa yang saudara anjurkan untuk pernafasannya ?


A. Bernafas panjang
B. Tahan pernafasan
C. Cepat dan dangkal
D. Seperti meniup botol
E. Bernafas pendek-pendek

48. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 di Bidan Praktik Mandiri. PD: pembukaan lengkap, KK (-) saat ini
sedang dipimpin persalinan dan tampak kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan

Berapa derajat pemutaran kepalanya?


A. 15⁰
B. 30⁰
C. 45⁰
D. 60⁰
E. 75⁰

49. Seorang perempuan umur 28 tahun P2A0 melahirkan jam 13.00 di BPM. Bidan menyuntik oksitosin 10 IU IM pada
pukul 13.01, pukul 13.06 Bidan melakukan penegangan tali pusat terkendali (PTT) dan ditemukan : TFU 3 jari di
atas pusat, tali pusat tidak memanjang, tidak ada semburan darah di introitus vagina

Apakah tindakan pemantauan yang perlu dilakukan pada pasien tersebut?


A. Mengukur Tinggi Fundus Uteri
B. Memeriksa Robekan pada jalan lahir
C. Memastikan semburan darah
D. Memastikan tidak ada janin kedua
E. Mengevaluasi bentuk uterus yang globuler

50. Seorang perempuan umur 28 tahun baru saja melahirkan anak pertamanya di Bidan Praktik Mandiri. Bayi menangis
kuat, diletakkan diatas perut ibu setelah dikeringkan. Placenta belum lahir, TFU 1 jari dibawah pusat. Bidan
memutuskan untuk menyuntikkan oksitosin secara IM

Apakah langkah yang harus dilakukan sebelum tindakan diatas ?


A. Masase Uterus
B. Peregangan tali pusat
C. Penyuntikan uterotonika
D. Pengecekan pelepasan placenta
E. Memastikan tidak adanya janin kedua

Refreshing – Set 1 13
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

51. Seorang perempuan umur 30 tahun G2P1A0 umur kehamilan 38 mg di PKD. Hasil pemeriksaan KU baik, TD
120/80 mmHg N:84X/m S:36,50C, TBJ 4000 gram. Telah dipimpin mengejan oleh bidan selama 40 menit, kepala
sudah lahir tetapi sulit melakukan putaran paksi luar, tidak ada lilitan tali pusat

Apakah tanda yang khas pada kasus diatas?


A. Turtle sign
B. Hegar sign
C. Perut mengkilap
D. Bundle ring
E. Over distensi abdomen

52. Seorang perempuan umur 22 tahun melahirkan bayi pertama pada jam 23.05 di BPM. Hasil pemeriksaan : KU ibu
baik, TD 120/80 mmHg, N:84X/m. Pada Jam 23.06 WIB WIB telah diberikan oksitosin 10 IU IM ,pada jam 23.09 ada
semburan darah, tali pusat terlihat memanjang dan uterus globuler, klem masih terpasang pada tali pusat 15 cm
dari vulva. Selanjutnya bidan akan melakukan PTT

Apakah langkah yang sebaiknya dilakukan sebelum tindakan tersebut?


A. Memotong tali pusat
B. Menggulung tali pusat pada klem
C. Memindahkan klem 5 cm dari vulva
D. Menegangkan tali pusat dengan terkendali
E. Memasang klem ke dua 5 cm dari vulva

53. Seorang perempuan umur 29 tahun P2A0 di BPM, pada jam 12.00 WIB melahirkan bayi laki – laki, berat badan
3200 gram, menangis kuat saat lahir. KU ibu baik, TD 120/80 mmHg N:80X/m, S:36 0c. Pada jam 12.20 Plasenta
lahir lengkap dan tidak ada laserasi perineum.

Apakah diagnosa yang tepat?


A. G 2 P1 A0 umur 29 tahun Inpartu Kala III
B. G 2 P1 A1 umur 29 tahun Inpartu Kala IV
C. P 2 A0 umur 29 tahun Inpartu Kala III
D. P2 A0 umur 29 tahun Inpartu Kala IV
E. G2 P1 umur 29 tahun Inpartu Kala II

54. Seorang perempuan umur 29 tahun di BPM, pada jam 15.00 melahirkan anak kedua. Jam 15.15 Plasenta lahir
spontan lengkap, fundus setinggi 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus keras, jumlah perdarahan sekitar setengah
botol

Berapakah perkiraan kehilangan darah pada kasus tersebut ?


A. 100 CC
B. 150 CC
C. 250 CC
D. 500 CC
E. 750 CC

55. Seorang perempuan umur 24 tahun melahirkan bayi ke dua di BPM. Jam 12.00 WIB telah diberikan oksitosin 10 IU
IM. Setelah dilakukan PTT , didapatkan placenta lahir dengan bagian maternal turun lebih dahulu

Apakah mekanisme tanda pelepasan plasenta pada kasus tersebut ?


A. Klein
B. Duncan
C. Kustner
D. Scultze
E. Strasman

Refreshing – Set 1 14
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

Refreshing – Set 1 15
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

56. Seorang perempuan G1P0A0 datang di BPM dengan keluhan perut mulas teratur. Hasil pemerikasaan pada jam
10.00 WIB diperoleh TD 120/80 mmHg, N:80X/m S:36,5 OC ,his 3x/10’/40”, DJJ 134x/m. PD:pembukaan serviks 4
cm, kulit ketuban utuh, tidak ada moulase, penurunan kepala 2/5.
Pemeriksaan Jam 14.00 TD 120/80 mmHg, N:80X/m S:36,5 OC his 2x/10’/30”, DJJ 150x/m. PD:pembukaan serviks
6 cm, kulit ketuban utuh, moulase kepala tidak ada, penurunan kepala 3/5

Apakah penyimpangan yang terjadi pada kasus tersebut?


A. His dan DJJ
B. Pembukaan dan his
C. Penurunan kepala dan his
D. Pembukaan dan moulage kepala
E. Pembukaan dan penurunan kepala

57. Seorang perempuan umur 30 tahun G2P1A0 umur kehamilan 38 mg di PKD. Hasil pemeriksaan KU baik, TD
120/80 mmHg N:84X/m S:36,50C, TBJ 4000 gram. Telah dipimpin mengejan oleh bidan selama 40 menit, kepala
sudah lahir tetapi sulit melakukan putaran paksi luar, tidak ada lilitan tali pusat.

Apakah perasat yang tepat pada kasus tersebut?


A. Zavanelli
B. Mc Robert
C. Schwarts & dixon
D. Woods Corkscrew
E. Muller Mauriceau

58. Seorang perempuan umur 22 tahun G1P0A0 Usia kehamilan 39 minggu datang di BPM dengan keluhan merasa
perut mulas teratur. Hasil pemeriksaan KU baik TD 115/75 mmHg N:84X/m S:36,7 0C. His 4x/10’/35”, DJJ
184x/menit. Sesaat sebelum periksa dalam ketuban pecah bercampur mekoneum. Hasil PD: pembukaan 8 cm,
efficemen 75%, KK(-) teraba kepala H III.

Apakah asuhan yang tepat diberikan?


A. Lakukan induksi
B. Berikan oksigen
C. Berikan tokolitik
D. Segera lahirkan bayi
E. Berikan antibiotik

59. Seorang perempuan umur 28 tahun, P1 A2, melahirkan di RS pada jam 10.45 WIB. Pada jam 10.46 WIB diberikan
oksitosin I dan jam 11.01 diberikan oksitosin ke-2. Pada Jam 11.16 WIB TFU setinggi pusat, kontraksi kuat, tidak
ada semburan darah, tdk ditemukan adanya pemanjangan tali pusat dan uterus tidak globuler

Apakah diagnosa pada kasus tersebut?


A. Atonia Uteri
B. Inertia Uteri
C. Placenta Previa
D. Solutio palcenta
E. Retensio placenta

60. Seorang perempuan umur 35 tahun, melahirkan anak ke lima pada jam 10.45 WIB di BPM. Plasenta lahir jam 11.06
setelah pemberian oksitosin ke 2. Hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, N: 94X/m S:37 0C, kontraksi lembek, tidak
ada laserasi jalan lahir dan terlihat darah terus mengalir dari jalan lahir

Asuhan yang tepat pada kasus diatas adalah?


A. Pasang infus dengan oksitosin
B. Lakukan rujukan segera

Refreshing – Set 1 16
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

C. Lakukan kompresi bimanual


D. Lakukan ligasi arteri uterina
E. Pasang tampon vagina

61. Seorang perempuan, umur 29 tahun, P1 A1 Nifas 40 hari, pada kunjungan rumah didapatkan data : TFU tidak
teraba, tidak ada pengeluaran pervaginam dan ASI keluar lancar

Apakah tujuan kunjungan saat ini pada kasus diatas?

A. Memastikan ibu menyusui dengan baik


B. Memberikan konseling untuk KB secara dini
C. Mengajarkan ibu tehnik menyusui yang benar
D. Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal
E. Memberikan konseling mengenai asuhan dan perawatan bayi sehari-hari

62. Seorang perempuan, umur 37 tahun, P3 A0, Nifas hari ketiga dengan kondisi bayi meninggal saat melahirkan,saat
ini ibu merasa payudara tegang, teraba hangat, berwarna kemerahan dan nyeri,kolustrum keluar bila daerah areola
ditekan, suhu 37,2 °C

Apakah asuhan yang paling tepat untuk kasus diatas?

A. Massase
B. Kompres dingin
C. Kompres hangat
D. Pemberian therapy androgen
E. Pengeluaran ASI secara manual

63. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P2 A0, nifas 2 hari ,pasca melahirkan secara SC atas indikasi menderita HIV,
ibu menyatakan ingin memberikan nutrisi yang tepat untuk bayinya. Hasil pemeriksaan laborat bayi serologi negatif.

Apakah asuhan yang paling tepat untuk kasus diatas?

A. Konseling pemberian ASI sampai berumur 2 tahun


B. Konseling pemberian ASI ditambah MPASI secara dini
C. Konseling pemberian ASI dan susu formula secara bergantian
D. Konseling pemberian susu formula segera setelah terpenuhi syarat AFASS
E. Konseling pemberian susu formula dilanjutkan pemberian ASI dengan tehnik menyusui yang benar

64. Seorang perempuan, umur 44 tahun, P5 A0, nifas 3 hari yang lalu,persalinan ditolong dukun. Datang ke
Puskesmas dengan keluhan nyeri perut bagian bawah ,merasa menggigil, suhu naik turun secara tajam (360C
menjadi 40 0C )

Apakah diagnosa pada kasus diatas ?

A. Metritis
B. Peritonitis
C. Endometritis
D. Abses Pelvis
E. Pelviotromboflebitis

65. Seorang perempuan, umur 30 tahun, 2 A0, nifas 3 hari yang lalu,persalinan ditolong dukun. Datang ke RS
dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sebelah samping ,merasa menggigil, suhu naik turun secara tajam
(360C menjadi 40 0C )

Apakah Komplikasi yang bisa muncul pada kasus diatas ?

A. Abses Pelvik

Refreshing – Set 1 17
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

B. Gagal Jantung
C. Nyeri ginjal kronis
D. Komplikasi pada jaringan kutan
E. Pada paru terjadi emboli pulmonum

66. Seorang perempuan, umur 19 tahun, P1 A0 melahirkan 2 jam yang lalu, TD : 180/ 110 mmHg, P: 18x / menit.
Setelah diberikan MgSO4 dosis awal terjadi penurunan P menjadi 8x/ menit.

Apakah Tindakan yang perlu dilakukan untuk kasus diatas ?

A. Resusitasi jantung paru


B. Pemberian MgSO4 2 gram
C. Pemberian MgSO4 6 gram
D. Pemberian calsicus glukonas 10 %
E. Resusitasi cairan intra vena adekuat

67. Seorang perempuan, umur 29 tahun, 2 A0, nifas 10 hari yang lalu bersalin ditempat bidan. Datang ke RS dengan
keluhan nyeri hebat pada lipat paha ,tegang,kaki bengkak dan oedem Suhu meningkat pada saat ini tiba tiba 390C

Bagaimana Penatalaksanaan pada kasus diatas?

A. Imobilisasi
B. Kompresi pada kaki
C. Berikan Kompres Hangat
D. Lakukan Kaki Lebih rendah dari badan
E. Gunakan kaos kaki panjang yang ketat

68. Seorang perempuan, umur 28 tahun, P2A0, Nifas hari ke 14, Hasil pemeriksaan : TD 110/80 mmhg ,S :36,5 0C
normal, Nadi 84 x/menit TFU sudah tidak teraba, pengeluaran pervaginam keluar lochea berwarna kuning agak
putih

Kapan perlu dilakukan kunjungan lagi pada kasus diatas ?

A. 1 minggu setelah kunjungan sekarang


B. 2 minggu setelah kunjungan sekarang
C. 3 minggu setelah kunjungan sekarang
D. 4 minggu setelah kunjungan sekarang
E. 6 minggu setelah kunjungan sekarang

69. Seorang perempuan umur 33 tahun, P2 A0 Nifas 8 jam yang lalu di Bidan, belum buang air kecil, dan telah
dilakukan upaya untuk merangsang pengeluaran urin namun belum berhasil, kandung kemih teraba tegang

Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus diatas?

A. Melakukan kateter
B. Mengajarkan keegel’s exercise
C. Mengajarkan posisi BAK yang benar
D. Menyiram daerah vulva dengan air hangat
E. Melakukan kompres hangat pada daerah kandung kemih

70. Seorang perempuan umur 23 tahun, P1 A0 Nifas 8 jam yang lalu, sudah aktif menyusui dari hasil pemeriksaan ;
TD 110/80 mmhg,S:37 0C belum bisa buang air kecil, kandung kemih teraba tegang,ibu merasa takut

Apakah komplikasi yang dapat segera terjadi jika kondisi pada kasus tersebut tidak segera ditangani?

A. Endometritis
B. Perdarahan postpartum

Refreshing – Set 1 18
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

C. Thrombophlebitis pelvika
D. Thrombophlebitis femoralis
E. Disseminated Intravascular Coagulation

71. Seorang perempuan,umur 25 tahun, P1 A0, datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan ingin menggunakan
metode kontrasepsi yang efektif dan aman untuk ibu menyusui. Dari anamnesa saat ini sedang menstruasi hari
kedua dan tidak ada riwayat penyakit, hasil pemeriksaan didapatkan TD: 130/80 mmHg, BB: 58kg, N: 84x/menit,
tidak ada nyeri pada tungkai

Kontrasepsi apa yang paling tepat untuk kasus tersebut ?

A. Suntik kombinasi
B. Pil Kombinasi
C. Pil Progestin
D. Kondom
E. MAL

72. Seorang perempuan , umur 20 tahun, P2 A0, datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan ingin menggunakan
kontrasepsi pil, tetapi menginginkan tetap dapat menyusui anaknya yang berumur 5 bulan. Saat ini sedang
menstruasi hari keempat. Hasil pemeriksaan TD: 110/70mmHg, N: 80x/menit, tidak ada semua dalam keadaan
normal.

Apa Instruksi utama yang diberikan pada kasus tersebut agar kontrasepsi mencapai efektifitas tinggi?

A. Cara menyusui dengan eksklusif


B. Jadwal kunjungan ulang
C. Komplikasi yang terjadi
D. KIE efek samping
E. Cara minum pil

73. Seorang perempuan usia 28 tahun P2, anak terkecil umur 5 bulan, datang ke BPM, dengan keluhan ingin
menggunakan metode kontrasepsi AKDR jenis CuT- 380A. Hasil pemeriksaan TD: 120/80 mmHg. N:80x/menit,
tidak ada alergi terhadap benda logam, dan tidak ada kelainan pada uterus

Berapa lama jangka waktu penggunaan kontrasepsi pada kasus tersebut?

A. 1 tahun
B. 3 tahun
C. 5 tahun
D. 8 tahun
E. 10 tahun

74. Seorang perempuan umur 18 tahun, P1 A0,datang ke klinik dengan keluhan, tadi malam melakukan hubungan
seksual dengan suaminya tanpa perlindungan kontrasepsi, ia mengatakan belum ingin hamil lagi karena anaknya
baru berusia 7 bulan. Sampai saat ini belum menggunakan alat kontrasepsi apapun.

Berapa dosis pil kombinasi apabila sebagai kontrasepsi darurat?

A. 1 x 1 tablet.
B. 2 x 1 tablet
C. 2 x 2 tablet
D. 2 x 3 tablet
E. 2 x 4 tablet

75. Seorang perempuan,umur 36 tahun, P4A0, nifas hari kedua, dengan persetujuan suami sudah menandatangani
informed consent untuk pelaksanaan tubektomi pada hari ini. Hasil pemeriksaan KU: baik, kontraksi uterus: kuat,
TD: 120/80mmHg, N: 88x/menit, S: 36°C, tidak ada tanda-tanda infeksi.

Refreshing – Set 1 19
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

Apakah jenis tubektomi yang sesuai untuk kasus tersebut ?

A. Kolpotomi
B. Laparotomi
C. Laparoskopi
D. Minilaparotomi
E. Minilaparoskopi

76. Seorang perempuan, umur 33 tahun, P3A0, bersama suami datang ke RS dengan keluhan ingin menjadi akseptor
kontrasepsi mantap. Anak terkecil usia 3 tahun. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD: 110/80mmHg, N: 80x/menit. Hasil
anamnesa, selama ini menggunakan kontrasepsi suntik kombinasi dan Saat ini sedang menstruasi hari kelima

Kapan waktu yang tepat untuk dilakukan tubektomi pada kasus tersebut ?

A. < 48 jam Pasca persalinan


B. Setelah 6 minggu postpartum
C. Setelah 12 minggu postpartum
D. Setiap waktu selama siklus menstruasi
E. Hari ke-6 s/d ke-13 siklus menstruasi (fase proliferasi)

77. Seorang laki-laki, umur 26 tahun, bersama istrinya datang ke klinik dengan keluhan ingin menjadi akseptor
kontrasepsi kondom, dengan alasan istrinya tidak cocok dengan alat kontrasepsi yang ada. Hasil pemeriksaan tidak
ada alergi terhadap bahan dasar kondom. Saat ini sudah menandatangani informed consent menjadi akseptor KB.

Apakah efek samping dari metode kontrasepsi tersebut ?

A. Urethritis
B. Azoospermia
C. Ejakulasi prematur
D. Angka kegagalan tinggi
E. Berkurangnya sensitifitas glans penis

78. Seorang perempuan berusia 26 tahun P1 A0, nifas minggu ke-6, datang ke BPM dengan keluhan ingin menunda
kehamilan, tetapi dengan cara yang alami, karena belum ingin menggunakan alat kontrasepsi, berencana untuk
menyusui secara eksklusif. Dari anamnesa ibu belum mengalami menstruasi, dan biasanya siklus menstruasi
teratur. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD: 110/70mmHg, N:80x/menit,TFU sudah tidak teraba

Metode kontrasepsi apa yang sesuai pada kasus tersebut ?

A. Metode Barier
B. Metode Kalender
C. Senggama Terputus
D. Metode Amenore Laktasi
E. Metode Keluarga Berencana Alamiah

79. Seorang perempuan umur 20 tahun bersama suaminya datang ke klinik, dengan keluhan ingin menunda kehamilan
menggunakan KB kalender (pantang berkala), karena takut menggunakan alat kontrasepsi lainnya. Dari hasil
anamnesa siklus menstruasi terpanjang 30 hari dan siklus menstruasi terpendek 27 hari. Serta tidak ada keluhan
yang lain

Kapan mulai menentukan Awal berpantang senggama pada kasus tersebut ?

A. Siklus menstruasi terpendek dikurangi 11 hari


B. Siklus menstruasi terpanjang dikurangi 18 hari
C. Siklus menstruasi terpendek dikurangi 18 hari
D. Siklus menstruasi terpanjang dikurangi 11 hari

Refreshing – Set 1 20
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

E. 14 hari sebelum menstruasi yang akan dating

80. Seorang perempuan umur 36 tahun, P3 A0, nifas 6 minggu, datang ke BPM dengan keluhan ingin menjadi akseptor
KB, ia tidak ingin memiliki anak lagi tetapi menolak sterilisasi. Dari hasil anamnesa saat ini sedang menstruasi hari
ke-3, perokok aktif dan memiliki riwayat infeksi radang panggul. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD: 150/90mmHg, N:
84x/menit

Alat kontrasepsi apa yang sesuai untuk kasus tersebut ?

A. AKDR
B. AKBK
C. Pil Kombinasi
D. Suntikan progestin
E. Suntikan kombinasi

81. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke Bidan Praktek Mandiri mengatakan telah berhenti menstruasi
selama 1,5 tahun dengan keluhan nyeri saat berhubungan seks dan vagina terasa kering serta merasa cepat
tersinggung

Apakah fase yang dialami perempuan tersebut?

A. Senium
B. Pubertas
C. Menopause
D. Klimakterium
E. Pasca menopause

82. Seorang perempuan umur 45 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan dada sering berdebar-debar,
terasa panas disertai keringat banyak, sakit kepala dan kadang kesemutan pada kaki.

Apakah penyebab dari keluhan vasomotorik pada perempuan tersebut?

A. Peningkatan sekresi hormon noradrenalin


B. Penurunan sekresi hormon neurotensin
C. Peningkatan sekresi hormon adrenalin
D. Penurunan sekresi hormon estradiol
E. Peningkatan sekresi FSH

83. Sebagai seorang bidan desa, saudara sedang bertugas di kegiatan posyandu lansia. Didapatkan data 60%
perempuan lansia mengalami obstipasi

Apakah pendidikan kesehatan yang sesuai dengan permasalahan?

A. Pola makan tetap sama dengan usia 35-40 tahun


B. Jelaskan tentang keluarga sadar gizi (kadarzi)
C. Anjurkan untuk mengkonsumsi gizi seimbang
D. Anjurkan untuk melakukan olahraga joging
E. Anjurkan makanan dengan tinggi serat

84. Pada kegiatan posyandu lansia di desa sentra kacang kedelai, didapatkan 80% perempuan dengan usia lebih dari
45 tahun dengan keluhan terasa semburan panas di seluruh tubuh.

Bagaimanakah cara yang paling tepat dilakukan untuk memberdayakan perempuan agar keluhannya terkurangi?

A. Menganjurkan fisioterapi relaksasi otot


B. Penyuluhan mengkonsumsi pangan dari kedelai
C. Menganjurkan senam lansia latihan pernapasan

Refreshing – Set 1 21
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

D. Kerjasama penganekaragaman pangan dari kedelai


E. Mengajarkan membuat susu kedelai untuk dikonsumsi

85. Sebagai seorang bidan desa, saudara sedang bertugas di kegiatan posyandu lansia. Didapatkan data 40%
perempuan lansia mengalami obstipasi

Penurunan hormon apakah yang menyebabkan keluhan pada lansia tersebut?

A. Tiroid
B. Estrogen
C. Paratiroid
D. Progesteron
E. Gonadotropin

86. Seorang perempuan usia 39 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan sudah tidak menstruasi
selama 4 bulan, pemeriksaan hCG negatif. Saat ini sering sulit tidur, jantung berdebar-debar dan sering terasa
semburan panas.

Apakah diagnosa pada kasus tersebut ?

A. Menopause
B. Klimakterium
C. Peri menopouse
D. Pascamenopouse
E. Klimakterium precock

87. Seorang perempuan usia 39 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sudah tidak menstruasi selama 4 bulan,
telah memiliki 4 anak dan menderita penyakit kencing manis (DM) sejak 10 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan BB
50 kg, TB 150 cm

Apakah faktor yang mempengaruhi keluhan tersebut?.

A. Multipara
B. Vegetarian
C. Kurang gizi
D. Riwayat DM
E. Perokok berat

88. Seorang perempuan usia 50 tahun yang telah memiliki 5 anak, datang ke poliklinik ingin konsultasi tentang masa
menopause dengan keluhan 6 bulan ini menstruasi tidak teratur. Hasil pengkajian: tidak pernah makan sayuran,
menstruasi pertama kali usia 14 tahun, melahirkan anak pertama usia 18 tahun

Faktor apakah yang mempengaruhi keluhan pada perempuan tersebut ?

A. Pernikahan usia muda


B. Menurunnya estrogen
C. Menarche usia 14 tahun
D. Menurunnya progesteron
E. Gangguan siklus menstruasi

89. Seorang perempuan usia 55 datang ke poliklinik untuk konsultasi tentang rasa panas pada wajah, leher dan
tengkuk yg sering dialaminya

Apakah penyebab keluhan pada perempuan tersebut ?

A. Penurunan sekresi hormon neurotensin


B. Peningkatan sekresi hormon adrenalin

Refreshing – Set 1 22
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

C. Penurunan sekresi hormon adrenalin


D. Peningkatan hormone FSH dan LH
E. Peningkatan hormon estrogen

90. Seorang perempuan usia 55 datang ke bidan praktek mandiri untuk konsultasi tentang tujuan diberikan terapi
hormon untuk perempuan yang sudah menopause

Apakah tujuan terapi tersebut ?

A. Mengobati osteoporosis
B. Meningkatkan ketahanan tubuh
C. Membuat perempuan tetap cantik
D. Mengobati penyakit jantung koroner
E. Mengurangi keluhan psiklogis,somatic dan psikomotor

91. Seorang bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu di rumah. Saat bidan memberikan sentuhan pada pipi, bayi dapat
menoleh kearah sentuhan, lalu bayi membuka mulutnya, dan berusaha untuk mengisap benda yang disentuh

Apakah reflek yang ditunjukkan bayi tersebut?

A. Grasp reflek
B. Startle reflek
C. Sucking reflek
D. Tonik neck reflek
E. Rooting reflek

92. Seorang bidan melakukan observasi pada bayi perempuan yang lahir 20 jam yang lalu di Polindes. Hasil
pemeriksaan : N : 120 x/ menit, RR: 55 x/ menit, S: 36,50C, belum berkemih dan belum mengeluarkan mekonium

Kondisi manakah yang harus diwaspadai pada bayi tersebut ?

A. Nadi 120 x/ menit


B. Bayi tidak berkemih
C. Pernafasan 55 x/ menit
D. Bayi defekasi mekonium
E. Suhu aksila bayi 36,5 o C

93. Seorang bayi laki-laki 30 menit yang lalu lahir di rumah ditolong oleh bidan. Setelah diperiksa diperoleh hasil : berat
lahir 2000 gram, suhu 36,70C, gerak aktif, menyusu kuat, tidak ada masalah sehingga dirawat dirumah

Apakah asuhan yang tepat diberikan oleh bidan pada kasus tersebut?

A. Memandikan bayi dengan baby oil


B. Memberikan susu formula rendah laktosa
C. Menjaga kehangatan dengan metode kanguru
D. Meletakkan botol hangat disamping kanan dan kiri bayi
E. Menempatkan bayi di bawah lampu 40 watt berjarak 75 cm

94. Seorang bayi perempuan lahir spontan jam 12.00 di PKD, setelah 1 jam kelahiran dilakukan pemeriksaan dengan
hasil: gerak aktif, warna kemerahan, APGAR: 10, saat ini bayi sedang IMD diatas perut ibu

Apakah asuhan yang akan diberikan pada bayi tersebut ?

A. ASI dini
B. Rawat gabung
C. Lakukan metode kanguru
D. Pemberian Imunisasi Hb 0

Refreshing – Set 1 23
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

E. Pemberian tetes mata dan vit K

95. Bayi perempuan baru lahir 20 jam yang lalu di BPM. Dari hasil pemeriksaan fisik head to toe tidak ada kelainan
bawaan, tampak payudara sedikit membesar dan ada sekresi susu dari payudaranya.

Hormon apakah yang menyebabkan kondisi pada kasus diatas?

A. Tiroksin maternal
B. Estrogen maternal
C. Prolaktin maternal
D. Oksitosin maternal
E. Progesteron maternal

96. Seorang perempuan membawa bayi berumur 6 bulan 10 hari ke Bidan Praktek Mandiri untuk mengetahui
pertumbuhan lingkar kepala. Riwayat lahir normal, segera menangis, tidak ada kelainan bawaan dan lingkar kepala
saat lahir 34 cm

Berapa lingkar kepala bayi tersebut ?

A. 40 cm
B. 41 cm
C. 42 cm
D. 43 cm
E. 44 cm

97. Seorang perempuan membawa bayinya ke posyandu yang berumur 4 bulan 5 hari, dan riwayat imunisasi teratur,
dari tanda-tanda vital anak baik dan sehat

Imunisasi apa yang harus diberikan pada bayi tersebut ?

A. POLIO 3, HIB 2
B. POLIO 3, HIB 3
C. POLIO 4, HIB 2
D. POLIO 4, HIB 3
E. POLIO 4, HIB 4

98. Seorang anak umur 4 bulan, di bawa ibunya ke Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) untuk dilakukan stimulasi, Ibu
ingin mengetahui kemampuan sosialisasi dan kemandirian anaknya

Bagaimana cara untuk menstimulasi anak tersebut?

A. Diajak berbicara
B. Mengajak tersenyum
C. Diajak bermain cilukba.
D. Memberikan mainan bola
E. Diajak mendengarkan suara

99. Seorang anak berumur 15 bulan di bawa ke Bidan Praktek Mandiri dengan keluhan nyeri dada, nyeri perut serta
sesak nafas. Anak terlihat lemas dan pucat. Dari keterangan anak habis minum cairan sabun cuci piring 1 jam yang
lalu

Pertolongan apa yang bias diberikan pada anak tersebut ?

A. Lakukan bilas lambung


B. Diberikan minum susu
C. Diberikan norit
D. Diberikan ASI

Refreshing – Set 1 24
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

E. Di beri makan

100. Seorang anak berumur 1 tahun di bawa ke Bidan Praktek Mandiri dengan keluhan terdapat luka bakar pada kedua
lengan tangan karena terkena api delapan jam yang lalu

Berapa derajat luka bakar anak tersebut ?

A. .5%
B. 10%
C. 14%
D. 20%
E. 25%

Refreshing – Set 1 25
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

KUNCI JAWABAN
UJI PBT – PPK III TAHAP II
SENIN, 27 JUNI 2016

NO JAWABAN
KESEHATAN REPRODUKSI & REMAJA
1. B Remaja awal
2. C Remaja tengah
3. B Veyeurisme
4. A Early diagnosis and promt treatment
5. C Memberikan konseling resiko aborsi
6. E Amenore Sekunder
7. E Penasun / Pengguna Narkoba Suntik
8. A Exhibitionisme
9. C Subordinasi
10. E Pergaulan bebas
PRA KONSEPSI
11. D Uji Pasca Senggama
12. B Infertilitas primer
13. E Sadisme
14. D Kekerasan seksual
15. C Fibroadenoma
16. B Eksisi dan biopsi
17. E Pengobatan harus dilakukan oleh pasangan suami istri jika sudah menikah
18. A Menoragia
19. E Infertilitas Sekunder
20. B Masochisme
KEHAMILAN
21. A 1 sampai 2 jari di atas simphisis
22. A 28 Agustus 2016
23. A Urin HCG
24. E Tekanan janin ke rongga panggul
25. C Pemberdayaan
26. A Anemia ringan
27. A 20 minggu
28. E Memberikan informed choice
29. A Plasenta previa
30. E Eklamsia
31. B Protein urin
32. A Hipoksia intrauterin
33. C Piskacek
34. C 20 minggu
35. D Chadwick
36. B Peningkatan HCG
37. E Makan sedikit - sedikit tapi sering
38. C Hormon relaksin menyebabkan relaksasi otot polos
39. B 18 minggu
40. E Pertengahan pusat – PX
PERSALINAN
41. D Memberikan masase (sentuhan ringan) pada derah pungung dan mengajarkan teknik
relaksasi
42. C Inpartu Kala I Fase Aktif, fase akselerasi
43. D Pukul 13.00 WIB

Refreshing – Set 1 26
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

44. D Inpartu Kala I fase aktif dengan presentasi puncak kepala


45. D Memastikan pembukaan lengkap
46. C Merangkak
47. C Cepat dan dangkal
48. C 45⁰
49. E Mengevaluasi bentuk uterus yang globuler
50. E Memastikan tidak adanya janin kedua
51. A Turtle sign
52. C Memindahkan klem 5 cm dari vulva
53. D P2 A0 umur 29 tahun Inpartu Kala IV
54. C 250 CC
55. B Duncan
56. B Pembukaan dan his
57. B Mc Robert
58. B Berikan oksigen
59. E Retensio placenta
60. C Lakukan kompresi bimanual
NIFAS
61. B Memberikan konseling untuk KB secara dini
62. B Kompres dingin
63. D Konseling pemberian susu formula segera setelah terpenuhi syarat AFASS
64. E Pelviotromboflebitis
65. E Pada paru terjadi emboli pulmonum
66. D Pemberian calsicus glukonas 10 %
67. B Kompresi pada kaki
68. D 4 minggu setelah kunjungan sekarang
69. A Melakukan kateter
70. B Perdarahan postpartum
KB / MASA ANTARA
71. C Pil Progestin
72. E Cara minum pill
73. E 10 tahun
74. C 2 x 2 tablet
75. D Minilaparotomi
76. E Hari ke-6 s/d ke-13 siklus menstruasi (fase proliferasi)
77. E Berkurangnya sensitifitas glans penis
78. D Metode Amenore Laktasi
79. C Siklus menstruasi terpendek dikurangi 18 hari
80. B AKBK
PERIMENOPOUSE
81. C Menopause
82. D Penurunan sekresi hormon estradiol
83. E Anjurkan makanan dengan tinggi serat
84. E Mengajarkan membuat susu kedelai untuk dikonsumsi
85. B Estrogen
86. E Klimakterium precock
87. D Riwayat DM
88. B Menurunnya estrogen
89. D Peningkatan hormone FSH dan LH
90. E Mengurangi keluhan psiklogis,somatic dan psikomotor
BBL
91. E Rooting reflek
92. B Bayi tidak berkemih
93. C Menjaga kehangatan dengan metode kanguru

Refreshing – Set 1 27
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumaik Semarang Telp : 024-76479186
Fax 024-76479187 Email : kebidanan@poltekkes-smg.ac.id

94. E Pemberian tetes mata dan vit K


95. B Estrogen maternal
BAYI & BALITA
96. E 44 cm
97. D POLIO 4, HIB 3
98. C Diajak bermain cilukba
99. A Lakukan bilas lambung
100. C 14%

Refreshing – Set 1 28

Anda mungkin juga menyukai