Anda di halaman 1dari 19

SUCH

GOOD
FRIENDS
rna, memahami bentuk ukuran dan berbagai manfaat benda yang digunakan dalam permainan.
Dengan demikian maka fungsi bermain dapat untuk *

A. Membantu perkembangan kognitif


B. Meningkatkan sosialisasi anak
C. Meningkatkan kreatifitas
D. Mengembangkan kesadaran diri
E. Mengembangkan nilai moral
29.Dari hasil analisis epidemiologi factor risiko permasalahan kejadian Tb paru di puskesmas
Sdr adalah kebiasaan merokok dan higine pribadi. Dari perhitungan didapatkan hasil nilai p=
0.000 dan OR 21.33. Apakah interpretasi dari hasil tersebut yang Sdr peroleh ?

A. Berhubungan dan merupakan faktor resiko


B. Berhubungan dan merupakan faktor protektif
C. Tidak berhubungan dan merupakan faktor resiko
D. Berhubungan dan bukan merupakan faktor resiko
E. Tidak berhubungan dan merupakan faktor protektif
2.Tenaga kesehatan di desa X melakukan pengawasan terus-menerus terhadap kumpulan gejala-
gejala penyakit. Survei ini mengandalkan deteksi indikator-indikator kesehatan individual
maupun populasi yang bisa diamati sebelum konfirmasi diagnosis. Apakah jenis surveilans yang
digunakan?

A. Surveilans individu
B. Surveilans penyakit
E. Surveilans kesehatan masyarakat
D. Surveilans terpadu
C. Surveilans sindromik
13.Hasil monitoring indikator mutu kelengkapan rekam medis pada 3 (tiga) bulan terakhir
menemukan rekam medis di FKTP yang tidak lengkap. Ketidak lengkapan rata-rata 20 % tiap
bulan. Metode apa yang akan dilakukan untuk menganalisis penyebab ketidak lengkapan dalam
penilaian tersebut ?*

A. Diagram Ishikawa
B. Diagram Deming
C. Diagram Plan-Do-Check-Analysis (PDCA)
D. Diagram Plan-Do-Study-Analysis (PDSA)
3.Pada salah satu kegiatan UKBM yang dilakukan setiap 1 bulan sekali pada tingkat RW di
Posyandu Balita menerapkan metode 5 meja, Kegiatan di meja-2 yang dilakukan dan menjadi
tanggung jawab kader kesehatan adalah melakukan

A. Penyuluhan kesehatan
B. Pengukuran tekanan darah
C. Menimbang berat badan
D. Pemberian obat
E. Mendaftar balita dan mengisi KMS
28.Upaya peningkatan kesejahteraan ibu dan kesejahteraan keluarga adalah dengan mengatur
kapan menginginkan mempunyai anak, mengatur jarak anak, dan mengatur jumlah anak. Aspek
tersebut termasuk dalam komponen,

A. Komponen Kesejahteraan ibu dan kesejahteraan anak


B. Komponen Keluarga Berencana
C. Komponen Reproduksi Remaja
D. Komponen pengaturan Kesuburan
32.Pada poli Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS untuk umur 2 bulan sampai 5 tahun yang
diklasifikasikan mengalami pneumonia maka gejala yang timbul adalah

A. tanda bahaya umum dan stridor


B. nafas cepat
C. tarikan dada kedalam
D. nafas cepat dan stridor
E. tarikan dada kedalam dan nafas cepat
40. Hasil pengkajian Sdr. didapatkan data seorang lansia sebagai berikut, aktifitas sangat lesu,
tidak bergairah, tidak napsu makan, tidak dapat tidur dan sering terjaga dan seringkali bertanya
tentang penyakitnya. Hasil pemeriksaan fisik TD, RR dan nadi naik . Berdasarkan data diatas
maka lansia tersebut mengalami*

A. Depresi
B. Takut
C. Anxietas
D. Kehilangan
E. Berduka
20.Pada suatu kelurahan di wilayah kerja puskesmas Sdr. dilaporkan terdapat 2 anak usia sekolah
terkena campak. Kepala puskesmas memutuskan intervensi cepat untuk mencegah terjadinya
penularan dan KLB. Tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan oleh Kepala Puskesmas adalah?
*

A. Backlog fighting
B. Catch-up campaign
C. Sub pekan imunisasi nasional
E. Outbreak Response Immunization (ORI)
16. Penyebab emerging infectious disease menurut WHO, salah satunya adalah Globalisasi yang
dapat menyebabkan penyebaran EID. Akan tetapi banyak pula yang disebabkan oleh karena
aktivitas dan intervensi manusia pada hewan liar. Salah satu bentuk penyebab tersebut misalnya
adalah*
A. Translokasi dan pelepasan hewan liar ke alam
B. Manipulasi ekologi
C. Perkembangbiakan hewan liar
D. Perusakan habitat dan perburuan hewan liar
27.Pada suatu kelurahan di wilayah kerja puskesmas Sdr. dilaporkan terdapat 2 anak usia sekolah
terkena campak. Kepala puskesmas memutuskan intervensi cepat untuk mencegah terjadinya
penularan dan KLB. Tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan oleh Kepala Puskesmas adalah?

A. Backlog fighting
B. Catch up campaign
C. Sub pekan imunisasi nasional
D. Crash program
E. Outbreak Response Immunization (ORI)
14. Strategi ini biasanya digunakan pada kelompok sasaran para pimpinan masyarakat dan / atau
orang-orang yang mempunyai pengaruh besar terhadap pengetahuan dan perilaku kelompok
sasaran utama. Pernyataan tersebut tergolong dalam salah satu pilar / strategi promosi kesehatan
apa ?*

A. Advokasi
B. Bina Suasana
C. Mediasi
D. Gerakan Masyarakat
31. Puskesmas “Kapuas hilir” hendak menyelenggarakan program pengelolaan penyakit kronis
dengan kegiatan señam pagi dan penyuluhan rutin setiap minggu. Kegiatan tersebut diadakan
secara interaktif dan diakhiri dengan diskusi. Maka merupakan indikator output dari kegiatan
tersebut adalah*

A. Anggaran biaya untuk konsumsi panitia dan peserta


B. Penurunan tingkat kematian akibat tekanan darah tidak
terkontrol
C. Dana yang diperlukan untuk mengadakan acara
D. Persentase kepatuhan peserta untuk minum obat
E. Jumlah peserta yang hadir dalam acara senam dan
penyuluhan
37. Manfaat penerapan family centered care yang dirasakan anak dan keluarga setelah pulang
dari perawatan di rumah sakit adalah*

A. anak pulang dalam kondisi sehat


B. orang tua tidak perlu melakukan perawatan lebih lanjut
C. tingginya kepuasan anak dan keluarga atas pelayanan
kesehatan yang diterima
D. orang tua mendapat pendidikan kesehatan
E. keluarga dapat melanjutkan perawatan anak dengan terampil
12. Kegiatan SDIDTK yang dilakukan di Posyandu biasanya melakukan pengukuran Tinggi
Badan anak usia 24 - 72 bulan. Biasanya kader akan melakukan pengukuran antropometri
dengan posisi berdiri, maka tatacara pengukuran yang benar adalah*

A. Anak memakai sandal atau sepatu.


B. Berdiri menghadap kedepan.
C. Punggung, pantat dan tumit menempel pada tiang pengukur.
D. Turunkan pengukur sampai menempel di ubun-ubun.
39.Keadaan cemas, depresi, muka merah dan tangan gemetar serta tidak bisa tidur merupakan

tanda dan gejala putus zat dari*

A. Alkohol
B. Opiat
C. Sedatif
D. Ampetamin
E. Ganja
9.Setelah melakukan surveilans, dinas kesehatan kota X mengirim surat ke seluruh puskesmas di
kota tersebut terkait kesimpulan dari hasil surveilans yang telah dilakukan sebelumnya. Dalam
surat tersebut juga terdapat program atau kegiatan yang harus dilakukan untuk mengatasi
masalah yang ditemukan. Apakah tahapan surveilans yang sedang dilakukan?

A. Pengumpulan data
B. Analisis data
C. Pelaporan
D. Evaluasi
E. Umpan balik
34.Salah satu indikator yang penting untuk dimonitor pada anak dengan nilai - 3.0 SD ≥ z-score
< -2.0 SD sebagai gambaran perkembangan asuhan gizi yang diberikan pada anak tersebut
adalah

A. Berat badan / U
B. Tinggi badan / U
C. Suhu tubuh
D. Tekanan darah
E. IMT / U
Name*

24.Seorang nutrisionis ingin mengetahui bagaimana kaitan antara cakupan distribusi tablet
tambah darah pada remaja putri (rematri) dengan prevalensi anemia pada remaja putri di wilayah
kerjanya. Grafik manakah yang paling tepat untuk pengolahan datanya ?*

A. Grafik perbandingan
B. Grafik hubungan
C. Grafik kecenderungan
D. Peta statistik
15. Salah satu kegiatan Upaya Pengembangan di FKTP adalah Upaya Kesehatan Lansia. Apakah
ciri suatu FKTP dinyatakan sebagai Puskesmas Santun Lansia adalah,*

A. Memiliki Posyandu Lansia


B. Kader kesehatan lansia aktif membantu di Puskesmas
C. Meningkatkan frekuensi penyuluhan Kesehatan bagi lansia
D. Memberikan dukungan untuk meningkatkan kesehatan
secara mandiri
21.Dalam suatu daerah terjadi kasus kematian balita akibat penyakit malaria,dengan ditandai
skor Annual Parasite Incidence (API) tinggi. Peningkatan kasus tersebut mulai terjadi pada bulan
Januari – September 2021, kemudian terjadi penurunan kasus pada bulan Oktober 2021. Maka
kasus tersebut dapat dikategorikan sebagai*

A. Proportional Rate (PR)


B. Case Fatality Rate (CFR)
C. KLB (Kejadian Luar Biasa)
D. OR (Odd Ratio) endemic
E. RR (Relative Risk)
10. Salah satu kegiatan dalam upaya Essensial KIA-Gizi diluar gedung adalah melakukan
Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK), dimana indikator dan
sasaran minimal bagi anak usia kurang dari 24 bulan. Kegiatan SDIDTK ini dilaksanakan
minimal dalam setahun adalah*

A.4 kali dalam setahun


B.3 kali dalam setahun
C.2 kali dalam setahun
D.1 kali dalam setahun
22.Setelah kegiatan monitoring, langkah selanjutnya adalah mencari akar penyebab masalah,
dengan analisis menggunakan diagram tulang ikan / fishbone. Apa tujuan diagram tersebut yang
Sdr ketahui ?*
A. Diagram mencari penyebab sebagai alat pemecahan masalah
B. Diagram tulang ikan sebagai alat pemecahan masalah
C. Diagram tulang ikan sebagai alat mencari akar masalah
D. Diagram sebab akibat sebagai pemecahan masalah
33. Data asupan makanan yang menggambarkan ada masalah gizi terkait lingkungan dan
perilaku seseorang / pasien yang melakukan konseling di poli gizi adalah

A. Tidak pernah mengkonsumsi ikan


B. Lebih sering hidangan digoreng
C. Konsumsi sayur 3-4 kali sehari
D. Minum air 8-10 gelas perhari
E. Makanan pokok mi dan nasi
17.Pada enam minggu pertama tahun 2020 sedikitnya 4 anak usia di bawah 5 tahun penderita
gizi buruk di wilayah kerja puskesmas Sdr, bahkan 2 orang sampai meninggal dunia. Sebagian
besar penderita berasal dari kalangan keluarga miskin (lebih kurang 92%). Apakah pemecahan
masalah yang dapat digunakan sebagai prioritas program puskesmas?

A. Melakukan surveillance balita risiko gizi buruk secara aktif


B. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang kesehatan dan gizi
yang masih kurang
C. Memberi penyuluhan dan menekankan pentingnya balita
dibawa secara rutin ke puskesmas
D. Memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik sehingga
mutu pelayanan dapat dijaga
E. Melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan kepada balita
yang mempunyai resiko gizi buruk
35.Media komunikasi adalah merupakan sarana penting untuk melakukan KIE. Media yang
mempunyai kelebihan “ repeatable “ dan dapat digunakan dalam situasi apapun di lapangan
adalah ….

A. Media elektronik
B. Media massa
C. Media cetak
D. Media audio
E. Media visual
30.Pada Puskesmas “Bintang” terdapat 1000 bayi lahir hidup berdasarkan pencatatan data tahun
2019. Tercatat pula kasus Ibu meninggalkan karena melahirkan 2 kasus, ibu meninggal
dikarenakan Pre-eklamsi 2 kasus dan ibu hamil meninggal dikarenakan kecelakaan 1 kasus.
Maka terhitung Angka Kematian Ibu di wilayah tersebut adalah

A. 1/1000
B. 2/1000
C. 3/1000
D. 4/1000
E. 5/1000
4.Dalam asesmen geriatri P3G yang dilakukan di FKTP, tingkat kemandirian lansia dalam
memenuhi kebutuhannya sehari-hari dapat diketahui dengan melakukan pengkajian
menggunakan instrumen,

A. Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)


B. Mini Mental State Examination (MMSE)
C. Index Katz
D. Mini Nutritional Asesment (MNA)
E. Pemeriksaan fisik
1.Di suatu daerah didapatkan permasalahan gizi yang merupakan suatu kejadian luar
biasa.Yang dimaksud dengan kejadian luar biasa pada masalah gizi di komunitas adalah*

D.Terdapat satu gizi kurang dan gizi buruk


A.Terdapat satu atau lebih gizi kurang dan KEP
C.Terdapat satu atau lebih gizi buruk
B.Terdapat satu atau lebih gizi buruk dan KEP
36. Sdr akan melakukan penyusunan isi pesan yang merupakan penjabaran dari program
kesehatan reproduksi, dan ingin disampaikan kepada sasaran baik kelompok remaja, Catin dan
ibu. Maka sebaiknya dalam dalam penyampaian pesan di lapangan untuk lebih mudah dipahami
dibuat dalam bentuk *

A. Suara dan tulisan


B. Tulisan dan gambar
C. Gambar dan suara
D. Gambar saja
E. Tulisan, gambar, suara
7.Imunisasi merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat esensial yang efektif untuk
memberikan kekebalan spesifik terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
(PD3I). Dalam kegiatan Upaya P2M penyakit menular untuk memutus rantai penularan dapat
dilakukan imunisasi. Penyakit menular yang termasuk dalam kelompok PD3I adalah,

A.Rabies
B.Filariasis
C.Japanese Encephalitis
D.Kusta
E.Toksoplasmosis
6.Di desa Z telah terjadi peningkatan kasus penyakit menular, petugas kesehatan di desa tersebut
melakukan pengamatan secara sistematis dengan mengumpulkan data dari beberapa tahun lalu
dan dari berbagai sumber terpercaya mengenai kuantitas dan penyebab penyakit menular di desa
tersbut agar dapat dilakukan program penanggulangan yang lebih efektif dan efisien ke
depannya. Apakah kegiatan yang dilakukan dilakukan oleh pihak kesehatan di desa tersebut?

A. Penyuluhan kesehatan
B. Pendidikan kesehatan
C. Penyelidikan kasus
D. Pengawasan kesehatan masyarakat
E. Surveilans epidemiologi
23. Dalam Upaya Kesehatan esensial KIA terdapat penilaian indikator pencapaian sesuai target,
serta data sasaran yang di perlukan untuk mendukung tercapainya sasaran pada PWS-KIA.
Maka indikator data yang dibutuhkan sebagai capaian program adalah*

A. Jumlah bumil yang skrining antenatal


B. Jumlah seluruh remaja putri
C. Jumlah seluruh bayi usia <1 bulan (neonatal)
D. Jumlah rematri yang mendapat TTD
E. Jumlah ibu hamil risti
8. Desa A melakukan upaya Strategi Promkes untuk meminimalisir kejadian Demam berdarah,
dengan melakukan kegiatan Jumat bersih secara rutin. Dalam pelaksanaan salah satu kegiatannya
adalah melakukan Social Suport (dukungan social) untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
dengan Strategi Promkes. Pada situasi diatas siapakah sebagai sasaran Social Support yang tepat
di wilayah tersebut ?*

A. Semua Masyarakat Desa


B. Aparat Desa
C. Pemerintah Kecamatan
D. Kelompok Dasa Wisma
25. Tujuan pengawasan kualitas udara pada sarana transportasi, pariwisata dan matra pada Upaya
Kesehatan Lingkungan di FKTP pada pemantauan TTU adalah untuk mencegah dan melindungi
pengunjung, penumpang, karyawan, penghuni dan masyarakat dari penyakit atau gangguan
kesehatan yang diakibatkan dari pencemaran udara. Polutan yang berasal dari faktor alamiah di
tempat wisata tersebut yang perlu dilakukan pengawasan adalah*

A. Orang merokok
B. Emisi dari kendaraan pengunjung
C. hasil proses pemasakan yang dikeluarkan dari warung
D. Proses dekomposisi sampah
19. Di puskesmas Sukamaju ditemukan 4 orang anak SD dengan keluhan sulit melihat pada
malam hari. Keluhan disertai mata kering dan terasa gatal, tidak ada demam, pemeriksaan fisik
didapatkan bitot spot (-). Sdr. kemudian melakukan pemeriksaan terhadap seluruh anak SD
diwilayah kerja puskesmas tersebut. Kegiatan yang dilakukan merupakan bentuk ?*

A. Health promotion
B. Spesific protection
C. Early diagnosis and prompt treatment
D. Disability limitation
18. Penerapan PHBS dilakukan terhadap 6 tatanan sasaran, dan setiap tatanan mempunyai
tatanan utama berbeda. Dalam tatanan sekolah, penerapan PHBS yang penting dan ditekankan
bagi siswa sekolah sebagai sasaran adalah*

A. Tidak merokok
B. Tidak membuang sampah pada tempatnya
C. Mencuci tangan dengan bersih
D. Memantau berat badan
5. Dalam Upaya program KIA terdapat indikator pencapaian program sesuai target, serta data
sasaran yang di perlukan untuk mendukung tercapainya sasaran pada PWS-KIA. Maka jenis
data yang dibutuhkan adalah...*

A.Jumlah seluruh bumil


B.Jumlah seluruh buteki
C.Jumlah seluruh bayi usia >1 bulan
D.Semua jawaban benar
26. Sdr. sebagai dokter puskesmas di suatu wilayah kerja puskesmas "AB" ingin memutus rantai
penularan penyakit TB paru. Agar kasus TB paru dapat terberantas dari wilayah kerja
puskesmas, salah satunya dengan melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin yaitu
pemberian imunisasi. Maka agar tujuan tsb dapat tercapai, besar cakupan dan target imunisasi
BCG pada bayi menurut PPI dalam satu wilayah kerja harus...

A.100%
B.95%
C.90%
E.80%
11.Puskesmas kota Tuo merupakan puskesmas kecamatan yang 5 kali berturut-turut menerima
penghargaan dari pemerintah setempat atas pencapaianya menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang baik di wilayah kerjanya. Hampir seluruh program upaya kesehatan masyarakat
essensial dan pengembangan berhasil mencapai angka cakupannya sesuai target. Berikut adalah
upaya kesehatan pengembangan yang ada dipuskesmas, kecuali*

a. Upaya kesehatan lansia


b. Upaya kesehatan ibu dan anak
c. Upaya kesehatan kerja
d. Upaya kesehatan remaja

Anda mungkin juga menyukai