Anda di halaman 1dari 18

1. Laki-laki 47 tahun lesu, nafsu makan turun, demam, batuk, semakin kurus. Diagnosa Tb.

Tindakan: (saran: baca tentang promosi kesehatan) a. Penyuluhan hidup sehat b. Pemeriksaan sputum c. MRS d. Rujuk ke SpP

d. Memeriksa seluruh keluarga

2. Kepala puskesmas kecamatan A gagal dalam melaksanakan suatu program kesehatan masyarakat setelah dilakukan evaluasi, diketahui salah satu penyebab adalah karena berkurangnya dukungan dari dinkes, camat dan lurah setempat. Strategi apa yang harus diambil pada keadaan ini a. Advokasi c. Pemberdayaan masyarakat b. Kemitraan 3. e. Komunikasi d. Dukungan sosial

Pasien dirawat, pulang setelah 1 minggu dirujuk ke dokter keluarga, untuk kontrol. Tipe rujukan: c. silang d. Terpilih e. tetap

a. kolateral b. interval 4.

Berikut daftar penyakit infeksi dan noninfeksi pada Puskesmas A tahun 2007

Dalam menentukan prioritas masalah kesehatan menurut Pan American Health Organization berdasarkan Severity of the problem yang memiliki skor tertinggi adalah a. Hipertensi b. TBC c. ISPA d. Gizi buruk e. Demam berdarah

5. Anda diminta membantu suatu organisasi menyusun perilaku hidup sehat. Kegiatan tersebut memberikan pendidikan tentang makanan sehat dan cara mempersiapkannya. Keterampilan menghitung kalori dan jenis olah raga apa yang baik untuk kardiovaskuler dan daya tahan. Strategi apakah yang digunakan dalam program tersebut? A. Edukasi D. Peningkatan kapabilitas B. Kemitraan C. Pemberdayaan masyarakat 6. 12 anak sekolah dasar memiliki sekolah yang berdekatan dengan tempat sampah, sakit mual dan mata kuning. Tindakan kita A. Tutup sekolah B. Isolasi 12 anak C. Meneliti anak tersebut 7. Untuk menanggulangi wabah DBD, gubernur melakukan gerakan 3 M yang disosialisasikan melalui slogan dan radio spot. Cara ini termasuk kategori apa? D. Melakukan penelitian E. Lapor ke dinkes setempat E. Komunikasi .

A. Content B. Context C. Clarity

D. Continuity E. Consistency

8. Dalam perencanaan suatu program perlu indikator proses dan masukan. Terkait program Depkes Indonesia Sehat 2010, indikator yang paling sesuai adalah A. Angka kesakitan malarai per 1000 penduduk B. Persentase penduduk yang memanfaatkan Puskesmas C. Persentase rumah sehat D. Persentase persalinan oleh tenaga kesehatan E. Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri 9. Berikut daftar penyakit infeksi dan noninfeksi pada Puskesmas A tahun 2007

Dalam menentukan prioritas masalah kesehatan menurut Pan American Health Organization berdasarkan Severity of the problem yang memiliki skor tertinggi adalah A. Hipertensi B. TBC C. Demam berdarah 10.Berdasarkan Community dan Political Concern? A. Hipertensi B. TBC C. Diare 11. Di puskesmas yang Anda pimpin akan dilaksanakan penyuluhan diare. Agar penyuluhan berhasil, maka kita harus menentukan sasaran penyuluhan. Apa metode penyuluhan paling tepat A. Wawancara B. Konseling C. Role play 12. Kepala puskesmas kecamatan A gagal dalam melaksanakan suatu program kesehatan masyarakat setelah dilakukan evaluasi, diketahui salah satu penyebab adalah karena berkurangnya dukungan dari dinkes, camat dan lurah setempat. Strategi apa yang harus diambil pada keadaan ini A. Advokasi D. Dukungan sosial D. Ceramah E. Seminar D. ISPA E. Gizi buruk D. ISPA E. Gizi buruk

B. Kemitraan C. Pemberdayaan masyarakat

E. Komuniasi

16. Dalam rangka penyelenggaraan kegiatan penyuluhan mengenai pemberian gizi yang baik, saudara bermaksud mengundang kader RW 12 orang. Metode penyuluhan yang sebaiknya digunakan? a. konseling b. lokakarya 17. Indikator Indonesia sehat 2010? a. malaria b. penderita yang berobat ke puskesmas 18. Target A B C D E 90 80 60 80 99 Cakupan 60 70 30 90 80 c. posyandu terpadu d. Rumah sehat c. Ceramah d. bermain peran e. seminar

Kesenjangan

Mana yang masalah? a. A b. B c. D d. C e. E

19. Melalui posyandu dilakukan gerakan kadarzi agar masyarakat dapat meningkatkan taraf kesehatan masing-masing. Terdapat dalam konsep: a. upaya pengembangan masyarakat b. fungsi puskesmas

20. Penyuluhan diare yang sesuai untuk mencapai sasaran yang tepat menggunakan metode a. wawancara b. konseling c. role play d. ceramah e. seminar

21. Indikator partisipasi masyarakat dalam program perbaikan gizi dinilai dengan a. jumlah balita yang ditimbang / jumlah seluruh balita b. jumlah balita yang mengalami kenaikan BB / jumlah balita yang ditimbang c. jumlah balita yang mengalami kenaikan BB / jumlah seluruh balita d. jumlah balita yang ditimbang / jumlah balita yang mempunyai KMS

e. jumlah balita yang mengalami kenaikan BB / jumlah balita yang mempunyai KMS 22. Pencegahan wabah diare yang terkait dengan masalah lingkungan adalah a. mandi 2x/hari b. hangatkan air minum c. pelihara sarana sa-mi-ja-ga 23. Kejadian pada anak usia 5 th dimana ibunya belum pernah vaksinasi TT, pilih salah satu yang benar: a.epidemik b.endemik c.pandemik e.KLB d.wabah d. simpan makanan di lemari e. imunisasi diare massal

30. Data dari Puskesmas No Jenis Penyakit 1 2 3 4 5 Hipertensi TBC Demam berdarah ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Akut ) Gizi buruk Terbanyak ke 1 Jumlah Kasus Terbanyak ke 2

31.Berdasarkan PAN American Health Organization, Manakah masalah yang menjadi Severity of Problem a. Hipertensi b. TBC c. Demam Berdarah d. ISPA e. Gizi buruk

32. Fungsi Puskesmas, Asas dasar Puskemas. 33. Content, context, clarity-Penyampaian pesan 3M oleh kepala daerah 34. Dari rumah sakit tingkat C rujuk ke .. 37. Seorang ibu umur 30 tahun datang kedokter dengan gejala panas 4 hari tidak turun-turun dan hasil pemeriksaan : suhu tubuh 38C, nadi 90 x/mnt dan dokter melakukan pemeriksaan laboratorium dan didapat trombosit : 150.000 maka diagnosa ditegakkan adalah DBD. Tindakan dokter tersebut termasuk dalam kegiatan seperti dibawah ini.. A. Pencegahan primer B. Pencegahan sekunder

C. Pencegahan tertier D. Promosi kesehatan E. Perlindungan pribadi/spesific protection Kunci jawaban : B 38. Seorang laki-laki umur 60 tahun datang kedokter membawa hasil Ro photo setelah 6 bln menjalani pemotretan dengan hasil bahwa penderita tersebut dinyatakan sembuh dari penyakitnya tetapi dokter menyuruh penderita control lagi dalam waktu 1 bulan sampai 3 bulan. Tindakan dokter ini termasuk dalam kegiatan apa ? Pilihlah satu jawaban dibawah ini A. Pencegahan primer C. Pencegahan tertier E. Disability limitation Kunci jawaban : C 40. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari antara lain tentang frekuensi dan distribusi penyakit. Dalam hal distribusi penyakit apakah artinya atau maknanya? Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini.. A. Pandemi D. Berdasarkan waktu Kunci jawaban : D 41. Dalam rencana kegiatan imunisasi Polio dokter Puskesmas sebagai koordinator diwilayah kerjanya. Pimpinan Puskesmas dan stafnya bekerja keras agar sasaran dapat tercapai, namun ada beberapa hambatan karena beberapa karena ada beberapa posyandu yang tidak memenuhi target dalam pelaksanaannya karena kekurangan vaksin polio. Dari unsur pokok/fungsi manajemen unsur manakah yang kurang dilakukan oleh dokter Puskesmas sebagai koordinator sebelum pelaksanaan? Pilihlah salah satu jawaban yang benar dibawah ini. A. Planning Actuating D. Controlling Kunci jawaban : A B. Organizing C. B. Endemis E. Berdasarkan analisis C. Epidemi B. Pencegahan sekunder D. Deteksi dini

E. Budgeting

Laki- laki , 25 tahun datang ke dokter dengan demam, kemudian dirujuk ke RS, ternyata DBD dan dirawat 1 minggu setelah itu dikembalikan ke dokter sebelumnya. Yang tepat merupakan rujukan ?

a. Kolateral b. Interval c. Silang d. Terpecah e. Tetap

2. Seorang dokter di PKM membuat proposal penelitian cross sectional pada perempuan berusia 45- 60 thn dengan hipotesis kebiasaan mengonsumsi diet tinggi purin berpengaruh terhadap kejadian gout artristis. Pengukuran kebiasaan mengonsumsi diet tinggi purin dilakukan dengan melakukan kuesioner gizi, meliputi frekuensi dan jumlah bahan makanan tinggi purin atau rendah purin yang dikonsumsi dalam 2 minggu terakhir. Pengukuran kejadian gout artritis dilakukan dengan kuesioner, menanyakan tentang gejala yang dirasakan (nyeri sendi yang hilang timbul) serta pemeriksaan fisik (pembengkakan sendi). Apakah kekurangan dari metodologi penelitian yang dilakukan? a. Tidak adanya kelompok kasus b. Tidak adanya sampling frame c. Tidak adanya kelompok kontrol d. Tidak adanya randomisasi dalam pemilihan subjek e. Tidak adanya validitas internal

12 anak SD yang berlokasi dengan tempat pembuangan sampah tidak masuk sekolah karena memperlihatkan tanda mata kuning dan mual. Dokter PKM sempat mempelajari fakta bahwa di desa lain tidak menunjukkan kecenderungan yang sama. Untuk mempelajari kecenderungan ini, dokter memikirkan upaya mencegah epidemi didaerahnya lebih lanjut dokter mengambil tindakan. Tindakan apa yang tepat? a. Melakukan pengobatan massal b. Melakukan penelitian epidemiologi

c. Isolasi 12 anak sekolah tersebut d. Melaporkan kondisi ini ke kepada dinas setempat e. Sekolah diliburkan sementara

Seorang koki catering datang kepada anda dengan keluhan mata kuning, demam 5 hari. Pada pemeriksaan fisik yang anda temukan : ikterus dan hepatomegali (+), HAV (+). Anda memberikan anjuran agar dia tidak masuk bekerja untuk sementara. Tujuan anda tersebut untuk ? a. Isolasi b. Retraction of activities c. Karantina d. Reserve isolation e. Separasi

Urutan prioritas masalah berdasarkan tabel dibawah? a. Pneumonia Flu burung- DHF b. TBC- Pneumonia DHF c. Pneumonia Flu burung Influenza d. ISPA DHF Pneumonia e. ISPA TBC Pneumonia Jumlah kasus baru Jumlah kasus lama Total Jumlah yang ditangani sarkes TBC Flu burung Pneumonia DHF Diare 7 ISPA Common cold 4 3 35 35 02 1953 1563 15 0 0 0 0 0 0 19 3 35 35 702 1953 1563

GE nonspesifik

1131

1131

Di PKM kota banyak diare, sebagai Dokter PKM saudara ingin mengtehui besar masalah untuk dapat merencanakan penaggulangannya. Upaya pencegahan yang terkait dengan masalah lingkungan tempat tinggal adalah ? a. Mandi 2 kali sehari b. menghangatkan air minum c. Memelihara sarana sa- mi- ja- ga d. Menyimpan makanan dalam almari e. Melakukan imunisasi diare massal

12. Penelitian dalam British Medical Journal 2002 dengan desain prospektif randomized trial mengemukakan konsumsi es krim dengan kejadian sakit kepala. Hasil penelitian seperti tabel dibawah. Berapa besar faktor resiko mempengaruhi? a. 4,6 b. 2,2 c. 2,4 d. 2,9 e. 6,8

Headache (+)

Headache (-)

Total 20 9 29 53 6 59 73 15 88

Accelerated eating group Cautious eating group Total

Hasil pendataan PKM A terhadap upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat dikelurahan B Khususnya dalam kegiatan posyandu didapatkan data seperti tabel dibawah. Berapakah

jumlah posyandu ideal yang dibutuhkan dikelurahan tsb? a. 8-10 b. 10-12 c. 12-20 d. 20-21 e. 21-26 Posyandu Melati Mawar Anyelir Anyelir 2 Tulip Bakung Kembang Bougenville Frekunsi kunjungan ( x/thn ) 5 10 15 9 9 5 6 4 Program tambahan + + + + + -

Pemerintah menetapkan dokter untuk melakukan tugas pelayanan kesehatan di pulau tersebut dalam rangka Primary Health Care tujuan program pemerintah daerah. Tindakan pemerintah daerah ini bertujuan untuk ? a. Menyiapkan YANKES sedekat mungkin dengan masyarakat b. Mensukseskan PEMILU c. Melaksanakan tugas negara d. Memuaskan keinginan masyarakat tentang kesehatan e. Melaksanakan proyek kesehatan

15. Tingkat keberhasilan program gizi dari data Posyandu di bawah ? a. 92.94 %

b. 93.30 % c. 94.53 % d. 98.25 % e. 99.61 % Jumlah balita Yang ditimbang BB naik 5225 4875 4256

Yang menpunyai KMS 5134

Anak 5 tahun datang ke PKM dengan keluhan batuk 1 bulan. Ayah batuk lama, dokter menyarankan untuk cek darah mantoux BTA, Rontgen thorax, terapi dokter tersebut termasuk upaya pencegahan apa ? a. Health promotion b. Specific Protection c. Early Diagnosa and Treatment d. Disability Limitation e. Rehabilitation

Kabupaten K terletak di propinsi P berpenduduk 1.267.735 jiwa terdiri dari 32 kecamatan dan 188 desa. Berdasarkan profil kesehatan 2008 didapatkan status kesehatan kabupaten tsb adalah sbb: AHH 65&68 th, AKI 2007 345/100.000, AKD 40/100, AKBa 56/1000, gizi buruk 8 balita sepanjang 2007. Kabupaten tersebut mempunyai 1 RSUD, 35 PKM dan 68 PKM pembantu. Desa juga memiliki bidan desa 62%. PKM-D adalah PKM dengan tempat perawatan berada di bagian barat kabupaten A. Wilayah kerja PKM berpenduduk 47.368 jiwa tersebar pada 8 desa. Kepala PKM adalah seorang dokter umum dan pegawai 28 orang diantaranya 5 perawat, 4 bidan dan 5 bidan desa. PKM D memiliki 2 PKM pembantu yang dipimpin oleh

seorang perawat. Sepanjang tahun 2007 ditemukan 1 angka kematian ibu melahirkan, 1 kematian bayi dan 2 balita gizi buruk. Untuk beberapa indikator kinerja didapatkan cakupan linakes 45%, K1 90%, K4 50%,. Cakupan imunisasi rata 90%. Berdasarkan laporan tahunan didaptkan penyakit terbanyak yang diderita masyarakatyang berkunjung ke PKM adalah ISPA:11%, diare:9%, HT:9%, myalgia:8%, penyakkit kulit 6%, TBC:3%, DBD:1%, Gizi kurang:1%, dermatitis:1%, penyakit lain 51%, jumlah kunjungan rata penderita 126 pasien. Jumlah penderita yg dirawat rata 12 orang perhari Bila anda menjadi kepala PKM D apa usul anda dan strategi prioritas berkaitan dengan beban kerja di PKM D yg akan anda sampaikan pada dinkes/pemda a. Menambah 1 PKM dengan meningkatkan status salah satu pustu b. Meningkatkan bantuan teknis dari dinkes kabupaten c. Menambah pustu di wilayah kerja d. Menambah dana operasional PKM e. Menambah personil perawat setiap PKM

Berdasarkan data tahun 2008 di PKM D pada skenario diatas, maka apakah usaha kegiatan upaya perbaikan gizi mayarakat yg harus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya KLB pada tahun 2009: a. Sistem kewaspadaan penyakit dan gizi b. Penanggulangan kelainan gizi c. Perbaikan gizi keluarga d. Perbaikan gizi industri e. Pengobatan

Pemerintah suatu daerah menempatkan seorang dokter disuatu pulau terpencil. Dokter yang bertugas diminta untuk melakukan pelayanan kesehatan secara komprehensifbagi penduduk dipulau tersebut. Apakah tujuan yg paling tepat bagi pemerintah pada kasus

diatas dalam konteks PHC a. Menyiapkan pelayanan kesehatan sedekat mungkin dengan masayarakat b. Mengamankan pemilu yg akan datang agar terpilih lagi c. Melaksanakan tugas sebagai pemerintah d. Memuaskan keinginan masyarakat dalam aspek kesehatan e. Melaksanakan proyek kesehatan

Seorang kepala puskesmas dikecamatan D dinilai kurang berhasil dalam menerapkanPola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS). Ketidakberhasilan ini disebabkan karenakurangnya dukungan dari lintas sektoral dan pemerintah setempat. Upaya yang harusdilakukan oleh kepala Puskesmas dalam menghadapi masalah ini : a.Pemberdayaan Masyarakat b.Bina swasana c.Komunikasi d.Kemitraan e.Advokasi

Sebuah keluarga dengan anggota keluarga yang terdiri dari kakek, nenek, ibu ayah dan6 orang anak. Kekek, nenek, ayah, dan ibu sudah pernah menderita morbili sebelumnya.Pada awal januari anak yang paling muda menderita morbili, pada akhir bulan, 3saudaranya juga menderita penyakit yang sama. Prevalensi kasus pada keluarga iniadalah : a.4/10 b.4/6 c.1/10 d.3/6 e.1/6

91.

92.

Seorang kepala puskesmas melakukan penelitian cross sectional untuk melihat hubungan antara kejadian penyakit TBC dengan faktor sosial ekonomi keluarga. Penelitian ini dilakukan dengan.. a. Meneliti faktor paparan dan faktor penyakit secara serentak b. Meneliti Faktor paparan dan faktor penyakit secara bergiliran c. Meneliti faktor paparan diawal, penyakit diakir d. Meneliti penyakit diawal, faktor paparan di akhir e. Meneliti faktor penyakit dan riwayat sebelumnya Pada suatu daerah terdapat angka kelahiran 400 bayi. Angka kematian sebanyak 50 bayi, 25 diantaranya meninggal sebelum 28 hari. Infant mortality rate pada daerah tersebut adalah a. 50/400 b. 25/400. (Number of infant death / number of life birth ) X 1000. The term infant is
typically applied to young children between the ages of 1 month and 12 months.

c. 25/50 d. 28/50 e. 28/400

93.

94.

95.

96.

97.

Pada suatu puskesmas tiba-tiba 32 orang mengunjungi puskesmas karena digigit kera. Rata-rata dua hari setelah gigitan, 5 diantaranya mengalami demam. Satu orang mengalami kejang dan 3 hari kemudian meninggal dunia. Disebut apakah fenomena kejadian ditempat ini a. Endemi b. Epidemi c. Prevalensi d. Insidensi e. Pandemi Sebuah puskesmas ingin melakukan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua balita agar dapat mencegah terjadinya balita gizi buruk. Sasaran primer penyuluhan tersebut adalah : a. Ibu yang memiliki balita b. Ibu yang memiliki balita dengan gizi buruk c. Ibu yang memiliki balita dengan gizi kurang d. Ibu yang memiliki balita namun tidak memiliki KMS e. Ibu dan balita yang tidak pernah datang ke Posyandu Seorang wanita datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sudah 4 hari, Ht 48%, trombosit 96.000. Dokter memutuskan untuk merawat pasien tersebut. Apa tujuan dokter melakukan tindakan tersebut? a. Spesific protection b. Disability Limitation c. Rehabilitasi d. Deteksi Dini e. Prompt treatment Sebuah keluarga dengan anggota keluarga yang terdiri dari kakek, nenek, ibu ayah dan 6 orang anak. Kekek, nenek, ayah, dan ibu sudah pernah menderita morbili sebelumnya. Pada awal januari anak yang paling muda menderita morbili, pada akhir bulan, 3 saudaranya juga menderita penyakit yang sama. Prevalensi kasus pada keluarga ini adalah : a. 4/10 b. 4/6 c. 1/10 d. 3/6 e. 1/6 Disebuah kecamatan dengan populasi 1000 orang terdapat prevalensi penyakit sebagai berikut : ISPA 6796 Hipertensi 3536 Diare 84 Demam berdarah 34 Gizi buruk 12 Kematian bayi 2

Malaria 2 Jika Anda menjadi dokter puskesmas setempat yang menjadi prioritas adalah a. ISPA-hipertensi-diare b. ISPA-Diare- DBD c. Hipertensi- Kematian bayi- Gizi buruk d. Lupa e. Kematian bayi-Gizi buruk-DBD 98. Seorang dokter ingin mengadakan penelitian tentang hubungan merokok dengan terjadinya penyakit jantung koroner di suatu kabupaten. Populasi penelitian adalah masyarakat usia 40 tahun keatas. Sampel penelitian terdiri dari 1000 orang Perokok Bukan perokok Total PJK 75 50 125 PJK 225 650 875 300 700 1000 Bagaimanakah cara mengetahui penyakit jantung koroner pada subject yang merokok? a. 75/225 b. 125/875 c. (75x650)/(225x50) d. 125/1000 e. 75/300 Seorang dokter ingin melakukan penelitian tentang adanya hubungan antara konsumsi garam dengan angka kejadian hipertensi pada usia muda. Dokter ini ingin mendapatkan derajat kausatif yang lebih kuat namun dapat diterima secara etik a. Cross sectional b. Case control c. Cohort d. Randomized Controlled Trial e. Experimental
+

99.

100. Seorang dokter puskesmas diminta untuk menganalisis masalah kesehatan, Dari hasil pengumpulan data didapatkan masalah-masalah kesehatan Kasus Jumlah TBC 107 DBD 31 Gizi Buruk 12 Malaria 1 Hipertensi 2345 ISPA 4356 Diare 31 Dari kasus diatas, faktor lingkungan apa yang mempengaruhi kasus diatas

a. b. c. d. e.

Kurangnya pemberdayaan masyarakat Kurangnya keefektifan program Kurangnya pendapatan masyarakat Menurunnya angka kejadian gizi buruk Masalah ekonomi budaya

Data Puskesmas bulan Juli-Desember 2011 (untuk soal 137, 138, dan 139) Penyakit Juli Agustus September Oktober November Kasus Mati kasus Mati Kasus Mati kasus Mati kasus Mati Diare 250 2 300 1 400 0 424 0 475 1 DBD 160 1 150 3 185 0 190 0 220 0 Malaria 25 0 22 0 25 0 30 0 20 0 Difteri 95 1 85 1 112 1 120 1 100 1 HIV 3 1 5 1 5 1 6 1 7 1 101. a. b. c. d. e.
102. a.Diare b. DBD c. Malaria d. Difteri e. HIV 103. a. b. c. d. e. Juni Juli Agustus Oktober Desember Pada bulan berapakah terjadinya KLB?

Desember Kasus Mati 300 0 200 0 20 0 90 0 8 1

Hal yang mendasari terjadinya KLB : Attack Rate Case Fatality rate Insidency Risk Insidency Rate Prevalence Rate
Penyakit apa yang menjadi KLB pada lingkup wilayah kerja puskesmas tersebut

104. Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai kaitan antara penggunaan vitamin C yang adekuat dan tidak adekuat dengan angka kejadian influenza pada anak SD. Berikut data dari penelitian tersebut Vit C adekuat Vit C tidak adekuat Total Influenza (+) 50 100 150 Influenza (-) 100 150 250 Total 150 250 400

Prevalensi anak yang menderita influenza dari yang memakai vitamin C adekuat adalah : a. 50/100 b. 50/150 c. 50/400 d. (50x150)/(100x100) e. (50x100)/(150x100) 105. Seorang pria berusia 45 tahun dengan silsilah keluarga sebagai berikut : - Kakek menderi Hip - Ibunya menderita obesitas - Pasien obesitas dan hipertensi (kira-kira begitulah hasil genogramnya) Faktor resiko pada pasien ini adalah a. Penyakit menular dengan faktor genetik b. Penyakit tidak menular dengan faktor genetik c. Penyakit tidak menular bukan genetik d. . . . 106. Seorang dokter ingin melakukan penelitian dengan metode penelitian cohort untuk melihat pengaruh konsumsi garam terhadap terjadinya hipertensi. Desain penelitian yang dipakai adalah a. pada kelompok kasus dan kontrol b. Retrospektif c. Prospektif 107. Seorang anak di bawa oleh ibunya ke praktik dokter umum dengan keluhan batuk dan pilek sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki riw batuk lama. Ia tinggal serumah bersama ayah, ibu dan kakak perempuannya berusia 7 tahun di rumah sendiri yang berukuran 36 m2. Ayah adalah perokok yang mengahabiskan rokok 1 bungkus/hari sejak 20 tahun yang lalu. Apakah faktor external yang berhubungan dengan penyakit anak di atas? a. Usia anak b. Perokok pasif c. Rumah yang tidak sehat d. Lingkungan yang kurang sehat e. 108. Suatu penelitian di kabupaten x melakukan surveilens DBD. Penyakit DBD yang dapat dideteksi oleh sistem tersebut sebesar 16,5%. Komponen surveilens yang sesuai dengan hasil di atas adalah : a. Fleksibilitas

b. Aksessibilitas c. Sensitivitas d. 109. Anda ditugaskan oleh kepala puskesmas untuk menganalisis program kesehatan terhadap gizi buruk. Hasil analisis program tersebut adalah Jan 2012 Feb 2012 Maret 2012 April 2012 M/K 90% 88% 87% 86% N/K 45% 44% 43,98% 43,02% B/K 39 % 40% 37% 35% M: Balita yang memiliki KMS K: Jumlah seluruh balita N : Berat badan balita B: Kenaikan berat badan balita Dari analisis tersebut faktor yang yang berperan adalah a. Faktor efesien program b. Faktor Petugas gizi c. Faktor penurunan berat badan d. Faktor Pendapatan yang rendah 110. Dokter puskesmas Z meneliti tentang katarak congenital 240 bayi. Ada 160 bayi yang memiliki riwayat ibu dengan rubella pada saat mengandung. Dari 200 kontrol ada 80 bayi dengan riwayat rubella pada saat hamil. Katarak congenital(+) 160 80 Katarak congenital(-) 80 120

Rubella (+) Rubella (-) Hitung odd ratio?

111. Seorang dokter puskesmas ingin melakukan penyuluhan DBD. Diharapkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan DBD. Diharapkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan DBD yang terdiri dari 3 m(menutup,menguras, mengubur) . metode penyuluhan yang sebaiknya dilakukan seoran g dokter puskesmas tersebut: a. Ceramah b. Diskusi c. Role play d. Conselling 112. Seorang peneliti ingin membuat penelitian untuk melihat hubungan merokok dengan timbulnya PJK (Penyakit Jantung Koroner). Dari 300 orang sampel dengan riwayat merokok, ditemukan 75 orang menderita PJK. Sedangkan dari 700 orang sampel tanpa riwayat merokok ditemukan hanya 50 orang yang menderita PJK. Apakah jenis

penelitian yang dipakai? A. Cohort B. Cross sectional C. Case study 113. Seorang dokter memberi penjelasan kepada istri dari seorang pasien - Dokter : Ibu diharap ikut membantu memantau penyakit dan mengawasi pengobatan terhadap suami ibu - Ibu : bagaimana caranya dokter? - Dokter : banyak ibu, salah satunya dengan ikut mengingatkan jadwal minum obat kepada suami ibu Pendekatan kedokteran keluarga apakah yang dilakukan dokter? A. Continum B. Holistik C. Komprehensif D. Logistik

114. Seorang dokter yang bekerja di perusahaan asuransi diminta untuk mengurangi angka rujukan di sebuah rumah sakit. Saat ini diketahui 35% kasus di RS merupakan rujukan. Setelah diteliti, diketahui bahwa 2/3 dari total kasus merupakan kasus DM tipe 2 dan separuhnya merupakan DM yang terknontrol. Bagaimanakah rencana dokter untuk dapat menurunkan angka rujukan? A. Membuat kelompok DM terkontrol untuk selanjutnya ditangani di praktik dokter B. Membuat jadwal kunjungan spesialis ke praktik dokter C. Membuat kuota rujukan D. Memberikan denda kepada pasien yang dirujuk

Anda mungkin juga menyukai