Ordo Acarina

(Caplak/Sengkenit dan Tungau)

 Morfologi

B’btk bulat atau oval, pipih dorsoventral dgn kepa-

la, toraks dan abdomen menyatu m’jadi satu ba-
dan tunggal.
Yg dewasa dan nimfa memp 4 pasang kaki, larva
3 pasang.
Bag depan m’alami modifikasi m’jadi kapitulum
dan dilengkapi dgn alat mulut: satu hipostoma di
tengah, sepasang chelicerae dan sepasang
palpus.
Acarina dibagi atas 2 kelompok: caplak/sengkenit
(superfamilia Ixodoidea) dan tungau (superfamilia
Dermanyssoidea).
 Perbedaan caplak dan tungau
Caplak Tungau (Superfamilia
(Superfamilia Ixodoidea) Dermanissoidea)
o Ukuran besar/makroskopis oUkuran kecil/mikroskopis
o Tubuh ditutupi bulu-bulu oTubuh ditutupi bulu-bulu
pendek atau tanpa bulu. panjang.
o Hipostoma jelas dan mem- oHipostoma tersembunyi
punyai gigi. dan tanpa gigi.
o Susunan tubuh mengeras. oTubuh membranous.
o Pedipalpus menonjol dan oPedipalpus hampir tdk
jelas peruasannya. jelas peruasannya.
o Kelisera sangat menebal oKelisera mengecil
shg ujungnya mirip gigi menjadi bentuk pisau
pemotong yg kuat. cambuk atau jepit.
Superfamilia Ixodoidea
(Caplak/Sengkenit)
 Perbedaan caplak keras dan caplak lunak
Caplak keras (Fam Ixodidae)
Morfologi:
- Mempunyai skutum (lapisan keras
yang menutupi tubuh bag dorsal).
- Alat mulut (kapitulum) menonjol ke
anterior sehingga kelihatan dari dor-
sal, baik pd dewasa, nimfa dan larva.
- Palpus mirip gada, kelisera mempu-
nyai sarung bergerigi.
- Tidak mempunyai organ koksa
Caplak lunak (Fam Argasidae
Morfologi:
- Tidak mempunyai skutum
- Alat mulut tersembunyi di ventral
atau tdk menonjol ke anterior shg tdk
kelihatan dari dorsal (pd dewasa dan
nimfa), tetapi kelihatan pd larva.
- Palpus mirip kaki, kelisera mempu-
nyai sarung halus.
- Mempunyai organ koksa.
 Perbedaan caplak keras dan caplak lunak
Caplak keras (Fam Ixodidae)
Siklus hidup:
- Telur dalam satu tumpukan besar
dengan beberapa ratus telur.
- Hanya 1 kali stadium nimfa
- Mengisap darah lambat, pada hospes
sekitar 1-4 minggu, tetapi betina
hanya sekali mengisap darah.
- Bisa mempunyai 2-3 hospes.
- Tinggal di tubuh hospes dlm wkt lama
sehingga bisa berpencar berjauhan .
- Sbg vektor tifus tular caplak, penyakit
Lyme, dan virus-virus lainnya; bisa
menyebabkan tick paralysis.
Caplak lunak (Fam Argasidae
Siklus hidup:
- Telur dalam beberapa tumpukan
kecil dgn puluhan telur pertumpuk.
- Beberapa (4-5) kali stadium nimfa.
- Mengisap darah cepat, pada hospes
hanya 20-35 menit, tetapi bisa
mengisap darah beberapa hospes.
- Multi hospes, biasanya 6 hospes.
- Tinggal melulu pd/di sekitar hospes
sehingga berpencarnya dekat.
- Sbg vektor tick-borne relapsyng
fever.
 Capitulum terlihat
Capitulum tidak
dari dorsal
terlihat dari dorsal

Alat
mulut

Basis
kapituli

Caplak keras Caplak lunak Kapitulum

Perbedaan caplak keras dan caplak lunak)

Capitulum terlihat
dari dorsal Capitulum terletak di ventral dan tidak
menonjol ke anterior sehingga tidak
terlihat dari dorsal

Caplak keras Caplak lunak

Pembagian tubuh

Alat mulut
menutupi seluruh tubuh)

hanya menutupi separuh tubuh)

Perbedaan caplak keras: jantan dan betina

Caplak
keras ♂,
dorsal
Caplak
keras ♂,
ventral
Caplak
keras ♀,
dorsal,
Caplak
keras ♀,
ventral
 palpus
alat chelicerae
mulut
hipostoma
capitulum

basis
capituli

capitulum hipostoma
(bagian tubuh paling anterior)
 Siklus Hidup
• Metamorfosis tidak sempurna: telur - larva - nimfa - dewasa
• Telur diletakkan di:tanah, celah rumah, sarang dan lubang
perlindungan hewan.
• Caplak keras mengeluarkan ribuan telur lalu mati; caplak
lunak bertelur sedikit, tetapi bertelur beberapa kali.
• Masa inkubasi telur: 2 minggu - beberapa bulan.
• Larva mirip dewasa tetapi hanya 3 pasang kaki, nimfa
mempunyai 4 pasang kaki tetapi blm mempunyai alat
kelamin
• Dewasa: memp 4 pasang kaki dan mempunyai alat kelamin
• Lubang genital ♂ dan ♀ terletak langsung di posterior
basis kapituli.
• T.a. 2 familia, fam Ixodidae (caplak keras) dan fam
Argasidae (caplak lunak).
Siklus hidup
caplak
Siklus hidup
caplak
Siklus hidup caplak
Caplak betina sedang bertelur
Larva: kaki 3 pasang, Nimfa: kaki 4 pasang,
belum mempunyai belum mempunyai
organ kelamin organ kelamin
Contoh larva dan nimfa
Contoh contoh caplak keras kunci
Sumber:
https://www.google.co.id
Perbedaan
caplak keras
berdasarkan
morfologi di
basis capituli
palpus ruas ke-2 tdk palpus ruas ke-2 alat mulut lebih basis capituli
menonjol ke lateral menonjol ke lateral panjang daripada menonjol
basis capituli tidak basis capituli ke lateral
menonjol ke lateral

Dermacentor Haemaphysalis Amblyomma Rhipicephalus

capitulum

Perbedaan caplak keras berdasarkan morfologi capitulum

 dorsal

ventral

Ixodes ricinus
lekuk anus di anterior anus
(ciri khas Ixodes) kunci
dorsal ventral
Ixodes scapularis
 lekuk anus di
anterior anus
(ciri Ixodes) kunci
dorsal ventral
Ixodes cookei ♂
dorsal ventral

Ixodes cookei ♀
Ixodes holocyclus jantan
(caplak paralitik Amerika)
dorsal ventral

Ixodes brunneus
 alat
mulut
capitulum
basis
capituli

Ciri khas Amblyomma

- alat mulut jauh lebih
panjang dari pada
basis capituli
- scutum mempunyai
mata kunci

Amblyomma americanum betina

Amblyomma americanum (lone star tick)
Ciri khas Dermacentor:
- Basis capituli tidak menonjol ke lateral.
- Mempunyai 11 festoon.

Dermacentor kunci
Caplak anjing Amerika
(Dermacentor variabilis)
 dorsal ventral

11 festoon
(ciri Dermacentor)
Dermacentor variabilis ♂
dorsal ventral
Dermacentor variabilis ♀
 Dermacentor andersoni
(Rocky Mountain wood tick)
Ciri khas Ripicephalus:
- Basis capituli menonjol ke lateral
- Mempunyai festoon

Ripicephalus sanguineus
(caplak coklat anjing) kunci
dorsal vental
Riphicephalus sanguineus
 Cabut pinset sehingga tubuh caplak
tercabut dari kulit hospes
Jepit alat mulut caplak
dengan pinset

Siapkan pinset

Prosedur pengambilan caplak

Contoh contoh caplak lunak
(Familia Argasidae)
Kulit seperti Tepi tubuh tebal, Gigi pd hypostoma
kalung mutiara membulat, tanpa berkembang dgn baik,
garis pemisah
Tanpa yang jelas
scutum

Ornithodoros moubata (dorsal dan ventral)

 dorsal Betina, dorsal

Ornithodoros moubata
Ornithodoros moubata pada telingan unta
Ornithodoros hermsi (Relapsing Fever tick)
 Tungau
(Superfamilia Dermanissoidea)
 Morfologi Tungau
(Superfamilia Dermanissoidea)
Perbedaan Acariformes dan Parasitiformes
 Spesies tungau
yang penting

1. Demodex folliculorum

Penyebab demodiosis
Demodex folliculorum
Demodex folliculorum
 Ilustrasi Irisan kulit yang diwarnai
Demodex folliculorum dengan HE (hematoxilin
pada kulit eosin; panah adalah
Demodex folliculorum
Gejala klinis demodecosis
dorsal

2. Sarcoptes scabiei:
penyebab skabies/skabiosis
dorsal
 tepi pemotong pada kaki
untuk memotong kulit

batil bertangkai untuk menempelkan

tubuh tungau ke permukaan dalam
terowongan kulit

ventral

2. Sarcoptes scabiei penyebab skabies/skabiosis

 capitulum

kaki

Sarcoptes scabiei
Siklus hidup Sarcoptes scabiei
IIustrasi Sarcoptes scabiei pada terowongan dalam kulit
Sarcoptes scabiei dengan mikroskop elektron dan gambaran
klinis skabies/skabiosis
 Skabies pada telapak tangan Skabies pada telapak kaki

Terowongan pada skabies

Skabies pada perut Gejala klinis skabiosis/scabies
 Skabies di pergelangan tangan Skabies di punggung tangan

Skabies dan AIDS pada seorang

penderita Norwegia Skabies di punggung tangan
Contoh hasil pengobatan skabiosis

Hari ke-4 Hari ke-8

Hari ke-12
 Sarcoptes scabiei Skabies
pada terowongan kulit
(dengan electromicroscope)
 3. Familia Trombiculidae:
Trombidium holosericeum

Vektor ………………………………
3. Familia Trombiculidae:
Leptotrombidium deliense
Kemerahan karena gigitan Leptotrombidium
 Larva Leptotrombidium dibeda-
kan berdasarkan: mata besar,
dua sensillae berambut, dan
lima setae berambut pada
scutum

Leptotrombidium larvae are

distinguished by large eyes, two
3. Familia Trombiculidae: feathered sensillae and five feathered
Eutrombicula sp, Amerika Utara setae that are present on the scutum
 chelicerae
tectum chelae
palpus

corniculi

basis capituli

dewasa larva
3. Familia Trombiculidae:
Laelaps echidnina
3. Familia Trombiculidae:
Laelaps orientale
3. Familia Trombiculidae:
Laelaps scutellare, Asia
 4. Tungau debu:
Dermatophagoides pteronissus
 Dermatophagoides furinae
(tungau debu rumah Amerika)
Tungau debu
penyebab asma dengan
elektromikroskop
 Tungau debu
dengan elektromikroskop
Berbagai pena
tungau debu
 Dermatophagoides pteronyssinus
(tungau debu rumah Eropa), ventral
Lorryia formosa (Tydeidae)
 Tungau pada hewan

Ornithonyssus bursa

Psoroptes cuniculi
Chorioptes caprae

Acarus siro (tungau biji)

Pyometes tritici (straw itch mite)