SOAL INFEKSI

1. Kelompok makanan berikut ini yang sering dikaitkan kejadian botulisme pada bayi
adalah
A. Sirup jagung
B. Makanan kalengan
C. Madu x
D. Bubur
E. Suplemen multivitamin
2. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai Clostridium perfringens adalah, kecuali
A. Memproduksi enterotoksin
B. Produksi zona ganda β-hemolisis ketika dibiakkan di agar darah
C. Beberapa strain bersifat aerotoleran
D. Penyebab utama dari diare akibat penggunaan antibiotik x
E. Menyebabkan hemolisis intravaskular
3. Tetanospasmin dapat menghambat
A. Pelepasan inhibitor glisin dan asam γ-aminobutirat (GABA) x
B. Pelepasan asetilkolin
C. Pelepasan protektif antigen
D. Aktivasi asetilkolin esterase
E. Pemotongan protein SNARE
4. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai Clostridium tetanii adalah kecuali
A. Bakteri Gram positif berbentuk batang yang menghasilkan spora
B. Menghasilkan tetanospasmin
C. Menghasilkan tetanolisin
D. Pencegahan utama dengan menerapkan
E. Masa inkubasi sekitar 4-5 hari
5. Pasien Tn A, usia 34 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan
fraktur terbuka pada bagian paha kanan. Hari berikutnya, pasien mengalami demam
dengan suhu 38oC, takikardi, berkeringat dan gelisah. Pada pemeriksaan fisik, pada paha
kanan dijumpai membengkak dan tegang, dengan ditemukan luka berisi cairan serosa
kehitaman yang berbau busuk. Kulit diarea paha tersebut dingin, puncat dan memutih.
 Krepitus dijumpai pada paha kanan tersebut. Hasil hematokrit pasien dijumpai 20% dan
pada pemeriksaan serum didapatkan hemoglobin yang bebas. Mikroorganisme yang
menyebabkan kasus ini paling mungkin adalah
A. Staphylococcus aureus
B. Candida spp.
C. Clostridium tetani
D. Clostridium perfringens x
E. Bacillus anthracis
6. Pada soal sebelumnya, hemolisis yang terjadi pada pasien diakibatkan mikroorganisme
tersebut melepaskan toksin
A. Streptolisin O
B. Toksin B
C. Tetanolisin
D. Lecitinase x
E. Toksin difteri
7. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai toksin yang dihasilkan oleh bakteri
Clostridium perfringens adalah, kecuali
A. Menghasilkan Alfa-toksin
B. Menghasilkan Beta-toksin
C. Menghasilkan enterotoksin
D. Menghasilkan Epsilon toksin
E. Menghasilkan tracheal toksin x
8. Suntikan Botox yang sering digunakan untuk kecantikan menggunakan suatu toksin yang
dihasilkan oleh bakteri
A. Clostridium pasteurianum
B. Clostridium tetani
C. Clostiridum botulinum x
D. Clostridium difficile
E. Clostridium perfringens
9. Penularan bakteri Clostridium botulinum dapat melalui beberapa cara berikut ini, kecuali
A. Melalui makanan yang terkontaminasi
 B. Melalui injeksi
C. Masuk melalui luka
D. Melalui transmisi vertical x
E. Melalui inhalasi
10. Golongan bakteri Gram positif berbentuk batang berspora yang sering menyebabkan
mionekrosis invasif dan gas gangren adalah
A. Clostridium perfringens x
B. C.tetani
C. C.botulinum
D. Bacillus subtilis
E. B.cereus