Anda di halaman 1dari 6

1. Pada Kabupaten X Angka Kematian Ibu (AKI) mencapai 302/100.

000 KH, sementara standar


MDGs 102/100.000 KH. Banyak hal yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Salah satu cara
untuk menurunkan AKI tersebut diperlukan regulasi di daerah untuk mendukung hal tersebut.  
Pertanyaan soal
Apa yang harus dilakukan seorang tenaga Promosi Kesehatan untuk mendukung pembuatan
regulasi tersebut.

Pilihan Jawaban
a. Social Support
b. Empowerment
c. Advokasi dan Negosiasi
d. Komunikasi
e. Politik Kesehatan

2. Masyarakat di suatu Desa mempunyai kebiasaan membuang sampah sembarangan. Diasumsikan


mereka mempunyai tingkat pengetahuan yang rendah tentang pengelolaan Sampah dan
mempunyai sikap yang negatif tentang sampah. Setelah dilakukan survei ternyata menunjukkan
bahwa tingkat pengetahuan mereka baik dan sikap yang positif, namun tidak tersedia sarana
pembuangan sampah.

Pertanyaan soal
Apa yang harus dilakukan untuk membuat masyarakat MAMPU membuang sampah pada
tempatnya?.
Pilihan Jawaban
a. Penyuluhan Pengelolaan Sampah
b. Menyiapkan Wadah sampah
c. Memberi Sanksi
d. Membuat TPA Sampah
e. Membantu mengumpulkan sampah

3. Kasus Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten X pada tahun 2013 50/1000 KH. Menurut
beberapa hasil survei dan riset yang dilakukan, ternyata masih banyak  ibu bersalin yang ditolong
oleh non Tenaga Kesehatan (Dukun). Perilaku Ibu dalam memilih pertolongan persalinan pada
dukun ternyata dipengaruhi anggapan bahwa tenaga kesehatan (bidan) masih sangat muda belum
berpengalaman.

Pertanyaan soal
Apa strategi yang harus dilakukan agar Ibu memilih pertolongan persalinan ke Tenaga Kesehatan?
Pilihan Jawaban
a. Penyuluhan
b. Menyediakan Fasilitas Kesehatan
c. Mengganti Tenaga Kesehatan yang lebih Tua
d. Kemitraan Nakes dan Dukun
e. Memberikan Sanksi ibu yang bersalin ke dukun

4. Pada suatu kelompok ibu hamil di Desa X berjumlah 10 orang diberikan penyuluhan di Balai Desa
X. Namun di Desa tersebut media elektronik tidak dapat digunakan karena tidak terdapat sarana
listrik untuk menunjang kegiatan tersebut.

Pertanyaan soal
Jenis media apa yang paling tepat digunakan pada penyuluhan tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Leaflet
b. Flip Chart
c. Poster
d. Baliho
e. Majalah

5. Desa A dilakukan upaya Strategi Promkes untuk meminimalisir kejadian Demam berdarah dengan
kegiatan jumat bersih. Dalam pelaksanaannya salah satu kegiatannya adalah melakukan Social
Suport (dukungan social) untuk mendukung kelancaran kegiatan pelaksanaan Strategi Promkes
dimaksud.

Pertanyaan soal
Pada situasi diatas siapakah sasaran Social Support yang tepat di Desa tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Pemerintah Desa
b. Semua Masyarakat Desa
c. Aparat Desa
d. Pemerintah Kecamatan
e. Kelomok Dasa Wiswa

6. Pada suatu komunitas wilayah  X  20%  masyarakatnya menderita penyakit berbasis lingkungan.
Puskesmas X bermaksud melakukan pelayanan kesehatan dengan tujuan untuk menjaga dan
meningkatkan kesehatan masyarakat tersebut dengan cara selalu membersihkan lingkungan
mereka dan sasarannya adalah semua masyarakat yang sehat.

Pertanyaan soal
Jenis pelayanan kesehatan apa yang sebaiknya dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
e. Kooperatif

7. Puskesmas X bermaksud melakukan pelayanan kesehatan dengan sasaran Ibu Hamil, Bayi dan
tujuannya agar mereka sebagai kelompok berisiko dapat diminimalisir risiko kejadian penyakit
terhadap mereka.

Pertanyaan soal
Jenis Pelayanan Kesehatan Yang dilakukan adalah?
Pilihan Jawaban
a. Penyuluhan
b. Rehabilitatif
c. Kuratif
d. Preventif
e. Promotif

8. Dalam Upaya menurunkan angka kejadian Gizi Buruk di wilayah kerja Puskesmas A, maka
puskesmas A bermaksud melakukan kegiatan Pemasaran Sosial dalam bentuk penyuluhan
tentang KADARZI yang sasarannya adalah Ibu Balita. Pada kegiatan tersebut sangat bayak Ibu
Balita yang datang ke tempat penyuluhan meskipun ada yang jarak rumahnya jauh dari tempat
penyuluhan.

Pertanyaan soal
Komponen Pemasaran Sosial apa yang diberikan ibu dalam pada cerita diatas?
Pilihan Jawaban
a. Produk
b. Place
c. Price
d. Promotion
e. Costumer

9. Menurut Data dari Puskesmas X bahwa cakupan ASI Eksklusif  hanya mencapai 39% semntara
target cakupan adalah 80%.  Mahasiswa FKM bermaksud melakukan penelitian untuk
mengungkap penyebab masalah tersebut, dalam pelaksanaannya instrumen penelitian yang
digunakan adalah para mahasiswa itu sendiri dengan menggunakan pedoman wawancara dan
pelaksanaannya dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam.

Pertanyaan soal
Jenis Penelitian yang digunakan Para Mahasiswa FKM adalah?
Pilihan Jawaban
a. Survei
b. Case Control
c. Eksperimen
d. Kuantitatif
e. Kualitatif

10. Menurut Data dari Puskesmas X bahwa cakupan Pemberian Tablet Fe (Zat Besi) hanya mencapai
39% semntara target cakupan adalah 90%.  Mahasiswa FKM bermaksud melakukan penelitian
untuk mengungkap penyebab masalah tersebut, dalam pelaksanaannya instrumen penelitian yang
digunakan adalah kuisioner yang telah diuji cobakan sebelumnya, dan pelaksanaannya dilakukan
dengan wawancara, hasil yang diharapkan adalah mencari hubungan antar variabel serta
kekuatan hubungan antar variabel Independen dan Dependen.

Pertanyaan soal
Jenis Penelitian yang digunakan Para Mahasiswa FKM?
Pilihan Jawaban
a. Kuantitatif
b. Survei
c. Case Control
d. Kualitatif
e. Eksperimen

11. Seorang bayi laki-laki berusia 9 bulan dibawa oleh ibunya ke RS B yang berjarak lebih dari 30 km
dari rumah setelah berobat ke Puskesmas A yang berjarak 10 km dari rumah orang tua bayi
tersebut. Bayi tersebut mengalami diare lebih dari 3 hari dengan frekuensi 5-6 kali/hari, disertai
demam tinggi. Oleh Puskesmas A, bayi tersebut sudah diberi obat dan oralit tetapi diare belum
berhenti. Kondisi bayi tersebut menangis lemah, malas makan dan minum. Dari anamnesis
diketahui bahwa bayi tersebut sering diare sejak usia 3 bulan. Bayi tersebut tidak mendapat ASI
penuh hanya usia 2 bulan pertama sejak lahir dan tidak rutin dikarenakan ibu bekerja. Selama ini
hanya diberi susu botol yang tidak direbus secara rutin. BB bayi tersebut hanya 7 kg. Berdasarkan
kasus diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa determinan kesehatan yang mempengaruhi adalah :

Pilihan Jawaban :
a. Lingkungan
b. Perilaku
c. Pelayanan Kesehatan
d. Genetik
e. Herediter
12. Dalam sistem pelayanan kesehatan terdapat upaya kesehatan yang diwujudkan melalui usaha
kesehatan masyarakat (UKM) dan usaha kesehatan perorangan (UKP). Di bawah ini merupakan
contoh yang termasuk dalam UKP Strata ke-2 adalah :
Pilihan Jawaban :
a. Klinik pratama
b. Puskesmas
c. Rumah Sakit Kelas A
d. Rumah Sakit Kelas B
e. Praktik Dokter

13. Seorang ibu ingin membawa anaknya yang berusia 2 tahun ke puskesmas untuk mendapatkan
imunisasi tetapi dilarang oleh ayahnya. Bagaimana pendapat Saudara mengenai hal ini dikaitkan
dengan ilmu kesehatan masyarakat?
Pilihan Jawaban :
a. Ayah tersebut melanggar hak setiap anak untuk mendapatkan derajat kesehatan yang lebih
tinggi untuk terbebas dari penyakit-penyakit yang dapat membunuh
b. Ayah tersebut berhak untuk melarang karena memiliki hak atas anak tersebut
c. Ayah tersebut wajib melarang karena masih banyak kontroversi tentang manfaat imunisasi
pada anak
d. Ayah tersebut dapat dikenakan sanksi pidana karena melanggar hak anak
e. Ayah tersebut dibenarkan secara hukum untuk melarang ibu membawa anaknya untuk
diimunisasi karena ayah wajib melindungi anak dari hal-hal yang mungkin dapat menyebabkan
penyakit karena banyak kasus kecacatan karena imunisasi saat ini

14. Seorang pria berusia 46 tahun merokok di dalam sebuah bis transjakarta. Dia ditegur oleh
penumpang di sebelahnya dan diminta untuk segera mematikan rokoknya. Pria tersebut marah
dan merasa hak asasinya sebagai manusia dilanggar. Bagaimana pendapat Saudara bila dikaitkan
dengan ilmu kesehatan masyarakat?
Pilihan Jawaban :
a. Pria tersebut benar karena merokok merupakan hak asasi manusia
b. Pria tersebut boleh merokok di bis transjakarta asalkan asapnya tidak mengenai orang sekitar
c. Pria tersebut di ruangan khusus untuk merokok di bis transjakarta
d. Pria tersebut tidak boleh merokok karena melanggar undang-undang kesehatan No. 23 tahun
2009 pasal 113,114,115, dan 116
e. Pria tersebut tidak boleh merokok di bis transjakarta karena dapat memicu kebakaran

15. Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi bagian dari
masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Hipertensi dikenal sebagai the
silent killer yang berdampak pada tingginya angka kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh
darah. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hipertensi adalah obesitas, umur, ras/etnik,
pendidikan, pekerjaan, psikososial dan stress, merokok, aktifitas fisik, konsumsi alcohol, konsumsi
garam berlebih dan hyperlipidemia/hiperkolesterolemia. Petugas kesehatan di puskesmas
melaksanakan penyuluhan mengenai Penyakit Hipertensi kepada masyarakat. Kegiatan yang
dilaksanakan oleh petugas kesehatan termasuk pencegahan tingkat ?
Pilihan Jawaban :
a. Primer
b. Sekunder
c. Tertier
d. Primodial
e. Kuarter

Anda mungkin juga menyukai