Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN


Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

SOAL UJI TULIS KOMPREHENSIF


1. Seorang remaja perempuan umur 13 tahun datang ke puskesmas mengeluh haid tidak teratur, sudah 2 bulan tidak haid,
saat ini merasakan cemas atas kondisinya. Dari anamnese, klien menyatakan mendapatkan haid pertama 6 bulan yang lalu.
Hasil pemeriksaan dalam batas normal. Pemeriksaan : pp test (-)

Apa yang akan saudara konselingkan untuk mengatasi masalah remaja tersebut?

A. Perubahan hormonal belum stabil


B. Gangguan alat genital
C. Perubahan seks primer
D. Perubahan seks sekunder
E. Faktor Psikologi

2. Seorang perempuan datang Ke BPM mengeluh setiap haid mengalami perdarahan sangat banyak , dalam sehari ganti
pembalut 6 kali dan di sertai rasa sakit yang hebat.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Amenorea
B. Dismenorea
C. Polineurea
D. Hiponeurea
E. Oligonerea

3. Seorang bidan Puskesmas melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Pertama untuk melakukan penyuluhan kesehatan
reproduksi, sasaran adalah siswa kelas VIII yang rata-rata berusia 13-14 tahun.

Apakah ciri-ciri perkembangan remaja pada usia tersebut?

A. Mempunyai citra jasmani dirinya


B. Dalam memilih teman sebaya lebih selektif
C. Tampak dan ingin mencari identitas diri
D. Mampu berfikir abstrak
E. Lebih aktif mengikuti kegiatan fisik

4. Seorang remaja perempuan umur 17 tahun, datang ke puskesmas mengeluh pusing, lemas,mata berkunang-kunang. Dari
anamneses klien menyatakan sudah 6 bulan mengurangi makan karena ingin menjaga body. Pemeriksaan : conjungtiva
pucat, Hb: 10 gr %

Apa tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah remaja tersebut?

A. Konseling gizi seimbang


B. Menganjurkan untuk mengurangi aktifitas fisik
C. Menjelaskan perubahan fisiologis pada remaja
D. Menjelaskan tentang tumbuh kembang remaja
E. Menganjurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh

5. Seorang remaja perempuan umur 17 tahun, datang ke puskesmas mengeluh pusing, lemas,mata berkunang-kunang. Dari
anamneses klien menyatakan sudah 6 bulan mengurangi makan karena ingin menjaga body. Pemeriksaan : conjungtiva pucat,
Hb: 10 gr %

Apa diagnosa yang tepat terjadi pada remaja tersebut?

A. Tidak Anemia
B. Anemia ringan
C. Anemia sedang
D. Anemia berat
E. Anemia Megaloblastik

SET A – UAP 2014 1


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

6. Seorang remaja perempuan umur 15 tahun datang ke BPM menyatakan merasa mual, badan lemas. Dari anamnese haid
terakhir 2 bulan yang lalu, tidak teratur, lama haid 6 hari. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Laboratorium: pp test positif.

Apa tindakan saudara untuk mengatasi masalah remaja tersebut?

A. Penjelasan tanda-tanda seks sekunder


B. Konseling tanda-tanda kehamilan
C. Bahaya aborsi
D. Perilaku bergaul yang sehat
E. Penjelasan penyakit menular seksual

7. Seorang remaja laki-laki umur 17 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan jika kencing terasa sakit, keluar cairan seperti
nanah. Anamnese didapatkan pernah datang ke lokalisasi 1 kali. Pemeriksaan alat kelamin tampak bengkak, kemerahan.

Apakah diagnosis dari kasus tersebut?

A. Sifilis
B. Klamidia
C. Gonorea
D. Trichomonas
E. Herpes Genetalia

8. Seorang remaja perempuan umur 17 tahun, datang ke BPM diantar keluarga dengan keluhan lemas, perut tegang, banyak
mengeluarkan darah dari jalan lahir. Dari anamnese klien menyatakan habis minum jamu terlambat bulan Pemeriksaan : TD
90/60 mmHg, RR=28 kali/menit, Nadi 100x/menit. Laboratorium :PP test (+).

Apa tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah remaja tersebut?

A. Pasang infus lakukan rujukan


B. Pengawasan keadaan umum
C. Memonitor kesadaran
D. Kolaborasi tim medis
E. Memberikan Oksigen

9. Seorang remaja laki-laki umur 17 tahun, datang ke BPM diantar keluarga mengeluh pernah diajak temannya pesta minuman
keras, dan disuntik temannya obat-obat terlarang , klien menyatakan menyesal tindakan tersebut. Hasil pemeriksaan: TD 120/80
mm Hg, N= 80 kali/menit, S=37 C.
Apa upaya promotif yang saudara lakukan pada remaja pada tersebut?
A. Menganjurkan untuk berdiam diri di rumah beberapa waktu
B. Menganjurkan remaja untuk aktif kegiatan sekolah
C. Bersahabat dengan teman yang baik-baik saja
D. Mendekatkan diri kepada sang pencipta
E. Menjelaskan bahaya pergaulan bebas

10. Seorang remaja perempuan umur 17 tahun, datang ke BPM diantar pacarnya ingin menggugurkan kehamilan. Hasil
pemeriksaan usia kehamilan 12 minggu, ballotemen (+), klien menyatakan malu dengan kondisinya saat ini.
Bagaimana tindakan bidan menghadapi kasus tersebut?

A. Konseling untuk menikah


B. Penjelasan bahaya aborsi
C. Memberitahu bahwa kehamilan adalah fisiologi
D. Menjelaskan tentang dampak pergaulan bebas
E. Menjelaskan agar tidak malu karena sudah terjadi

SET A – UAP 2014 2


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

11. Seorang perempuan 28 tahun datang ke Klinik dengan keluhan belum hamil setelah menikah 2 tahun dengan tuan N. Riwayat
menstruasi : siklus menstruasi 30 hari, lama 6 hari, 2-3 kali ganti pembalut, tidak dysmenorhoe. Pola hubungan seksual teratur 2-
3 kali/ minggu. Hasil pemeriksaan gynekologi: bentuk uterus retrofleksi, tidak ada salpingitis. Hasil pemeriksaan analisis sperma
normal. Tuan N bekerja di kota yang sama.

Apa kemungkinan penyebab keluhan pada kasus tersebut?


A. Faktor umur
B. Kelainan Sperma
C. Kelainan bentuk uterus
D. Infeksi pada Tuba Fallopii
E. Riwayat menstruasi tidak normal

12. Seorang ibu, umur 40 tahun, jumlah anak 2, menikah 20 tahun yang lalu, datang ke bidan dengan keluhan teraba benjolan di
perut bagian kanan bawah, saat haid lebih dari 7 hari dan ganti pembalut lebih dari 6 kali setiap hari
Apakah jenis perdarahan yang dialami ibu tersebut?
A. Menoragia
B. Metroragia
C. Polimenorea
D. Hipomenorea
E. Oligomenorea

13. Seorang perempuan berusia 35 tahun mempunyai anak 2, anaknya berusia 12 th dan 9 tahun, menikah sudah 14 th, dirawat di
RS, dengan merasa hamil 5 bulan, perut membesar seperti hamil, pemeriksaan terdapat perdarahan, palpasi tidak teraba
ballottement, tidak merasa adanya gerakan janin
Apakah kemungkinan diagnose yang tepat pada perempuan tersebut ?
A. Tumor trofoblas gestasional
B. Tumor ovarium ganas
C. Tumor ovarium jinak
D. Polikistik ovarium
E. Mioma uteri

14. Seorang perempuan 24 tahun datang ke BPM dengan keluhan empat hari ini mengalami keputihan kental dan nyeri perut bagian
bawah. Ibu mengatakan satu minggu yang lalu suaminya sakit nyeri pada saat kencing dan mengeluarkan nanah kental kuning
kehijauan. Hasil pemeriksaan Bidan: Tampak keputihan kental berwarna kekuningan.
Apa kemungkinan penyebab keluhan pada kasus tersebut?
A. Virus Herpes
B. Treponema Pallidum
C. Haemophillus ducreyi
D. Chlamidia Trachomatis
E. Bakteri Nisseria Gonnoreae

15. Seorang perempuan 26 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan Tiga hari ini mengalami demam tinggi dan menggigil
serta kadang merasakan mual dan muntah. Hasil pemeriksaan: ada nyeri perut kanan kiri bawah, terutama kalau ditekan. VT;
nyeri goyang porsio.
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus di atas?
A. Myometritis
B. Parametritis
C. Salpingitis akut
D. Endometritis akut
E. Endometritis kronik

SET A – UAP 2014 3


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

16. Seorang perempuan 26 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan Tiga hari ini mengalami demam tinggi dan menggigil
serta kadang merasakan mual dan muntah. Hasil pemeriksaan: ada nyeri perut kanan kiri bawah, terutama kalau ditekan. VT;
nyeri goyang porsio.
Apa asuhan yang sesuai untuk kasus tersebut?
A. Tindakan bedah
B. Pemberian analgesia
C. Pemberian uterotonika
D. Pemberian cairan intra vena dan elektrolit
E. Istirahat, pemberian antibiotik broad spectrum dan corticosteroid

17. Seorang perempuan usia 47 tahun P1 A0, melahirkan 5 tahun yang lalu, mengeluh adanya benjolan pada payudara kiri bagian
atas kanan, keluar cairan dari puting susu, dan benjolan bersifat tidak bergerak. Saat ini menggunakan kontrasepsi IUD
Apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnose tersebut?
A. Mammografi
B. SADARI
C. Rontgen
D. Biopsy
E. USG

18. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke Bidan dengan keluhan akhir-akhir ini sering mengalami susah tidur, sakit kepala
dan perut sering kembung. Hasil anamnesa: Keluhan sering dialami ketika ibu menjelang haid
Apakah penyebab keluhan pada kasus tersebut?
A. Penurunan hormon estrogen
B. Peningkatan hormon estrogen
C. Peningkatan hormon Progesteron
D. Peningkatan hormon estrogen dan progesteron
E. Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progestron
19. Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke Bidan Praktek Mandiri mengeluh demam dan menggigil, merasakan nyeri
hebat diperut dan mengeluarkan cairan berbau busuk dari kemaluannya. Hasil pemeriksaan suhu 80 0c, pemeriksaan inspeculo
porsio kemerahan dan ada cairan purulen
Dari data diatas manakah yang termasuk data obyektif ?
A. Mengeluarkan cairan berbau
B. Nyeri hebat diperut
C. Mengeluh demam
D. Porsio kemerahan
E. Menggigil
20. Seorang perempuan umur 26 tahun datang ke BPM mengatakan sebulan ini menstruasi 2 kali darah haidnya lebih banyak dari
biasanya, pernah melahirkan 2x, dan disertai dengan sedikit kram pada perut, ibu mengatakan siklus haidnya biasa normal dan
jarang disertai rasa kram pada perut
Apakah asuhan kebidanan yang tepat dilakukan pada perempuan tersebut?
A. Terapi hormonal
B. Minum obat analgetik
C. Kompres hangat dan istirahat
D. Konseling untuk mengurangi aktivitas
E. Dianjurkan konsumsi makanan yang banyak mengandung protein

SET A – UAP 2014 4


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

21. Seorang perempuan berusia 20 tahun hamil pertama kali usia kehamilan 2 bulan datang ke tempat praktik anda dengan keluhan
lemah, mudah pingsan, dari pemeriksaan fisik terlihat pucat pada wajahnya, TD 120/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 24 x/menit.
Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Mengingatkan ibu berhati-hati untuk tidak tertular malaria
B. Memberikan Sulfas Ferosus 1 tablet selama 90 hari
C. Melakukan pemeriksaan kadar HB
D. Memberikan penyuluhan gizi
E. Lakukan Rujukan
22. Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke bidan praktik mandiri pada tanggal 30 Mei 2012. Data yang diperoleh HPHT : 7
Maret 2012, dari pemeriksaan TD : 110/60 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 24x/ menit, S: 36,5 oC dengan keluhan gusi berdarah dan
ini adalah kehamilan yang pertama kali.
Apakah diagnosa yang paling tepat pada kasus ini?
A. GIPOAO umur 24 tahun hamil 12 minggu
B. GIPOAO umur 24 tahun hamil 11 minggu
C. GIPOAO umur 24 tahun hamil 10 minggu
D. GIPOAO umur 24 tahun hamil 9 minggu
E. GIPOAO umur 24 tahun hamil 8 minggu
23. Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke Bidan Praktik. Dari pemeriksaan didapatkan hasil Leopold TFU 2 jari diatas
sympisis pubis, Tekanan darah : 110/60 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 24x/ menit, S: 36,5 oC dengan keluhan gusi berdarah dan ini
adalah kehamilan yang pertama kali
Apakah penyebab dari keluhan diatas?
A. Peningkatan hormone progesteron
B. Penurunan hormone estrogen
C. Penipisan permukaan epitel
D. Hiperplasia dan edematous
E. Kurangnya kalsium
24. Seorang perempuan umur 30 tahun, hamil ke dua. Persalinannya dahulu secara spontan, saat ini mengeluh sering sesak nafas
saat tidur. Dari hasil pemeriksaan TD 120/ 80 mmHg, TFU 3 jari di atas pusat, puka, preskep, DJJ 140 x/ menit
Apakah konseling yang tepat untuk mengurangi keluhan kasus tersebut ?
A. Mengurangi makanan yang berlemak
B. Mengatur posisi Tidur
C. Latihan berdiri yang benar
D. Latihan mengangkat beban
E. Latihan bangun tidur yang benar

25. Seorang perempuan umur 30 tahun, mengeluh sering sesak nafas saat tidur. Dari hasil pemeriksaan TD 120/ 80 mmHg, TFU 3
jari di atas pusat, puka, preskep, DJJ 140 x/ menit. Ini merupakan kehamilan ke dua, anaknya pertamanya berumur 3 tahun
Kapankah kunjungan berikutnya ?
A. 1 minggu
B. 2 minggu
C. 3 minggu
D. 4 minggu
E. 5 minggu
26. Seorang perempuan datang ke tempat bidan tanggal 10 April 2012, dri informasi yang didapatkan HPHT 10 Januari 2012. Sa at
ini tidak ada keluhan, dari pemeriksaan TFU 2 jari diatas symphisis, TD 100/ 80 mmHg, Nadi 80 x/ menit, RR 24 x/ menit.
Bagaimanakah pertumbuhan janin saat ini jika sesuai dengan usia kehamilan tersebut?
A. Lapisan lemak menebal dibawah kulit
B. Mulai tumbuh lengan dan tungkai
C. Permukaan kulit merah
D. Jantung terbentuk
E. Tumbuh lanugo

SET A – UAP 2014 5


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

27. Seorang perempuan datang ke tempat anda dengan keluhan sering kencing dan merasa khawatir kalau-kalu bayinya cacat,
setiap malam dia bermimpi tentang bayinya. Hasil pemeriksaan leopold TFU 3 Jari dibawah prosesus xipoideus, teraba besar,
lunak dan bulat, kepala sudah masuk panggul.
Apakah adaptasi psikologi yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Ambivalen terhadap kehamilannya
B. Kecemasan terhadap kehamilannya
C. Penerimaan terhdap kehamilannya
D. Perubahan citra tubuh akibat kehamilannya
E. Respon emosional ibu terhadap kehamilannya
28. Seorang perempuan datang ke tempat anda dengan keluhan sering kencing dan merasa khawatir kalau-kalau bayinya cacat,
setiap malam dia bermimpi tentang bayinya. Hasil pemeriksaan leopold TFU 3 Jari dibawah prosesus xipoideus, teraba besar,
lunak dan bulat, kepala sudah masuk panggul
Keluhan yang dialami Ny. Rahmi disebabkan oleh?
A. Turunnya kepala janin ke PAP
B. Tekanan janin pada punggung
C. Peningkatan hormon estrogen
D. Penurunan hormon progesteron
E. Gangguan fungsi organ vesika urinaria
29. Seorang perempuan hamil pertama kali datang ke tempat anda dengan keluhan sering kencing dan merasa khawatir kalau -kalu
bayinya cacat, setiap malam dia bermimpi tentang bayinya. Hasil pemeriksaan leopold TFU 3 Jari dibawah prosesus xipoideus,
teraba besar, lunak dan bulat, kepala sudah masuk panggul
Berapakan usia kehamilan dari kasus diatas?
A. 30 minggu
B. 32 minggu
C. 34 minggu
D. 36 minggu
E. 40 minggu

30. Seorang perempuan umur kehamilan 4 bulan datang ke BPM dengan keluhan nafsu makannya meningkat sejak 3 minggu yang
lalu. Dia merasa sangat senang dengan kehamilannya dan semangat bertanya tentang kondisi kehamilanya. Saat ini gerakan
janin sudah mulai dirasakan.
Berapakah tinggi fundus uteri yang sesuai dengan umur kehamilan pada kasus tersebut?
A. Setinggi pusat
B. 3 jari diatas pusat
C. 2 jari diatas sympisis pubis
D. 2 jari di bawah prosesus xypoideus
E. Pertengahan antara symphisis pubis dengan pusat
31. Seorang perempuan umur kehamilan 7 bulan, mengeluh pusing sejak kemarin namun setelah tidur kembali membaik, TD 130/
90 mmHg, RR 24 x/menit, Nadi 86x/ menit. Dia mengatakan ini kehamilan yang kedua, pernah mengalami abortus 1 kali
Apakah konseling paling tepat yang dapat diberikan pada kasus ini?
A. Konseling body mekanik
B. Konseling kebutuhan gizi
C. Konseling persiapan persalinan
D. Konseling tentang kebutuhan fe
E. Konseling tanda bahaya kehamilan
32. Seorang perempuan datang ke BPM untuk memeriksakan kehamilannya, dia mengatakan umur kehamilanya sudah 6 bulan, dari
catatan buku KIA didapatkan informasi ibu sudah mendapatkan imunisasi TT 1 kali
Berapakah tinggi fundus uteri sesuai dengan umur kehamilan tersebut?
A. Setinggi pusat
B. 3 jari diatas pusat
C. 2 jari diatas sympisis pubis
D. 2 jari di bawah prosesus xypoideus
E. Pertengahan antara symphisis pubis dengan pusat

SET A – UAP 2014 6


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

33. Seorang bidan PTT memberikan contoh yang sesuai standar dalam asuhan kehamilan pada masyarakat, juga menjadi panutan
dalam wilayah tersebut.
Asuhan preventif yang dapat diberikan pada kasus ini?
A. Guide
B. Coach
C. Advisor
D. Facilitator
E. Role model
34. Seorang perempuan datang ke tempat anda dengan keluhan sering kencing dan merasa khawatir kalau-kalau bayinya cacat.
Hasil pemeriksaan leopold TFU 3 Jari dibawah prosesus xipoideus, teraba besar, lunak dan bulat, kepala sudah masuk panggul,
TD 140/ 120 X/menit, bengkak pada muka dan ekstremitas
Apakah pemeriksaan yang tepat untuk menunjang diagnosis kasus tersebut?
A. HCG Test
B. Urine reduksi
C. Protein urine
D. Palpasi Leopold
E. Ukuran Panggul Luar
35. Seorang perempuan, usia 24 tahun, datang ke BP, dengan GIP0AO, hasil pemeriksaan leopold TFU 3 Jari dibawah prosesus
xipoideus, teraba besar, lunak dan bulat, kepala sudah masuk panggul. TD 140/110, nadi 120 X/menit, bengkak pada muka dan
ekstremitas, hasil pemeriksaan protein urine 2+
Rencana tindakan apakah yang paling tepat pada kasus ini?
A. Rujuk
B. Konseling gizi
C. Akhiri kehamilan
D. Anjurkan ibu untuk istirahat total
E. Anjurkan ibu untuk senam hamil
36. Seorang wanita usia 26 tahun hamil 7 bulan diantar suaminya datang ke Bidan Praktik Mandiri. Hasil pemeriksaan menunjukkan
tekanan darah 110/70 mmHg, ada bercak darah dari jalan lahir, berwarna merah segar dan tanpa nyeri
Bagaimana sikap bidan pada kasus diatas ?
A. Pemeriksaan laboratorium
B. Pemeriksaan Inspekulo
C. Pemeriksaan dalam
D. Rectal Taucher
E. Rujuk
37. Seorang perempuan umur 23 tahun merasa hamil 7 bulan, anak kedua, datang ke bidan praktik mandiri dengan keluhan sering
pusing. Hasil pemeriksaan adalah tekanan darah 170/100 mmHg, kaki bengkak. Dari riwayat kehamilan pertama ibu mengalami
preeklamsia berat.
Apakah kebutuhan rutin tepat untuk mencegah agar kejadian pada kehamilan pertama tidak terulang?
A. Diet Tinggi Kalori
B. Diet rendah protein
C. Diit rendah garam
D. Pembatasan kalori makan
E. Diet Rendah Gula

38. Seorang ibu hamil 36 minggu datang ke BPM mengeluh tidak nyaman karena sering kencing dimalam hari, kaki sering oedem,
Hasil pemeriksaan fundus uteri 3 jari dibawah prosesus xypoideus, punggung kanan, presentasi kepala sudah masuk panggul
protein uria (-).
Apakah pendidikan kesehatan bidan yang tepat untuk kasus diatas ?
A. Konseling senam hamil
B. Konseling gizi ibu hamil
C. Konseling body mekanik
D. Tanda-tanda dan persiapan persalinan
E. Konseling ketidaknyamanan pada trimester III

SET A – UAP 2014 7


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

39. Seorang perempuan umur 23 tahun mengaku hamil 7 bulan anak pertama datang ke rumah sakit, mengeluh pusing dan nyeri
otot. Dari hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 39,6° Celcius, nyeri tekan perut, limpha membesar.
Apakah pengobatan yang aman pada kasus diatas?
A. Sulfametoksasol
B. Parasetamol
C. Klorokuin
D. Ampisilin
E. MgSO4

40. Seorang perempuan umur 23 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri mengeluh sejak 3 bulan yang lalu tidak haid, nyeri perut
bagian bawah dan mengelurkan bercak darah berwarna coklat. Dari hasil pemeriksaan didapatkan KU lemah, tekanan darah
90/50 mmHg, nadi 110 x/ menit, konjungtiva pucat, VT: belum ada pembukaan, adanya nyeri goyang porsio
Apakah diagnosis pada kasus di atas ?
A. Sepsis
B. Mola hidatidosa
C. Abortus imminens
D. Kehamilan ektopik
E. Kehamilan ektopik terganggu
41. Seorang perempuan usia 28 tahun hamil kedua dengan umur kehamilan 9 bulan, jam 09.00 WIB datang ke Bidan Praktik Mandiri
mengeluh kontraksi teratur. Hasil pemeriksaan : tanda-tanda vital baik, kontraksi 3x/10 menit lama 40 detik, Denyut Jantung
Janin . Hasil periksa dalam: Φ 7 cm, kulit ketuban masih teraba
Jam berapakah Periksa Dalam ulang dilakukan?
A. 10.00 WIB
B. 11.00 WIB
C. 12.00 WIB
D. 13.00 WIB
E. 14.00 WIB
42. Seorang perempuan usia 23 tahun hamil pertama dengan umur kehamilan 9 bulan datang ke Bidan Praktik Mandiri mengeluh
kontraksi teratur. Hasil pemeriksaan : tanda-tanda vital baik, kontraksi 3x/10 menit lama 40 detik, DJJ 134 x/menit. Hasil periksa
dalam: Φ 5 cm, kulit ketuban masih teraba.
Masuk kala berapakan pada saat ini ?
A. Kala I fase aktif dilatasi maksimal
B. Kala I fase aktif maksimal slope
C. Kala I fase aktif akselerasi
D. Kala I fase aktif deselerasi
E. Kala I fase laten
43. Seorang perempuan 26 tahun hamil anak pertama dalam inpartu kala II di BPM. Ibu mengatakan kenceng-kenceng dan ingin
meneran. Hasil pemeriksaan dalam : pembukaan lengkap, kontraksi uterus adekuat, kepala turun di hodge IV. Setelah dipimpin
meneran selama, 30 menit, bayi belum juga lahir
Apakah asuhan yang paling tepat selanjutnya?
A. Anjurkan ibu meneran saat ada his
B. Anjurkan minum saat his
C. Stimulasi puting susu
D. Lakukan episiotomy
E. Lakukan Kristeller
44. Seorang perempuan hamil pertama kali, umur 25 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri jam 14.00 WIB dengan kenceng –
kenceng hendak melahirkan. Satu jam kemudian terlihat tanda gejala kala II. Posisi persalinan yang dipilih adalah jongkok.
Apakah keuntungan posisi tersebut ?
A. Lebih efektif dan efisien untuk mengejan
B. Mengurangi rasa nyeri punggung saat persalinan
C. Membantu perbaikan posisi oksiput yang melintang
D. Memberi kemudahan beristirahat diantara 2 kontraksi
E. Membantu mempercepat kemajuan kala II persalinan

SET A – UAP 2014 8


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

45. Seorang perempuan umur 33 tahun telah melahirkan bayi kedua, 2 menit yang lalu di Rumah Sakit. Mengeluh perut mules.
Hasil pemeriksaan : keadaan umum ibu baik, tanda-tanda vital baik. Kontraksi uterus keras, fundus setinggi pusat, keluar
semburan darah ± 50 cc, plasenta belum lahir.
Apakah tindakan bidan selanjutnya?
A. Oxytocin, PTT, Massase
B. Massase,Oxytocin,PTT, Plasenta
C. PTT, Plasenta, Massase, Oxytocin
D. PTT, Plasenta, Oxytocin, Massase
E. Plasenta, PTT, Oxytocin, Massase

46. Seorang perempuan umur 23 tahun telah melahirkan bayi pertama 2 menit yang lalu di BPM. Mengeluh perut mules. Hasil
pemeriksaan : keadaan umum ibu baik, tanda-tanda vital baik. Kontraksi uterus keras, fundus setinggi pusat, keluar semburan
darah ± 50 cc. Telah dilakukan PTT, namun plasenta belum lahir.
Berapa lamakah batas waktu tindakan awal di atas dilakukan ?
A. 10 – 20 detik
B. 20 – 30 detik
C. 30 – 40 detik
D. 40 – 50 detik
E. 50 – 60 detik
47. Seorang perempuan, umur 26 tahun, melahirkan anak pertama dengan spontan di rumah sakit jam 20.00 WIB. Plasenta lahir
lengkap, kontraksi uterus baik. Hasil pemeriksaan laserasi jalan lahir : terdapat robekan perineum yang mengenai selaput
mukosa vagina dan otot perineum
Tingkat berapakah derajat robekan perineum ?
A. I
B. II
C. III A
D. III B
E. IV

48. Seorang perempuan, umur 21 tahun baru saja melahirkan anak pertama 2 menit yang lalu di Rumah. Hasil pemeriksaan: T
110/70mmHg, TFU 1 jari di bawah pusat, kontraksi keras
Pada pemantauan satu jam pertama, apakah yang di nilai setiap 15 menit sekali?
A. Kontraksi, tekanan darah, suhu
B. Kontraksi, tekanan darah, TFU
C. Kontraksi, TFU, nadi
D. Suhu, nadi, kontraksi
E. TFU, suhu, nadi

49. Seorang perempuan umur 30 tahun hamil 38 minggu akan melahirkan di Bidan Praktek Mandiri. Hasil pemeriksaan KU baik,
tanda vital normal, DJJ150x/menit. His tiap 3x dalam 10 menit lama 40”. VT Ø 7 cm, eff 75%, KK(-), teraba kepala UUK depan
Hodge II, teraba bagian berdenyut sejajar kepala
Apakah diagnosa pada kasus tersebut?
A. Fetal distress
B. Panggul sempit
C. Persalinan normal
D. Persalinan dengan tali pusat terkemuka
E. Persalinan dengan tali pusat menumbung

50. Seorang perempuan umur 26 tahun hamil 39 minggu dating ke Bidan Praktek Mandiri hendak melahirkan. Hasil pemeriksaan KU
baik, tanda vital normal, DJJ150x/menit. His tiap 3x dalam 10 menit lama 40”, bagian di fundus keras melenting. VT Ø 7 cm, eff
75%, KK(-), teraba sakrum
Apakah penatalaksanaan pada kasus tersebut?
A. Penilaian kemajuan persalinan, menolong persalinan bila keadaan memungkinkan
B. Konseling, Menolong persalinan bila keadaan memungkinkan
C. Penilaian kemajuan persalinan, mengatasi komplikasi
D. Konseling, Menangani persalinan sesuai indikasi
E. Pertolongan awal, konseling, rujuk

SET A – UAP 2014 9


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

51. Seorang perempuan umur 24 tahun hamil 39 minggu akan melahirkan di RS, hasil pemeriksaan KU baik, DJJ 140x/menit, his 4x
dalam 10 menit, Hasil pemeriksaan DJJ 120x/menit, His tiap 4x dalam 10 menit, VT Ø lengkap, KK(-), sacrum kanan depan,
H3+. Telah dipimpin mengejan oleh bidan selama 30 menit bokong dan badan bayi lahr, dan bahu tertahan di bagian Pintu Atas
panggul
Apakah rencana tindakan pada kasus tersebut?
A. Pimpin mengejan sampai 1 jam
B. Pertolongan persalinan secara klasik
C. Pertolongan persalinan secara muller
D. Pertolongan persalinan secara lovset
E. Pertolongan persalinan secara bracht

52. Seorang perempuan umur 33 tahun hamil 39 minggu akan melahirkan anak kedua di Bidan Praktek Mandiri. Bidan sudah
memimpin mengejan selama 45 menit kepala bayi sudah lahir, tetapi terjadi kesulitan untuk melahirkan bahu. Bidan telah
memposisikan ibu secara Mc Robert
Bidan membutuhkan asisten untuk melakukan tindakan?
A. Mendorong uterus
B. Menekan bahu depan
C. Mendorong fundus uteri
D. Menekan tepi atas simpisis
E. Menarik kepala ke arah bawah

53. Seorang perempuan umur 29 tahun melahirkan anak keduanya di BPM pada pukul 03.00. setelah di dilakukan manajemen aktif
kala III dalam 15 menit plasenta belum lahir. Kemudian diberikan suntikan oksi ke 2
Pada kasus tersebut bidan perlu melakukan manual plasenta jika plasenta belum lahir setelah jam?
A. 03.30
B. 03.45
C. 03.50
D. 03.55
E. 04.00

54. Seorang perempuan umur 35 tahun baru saja melahirkan anak ketiganya di rumah sakit 5 menit yang lalu. Hasil pemeriksaan:
TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi keras, plasenta lahir lengkap, perdarahan banyak 550 cc. selanjutnya bidan akan melakukan
pemeriksaan inspekulo
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan diagnosa?
A. Atonia uteri
B. Robekan servik
C. Retensio plasenta
D. Robekan perineum
E. Retensio sisa plasenta

55. Seorang perempuan umur 30 tahun telah melahirkan anak ketiga di Polindes. Setelah plasenta lahir tiba-tiba keluar darah
banyak dan berwarna segar. Bidan sudah melakukan kompresi bimanual interna 5 menit, uterus belum juga berkontraksi
Apa yang harus dilakukan oleh bidan ?
A. Meminta keluarga untuk melakukan kompresi Bimanual Eksterna
B. Tetap melanjutkan kompresi Bimanual Interna
C. Menyuntikan ergometrin 0,2 mg
D. Melakukan ligasi arteri uterina
E. Pasang infuse dextrose 5 %

56. Seorang ibu, usia 28 tahun, P1 A0, baru saja melahirkan secara normal 6 jam yang lalu di bidan praktek mandiri. Merasa lelah
dan khawatir tidak dapat merawat anaknya dan sering menceritakan pengalamannya saat bersalin
Menurut teori Reva Rubin, fase adaptasi yang sedang dialami ibu diatas adalah ?
A. Taking in
B. Taking hold
C. Taking on
D. Letting go
E. Letting in

SET A – UAP 2014 10


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

57. Seorang perempuan, umur 24 tahun, pasca melahirkan 7 jam yang lalu di bidan praktek mandiri. Mengeluh masih merasa lelah,
masih menyusui tapi ASI masih keluar sedikit. Hasil pemeriksaan : payudara tegang,membesar dan puting susu menonjol.
Kondisi luka jahitan derajat 2 terjahit baik
Apakah tindakan yang tepat diberikan kepada kasus tersebut?
A. Perawatan tali pusat
B. Bounding attachment
C. Konseling kontrasepsi
D. Menilai adanya tanda infeksi
E. Memastikan bayi menyusu secara on demmand

58. Seorang Ibu umur 18 tahun P1 A0, baru saja melahirkan 6 jam yang lalu di bidan praktek mandiri. Ibu tersebut sedang menyusui
bayinya. Hasil pemeriksaan : TTV normal, payudara tegang, puting susu menonjol. Posisi bayi menyusui adalah duduk
Bagaiman tanda posisi ibu tersebut menyusui dengan benar
A. Mulut bayi tidak terbuka lebar
B. Dagu bayi menempel pada payudara
C. Ibu merasakn nyeri puting dan areola
D. Badan bayi tidak melekat pada tubuh ibu
E. Sebagian besar bagian areola berada di luar mulut bayi

59. Seorang perempuan umur 29 tahun, P2 A1, melahirkan secara normal 6 hari yang lalu di bidan praktek mandiri, Ibu tersebut
merasakan badannya panas dan dingin, letih, lesu dan tidak berselera makan. Ia juga malas menyusui karena payudara kirinya
terasa nyeri, panas. Hasil inspeksi menunjukkan bahwa payudara sebelah kiri tampak merah dan mengkilat. Bayinya juga
tampak rewel dan gelisah. Hasil pemeriksaan : tekanan darah 120/70 mmHg, suhu ibu 39,5°C, RR: 24 x/menit dan nadi
90x/menit.
Apakah diagnosa dari kasus diatas ?
A. Infeksi
B. Mastitis
C. Engorgement
D. Abses payudara
E. Payudara penuh

60. Seorang Ibu umur 21 tahun, P1A0, melahirkan anak pertama 24 jam yang lalu di Bidan Praktek Mandiri secara normal. Bayinya
tampak menangis dan gelisah. Ibu menyatakan ASI keluar sedikit-sedikit dan masih enggan mengkonsumsi nutrisi sehat dan
tidak suka minum air putih. Hasil pemeriksaan diperolah KU baik, Tanda-tanda vital dalam batas yang normal, puting susu
menonjol.
Apakah ASI yang dikeluarkan Ibu tersebut?
A. Matur
B. Transisi
C. Prematur
D. Kolostrum
E. ASI Peralihan

61. Seorang perempuan umur 29 tahun, P2 A1, melahirkan secara normal 6 hari yang lalu di bidan praktek mandiri, Ibu tersebut
merasakan badannya panas dan dingin, letih, lesu dan tidak berselera makan. Ia juga malas menyusui karena payudara kirinya
terasa nyeri, panas. Hasil inspeksi menunjukkan bahwa payudara sebelah kiri tampak merah dan mengkilat. Bayinya juga
tampak rewel dan gelisah. Hasil pemeriksaan : tekanan darah 120/70 mmHg, suhu ibu 39,5°C, RR: 24 x/menit dan nadi
90x/menit
Apakah Therapi medikamentosa yang bisa diberikan pada kasus diatas ?
A. Kloksasilin 500 mg tiap 8 jam selama 3 hari
B. Kloksasilin 500 mg tiap 8 jam selama 5 hari
C. Kloksasilin 500 mg tiap 6 jam selama 5 hari
D. Kloksasilin 500 mg tiap 8 jam selama 10 hari
E. Kloksasilin 500 mg tiap 6 jam selama 10 hari

SET A – UAP 2014 11


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

62. Seorang ibu usia 18 tahun, P1A0, melahirkan 2 hari yang lalu di BPM, dengan bayi meninggal dunia karena mengalami cacat
bawaan di organ jantungnya. Dari hasil pemantauan: ibu menunjukkan ketidak percayaan, melamun, bahkan sering kali marah
dan berteriak ketika suami, keluarga maupun tenaga kesehatan datang untuk memberikan support
Apakah tahap berduka yang sedang dialami oleh ibu saat ini ?
A. Syok
B. Realitas
C. Depresi
D. Psikosis
E. Postpartum blues

63. Seorang perempuan usia 22 tahun, P1 A0, post partum 2 bulan yang lalu, Mengeluh kesulitan menyusui karena harus kembali
bekerja tapi masih ingin memberikan ASI secara eksklusif. Ibu bermaksud menyimpan ASInya dalam lemari es selama bekerja
Berapa lama ASI ibu tersebut dapat bertahan ?
A. 8 jam
B. 24 jam
C. 32 jam
D. 48 jam
E. 64 jam

64. Seorang perempuan umur 27 tahun P3A0, melahirkan 5 hari yang lalu dirujuk ke Rumah Sakit dengan keluhan terdapat
pengeluaran pus dan kemerahan pada luka jahitan perineum sampai ke lapisan otot, hasil pemeriksaan : TD 110/70 mm Hg
suhu: 38,5 0C; RR 24 x/mnt; N: 96/mnt dan teraba kecil
Apakah terapi untuk kasus diatas?
A. Ampicillin 500 mg per oral
B. Penicillin G 2 juta Unit per IV
C. Ampicillin 500mg per oral tiap 6 jam
D. Ampicillin 500mg peroral ditambah metronidazol 500mg
E. Penicillin G 2 juta Unit per IV ditambah gentamisin 5 mg/kg BB

65. Seorang perempuan, 34 tahun, P2 A0, postpartum hari ke sepuluh, berkunjung ke BPM dengan keluhan nyeri pada tungkai kaki,
hasil pemeriksaan : suhu : 38°C, betis dan tungkai kemerahan, teraba hangat, nyeri tekan dan otot betis lunak.
Apakah klasifikasi thromboflebitis pada kasus diatas ?
A. Pyaemia
B. Perilimfangitis
C. Pelvioperitonitis
D. Pelviotromboflebitis
E. Tromboflebitis femoralis

66. Seorang perempuan umur 24 tahun baru saja menikah, tetapi dia ingin menunda memiliki anak, datang ke bidan untuk
memperoleh informasi tentang KB kalender. Dari anamnesa siklus haid dalam 6 bulan terakhir adalah 30, 31, 29, 28, 30, 29.
Kapankah waktu masa subur ibu tersebut?
A. Hari ke-10 s/d ke 20
B. Hari ke-9 s/d ke 19
C. Hari ke-11 s/d 21
D. Hari ke-12 s/d 22
E. Hari ke-13 s/d 23

67. Sepasang suami istri usia 25 tahun, datang ke BPM ingin menjadi akseptor KB. Dia menyatakan siklus haidnya tidak teratur
Metode kontrasepsi apa yang paling cocok untuk pasangan tersebut?
A. Pil
B. IUD
C. Suntik
D. Implant
E. Kondom

SET A – UAP 2014 12


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

68. Seorang perempuan dan suaminya biasa menggunakan kontrasepsi kondom. Semalam melakukan hubungan seksual tanpa
kondom karena kehabisan. Saat ini ibu tersebut berada pada siklus haid hari kesepuluh. Pagi ini dia datang ke tempat praktik
anda minta bantuan agar tidak hamil
Alat kontrasepsi yang tepat untuk ibu tersebut adalah….
A. AKBK
B. Pil progestin
C. Pil Kombinasi
D. Suntik progestin
E. Kontrasepsi darurat pil

69. Seorang perempuan melahirkan anak ke-5 3 bulan yang lalu. Anaknya disusui secara eksklusif tetapi sekarang sudah
mendapatkan haid hari ke-4. Dia sudah tidak ingin memiliki anak dan menginginkan kontrasepsi jangka panjang, tetapi masih
takut untuk KB MOW
Alat kontrasepsi yang tepat digunakan ibu tersebut ?
A. Suntik kombinasi
B. Suntik progestin
C. Pil kombinasi
D. AKBK
E. IUD

70. Seorang perempuan usia 35 tahun, P2A0,akseptor KB suntik 3 bulanan selama 1 tahun, datang ke Bidan Praktek Mandiri
dengan keluhan berat badan yang semakin bertambah sejak menggunakan KB suntik 3 bulanan. Ibu merasa tidak nyaman
dengan peningkatan berat badan yang dialaminya
Apakah yang dilakukan oleh bidan untuk menangani kasus tersebut?
A. Menganjurkan ibu diet lemak.
B. Menganjurkan ibu diet tinggi kalori dan tinggi protein.
C. Menganjurkan ibu menggunakan alat kontrasepsi yang lain.
D. Menganjurkan ibu mengurangi kalori serta olah raga yang teratur.
E. Menjelaskan bahwa peningkatan berat badan bukan untuk menangani kasus tersebut.

71. Seorang perempuan usia 30 tahun, P2 A2 sudah memakai IUD 1 tahun yang lalu. Selama ini menstruasi normal, tetapi sejak 3
hari yang lalu mengalami spotting atau nyeri perut bagian bawah
Apakah tindakan bidan untuk menegakkan diagnosa?
A. Palpasi
B. Inspekulo
C. Periksa darah
D. Massage perut
E. Periksa secret darah

72. Seorang perempuan usia 29 tahun P2 A0 datang ke BPM untuk pemasangan norplant dan sekarang dalam kondisi sehat. Berat
badan normal, riwayat kesehatan tidak ada penyakit yang berbahaya.
Apakah informasi kontrasepsi yang menguntungkan disampaikan pada ibu tersebut?
A. Bisa dilayani di daerah pedesaan
B. Berat badan bertambah
C. Payudara tegang
D. Dipakai 5 tahun
E. Biaya ringan

73. Seorang perempuan berusia 27 tahun baru saja dilakukan pemasangan AKDR di rumah bidan.
Apakah konseling yang disampaikan terkait pasca pemasangan AKDR ?
A. AKDR dapat mencegah kehamilan ektopik
B. AKDR melindungi diri terhadap penyakit IMS
C. Kontrol kembali setelah 4 – 6 minggu setelah pemasangan
D. Jelaskan jenis AKDR yang telah dipasang dan kapan dilepas
E. Hubungan seksual dapat dilakukan 1 hari pasca pemasangan

SET A – UAP 2014 13


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

74. Seorang perempuan usia 45 tahun baru saja selesai tubektomi di rumah sakit
Apakah nasehat yang diberikan sebelum pulang ?
A. Jaga luka tetap kering minimal 7 hari
B. Kontrol ulang 4 minggu pasca tubektomi
C. Segera kontrol bila mengalami menstruasi
D. Boleh melakukan aktivitas seksual 2 – 3 hari setelah tubektomi
E. Boleh beraktivitas rumah tangga seperti biasa asalkan tidak mengangkat benda yang berat

75. Seorang laki-laki usia 48 tahun datang ke rumah sakit untuk melakukan vasektomi
Apakah bagian alat reproduksi laki-laki yang dipotong untuk proses tersebut?
A. Ureter
B. Testis
C. Skrotum
D. Epididimis
E. Vas deferens

76. Seorang ibu usia 32 tahun datang ke rumah sakit mengeluh keputihan banyak di sertai bercak darah dan semakin lama semakin
sering, perdarahan saat berhubungan seksual dan nyeri saat berkemih. Pada hasil pemeriksaan didapatkan oedema pada
tungkai bawahSeorang ibu usia 32 tahun datang ke rumah sakit mengeluh keputihan banyak di sertai bercak darah dan semakin
lama semakin sering, perdarahan saat berhubungan seksual dan nyeri saat berkemih. Pada hasil pemeriksaan didapatkan
oedema pada tungkai bawah.
Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus diatas ?
A. Sipilis
B. Gonorhoe
C. Ca Serviks
D. HIV/ AIDS
E. Gangguan Haid

77. Seorang ibu usia 38 tahun datang ke rumah sakit mengeluh keputihan banyak di sertai bercak darah dan semakin lama semakin
sering, perdarahan saat berhubungan seksual dan nyeri saat berkemih. Riwayat menikah usia muda pada umur 19 tahun. Hasil
pemeriksaan didapatkan oedema pada tungkai bawah.
Apakah pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosa?
A. Pap smear
B. USG intravaginal
C. Inspekulo serviks
D. Pemeriksaan darah
E. Pemeriksaan apusan vagina
78. Seorang perempuan, umur 39 tahun, jumlah anak 3, menikah 15 tahun yang lalu, datang ke bidan dengan keluhan teraba
benjolan di perut bagian bawah, saat haid ganti pembalut lebih 5 kali dalam sehari. Hasil pemeriksaan Hb 9,2 gr%.
Apakah penyebab turunnya Hb pada ibu tersebut?
A. Menoragia
B. Faktor usia
C. Faktor nutrisi
D. Faktor genetik
E. Benjolan perut bagian bawah

79. Seorang perempuan ,usia 49 tahun P2 A0 , anak pertama 22 th, anak kedua 14 tahun, datang ke Puskesmas untuk kontrol IUD,
dengan keluhan keputihan. dan gatal, serta dispareunia, memakai IUD sejak 5 tahun yang lalu
Apakah pemeriksaan yang diperlukan bidan untuk menegakkan diagnosa ?
A. Vagina touche
B. Vulva Hygiene
C. Inspekulo
D. Papsmear
E. IVA

SET A – UAP 2014 14


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

80. Seorang perempuan ,usia 45 tahun mempunyai 3 orang anak dan menggunakan KB pil datang ke bidan mengeluh ada benjolan
payudara kanan namun tidak sakit
Apakah anjuran bidan untuk pemantauan pada kasus di atas ?
A. Pemeriksaan rontgent payudara
B. Mengganti metode KB
C. Mammografi
D. Sadari
E. USG
81. Seorang perempuan ,usia 48 tahun mengeluh haid tidak teratur dan sering berdebar-debar, wajah terasa panas. Ibu
menggunakan KB IUD
Apakah penjelasan yang diberikan oleh bidan atas keluhan tersebut?
A. Berdebar karena kurang tidur
B. Segera periksa ke dokter obsgin
C. Anjurkan untuk melepas KB IUD
D. Keluhan yang dirasakan ibu adalah kondisi normal
E. Keluhan yang dirasakan merupakan gejala penyakit jantung

82. Seorang perempuan berusia 49 tahun sudah menikah dan tidak mempunyai anak, dengan keluhan merasa ada benjolan di
dalam perut, sering merasa mules pada saat haid, jumlah haid cukup banyak. Pemeriksaan obstetric : palpasi ada benjolan pada
perut bagian bawah sebesar tinju orang dewasa
Apakah tindakan yang akan dilakukan setelah ibu dirawat di RS ?
A. Therapi operatif dengan hysterektomi
B. Therapi operatif dengan myomektomi
C. Therapi dengan penyinaran infra merah
D. Therapi Konservatif dan penyinaran infra merah
E. Therapi konservatif dengan pemberian obat-obatan

83. Seorang perempuan usia 51 tahun datang ke poli KIA rumah sakit mengeluh merasakan haid tidak teratur siklusnya dan masih
menginginkan haid yang teratur setiap bulannya
Apakah konseling yang diberikan bidan tentang metode alternatif untuk mengatasi keluhan ?
A. Konsumsi jenis makanan seperti kacang kedele (tahu dan tempe)yang mengandung fitoestrogen relative tinggi
B. Keluhan yang dialami bersifat wajar dan dapat dikurangi dengan mengolesi krim pelembab di kulit
C. Olahraga seperti yoga untuk melenturkan otot-otot
D. Istirahat yang cukup untuk mengurangi kelelahan
E. Minum plasebo

84. Seorang perempuan usia 48 tahun datang ke BPM mengeluh keluar keputihan berbusa dan terasa gatal dirasakan sudah kurang
lebih 1 bulan, setiap BAK terasa perih
Apakah pendidikan kesehatan yang diberikan oleh bidan?
A. Minum jamu sirih
B. Cebok dengan larutan antiseptic
C. Menjaga kebersihan alat kelamin dengan air hangat
D. Menjaga kebersihan alat kelamin tetap kering setelah BAK
E. Menjaga kebersihan alat kelamin dengan menggunakan sabun sirih

85. Seorang perempuan datang ke poli kandungan RS dengan keluhan bengkak dan kemerahan di vulva, terasa nyeri dan gatal
Apakah diagnosa pada kasus tersebut?
A. Vulvitis
B. Vaginitis
C. Cerviksitis
D. Bartolinitis
E. Gonorrhoe

SET A – UAP 2014 15


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

86. Seorang perempuan 26 tahun telah melahirkan anak pertama 1 jam yang lalu di Bidan Praktik Mandiri. Bayi lahir spontan,
menangis keras dan telah dilakukan penerapan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) tetapi belum berhasil.
Apakah asuhan yang harus dilakukan?
A. Anjurkan untuk istirahat 15 menit sebelum IMD dilanjutkan
B. Anjurkan untuk tetap IMD selama 30 menit lagi
C. Anjurkan untuk tetap IMD selama 1 jam lagi
D. Anjurkan untuk tetap IMD selama 2 jam lagi
E. Anjurkan ibu untuk menghentikan IMD
87. Seorang perempuan umur 25 tahun akan melahirkan anak kedua di Bidan Praktik Mandiri. Jam 03.00 WIB Bayi lahir spontan,
menangis keras, vernik caseosa banyak. Bayi langsung diletakkan di atas perut ibu untuk penerapan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Tindakan apakah yang seharusnya dilakukan pada jam 04.00 WIB?
A. Beri salep mata dengan tetrasiklin 1%
B. Beri imunisasi BCG pada lengan kanan
C. Beri imunisasi DPT pertama intramuskuler
D. Suntikkan vitamin K1 0,5 mg intramuskuler
E. Beri imunisasi hepatitis B pertama intramuskuler

88. Seorang perempuan 27 tahun melahirkan di Bidan Praktik Mandiri dengan kamar bersalin yang dilengkapi dengan pendingin
ruangan / AC. Sebelum bayi lahir AC dimatikan terlebih dulu oleh bidan
Disebut apakah tindakan antisipasi pencegahan kehilangan panas yang dilakukan ?
A. Radiasi
B. Konveksi
C. Konduksi
D. Evaporasi
E. Rehabilitasi

89. Seorang perempuan 27 tahun melahirkan anak ke dua di Bidan Praktik Mandiri dengan kamar bersalin yang dilengkapi dengan
AC. Setelah dipimpin meneran selama 30 menit, kepala bayi tampak di depan vulva
Bagaimanakah pengaturan suhu minimal ruangan tersebut ?
A. 210C
B. 220C
C. 230C
D. 240C
E. 250C

90. Seorang perempuan umur 23 tahun telah melahirkan di Bidan Praktik Mandiri. Bayi lahir jam 15.00 WIB dengan spontan dan
menangis keras. Setelah pengikatan tali pusat, dilakukan IMD
Setiap berapa menitkah harus dilakukan pemantauan pada tindakan tersebut?
A. 10
B. 15
C. 20
D. 25
E. 30

91. Seorang bayi laki-laki dibawa Ke Puskesmas oleh ibunya bayi tersebut tidak mau makan (anoreksia), terlihat sangat kurus BB
anak 6,3 kg, PB 68 cm, (- 3 SD) bidan akan melihat status gizi anak berdasarkan BB/TB sebelum menentukan tindakan
selanjutnya
Apakah kategori status gizi bayi dalam kasus tersebut ?
A. Gizi kurang
B. Gizi buruk tanpa komplikasi
C. Gizi kurang tanpa komplikasi
D. Gizi buruk dengan komplikasi
E. Gizi kurang dengan komplikasi

SET A – UAP 2014 16


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

92. Seorang bayi laki-laki umur 9 bulan dibawa ke puskesmas oleh ibunya, bayi tersebut tidak mau makan / anoreksia, terlihat
sangat kurus, BB anak 6,3 kg, PB 68 cm, (- 3, SD )
Bagaimana perawatan yang seharusnya diberikan pada bayi tersebut ?
A. Rawat jalan
B. Rawat inap di RS
C. Rawat jalan dengan diberi PMT
D. Diberi pengobatan dan dipulangkan
E. Rawat jalan dengan dipantau secara rutin

93. Seorang bidan BPM akan merujuk pasiennya seorang bayi berusia 8 bulan, ke Rumah Sakit
Apakah jenis rujukan pada kasus tersebut ?
A. Rujukan Medis
B. Rujukan vertikal
C. Rujukan horizontal
D. Rujukan Tranversal
E. Rujukan Kesehatan

94. Seorang ibu datang ke posyandu ingin mengetahui perkembangan anak S yang sekarang berumur 38 bulan. Dari observasi
bidan, kemampuan gerak kasar anak S sudah bisa melompat dengan satu kaki
Stimulasi apa yang dianjurkan bidan pada ibu mengenai kemampuan bersosialisasi dan kemandirian?
A. Ajak anak untuk menghitung
B. Ajak anak untuk menempel gambar
C. Ajak anak S bercerita mengenai dirinya
D. Berbicara dengan anak ,buat agar anak bertanya
E. Ajarkan anak untuk mengancingkan baju dengan kancing tarik

95. Seorang ibu memeriksakan bayinya yang berumur 2 bulan , mengeluh bayinya rewel , perut kembung, Muntah dan sudah 1
minggu tidak bisa BAB, dari anamnesa bayi pernah dipijat diarea perut , Dari hasil pemeriksaan terdapat bising usus negative
Berdasarkan tanda dan gejala diatas kelainan apakah yang diderita bayi tersebut ?
A. Obstruksi ampula pylori
B. Obstruksi Esophagus
C. Stenosisi Pylori
D. Atresia Ani
E. Hisprung

96. Seorang ibu memeriksakan bayinya yang berumur 2 bulan , mengeluh bayinya rewel , perut kembung, Muntah dan sudah 1
minggu tidak bisa BAB, dari anamnesa bayi pernah dipijat diarea perut , Dari hasil pemeriksaan terdapat bising usus negative
Apakah tindakan bidan yang tepat untuk kasus diatas ?
A. Memberikan obat anti emetic
B. Memberikan diet yang sesuai
C. Mengkaji factor penyebab
D. Mengobati muntah
E. Merujuk ke RS

97. Seorang bayi laki-laki berumur 12 bulan dibawa ke posyandu, BB lahir 3000 gram dan , PB 48 cm. hasil penimbangan BB adalah
8 kg
Berapa berat normal yang harus dicapai bayi tersebut ?
A. 9 kg
B. 10 kg
C. 11 kg
D. 12 kg
E. 13 kg

SET A – UAP 2014 17


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

98. Seorang ibu memeriksakan anaknya ke Puskesmas dengan keluhan mengalami BAB cair ada ampas tidak berlendir tidak
berdarah ± 4 kali / hari sudah 12 hari ini ,sudah pernah diperiksakan di bidan namun belum sembuh
Berdasarkan lamanya diare , apakah jenis diare yang dialami anak tersebut ?
A. Diare Akut
B. Diare Berat
C. Diare Ringan
D. Diare Kronik
E. Diare Persisten

99. Seorang ibu memeriksakan bayinya umur 12 bulan ke Puskesmas dengan keluhan mengalami Diare ± 4 kali / hari, tindakan
yang diberikan bidan salah satunya adalah memberikan Syrup zink pada bayi tersebut
Berapa dosis yang tepat untuk pemberian zink tersebut ?
A. 20 mg Selama 10 hari
B. 20 mg selama 8 hari
C. 10 mg Selama 8 hari
D. 10 mg 10 – 14 hari
E. 20 mg 10 – 14 hari

100. Seorang ibu memeriksakan bayinya umur 12 bulan ke BPS dengan keluhan mengalami Diare ± 4 kali / hari, tindakan yang
diberikan bidan salah satunya adalah memberikan Syrup zink pada bayi tersebut
Apakah tujuan tindakan bidan pada kasus diatas ?
A. Meminimalkan dehidrasi
B. Mematikan virus penyebab
C. Mematikan bakteri penyebab
D. Mengurangi kehilangan elektrolit
E. Mengurangi durasi dan berulangnya diare

SET A – UAP 2014 18


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

KUNCI JAWABAN
SOAL UJIAN AKHIR PROGRAM (UJI ULANG 1)

NO JAWABAN
KESEHATAN REPRODUKSI & REMAJA
1. A. Perubahan hormonal belum stabil
2. B. Dismenorea
3. C. Tampak dan ingin mencari identitas diri
4. A. Konseling gizi seimbang
5. B. Anemia ringan
6. B. Konseling tanda-tanda kehamilan
7. C. Gonorea
8. A. Pasang infus lakukan rujukan
9. E. Menjelaskan bahaya pergaulan bebas
10. B. Penjelasan bahaya aborsi
PRA KONSEPSI
11. C. Kelainan bentuk uterus
12. A. Menoragia
13. A. Tumor trofoblas gestasional
14. E. Bakteri Nisseria Gonnoreae
15. C. Salpingitis akut
16. E. Istirahat, pemberian antibiotik broad spectrum dan corticosteroid
17. A. Mammografi
18. A. Penurunan hormon estrogen
19. D. Porsio kemerahan
20. C. Kompres hangat dan istirahat
KEHAMILAN
21. C. Melakukan pemeriksaan kadar HB
22. A. GIPOAO umur 24 tahun hamil 12 minggu
23. A. Peningkatan hormone progesteron
24. B. Mengatur posisi Tidur
25. D. 4 minggu
26. E. Tumbuh lanugo
27. B. Kecemasan terhadap kehamilannya Kecemasan terhadap kehamilannya
28. A. Turunnya kepala janin ke PAP
29. D. 36 minggu
30. E. Pertengahan antara symphisis pubis dengan pusat
31. E. Konseling tanda bahaya kehamilan
32. A. Setinggi pusat
33. E. Role model
34. C. Protein urine
35. A. Rujuk
36. E. Rujuk
37. E. Diet Rendah Gula
38. E. Konseling ketidaknyamanan pada trimester III
39. C. Klorokuin
40. E. Kehamilan ektopik terganggu

SET A – UAP 2014 19


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

PERSALINAN
41. C. 12.00 WIB
42. A. Kala I fase aktif dilatasi maksimal
43. C. Stimulasi puting susu
44. E. Membantu mempercepat kemajuan kala II persalinan
45. A. Oxytocin, PTT, Massase
46. C. 30 – 40 detik
47. B. II
48. C. Kontraksi, TFU, nadi
49. E. Persalinan dengan tali pusat menumbung
50. E. Pertolongan awal, konseling, rujuk
51. B. Pertolongan persalinan secara klasik
52. D. Menekan tepi atas simpisiS
53. A. 03.30
54. B. Robekan servik
55. A. Meminta keluarga untuk melakukan kompresi Bimanual Eksterna
NIFAS
56. A. Taking in
57. B. Bounding attachment
58. B. Dagu bayi menempel pada payudara
59. B. Mastitis
60. D. Kolostrum
61. E. Kloksasilin 500 mg tiap 6 jam selama 10 hari
62. A. Syok
63. B. 24 jam
64. D. Ampicillin 500mg peroral ditambah metronidazol 500mg
65. E. Tromboflebitis femoralis
KB
66. A. Hari ke-10 s/d ke 20
67. B. IUD
68. E. Kontrasepsi darurat pil
69. E. IUD
70. D. Menganjurkan ibu mengurangi kalori serta olah raga yang teratur
71. B. Inspekulo
72. B. Berat badan bertambah
73. C. Kontrol kembali setelah 4 – 6 minggu setelah pemasangan
74. E. Boleh beraktivitas rumah tangga seperti biasa asalkan tidak mengangkat benda yang berat
75. E. Vas deferens
GANGGUAN REPRODUKSI
76. C. Ca Serviks
77. A. Pap smear
78. A. Menoragia
79. D. Papsmear
80. D. Sadari
81. D. Keluhan yang dirasakan ibu adalah kondisi normal
82. A. Therapi operatif dengan hysterektomi
83. A. Konsumsi jenis makanan seperti kacang kedele (tahu dan tempe)yang mengandung fitoestrogen relative tinggi
84. D. Menjaga kebersihan alat kelamin tetap kering setelah BAK
85. A. Vulvitis

SET A – UAP 2014 20


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG – JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Dr. Soetomo 4 – 6 Semarang. Telp. 024 – 8311467
Fax 024-845207 Email : www.poltekkes-smg.ac.id

BAYI BARU LAHIR


86. C. Anjurkan untuk tetap IMD selama 1 jam lagi
87. A. Beri salep mata dengan tetrasiklin 1%
88. B. Konveksi
89. E. 250C
90. B. 15
BAYI & BALITA
91. D. Gizi buruk dengan komplikasi
92. B. Rawat inap di RS
93. B. Rujukan vertikal
94. E. Ajarkan anak untuk mengancingkan baju dengan kancing tarik
95. E. Hisprung
96. E. Merujuk ke RS
97. A. 9 kg
98. A. Diare Akut
99. E. 20 mg 10 – 14 hari
100. E. Mengurangi durasi dan berulangnya diare

SET A – UAP 2014 21

Anda mungkin juga menyukai