Anda di halaman 1dari 3

Habiba Sainah M/15700158

2017 A

1. Prevalensi
Puskesmas Desa Senyawi melaporkan bahwa selama tahun 2001 terdapat 200 kasus ISK.
Jumlah tersebut belum termasuk 70 orang yang masih sakit pada akhir tahun 2000. Jumlah
penduduk Desa Senyawi sebanyak 30.000 jiwa. Hitunglah Prevalensi Rate penyakit ISK di
Desa Senyawi tersebut ?
a. 70+200/30.000 x 1000
b. 200/30.000 x 1000
c. 70+1000/30.000 x 200
d. 200+70/30.000 x 1000
e. 130+70/30.000 x 1000

Pembahasan :
PR= X/V x K
PR= 200+70/30.000 x 1000 = 9 per 1000 penduduk

2. Insidens
Seorang dokter puskesmas ingin mengetahui data jumlah Kasus demam berdarah
dengue (DBD) pada bulan januari 2014 diwilayah kerjanya dan diperoleh jumlah
penderita DBD sebanyak 15 kasus. Hasil tersebut adalah…
a. Insiden
b. Prevalens
c. Attack rate
d. Insiden rate
e. Prevalensi rate
Diketahui data jumlah kasus DBD merupakan suatu penyakit dari populasi yang berisko pada
waktu tertentu, maka dapat dinyatakan sebagai insiden

3. Perjalanan alamiah penyakit


Upaya pencegahan yang meliputi pencegahan aneka akibat penyakit yang tidak diinginkan,
seperti kematian dini, kecacatan, disfungsi sisa, komplikasi, rekurensi :
a. Pencegahan penyakit
b. Pencegahan premodial
c. Pencegahan primer
d. Pencegahan sekunder
e. Pencegahan tersier
Pencegahan primer : proses rutin dan berkesinambungan, berasal dari: registrasi kematian --
laporan kesakitan – laporan dari masyarakat,dll

4. Segitiga epidemiolog
Dalam menegakkan diagnosis penyakit thypoid abdominalis perlu dilakukan pemeriksaan
darah untuk melihat presentase Salmonella typhi. Dakam prinsip segita epidemiologi
keberadaan Salmonella typhi ini merupakan:
a. Agen
b. Host
c. Environment
d. Bakteri
e. Etiologi penyakit

Unsur penyebab ( Agent ). Suatu unsur, organisme hidup atau kuman infektif yang dapat
menyebabkan suatu penyakit

5. 5 level of prevention
Level pertama dari five levels of prevention adalah:
a. Early diagnosis
b. Prompt treatment
c. Specific protection
d. General protection
e. Health promotion

6. Survelains
Analisis data dan surveilans epidemiologi merupakan proses pengumpulan, pengolahan,
analisis dan interprestasi data. Agar proses dalam pengumpulan, pengolahan, analisi dan
interprestasi data baik perlu pengetahuan penunjang. Pengetahuan penunjang dalam analisi
data surveilans epidemiologi?
a. Pengetahuan statistik
b. Pengetahuan kualitas data
c. Pengetahuan surveilan bencana
d. Pengetahuan epidemiologi analitik
e. Pengetahuan epidemiologi deskriptif

7. Skrining
Contoh screening untuk mendeteksi diabetes melitus menggunakan :
a. Pemeriksaan urin
b. Pemeriksaan EKG
c. Pap smear
d. Pemeriksaan Reduksi
e. Pemeriksaan tekanan darah

8. Design penelitian
Seorang peneloti inigin mengetahui hubungan antara konsumsi permen dengan
radang tenggorokan pada anak-anak. Maka peneliti melakukan survey pada semua
anak dalam sebuah populasi. Dalam sebuah survey tersebut ditanyakan apakah
responden makan permen atau tidak. Dalam survey tersebut juga terdapat kuesioner
untuk mendiagnosa ada atau tidaknya radang tenggorokan pada respondens. Lalu
diamati hubungan antara radang tenggorokan dan konsumsi permen. Jenis
penelitian yang di gunakan peneliti dalam kasus diatas ?
a. Penelitian cross sectional
b. Penelitian cohort
c. Penelitian case control
d. Penelitian Randomised controlled trial
e. Ecological study
Pembahasan :
*hubungan (kasus)
*makan permen/tidak (tanya dalam 1 waktu bersamaan)
*kuisioner (ciri dari cross sectional bias berupa kuisoner atau RM)

9. Kejadian luar biasa


Terjadinya KLB bila:
a. Ada 1 penderita cholera
b. Ada 1 penderita keracunan makanan
c. Ada 1 penderita pes
d. Ada 1 penderita DHF
e. Ada 1 penderita AIDS

10. Definisi epidemiologi


Epidemiologi adalah :
a. Ilmu tentang penyakit
b. Ilmu tentang penyakit yang dapat menimbulkan wabah
c. Ilmu tentang penyakit menular
d. Ilmu tentang penyakit tidak menular
e. Ilmu tentang penyakit infeksi

Anda mungkin juga menyukai