KULIAH

PROTOZOOLOGI
BLOK
GASTROINTESTINAL

MATERI :
PROTOZOA USUS
(Ciliata, Flagelata dan Sporozoa)
 CILIATA
DIBICARAKAN SATU SPESIES

Balantidium coli

Patogen
Selesai Penayangan
Klik Tombol “Esc”
 Balantidium coli
(Malmsten, 1857; Stein, 1862)

HOSPES
Manusia, Kera dan Babi
(MERUPAKAN PROTOZOA TERBESAR)

PENYAKIT
Balantidiasis/balantidiosis/disentri balantidium

Selesai Penayangan
Klik Tombol “Esc”
Balantidium coli
HABITAT

Terminal
Ileum

Caecum
Selesai Penayangan
Klik Tombol “Esc”
 Balantidium coli
EPIDEMIOLOGI

Pada babi terdapat 2 spesies

yang morfologinya
Penyebaran
Sumber penularan : sama
yaitu :
Terutama di daerah
Manusia beriklim
penderita penyakitpanas
 Balantidium coli dapat ditularkan
dari babi kepada manusia
 Balantidium suis tidak dapat
ditularkan dari babi kepada manusia
 Balantidium coli
MORFOLOGI

Sitostoma

Mikronukleus
Memiliki dua bentuk :
BentukMakronukleus
Trofozoit
Cilia Bentuk Kista
Sitopige Kista
Trofozoit
 Balantidium coli
MORFOLOGI

Pewarnaan hematoxylin besi

Trofozoit Kista
Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi
Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
 Balantidium coli
SIKLUS HIDUP
Parasit pada dinding usus
Tidak menyebar ekstraintestinal

Enkistasi
Kista
INVASI Kista tidak
membelah diri

Hospes
Pembelahan Reservoir
(trofozoit)
Kista keluar
bersama tinja
Eksistas
i
 Balantidium coli
KLINIS
GEJALA

Infeksi kronis
sedang dan akut
 Diare
 hilang timbul
Sama dengan diselingi
amebiasis usus :konstipasi, nyeri
diare, disentri,
kolon, anemi, kaheksi
kolikKebanyakan
abdomen, tenesmi,asimptomatik,
mual, muntah
 Tidak
 pernah
Tinja encer menyerang
sembuh
mengandung hatidan lendir
sendiri
darah
 JarangAirparasit
 Buang Besar masuk
6-15 kalialiran
seharidarah dan
sampai di peritonium, apendiks serta
genitalia
 Balantidium coli
KLINIS

Seksi usus pada balantidiasis. Lesi yang luas terjadi di colon dan rectum pada kasus
Seksi usus pada balantidiasis. Tampak trofozoit B. coli menginvasi jaringan
Seksi ususberat. Tampak trofozoit
pada balantidiasis. B. coli
Tampak menginvasi
trofozoit B. colisubmucosa
menginvasi mucosa
Sumber
Sumber :A
:A Colour
Colour Atlas
Atlas of
of Clinical
Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa :: Lesmana Padmasutra,
Padmasutra, dkk.
Sumber : Color Atlas ofParasitology.
Medicine and Tomio Yamaguchi.
Parasitology. Alih
1977. W.Bahasa
Peters &Lesmana
H.M. Gillers dkk.
 Balantidium coli
DIAGNOSA

 Diagnosa laboratorium dengan

menemukan parasit dari tinja :
 Tinja encer - bentuk trofozoit
 Tinja padat - bentuk kista
 Sigmoidoskopi - melihat ulkus
 Balantidium coli

OBAT-OBAT PADA BALANTIDIASIS

Di-iodohidroksikuinolin (di-iodokuin)
Karbarson
Klor tetrasiklin
Metronidazole
 Balantidium coli

PENCEGAHAN

SAMA DENGAN PENCEGAHAN PADA

E. histolytica
FLAGELATA USUS DAN RONGGA ATRIAL

ADA DELAPAN SPESIES


Giardia lamblia


Embadomonas
Trichomonas vaginalis intestinalis
Apatogen 
Enteromonas hominis

Chilomastix mesnili

Trichomonas tenax
Patogen

Trichomonas hominis

Dientamoeba fragilis
FLAGELATA PATOGEN


Giardia lamblia
(Stiles, 1918)

Trichomonas vaginalis
(Donne, 1836)
 Giardia lamblia

HOSPES
PENYAKIT
HABITAT
PENULARAN
Duodenum, Manusiabagian
 Giardiasis
jejunum dan lambliasis
atau kera
atas, saluran dan
Bentuk kista termakan
Hewan percobaan
Terutama kandung dipergunakan
menyerang anak 6-10 tikus
empedu tahun
 Giardia lamblia batil isap

MORFOLOGI
inti

TROFOZOIT

flagel
batil isap
Seperti jambu monyet, pipih dorsoventral
2 inti
Benda
Memiliki 4 pasang flagel parabasal
2 aksostil
2 benda parabasal aksostil
 Giardia lamblia
MORFOLOGI

KISTA

 Bentuk lonjong
 Inti 2-4 pada satu kutub
 Sisa organel
 Giardia lamblia
MORFOLOGI

Trofozoit Kista

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
 Giardia lamblia
KLINIS

 Lesi patologi jarang terjadi

 Parasit melekat pada mukosa usus, terjadi
peradangan kataral ringan
 Kegiatan mekanik dan toksik,
mengganggu penyerapan vitamin A dan
lemak
 Giardia lamblia
KLINIS

Trofozoit G. lamblia melekat pada permukaan mukosa usus kecil dengan

keluhan diare untuk waktu lama
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
FLAGELATA APATOGEN

Embadomonas intestinalis

Enteromonas hominis

Chilomastix mesnili

Trichomonas tenax

Trichomonas hominis

Dientamoeba fragilis
(Patogenitas rendah)
Embadomonas intestinalis

HOSPES MORFOLOGI
DAN HABITAT
PENULARAN
Memiliki bentuk
 Hospes trofozoit
: manusia dandan kista
kera
Bentuk kista termakan
Trofozoit sebesar eritrosit,
 Habitat memiliki flagel
: caecum
anterior
 Enteromonas hominis

HOSPES MORFOLOGI
DAN HABITAT
PENULARAN
Memiliki
 Hospesbentuk trofozoit
: manusia dandan kista
kera
Bentuk kista termakan
Trofozoit sebesar eritrosit,
 Habitat memiliki 5 flagel
: caecum
anterior, 1 flagel posterior, banyak vakuola
makanan berisi bakteri
 Chilomastix mesnili
MORFOLOGI inti
flagel anterior
TROFOZOIT
Seperti jambu monyet memiliki :
 Lekukan seperti spiral (spiral
groove) sehingga geraknya
memutar perlahan
 Satu inti
 3 flagel anterior dan 1 flagel spiral
groove
sitostomal
 Chilomastix mesnili
MORFOLOGI

inti

KISTA
Seperti buah jeruk, dinding
anterior menebal, memiliki 1 inti
 GENUS Trichomonas

ADA TIGA SPESIES


Trichomonas vaginalis
TIDAK
Apatogen MEMILIKI
 BENTUK
TrichomonasKISTA
tenax

Trichomonas hominis
Patogen
 Trichomonas tenax

MORFOLOGI
CARA
HABITAT
INFEKSI

 Mulutkecil,
Sitostoma kotor,4piorrhoe,
Kontakflagel anterior,
langsung flagel
gingivalis
posterior sepanjang
Melalui
Biasanya
alat membrana
antara
makan gigi
dandan undulans
gusi
minum
 Trichomonas hominis

HABITAT
MORFOLOGI

Rongga usus
Memiliki sitostoma, besar anterior, 5
3-5 flagel
flagel posterior
 Dientamoeba fragilis
MORFOLOGI

 Kecil, gerak cepat dengan pseudopodi

yang multipel sehingga menyerupai
Dulu termasuk
Tidak memiliki
Amoeba,bentuk
ternyata
kista
memiliki
bintang
flagel primitif, dimasukkan flagelata
 Inti 1-2 buah, kariosom 4 fragmen
(tetrad) tidak memiliki butir kromatin,
4 % mengandung eritrosit
Dientamoeba fragilis
MORFOLOGI

tetrad

Trofozoit D. fragilis
Trofozoit
Trofozoit
Sumber : D. D.
fragilis.
Color fragilis.
Atlas Pewarnaan
Pewarnaan
of Medicine hematoksilin
trikrom
and Parasitology. 1977
W. Peters & H.M. Gillers
Sumber : Atlas of Medical Parasitology. Prayong Radomyos, dkk.
 Dientamoeba fragilis

PATOGENITAS
HOSPES DAN HABITAT

 Patogen ringan :: diare,

 Hospes nyeri
manusia, perut yang
kera
sembuh sendiri
 Habitat : caecum, colon
 Infeksi melalui bentuk trofozoit
 SPOROZOA
DIBICARAKAN SATU SPESIES

Isospora belli

Patogenitas rendah
 Isospora belli
MORFOLOGI

Isospora sp.

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 Selesai Penayangan

W. Peters & H.M. Gillers Klik Tombol “Esc”
 Isospora belli

PATOGENITAS
HABITAT

 Patogen ringan
Habitat
(coccidiosis):
: usus halusdiare, nyeri
perut, tinja encerdapat
 Belum yang dibiak
sembuh sendiri

Selesai Penayangan
Klik Tombol “Esc”
 Sekian
Disusun sesuai dengan buku
pegangan

Selesai Penayangan
Klik Tombol “Esc”