Oleh:
SULEHA
191FK01127
Tingkat 3B
2021
DIABETES MELITUS
B. Patofisiologi
Patofisiologi Diabetes Mellitus tipe 1 , yang terjadi adalah tidak ada insulin yang
dikeluarkan oleh sel yang berbentuk seperti peta pada pancres yang terletak di
belakang lambung dengan tidak adanya insulin , glukosa dalam darah tidak dapat
masuk ke dalam sel untuk di rubah glukosa dalam daerah menjadi naik . Sedangkan
pada diabetes mellitus tipe 2 terjadi : karena reseptor yang berada di permukaan sel
kurang. Hal ini tentu akan sia-sia meskipun jumlah mempunyai jumlah insulin yang
normal . Keadaan yang sama dengan diabetes mellitus tipe 1 namun berbeda dalam
jumlah insulin dan kualitas insulin yang dimiliki. Faktor keturunan bias saja menjadi
penyebab seorang terjangkit diabetes mellitus. Penyebab lain yang juga bias
menyebabkan diabetes mellitus adalah infeksi , kehamilan dan juga obat-obatan
Faktor-faktor yang yang diperoleh dalam patofisiologi diabetes mellitus yang
merupakan factor penyebabnya adalah antara lain kurang bergerak atau mulai
bergerak , seringnya pengonsumsian makanan yang terlalu berlebih, kurangnya
hormone insulin dalam tubuh , kehamilan serta adanya penyakit hormonal yang
menyebabkan kekurangan hormone insulin.
Gejala awal penyakit ini tidak akan disadari oleh penderita, namun memiliki beberapa
keluhan antara lain adalah penurunan berat badan dan terasa lemas , kemudian sering
buang air kecil , banyak minum , banyak makan , kesemutan , gangguan penglihatan ,
gatal atau bisul , gangguan ereksi , dan juga keputihan pada wanita.
Berdasarkan Patofisiologi diabetes mellitus tujuan utama pengobatan penyakit
kencing manis ini adalah menggembalikan konsentrasi glukosa darah menjadi
normal , dengan begini penderita penyakit ini akan kembali merasa nyaman dan sehat.
Selanjutnya adalah mencegah atau memperlambat terjadinya komplikasi. Kemudian
mendidik penderita agar mampu merawat diri sendiri untuk melawan penyakit yang
dideritanya.
Penyakit diabetes bias menyebabkan komplikasi dimana tidak menyerang satu organ
saja, namun bias juga akan menyebabkan berbagai macam komplikasi bila tidak
ditangani secepatnya. Penyakit berat ini bias dicegah dengan melibatkan masyarakat
dan mengkategorikan pencegahan tersebut. Bagi masyarakat berisiko tinggi,
dilakukan pencegahan primer, dan bagi mereka yang menjadi penyandang penyakit
ini, dapat diajak melakukan pencegahan tersier yang mana mengajak mereka secara
mandiri untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh atau karbohidrat kompleks seperti nasi
merah, kentang panggang, oatmeal, roti dan sereal dari biji-bijian utuh.
Daging tanpa lemak yang dikukus, direbus, dipanggang, dan dibakar.
Sayur-sayuran yang diproses dengan cara direbus, dikukus, dipanggang atau
dikonsumsi mentah.Sayuran yang baik dikonsumsi untuk penderita diabetes di
antaranya brokoli dan bayam.
Buah-buahan segar.Jika Anda ingin menjadikannya jus, sebaiknya jangan ditambah
gula.
Kacang-kacangan, termasuk kacang kedelai dalam bentuk tahu yang dikukus,
dimasak untuk sup dan ditumis.
Popcorn tawar.
Produk olahan susu rendah lemak dan telur.
Ikan seperti tuna, salmon, sarden dan makarel. Namun, hindari ikan dengan kadar
merkuri tinggi seperti ikan tongkol.
Makanan yang harus dihindari
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, belum puas rasanya jika menu hidangan
tidak dilengkapi nasi putih. Padahal, bagi penderita diabetes, jenis makanan pokok ini
harus dihindari karena mengandung kadar gula yang tinggi dibanding sumber
karbohidrat lain. Selain nasi putih,ada beberapa jenis makanan lain yang harus
dihindari jika ingin kadar gula darah tetap terjaga yakni:
Banyak sekali penyakit yang diakibatkan oleh merokok. Dan sekarang rokok ini
memiliki jenis dan harga yang berbeda. Anak anak pun sekarang sudah ada yang
merokok dan itu harus ditegur jika kalian menemukan anak seperti ini, karena tidak
baik untuk kesehatan. penyebab diabetes melitus saja bisa dari merokok, penyakit
hipertensi, sesak nafas, jantung, kanker paru paru dan bronkitis merupakan penyakit
dari orang perokok aktif. Jadi bagi kalian yang suka merokok, segeralah untuk
menguranginya, atau bisa menjauhkannya.
Kandungan minuman yang terdapat pada alkohol itu ada beberapa jenisnya. Ada yang
tinggi, sedang dan biasa. Namun bagi orang yang tidak terbiasa akan hal ini, akan
membuat kepala menjadi pusing. Tapi ada baiknya jika minuman ini tidak boleh di
konsumsi karena penyebab diabetes melitus dan penyebab ginjal yang rusak bisa dari
minuman beralkohol.
Ketika Anda sedang menonton televisi maka jangan menggunakan remote kontrol.
Terlalu banyak duduk akan memicu timbunan lemak dalam tubuh sehingga Anda bisa
menjadi lebih gemuk. Jadi, membuat tubuh selalu bergerak paling tidak hanya
berjalan-jalan akan membuat simpanan kalori dalam tubuh bisa dibakar menjadi
tenaga.
Penyakit obesitas adalah penyakit yang di alami pada bagian tubuh yang berat
badannya mengalami kenaikan dari berbagai macam penyebab. Suka memakan makan
berminyak dan berlemak, jarang olahraga dan tidak suka minum air putih itulah
kendala mengapa obesitas dapat terjadi. bukan terjadi pada orang dewasa saja tapi
anak anak pun juga bisa. Pengatasian yang dapat di lakukan pada penyakit ini adalah
mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Makanan seperti ini yang memiliki
kandungan protein, karbohidrat, vitamin dan serat yang seimbang. penyebab diabetes
melitus adalah karena berat badan yang melebihi kapasitas dari ukuran normalnya.
Semua orang pasti suka terhadap makanan manis ini yang di dalamnya pasti terdapat
kandungan gula. Makanan dan minuman sejenis inilah yang bisa memicu terjadinya
penyakit diabetes. Karena penyebab diabetes melitus pun bisa karena hal ini. boleh
mengkonsumsinya tapi harus di forsir atau di kurangi.
7. Kondisi lemak tak jenuh ganda
Lemak tak jenuh ganda adalah jenis lemak yang ditemukan pada beberapa jenis
kacang-kacanga, biji-bijian, ikan salmon, ikan sarden dan beberapa jenis ikan lain .
Lemak ini dapat membantu tubuh dalam mencegah diabetes. Sementara jenis minyak
trans seperti minyak sawit dan margarin akan meningkatkan resiko penyakit jantung
dan meningkatkan resiko diabetes.
Daging merah yang berasal dari domba, sapi , dan babi ternyata bisa meningkatkan
resiko diabetes. Daging merah tidak mudah diterima oleh tubuh termasuk dalam
proses metabolisme. Untuk menghindari resiko ini maka sebaiknya ganti daging
merah dengan daging unggas.
Penyebab diabetes melitus adalah olahraga yang jarang untuk di lakukan. Sebetulnya
berolahraga itu berperan penting bagi tubuh. fungsi menjalankan olahraga ini jika di
akumulasikan dapat mencegah terjadinya berbagai macam penyakit kecil dan besar
yang ingin menyerang tubuh.
E. Pengobatan
GANGGUAN KARDIOVASKULER
Pengertian Gangguan Kardiovaskuler
Menurut WHO, penyakit kardiovaskular telah menyebabkan 17,6 juta orang meninggal
dunia setiap tahunnya. Dari data WHO tersebut, bisa menunjukkan bahwa masalah
kardiovaskular yang mengganggu jantung dan pembuluh darah dapat menyebabkan
kefatalan atau kematian yang sangat tinggi bagi penderita. Hal ini juga didorong dengan
kebiasaan buruk yang masih banyak orang lakukan di luar sana. Salah satunya yakni
kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. iasaan
buruk tersebut dapat memperburuk kondisi jantung dan pembuluh darah seseorang, serta
meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Karena merokok dapat
meningkatkan thrombosis yang dapat menjadi faktor penyebab masalah kardiovaskular.
Dan tingginya kadar reactive oxygen species (ROS) juga semakin meningkatkan risiko
terkena penyakit kardiovaskular.
Masalah kardiovaskular ini bukan hanya merugikan perokok aktif saja. Melainkan, bagi
Anda yang tidak merokok namun menghisap asap rokok dari perokok aktif yang tinggal
di satu rumah. Anda bisa meningkatkan risiko terserang jantung iskemik sebesar 30%.
Namun, bila perokok aktif tersebut bisa berhenti merokok sebelum usia 35 tahun. Selain
dapat menghilangkan risiko masalah kardiovaskular, perokok juga bisa terhindar dari
masalah-masalah penyakit lainnya akibat merokok seperti kanker paru-paru.
o Hiperlipoproteinemia tipe IV
Merupakan penyakit umum yang sering menyerang beberapa anggota
keluarga dan menyebabkan tingginya kadar trigliserida. Penyakit ini bisa
meningkatkan resiko terjadinya aterosklerosis. Penderita seringkali
mengalami kelebihan berat badan dan diabetes ringan. Penderita dianjurkan
untuk mengurangi berat badan, mengendalikan diabetes dan menghindari
alkohol. Bisa diberikan obat penurun kadar lemak darah.
o Hiperlipoproteinemia tipe V
Merupakan penyakit keturunan yang jarang terjadi, dimana tubuh tidak
mampu memetabolisme dan membuang kelebihan trigliserida sebagaimana
mestinya. Selain diturunkan, penyakit ini juga bisa terjadi akibat :
– Penyalahgunaan alkohol
– Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
– Gagal ginjal
– Makan setelah menjalani puasa selama beberapa waktu.
Jika diturunkan, biasanya penyakit ini muncul pada masa dewasa awal.
Ditemukan sejumlah besar pertumbuhan lemak (xantoma) di kulit,
pembesaran hati dan limpa serta nyeri perut. Biasanya terjadi diabetes ringan
dan peningkatan asam urat. Banyak penderita yang mengalami kelebihan
berat badan. Komplikasi utamanya adalah pankreatitis, yang seringkali
terjadi setelah penderita makan lemak dan bisa berakibat fatal.
Pengobatannya berupa penurunan berat badan, menghindari lemak dalam
makanan dan menghindari alkohol. Bisa diberikan obat penurun kadar lemak.
(http://www.medicastore.com).
Prinsip Diet
• Berat Badan harus Stabil
• Menghindari makanan yang berlemak
• Menghindari makanan yang berkolesterol tinggi
• Memfasilitasi penurunan berat badan dengan makanan berkalori tinggi
Tujuan
Untuk mengurangi asupan lemak total, lemak jenuh dan kolesterol secara
progresif dan untuk mencapai berat badan yang diinginkan.
Syarat Diet
• Energi yang dimasukkan disesuaikan dengan berat badan dan aktivitas fisik
• Jumlah protein adalah 10-20 % dari energi total
• Jumlah lemak adalah <30 % dari energi total, diutamakan lemak tidak jenuh
• Jumlah kolesterol adalah 200-300 mg/hari
• Jumlah karbohidrat adalah 50-60% dari energi total
• Serat sebaiknya lebih dari 25 gr/hari
Prinsip Diet
o Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi
o Jumlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis makanan
dalam daftar diet konsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh/
hari
Tujuan Diet
Mengurangi asupan garam, Memperbanyak serat, Menghentikan kebiasaan
buruk, memperbanyak asupan kalium, memenuhi kebutuhan magnesium, dan
melengkapi kebutuhan kalsium
Prinsip Diet
o Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi
o Jumlah garam dibatai sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis makanan
dalam daftar diet konsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh.
Syarat Diet
Untuk menghilangkan retensi (penahanan) garam atau air dalam jaringan tubuh,
dan menurunkan tekanan darah pada hipertensi.