ENTAMOEBA POLECKI
KELOMPOK 1
POLTEKKES DENPASAR
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Entamoeba Polecki adalah protozoa usus yang dikenal karena infeksi pada
babi dan monyet. Entamoeba Polecki pertama kali diidentifikasi pada tahun 1912 di
Cekoslowakia oleh Von Prowazek dalam sampel tinja dua siswa dari Kampuchea.
Sebagian besar peneliti percaya bahwa masih banyak kasus manusia yang ada
selama ini dan bahwa infeksi tersebut tidak bergejala dan tidak pernah diidentifikasi
atau salah didiagnosis sebagai E. histolytica.(Malangoni (Philadelphia, PA 2016)
Bentuk yang tepat dari transmisi E. polecki tidak diketahui, namun transmisi
ke manusia melalui konsumsi kista pada kotoran babi atau monyet melalui makanan
yang terkontaminasi dianggap sebagai rute yang paling mungkin. Namun, ada
banyak laporan tentang individu yang terinfeksi yang tidak memiliki kontak dengan
hewan piaraan. Hal ini mengindikasikan kemungkinan transmisi manusia-ke-
manusia yang kuat, terutama di daerah-daerah seperti Papua Nugini dengan
prevalensi penyakit tinggi. Kemungkinan mendapatkan parasit dari hewan domestik
lainnya seperti kambing, domba, sapi, dan ungulates liar juga ada. (Malangoni
(Philadelphia, PA 2016)
1.3 Tujuan
1. Untuk dapat mengetahui pengertian Entamoeba polecki
2. Untuk dapat mengetahui cirri-ciri dari Entamoeba polecki
3. Untuk dapat mengetahui siklus hidup dari Entamoeba polecki
4. Untuk dapat mengetahui epidemiologi Entamoeba polecki
5. Untuk dapat mengetahui cara penyebaran dan gejala klinis dari Entamoeba
polecki
6. Untuk dapat mengetahui diagnosa oleh Entamoeba polecki
7. Untuk mengetahui cara pengobatan apabila terinfeksi entamoeba polceki
1.4 Manfaat
Bagi mahasiswa, makalah ini dapat digunakan sebagai sumber untuk belajar dan
lebih memahami mengenai Entamoeba polecki serta penyakit yang dapat ditimbulkan
akibat infeksi Entamoeba polecki dan pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan
beserta prosedur analitiknya.
BAB II
PEMBAHASAN
Kelas: Lobosa
Subkelas: Gymnamoeba
Order: Amoebida
Suborder: Tubulina
Keluarga: Entamoebidae
Genus: Entamoeba
Spesies: Polecki
Ada tiga tahap utama untuk siklus hidup protozoa usus yaitu
2. Pra kista : Tahap pra-kista terdiri dari trofozoit encysting yang menyingkirkan
makanan yang belum tercerna.
3. Kista, pada tahap kista merupakan fase infektif dan dapat ditarnsmisikan
dimana protozoa resisten terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim.
Bila kista matang tertelan, kista tersebut tiba di lambung masih dalam
keadaan utuh karena dinding kista tahan terhadap asam lambung. Di rongga
terminal usus halus, dinding kista dicernakan, terjadi eksistansi dan keluarlah
stadium trofozoit. Stadium trofozoit dapat bersifat patogen dan mengivasi
jaringan usus besar. Dengan aliran darah, menyebar ke jaringan hati, paru, otak
kulit dan vagina. Stadium trofozoit berkembang biak secara belah pasang.
Stadium kista dibentuk dari stadium trofozoit yang berada di rongga usus besar.
Di dalam rongga usus besar stadium trofozoit dapat berubah menjadi stadium
precyst yang berinti satu, kemudian membelah menjadi berinti dua, dan
akhirnya berinti empat yang dikeluarkan bersama tinja. Pada kista matang,
benda kromatoid dam vakuol glikogen biasanya tidak ada lagi. Dengan adanya
dinding kista, stadium kista dapat bertahan terhadap pengaruh buruk di luar
badan manusia.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Entamoeba Polecki adalah protozoa usus yang paling dikenal karena infeksi
pada babi dan monyet. Entamoeba merupakan sel kecil dan terdiri dari satu
nukleus tunggal dan tidak mengandung mitokondria. Entamoeba terdiri dari
tahap perkembangan motil, trophozoit dan juga stadium kista yang tahan
terhadap lingkungan luar jika organisme tersebut mentransmisikan melalui
infeksi.
DAFTAR PUSTAKA
Gay, J. D., Abell, T. L., & Thompson, J. H. (2001). Entamoeba polecki Infection in France:
The authors reply. Mayo Clinic Proceedings, 61(3), 226.
https://doi.org/10.1016/S0025-6196(12)61856-4
Gay, JD, et al. "Entamoeba polecki Infection in Southeast Asian Refugees: Multiple Cases
of a Rarely Reported Parasite," Mayo Clinical Proceedings 1985, Aug 60(8): 523-530.
Giboda, M., Vokurková, N., Kopácek, P., Ditrich, O., & Gutvirth, J. (1988). Entamoeba
polecki: morphology, immunology, antigen study and clinic of the first infections in
Czechoslovakia. Folia Parasitologica, 35(1), 11–16.
McMillan, B & Kelly, A. "Attempts to Cultivate Entamoeba polecki von Prowazek, 1912,"
Trans Royal Society of Tropical Medicine and Hygiene 1972, 66(2): 366-367.