Anda di halaman 1dari 21

1. dr. dafa bertugas di puskesmas matahari.

dr. dafa ingin didaerah tersebut dokter, bidan, rumah sakit dan puskesmas per 1000
penduduk. Ini merupakan fungsi sistem kesehatan
a. stewarship
b. regulator
c. resource creation
d. pengembangan sdm
e. pelayanan kesehatan

2. Puskesmas anggrek merupakan tempat bekerja dr. Clara. Dr. Clara menginginkan
kesehatan di daerah tersebut adanya perundang- undangan, visi misi dan strategi kesehatan
yang jelas. Hal tersebut merupakan fungsi sistem kesehatan yang
A. Sterwardship
B. Pelayanan kesehatan
C. Resource reaction
D. Pengembangan SDM
E. Unresource reaction

3. Dokter Amira bekerja sebagai kepala Puskesmas mawar. Dr mawar ingin mempelajari
mengenai sumber daya di bidang kesehatan, upaya kesehatan, kesehatan ibu, bayi, anak,
remaja, lanjut usia dan penyandang cacat. hal tersebut terdapat dalam
A. Undang-undang kesehatan Nomor 36 tahun 2009
B. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran
C. undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang jaminan sosial tenaga kerja
D undang-undang No 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial
E. undang-undang nomor 24 tahun 2011 tentang badan penyelenggaraan jaminan sosial BPJS

4. Dokter zebby bekerja sebagai kepala Puskesmas Melati. dokter zebby ingin mempelajari
mengenai Pendidikan dan Pelatihan kedokteran dan Kedokteran Gigi, registrasi dokter dan
dokter gigi, dan disiplin dokter dan dokter gigi serta pembinaan dan pengawasan hal tersebut
terdapat dalam..
A. Undang-undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009
B. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran
C. undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek)
D. undang-undang No 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial
E. undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang badan penyelenggara jaminan sosial

5. Salah satu penyebab gizi kurang dan giji buruk dalam problema gizi dan ekonomi
A. Ekonomi lemah
B. Daya beli rendah
C. Pengetahuan yang kurang
D. Sanitasi buruk
E.benar semua

6. Berapakah beda rata-rata tinggi badan anak pria dan wanita umur 18 berdasarlan rujukan
WHO 2007
pada tahun 2013?
a. 12,5 cm dan 9,8 cm
b. 10,2 cm dan 10 cm
c. 9,9 cm dan 8,5 cm
d. 7,0 cm dan 5,0 cm
e. semua jawaban salah

7.Faktor yang mengakibatkan kematian akibat penyakit menular (PM) menurun dan penyakit
tidak
menular (PTM) meningkat?
a. beban ekonomi meningkat
b. beban ekonomi menurun
c. kurang jaminan sosial
d. benar semua
e. salah semua

8. Berikut dibawah ini yang termasuk dalam sistem intervensi gizi spesifik ditujukan pada
a. ibu hamil
b. ibu menyusui
c. umur 0-23 bulan
d. masyarakat umum
9. Ibu titin usia 30 th tinggal di daerah pinggir sungai. Memiliki 2 anak, anak pertama laki
laki usia 12 tahun dan anak kedua berusia 4 tahun. anak pertama ibu titin sering mengalami
gangguan pencernaan yaitu diare diketahui karena air minum dan air yang digunakan untuk
memasak di ambil dari air sungai di dekat rumahnya. Pesan gizi seimbang pada pilar berapa
yang tidak di terapkan oleh ibu Titin ?
A. Pilar 1
B. Pilar 2
C. Pilar 3
D. Pilar 4
E. Pilar 5

10. Diketahui di wilayah kerja puskesmas melati dengan jumlah penduduk 550 jiwa, terdapat
hamper setengah populasi anak balita usia 24 bulan menderita stunting. Berdasarkan kejadian
ini, pemerintah hendak melakukan upaya untuk menurunkan angka kejadian tersebut. Upaya
yang dapat dilakukan
berdasarkan kasus tersebut adalah …
a. Imunisasi
b. Air dan sanitasi
c. Pendidikan dan konseling gizi
d. Jaringan pengamanan social

11. Antisipasi pada anak yang sudah stunting dalam pelayanan kesehatan menggunakan
metode…..
a. Rehabilitatif dan kuratif
b. promotif dan kuratif
c. Rehabilitatif dan promotif
d. Promotif dan preventif
E. Preventif dan kuratif

12. Surveilans yang mengandalkan deteksi indicator-indikator kesehatan individual maupun


populasi yang bias diamati sebelum konfirmasi diagnosis, dimana surveilans tersebut
dilakukan dengan pengawasan terus-menerus terhadap sindrom penyakit (kumpulan gejala),
bukan
masing-masing penyakit. Merupakan jenis surveilans…..
A. Surveilans penyakit
B. Surveilans berbasis laboratorium
C. Surveilans terpadu
D. Surveilans sindromik
E. Surveilans individu

13. Sistem Surveilans yang efektif perlu sederhana dan praktis serta data yang dikumpulkan
harus relevan dan terfokus. Dimana penerimaan dan kesediaan seseorang atau
organisasi untuk berpartisipasi dalam system baik orang diluar instansi yang
mengembangkan system maupun orang-orang yang melaksanakan sistem. Karakteristik
diatas merupakan system survailens ?
A. Akurasi
B. Kecepatan
C. Kontinyu
D. Representative
E. Akseptabel

14. Surveilans kesehatan masyarakat merupakan proses pengumpulan, analisis, dan


interpretasi data secara sistematis dan terus menerus terhadap kejadian dan distribusi penyakit
yang kemudian disebarluaskan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam
pencegahan penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Surveilans memantau secara terus
menerus hal di bawah ini, kecuali ….
A. Kejadian dan kecenderungan penyakit
B. Spesifik pada penyakit
C. Beberapa factor penyebab penyakit
D. Mendeteksi dan memprediksi kejadian luar biasa
E. BSSD

15. Dalam kegiatan surveilans terdapat proses mengidentifikasi peristiwa atau keadaan
kesehatan. Kegiatan surveilans tersebut disebut …
A. Case detection
B. Confirmation
C. Flexibility
D. Expansive
E. Feedback

16. Data yang dihasilkan oleh system surveilans kesehatan masyarakat dapat digunakan
sebagai ….
A. Menentukan cakupan dan efektivitas program kesehatan
B. Evaluasi kebijakan public
C. Dasar penelitian epidemiologi lanjutan
D. Deteksi terjadinya outbreak dan pandemik

17. Kriteria evaluasi system surveilans adalah sebagai berikut ….


A. Efisiensi
B. Relevansi
C. Dampak
D. Representative

18. Yang termasuk ciri surveilans terpadu adalah ….


A. Menggunakan pendekatan solusi majemuk
B. Surveilans terhadap penyakit
C. Menggunakan pendekatan structural
D. Surveilans sebagai pelayan bersama (common services)

19. Adapun masalah perilaku kesehatan adalah sebagai berikut, kecuali ….


A. Pengelolaan limbah dan sampah
B. Penyediaan air bersih
C. Pengelolaan pengolahan makanan
D. Petugas kesehatan yang professional
E. Penyehatan lingkungan pemukiman

20. Suatu kondisi/keadaan dimana masalah kesehatan dan penyakit disebabkan oleh
pendidikan yang rendah sehingga memengaruhi masyarakat untuk berperilaku sehat,
disebut….
A. Masalah perilaku kesehatan
B. Masalah genetic
C. Masalah pelayanan kesehatan
D. Masalah kesehatan lingkungan
E. Masalah demografi

21. Factor resiko terjadinya masalah kesehatan yang disebabkan oleh suatu agregat dari
seluruh kondisi dan pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan
organisme disebut ….
A. Pola hidup
B. Genetic
C. Host
D. Lingkungan
E. Bibit penyakit

22. Yang termasuk masalah kesehatan masyarakat adalah kecuali ….


A. Masalah perilaku kesehtan
B. Masalah genetic
C. Masalah pelayanan kesehatan
D. Masalah hidup sehat

23. salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sering terjadi adalah masalah pelayanan
kesehatan, yang merupakan cirri masalah pelayanan kesehatan adalah

a. kondisi tingkat pendidikan yang mempengaruhi pengetahuan masyarakat

b pengolahan tempat tempat umum

c. ketersediaan sarana bangunan dan pendukung

d. dengan adanya pelayanan kesehtan yang bermutu akan meningkatkan derajat ksehatan
secara optimal

24. Adapun faktor resiko masalah kesehatan adalah sebagai berikut kecuali
A. Bibit penyakit
B. Genetik
C. Penjamu
D. Lingkungan
25. Masalah kesehatan lingkungan meliputi ......
a masalah genetik
B pembiyaan kesehatan
C petugas kesehatan yang profesional
D penyehatan lingkungan pemukiman

26. dibawah ini pengertian ratio adalah

a.tingkat kematian kasar

b. pencatatan kematian

c. ukuran yang menyatakan hasil perbandingan antara dua angka (pembilang dan penyebut)

d. hasil perhitungan penduduk

e.hasil perbandingan antara dua angka, dimana pembilang merupakan bagian dari penyebut

27.Dibawah ini terdapat tipe angka mortalitas,kecuali….


a.angka kematian kasar
b.angka kematian menurut umur
c.angka kematian laki – laki dan perempuan
d.Angka kematian bayi
e.angka kematian ibu

28. persamaan dalam perhitungan angka kelahiran dengan angka kematian adalah

A. setiap penduduk usia tua

b. besarnya jumlah penduduk

c. besarnya jumlah wanita

d. setiap 100 penduduk

e. setiap penduduk usia muda

29. Mereka yang bertempat tinggal berdasarkan tempat lahirnya disebut


A. Migrasi risen
B. Migrasi parsial
C. Migrasi semasa hidup
D. Transmigrasi
E. Migrasi total

30. seluruh Proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan, dan penyajian data demografi atau
data tentang seluruh penduduk di suatu negara pada wilayah dan periode tertentu disebut..
A. Sensus penduduk
B. Survei penduduk
C. Registrasi penduduk
D. Pencacahan penduduk
E. Piramida penduduk

31. Variabel yg diperlukan daalm penentuan angka kematian bayi adalah

a. Jumlah kelahiran bayi saat lahir dan kematian bayi saat kelahiran selama satu tahun
b. Jumlah kematian bayi umur < 1 tahun dan kematian total selama satu tahun
c. Jumlah kematian bayi saat lahir dan jumlah penduduk
d. Jumlah kematian bayi saat lahir dan kematian total selama satu tahun
e. Jumlah kelahiran hidup dan kematian bayi umur < 1 tahun selama satu tahun

32.dalam piramida penduduk terdapat jumlah penduduk yang berada dalam kelompok umur
termuda yang berjumlah sedikit. Hal tersebut adalah.
a.constictive
b.expansive
c.pasif
d.stationary
E. distribution

33. hasil sensus penduduk dipalangkaraya tahun 2018 dilaporkan jumlah kematian bayi <1
tahun 5616 orang dengan jumlah kelahiran hidup 1.277.900 orang, berapa IMR tahun 2008?
Konstanta (k) = 1000
a.2,5 per 1000 kelahiran hidup
b.4,4 per 1000 kelahiran hidup
c. 3,6 per 100 kelahiran hidup
d. 5,4 per 1000 kelahiran hidup
e. 3,3 per 100 kelahiran hidup

34. pendududk indonesia pada pertengahan tahun 2017 = 258.320.000 orang dengan jumlah
kematian selama tahun 2014= 15.102.860 orang bila jumlah kematian karena hepatitis pada
tahun 2014 =140.000 orang . berapa CDR tahun 2017 ?
konstanta (k) = 100.000
a. 5,85 per 1000 penduduk
b 3,48 per 1000 pendududk
c 42,8 per 1000 pendudduk
d 3,29 per 1000 penduduk
e 6,54 per 1000 pemduduk

35 Jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan di indonesia 15 orang pada tahun 2018 ,
denagn jumlah seluruh kelahiran hidup sebanyak 65.400 orang .berapa MMR pada tahun
2018 ?
k konstanta = 100.000
a 22,9 per 100.000 kelahiran hidup
b 2,29 per 100.000 kelahiran hidup
c 0.23 per 100.000 kelahiran hidup
d 3,29 per 100.000 kelahiran hidup
e 32,9 per 100.000 kehahian hidup

36. Mereka yang bermigrasi berdasarkan tempat tinggal lima tahun yang lalu, disebut ....
A. Migrasi parsial
B. Arus migrasi
C. Migrasi masuk
D. Migrasi bruto
E. Migrasi risen

37. Dalam demografi terdapat perubahan ukuran populasi, dimana ..


A. Memerlukan definisi yang tegas mengenai tempat, orang, dan waktu
B. Perubahan disebabkan oleh natalitas, mortalitas dan migrasi
C. Pertumbuhan penduduk
D. Mempelajari kuantitas dna distribusi penduduk

38. Ada faktor utama demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu...
A. Kematian
B. Kelahiran
C. Budaya
D. Migrasi

39. Yang termasuk faktor penarik yang menyebabkan seseorang bermigrasi adalah..
A. Adanya kesempatan kerja
B. Adanya aktivitas di kota besar
C. Lingkungan hidup yang lebih menyenangkan
D. Pekerjaan atau perkawinan

40. Yang termasuk ruang lingkup demografi adalah..


A. Fertilitas
B. Komposisi
C. Perubahan status sosial
D. Dinamika penduduk

41. Yang termasuk ruang lingkup sensus penduduk adalah..


A. Dilakukan dalam sistem pasif
B. Bersifat individual
C. Mencakup kelahiran dan kematian
D. Rumah tangga

42. Dr dhea bertugas di puskesmas medan. Dr dhea ingin memusatkan perhatian kepada
anggota komunitas dengan menegakkan diagnosis dini penyakit, memperhatikan faktor yang
membahayakan kesehatan yang berasal dari lingkungan dan pekerjaan serta pencegahan
penyakit komunitas. Berdasarkan hasil tersebut diatas, maka saints biomedis dan kedokteran
klinis ( medical science ) yang sesuai yakni :
A kedokteran komunitas
B. Ilmu biomedis
C. Kedokteran klinis
D. Fisiologi
E. Patologi

43. Dr indra ingin mempelajari ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang sisa hidup,
meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta efisiensi. Berdasarkan hal tersebut diatas
maka hal tersebut termasuk dalam.
A. Preventive medicine
B. Social medicine
C. Medicinesche polizey
D. Medical police
E. Kedokteran social

44. dr. Stefy melakukan pelayan kesehatan esensial (=dasar primer). Berdasarkan hal tersebut
diatas maka termasuk kedokteran komunitas dalam variabel :
A. Konsep kausasi (penyebab) masalah kesehatan dan penyakit
B. Level kausa masalah kesehatan dan penyakit
C. Jenis pelayanan kesehatan
D. Tingkat kecanggihan pelayanan kesehatan
E. Level intervensi (pelayanan kesehatan)

45. Dr. Kadek bertugas di desa makmur jaya. Dr kadek melakukan pelayanan kesehatan
yamg komprehensif (preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif) dengan upaya intevensi yakni
upaya kesehatan pokok dan upaya kesehatan masyarakat. Hal tsb diatas merupakan
A. Ked klinik
B. Ked klinis
C. Ked grup
D. Ked perorangan
E. Ked komunitas

46. dr. gabriela bekerja dipuskesmas tumbang habangol. Dr gabriela ingin mencegah
terjadinya lumpuh layu di daerah tersebut. Hal yang sebaiknya dilakukan dr. gabriela untuk
mencegah terjadinya hal tersebut terhadap para anak maupun balita didaerah itu yakni
imunisasi :
a. imunisasi polio, 4x berdampingan dengan BCG dan DPT
b. imunisasi polio, 4x tidak berdampingan dengan BCG dan DPT
c. imunisasi polio, 3x berdampingan dengan BCG dan DPT
d. imunisasi polio, 3x tidak berdampingan dengan BCG dan DPT
e. imunisasi polio dan BCG saja

47. Dr wira ingin mencegah penyakit kuning, kanker hati. Vaksin yang diperlukan adalah...

a. Hepatitis 1x0-7hari, dilajutkan 2,3,4 bulan berdampingan dengan DPT


b. Hepatitis 2x0-7hari, dilajutkan 2,3,4 bulan berdampingan dengan DPT
c. Hepatitis 2x0-7hari, dilajutkan 3,4,5 bulan berdampingan dengan DPT
d. Hepatitis 1x0-7hari, dilajutkan 3,4,5 bulan berdampingan dengan DPT
e. Hepatitis 1x7-14hari, dilajutkan 2,3,4 bulan berdampingan dengan DPT

48. Dr reken bekerja d puskes mendawai, dr reken ingin mencegah terjadinya difteri, pertusis,
dan tetanus. Hal yg sebaiknya dilakukan dr reken untk mncgh terjadinya hal trsbt terhadap
para anak maupun balita di daerah itu yakni imunisasi:
A. DPT 2-12 bulan (3 kali), DT anak skolah 6-9 th (anak kelas 1), TI (anak kelas 2-3)
B. DPT 2-12 bulan (2 kali), DT anak skolah 6-9 th (anak kelas 1), TI (anak kelas 2-3)
C. DPT 2-12 bulan (4 kali), DT anak skolah 6-9 th (anak kelas 1), TI (anak kelas 2-3)
D. DPT 2-12 bulan (1 kali), DT anak skolah 6-9 th (anak kelas 1), TI (anak kelas 2-3)
E. DPT 2-12 bulan (3 kali), DT anak skolah 6-9 th (anak kelas 1), TI (anak kelas 2-3)

49. dr. aprilois bekerja dipuskesmas kasongan dr. aprilois ingin mnecegah terjadinya TBC hal
yang sebaiknya dilakukan dr. aprilois untuk mencegah terjadinya hal tersebut terhadap para
anak may balita ddaerah itu yaitu imunisasi :
a. BCG bayi 0-12 bulan (1kali)
b. BCG bayi 0-12 bulan (2kali)
c. BCG bayi 0-12 bulan (3kali)
d. BCG bayi 12-24 bulan (1kali)
e. BCG bayi 12-24 bulan (2kali)
50. dr widya bekerja dipuskemas sekar makmur dr widya ingin mencegah terjadinya campak.
Hal yang sebaiknya dilakukan dr widya untuk mencegah terjadinya hal tersebut terhadap para
anak maupun balita daerah tersebut yakni imunisasi :
a. campak,9-12 bulan (1kali), sd kelas 1-4
b. campak,9-12 bulan (2kali), sd kelas 1-4
c. campak,9-12 bulan (3kali), sd kelas 1-4
d. campak,9-12 bulan (1kali), sd kelas 5-6
e. campak,9-12 bulan (2kali), sd kelas 5-6

51. adanya alasan kedatangan pasien, harapan dan kekhawatiran serta presepsi pasien. Hal
tersebut merupakan salah satu dari 5 aspek dalam diagnositik holistic
a. aspek personal
b. aspek klinis
c. aspek internal
d. aspek resiko eksternal
e. aspek psikososial

52. bapak-bapak sakit tp masih bisa melakukan aktivitas ringan di dalam dan luar rumah, dan
mulai mengurangi aktivitasnya sebagi kuli bangunan. Hal tersebut merupakan derajat
fungsionalnya dengan score
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

53.Tn. memiliki kebiasaan merokok dan minum alkohol serta TB 165 cm, BB 85 dan
beraktivitas sebagai kuli bangunan...
a. aspek personal
b. aspek klinis
c. aspek internal
d. aspek resiko eksternal
e. aspek psikososial
54. konsep epidemiologi modern dari beberapa hal dibawah ini :
a. konsep yang menerangkan proses karantina, melakukan isolasi dan desinfeksi mencegah
terjadinya wanbah dimasyakat
b. bedah kasus berdasarkan hasil pengamatan, pencatatan dan merefleksikan untuk
diimplemntasikan dimasyarakat
c. secara ilmiah mempelajari, melakukan riset, menganalisa dan merumuskan masalah
sebagai langkah memecahkan masalah yang terjadi dimasyarakat
d. konsep/teori yang mengemukakan bahwa untuk terjadinya penyakit diperlukan adanya
kontak antara orang dengan orang lain.
e. mengimplemntasikan beberapa factor yang dianggap tidak sehat, bereksperimen melalui
hasil penyelidikan lapangan dimana kasus terjadi dimasyarakat.

55. seperti kita ketahui keiilmuan dalam epidemiologi memiliki tujuan antara lain :
a. menjadi penentu dalam dasar penyebab terjadinya penyakit serta riwayatnya selain itu
menentukan diagnosa pasti dalam setiap penemuan kasus penyakit
b. menjadi penentu dalam dasar penyebab terjadinya penaykit serta riwayat nya dan
mendiagnosa masalah kesehatan serta merencanakan tindakan pelayanan kesehatan
c. menjadi penentu dalam merubah kebijakan program kesehatan untuk meimplementasikan
dalam membantu peningkatan pelayanan kesehatan
d. memberikan hasil program perubahan pelayanan kesehatan melalui hasil analisis dan
penentuan kasus dimasyakat

56.Kasus dibawah ini mencerminkan epidemiologi deskriptif dibawah ini adalah ……


a.4 dari 8 desa penduduk diwilayah kecamatan sepang mengalami peningkatan kasus DBD
sejak 2 tahun belakangan ini,dari 4 desa tersebut,salah satu desa yang terkena DBD lebih
banyak di derita pada kelompok balita dibandingkan dengan orang dewasa.
b.4 dari 8 desa penduduk diwilayah kecamatan sepang mengalami peningkatan kasus DBD
sejak 2 tahun belakangan ini.dari setiap penderita tidak terdeteksi mengalami pendarahan
(bintik – bintik merah di kulit),namun rata – rata mengalami panas tubuh lebih dari 2 hari.
c.penduduk di wilayah kecamatan sepang menjadi daerah endemis kasus DBD,yang dilihat
dari hasil pencatatan dan pelaporan puskesmas setempat.
d.Dari penduduk wilayah kecamatan sepang menjadi target dalam penentuan upaya
pencegahan penyakit DBD dalam penentuan uji kebenaran daerah endemis.
e.Dari 8 desa penduduk diwilayah kecamatan sepang menjadi daerah endemis kasus DBD
dan malaria hasil ini diketahui dari riwayat penyakit desa tersebut dari pencatatan dan
pelaporan angka kesakitan.

57. Kita mengenal 5 upaya pencegahan, dibawah ini salah satu kasus dalam upaya
pencegahan terkait early diagnosis and prompt treatment yaitu ….
A.Melakukan perlindungan seperti mejaga kesehatan lingkungan / menjaga kebersihan alata
– alat yang kita gunakan agar terhindar dari bakteri dan virus yang bisa menyebabkan
penyakit.
B.Melakukan pencegahan dengan mengubah gaya hidup penyehatan lingkungan,serta
perubahan system pelayanan kesehatan sesuai dengan kondisi
c.Melakukan pencegahan penyebaran penyakit,bila penyakit tersebut menular,mengobati dan
menghentikan proses penyakit,menyebuhkan orang sakit dan mencegah terjadinya
komplikasi atau kecatatan.
D. melakukan perawatan rujukan dari pelayanan kesehatan pratama ke pelayanan kesehatan
rumah sakit dalam upaya mengurangi penularan meluas dimasyarakat.
e. Melakukan upaya pencegahan awal dalam pengendalian penyakit dengan mengunakan
pendekatan epidemiologi berdasarkan,3 variabelnya yaitu time,place and person

58.Berdasarkan kasus DBD diwilayah Indonesia yang secara periodik melanda di sebagian
wilayahnya termaksud KALTENG,bagaimana epidemiologi deskriptif dijalankan
berdasarkan variabel tempat:
a.memberikan gambaran mengenal distribusi penyakit dan venomenanya melalui laporan
survailens epidemiologi ,vokus terhadap awal terjadinya kasus,terkait system informasi
biografis,receptive area yang menekankan pada radius jangkawan vector.
b.Melakukan perbandingan daerah yang terdampak dengan daerah lain yang belum memiliki
kasus namun beresiko terserang penyakit DBD,melakukan isolasi sebagai langkah upaya
penyebaran penyakit,melakukan penilaian terhadap temuan kasus.
c.Melakukan pencegahan denga merubah gaya hidup,Penyehatan lingkungan Serta Perubahan
system pelayanan kesehatan sesuai dengan kondisi
d.Melakukan perawatan rujukan dari pelayanan kesehatan pratama ke pelayanan kesehatan
rumah sakit dalam upaya mengurangi penularan meluas di masyarkat.
e.Memberikan laporan hasil survailens untuk menentukan arah dan kebijakan dalam
pencegahan DBD,menentukan kasus berdasakan kultur,Ras dan kondisi lingkungan
sekitar,intervensi dari hasil analisis temuan kasus dari tahun – tahun terakhir dari laporan
59. perbedaan epidemiologi deskriptif dan epidemiologi analitik yaitu:
a.Epidemiologi deskiptif yaitu hasil penelitian didasari dari epidemiologi kaitan dengan
distribusi penyakit,sedangkan analitik dilihat dari sisi distribusi dan determinannya.
b. Epidemiologi deskiptif yaitu mengenai distribusi dan determinannya, sedangkan analitik
upaya – upaya kenapa terjadinya suatu penyakit
c.Epidemiologi deskiptif yaitu hasil penelitian yang kaitannya dengan distribusi
penyakit,yang terjawab mengenai siapa,dimana,dan kapan terjadinya penyakit itu
adaa,sedangkan analitik dilihat dari determinannya
d. Epidemiologi deskiptif yaitu mengenai masalah yang bersumber dari tempat waktu dan
orang,sedangkan analitik hanya melihat dari sisi penyebaran penyakit yang dituang dalam
bentuk angka.
e. Epidemiologi deskiptif yaitu ialah penelitian yang berkaitan dengan distribusi penyakit dan
determinannya,analitik ialah penelitian yang kaitannya dengan lingkungan,agent,dan
manusia.

60. proses terjadi suatu penyakit slah satunya dari lingkungan, termasuk didalamnya
lingkungan fisik. Lingkungan fisik itu sendiri terjadi, yaitu:
a. udara, geografis, geologis, mikroorganisme, binatang, air dan tanah.
b. udara,geografis, geologis, air, tanah , radiasi
c. udara, radiasi, air, tanah, binatang, mikroorganisme
d. mikroorganisme, binatang, air, tanah, perumahan penduduk
e. kepadatan penduduk, lingkkungan kotor, radiasi, air dan tanah

61. Kita mengetahui ada konep dalam epidemiologi proses terjadinya penyakit yaitu
host,agent dan enviroment, bagaimana konsep terkait faktor resiko:
A. Konsep tersebut terkait dengan Faktor penyebab penyakit berupa unsur hidup atau mati
yang terdapat berlebihan ataupun kekurangan terjadinya penyakit
b. dilihat dari konsep unsur penjamu manusia yang terbagi dalam 2 kelompok sifat utama
yaitu sebagai mahluk biologis dan sebagai mahluk social
c, unsur ini memegang peran penting dalam menetukan terjadinya proses interaksi antara
penjamu dan unsur penyebab terjadi penyakit.
d. konsep dari kepadatan penduduk, lingkungan kotor,radiasi, air dan tanah,
e. konspe tersebut didapat dari salah satu, bagian utamanya yang terdapat 3 elemen utama
didalamnya yaitu kuratip, restoratif dan presentif

62. Tingkat pencegahan terbagi dalam 3 bagian yang salah satunya adalah Tertiary
Prevention, dari kasus dibawah ini yang mana terkait tingkat pencegahan tersebut terhadap
kasus pencegahan stroke pada orang dewasa
A. Gaya hidup: manajemen stress, pola diet, berhenti merokok. Lingkungan: dukungan
keluarga. Biologi manusia: terapi fisik, wicara, kepatuhan minum obat. Sistem pelayanan:
pelayanan kompilasi dan home care.
B. Gaya hidup: manajemen stress, pola diet, berhenti merokok. Lingkungan: perubahan kerja,
konseling. Biologi manusia; pengenalan efek samping obat, medikasi. Sistem pelayanan;
penyuluhan pemberdayaan masyarakat.
C. Gaya hidup; reduksi stress, pola diet, tidak merokok, rendah lemak-garam. Lingkungan:
kondisi kerja menyenangkan, penuruan polusi. Biologi manusia; riwayat keluarga. Sistem
pelayanan: evaluasi penyebab sekunder, penyuluhan pasien, sistem rujukan.
D. Gaya hidup; pola makan, tidak merokok. Lingkungan: tanpa pencemaran. Biologi
manusia: cegah kawin famili. Sistem pelayanan: pengobatan alternatif.
E. Gaya hidup: pola diet, tidak merokok. Lingkungan: tanpa pencemaran, sanitasi baik.
Biologi manusia: pemeriksaan laboratorium. Sistem pelayanan; pasien dengan sistem
rujukan.

63. suatu terjadinya epidemi kelompok masyarakat adalah


A. kejadian atau peristiwa dalam suatu masyarakat atau wilayah dari suatu kasus tertentu
yang secara nyata melebihi dari jumlah perkiraan dan kejadian yang melebihi dari keadaan
yang biasanya pada kelompok masyarakat tertentu
B. kejadian yang berkaitan dengan frekuensi suatu penyakit yang sering dalam suatu area
adalah yang sama diantara suatu populasi yang sudah ditentukan
C. suatu kejadian yang terus berlangsung dalam tidak tepat ditentukan di suatu daerah
tertentu
D. suatu keadaan yang sporadic tidak dapat dikendalikan sehingga menyebabkan kematian
dan penemuan kasus tersebut muncul kembali setelah 5 tahun terakhir ini tidak ada penemuan
kasus di masyarakat.
E. suatu kejadian atau peristiwa terjadinya sakit dalam waktu yang bersamaan akibat
keracunan dalam suatu penemuan kampong, yang mengakibatkan sebagian penduduk
setempat harus dilakukan perawatan pengobatan (rawat inap) di pelayanan kesehatan
terdekat.

64. kasus DBD yang terjadi di kecamata sepang 8 dari 4 desa tersebut mengalami daerah
yang terparah dengan kasus DBDnya bahkan dapat disebut KBL. Hampir semua kasus yang
terjadi di desa tersebut, rata-rata dari catatan medic menggambarkan nilai median
berdasarkan waktu masuk penyakit (masa inkubasi) 4-7 hari. Dari kasus tersebut penetapan
berdasarkan waktu termaksud pada kategori:
A. common Source epidemic
b. propagated epidemic
c. combination of common source epidemic
d. combination propagated epidemic
e. combination of common source epidemic and propagated epidemic

65.Menggambarkan tentang rumus frekuensi apa dibawah ini :

A. Age spesific death rate


B. Infarnt mortality rate
C. Crude date rate
D. Perinatal mortality rate
E. Incidence rate

66. epidemiologi klinik penerapan prinsip-prinsip yang ada pada e[idemiolohi serta
metodenya dalam praktek klinik kedokteran, prinsip-prinsip tersebut meliputi :
a. konteks individual, adanya fenomena, determinan, studi diagnostic, etiologi dan prognostic
b. kemapuan mengkualifikasi suatu alat dalam memprediksi ada tidaknnya penyakit.
c. kemapuan menganalisis distribusi kasus dan determinantnya pada kelompok masyarakat
d. mengumpulkan fakta dan data tentang berbagai masalah yang ada dimasyakarat
e. menganalisis kasus dimana dimasyarakat sebagai petunjuk upaya pencegahan dan
mekanisme pengendalian
67. validitas adalah sebagai kemampuan untuk membedakan siapa yang benar-benar sakit dan
yang tidak sakit, yang dapat diartikan juga sebagai
a. hasil pengukuran yang menggambarkan dari system skrining pada kelompok kasus
b. hasil pengukuran sebagai warning system terjadinya kasus kejadian luar biasa
c. ketepatan derajat pengukuran yang berhubungan dengan proses pengukuran dari variable
yang ada
d. diagnosis kasus pasti yang dialami pada kelompok masyarakat
e. sebagai hasil diagnosa pasti dalam menentukan kasus penyakit pada kelompok masyarakat

68.bagaimana menentukan sensitivitas dan spesifisitas


a. sensitivitas: a/ (b+c) dan spesifisitas = c/ (b+d)
b. sensitivitas: b/(a+c) dan spesifisitas = a/(c+d)
c. sensitivitas : a/(a+c) dan spesifisitas = d/(b+d)
d. sensitivitas: b/(d+c) dan spesifisitas= c/(b+d)
e. sensitivitas : a/(d+c) dan spesifisitas = c/ (b+a)

69. Dr. Sinta ditempatkan di puskesmas yang terletak didaerah terpencil. Sebagai dokter yang
melayani masyarakat didaerah tersebut, dokter shinta melihat adanya perbedaan, memahami
perbedaan yang diakibatkan oleh perbedaan-perbedaan tsb. Dia juga dapat berinteraksi
dengan kelompok masyarakat dengan jalan mengenali dan menilai perbedaan yang ada.
Sikap dokter tersebut disebut :

a. Cultural Pre Competence


b. Cultural Blindess
c. Cultural Proficiency
d. Cultural Incapacity
e. Cultural Competence

70. Menurut harris terdapat aspek-aspek dalam system budaya yaitu :


a. mental, fisil,pskologis
b. sosial,budaya, ekonomis
c. mental, material, sosial
d. psikologis, ekonomi, mental
e. material, mental, budaya
71. dala melaksanakan pelayanan yang berkompentensi terhadap budaya, sebuah institusi
kesehatan harus mampu melakasankan
a. pelakasanaan berdasarkan dinamika keberagaman
b. memperlajari Bahasa dan budaya setempat
c. stereotip mutual
d. meningkatkan pengetahuan mengenai kepercayaan dan latar belakang pasien
e. taat terhadap ritual budaya setempat

72. Wilayah kerja puskesmas mawar 2018, survey DBD. Dinkes ingin melalukan sebuah
intervensi beberapa pemberdayaan masyarakat agar DBD tidak terulang lagi. Kegiatan yang
dilakukan ?

a. Peraturan dilarang membuang sampah sembarangan


b. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam melakukan 3M
c. Meningkatkan pelayanan terhadap penderita DBD
d. Kelambu gratis untuk masyarakat
e. Kebijakan tentang pemberantasan jentik nyamuk

73.Dikelurahan melati diketahui bahwa kematian ibu meningkat dibandingkan tahun


sebelumnya,yang diketahui diakibatkan karena jauhnya akses ke puskesmas.yang menjadi
faktor penyebab dalam kasus tersebut adalah….
a.faktor pemungkin
b.faktor pemicu
c.faktor pendukung
d.faktor penguat

74. dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan dikelurahan melati, puskesmas melakukan
upaya pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil untuk mencegah perdarahan saat
melahirkan. Upaya tersebut merupakan :
a. promotive
b. preventif
c. kuratif
d. rehabilitative
75 pukesmas mawar melakukan edukasi terhadap sd percobaan dalam rangka peningkatan
gaya hidup dan keterkaitan dalam melakukan pencegahan penyakit ....
a preventive health education
B prevention
C health education
D positiv health
E preventive health with education

Anda mungkin juga menyukai