1. Kombinasi pemeriksaan virus dengan RT-PCR dan pemeriksaan rapid test IgM dan
IgG SARS CoV2 akan memberikan interpretasi yang lebih akurat. Hasil seperti
apakah yang menunjukkan adanya infeksi pada tahap awal ?
A. PCR negatif, IgM negatif, IgG positif
B. PCR positif, IgM negatif, IgG positif
C. PCR positif, IgM positif, IgG positif
D. PCR negatif, IgM positif, IgG negatif
E. PCR positif, IgM positif, IgG negatif
2. Virus Corona yang menyebabkan COVID-19 terdiri dari beberapa protein dan materi
genetik RNA. Protein manakah yang merupakan antigenic determinant dari virus
corona ?
A. Spike glikoprotein
B. Envelope protein
C. Nucleoprotein
D. Membrane protein
E. Hemaglutinin esterase
3. Corona virus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada
hewan atau manusia. Pada manusia, beberapa coronavirus diketahui menyebabkan
infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah. Virus corona
manakah yang menjadi penyebab COVID-19 ?
A. MERS-CoV
B. SAR-CoV2
C. SARS-CoV2
D. MERS-CoV2
E. SARS-CoV
4. Pasien yang terinfeksi COVID-19 umumnya mendapatkan berbagai macam obat
untuk tujuan terapi yang beragam. Salah satu obat yang sering diberikan adalah obat
untuk meningkatkan sistem imun pasien tersebut. Obat apakah yang ditujukan untuk
kepentingan tersebut?
A. Antiinflamasi
B. Vitamin C
C. Antioksidan
D. Vitamin D
E. Vitamin E
5. Salah satu cara untuk menghadapi infeksi COVID-19 adalah dengan meningkatkan
kekebalan tubuh secara aktif terhadap suatu antigen. Caranya adalah dengan
memberikan antigen tersebut, sehingga bila terpajan dengan antigen yang sama, sudah
mempunyai zat kekebalan spesifik. Cara apakah yang dimaksud di atas ?
A. Vaksinasi
B. Sterilisasi
C. Sanitasi
D. Desinfeksi
E. Sensitisasi
6. Perjalanan penyakit karena infeksi COVID-19 dipengaruhi oleh beberapa factor.
Salah satu factor yang memberatkan adalah adanya penyakit penyerta. Dengan
demikian pasien harus ditangani dengan lebih agresif. Apakah contoh penyakit
penyerta tersebut?
A. Osteoporosis
B. Diabetes
C. Hepatitis
D. Rheumatik
E. Dislipidemia
7. Pada pasien yang terinfeksi COVID-19 dapat terjadi komplikasi pada system
koagulasi. Mereka dapat mengalami gangguan hiperkoagulasi. Apabila tidak
diketahui dan ditangani segera dapat menimbulkan komplikasi berat. Pemeriksaan
apakah yang sering digunakan untuk mengetahui gangguan ini ?
A. Trombosit
B. Faktor VIII
C. Fibrinogen
D. D-Dimer
E. von Willebrand Factor
F. Dari pemeriksaan ini dapat diketahui jumlah subtype leukosit yang dimiliki pasien
tersebut. Jika dinyatakan dalam bentuk rasio, rasio dari subtype manakah yang
perlu diperhatikan pada kasus infeksi COVID-19 ?
A. Rasio Monosit dan netrofil
B. Rasio Eosinofil dan limfosit
C. Rasio Netrofil dan limfosit
D. Rasio Monosit dan limfosit
E. Rasio Basofil dan limfosit
8. Pada pasien yang terinfeksi COVID-19 dapat terjadi badai sitokin. Badai sitokin ini
apabila tidak segera diobati dengan tepat dapat menimbulkan kematian. Untuk
mengetahui adanya badai sitokin ini perlu diperiksa kadar sitokin tertentu di dalam
darah. Sitokin manakah yang dimaksud di sini?
A. Interleukin-10
B. Interferon gamma
C. Interleukin-6
D. Tumor nekrosis factor beta
E. Tumor nekrosis factor alfa
9. Banyak obat yang sudah digunakan untuk perawatan pasien COVID-19. Diantara
sekian banyak obat yang saat ini tersedia, pemberian plasma konvalesen saat ini
menjadi salah satu harapan untuk kesembuhan lebih cepat, terutama pada pasien
dalam kondisi terinfeksi berat. Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan plasma
konvalesen tersebut ?
A. Plasma yang mengandung Antibiotik
B. Plasma yang mengandung Antivirus
C. Plasma yang mengandung Antibodi terhadap corona virus
D. Plasma yang mengandung Anti malaria
E. Plasma yang mengandung Antibakteri
1. Soal pilihan ganda
Apakah faktor resiko hipertensi yang dapat diubah?
a. Usia
b. Genetik
c. Obesitas
d. jenis kelamin
e. riwayat keluarga
f. Tidak menjawab.
Tidak menjawab.
Jawaban tersimpan
Berdasarkan kriteria BB/U, dikatakan gizi anak baik menurut Kepmenkes No.
920/Menkes/SK/VIII/2002 jika .....
> 3 SD
> - 2 SD sampai + 2 SD
>+ 2 SD
< - 3 SD
Tidak menjawab.
Jawaban tersimpan
Proses kehilangan panas yang dapat terjadi pada bayi adalah ....
Evaporasi
Konveksi
Hipotermi
Konduksi
Radiasi
Tidak menjawab.
Jawaban tersimpan
Kewaspadaan umum
Tidak menjawab.
Jawaban tersimpan
Tidak menjawab.
Jawaban tersimpan
Faktor lingkungan prenatal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada anak
adalah.....
Geografis
Genetic
Penyakit kronis
Teman sebaya
Tidak menjawab.
Jawaban tersimpan
Kewaspadaan umum
Tidak menjawab.
Jawaban tersimpan
By A usia 2 bulan diletakkan didekat jendela. Mekanisme kehilangan panas yang dapat
terjadi pada bayi disebut juga?
Radiasi
Hipertermi
Evaporasi
Konveksi
Konduksi
Tidak menjawab.
Jawaban tersimpan
Berat badan
Umur
Lingkar kepala
Tinggi badan
Tidak menjawab.
Jawaban tersimpan
Indeks antropometri yang tepat untuk mengukur status nutrisi akut dan kronik pada anak
adalah ....
LILA/BB
BB/TB
BB/U
LILA/U
TB/U
Tidak menjawab.