Siti Nurani
Yanwar Adam K
Zulfa Alfi Elyasa
Pengertian reptil …
• Reptilia artinya hewan melata. Reptilia berasal
dari kata latin yaitu reptum yang berarti
melata.
• Reptilia adalah salah satu jenis vertebrata atau
hewan yang memiliki tulang belakang
berdarah dingin dan memiliki sisik di sekujur
tubuhnya. Reptil termasuk tetrapoda, yaitu
hewan yang memiliki empat kaki.
Firman Allah :
• QS.TOHA ayat 20 :
Jantan Betina
Sebagian
kecil sub- Penyu dan
ordo beberapa
lacertilia & jenis ular
ophidia.
HABITAT
Sebagian Ordo
kecil sub- Crocodilia,
kelas Chelonia,
lacertilia & dan
ophidia. Ophidia
kelas reptilia diklasifikasikan menjadi 4 ordo,
yaitu :
• Ordo Chelonia
Ordo Chelonia merupakan subkelas Anasipda, hal
ini berarti bahwa tidak ada lubang pada tulang
yang menjadi bagian atas dari daerah
temporalnya. Jumlahnya sekitar 300 spesies.
Chelonia termasuk hewan berumur panjang
hingga mencapai 200 tahun.
Ciri-ciri Chelonia :
• Memiliki tubuh yang ditutupi oleh cangkang
yang terdiri dari sebuah karapaks pada bagian
dorsal dan plastron pada bagian dermal.
• Memiliki rahang tanpa gigi tapi dilengkapi
paruh tapi dilengkapi paruh dari zat tanduk.
• Mempunyai tengkorak yang tidak mempunyai
lubang temporal.
• Hanya memiliki satu lubang hidung.
• Lubang kloaka memanjang dan penis tunggal.
Lanjutan ..
• Contoh: Chelus, Hydromedusa, Chelodina, Testudo,
Emys, Chelonia, Caretta,Eretmochelys, Trionyx.
Subordo Subordo
Lacertilia/Sauria Amphisbaenia
Subordo
Serpenthes/Ophidia
Sub Ordo Lacertilia/ Sauria
• Subordo Lacertilia umumnya adalah hewan
pentadactylus dan bercakar, dengan sisik yang bervariasi.
Ciri-ciri Lacertilia :
• Rahang bawahnya bersatu pada rahang atas pada bagian
yang disebut satura.
• Sisiknya ada yang termodifikasi membentuk tuberkulum
dan sebagian lagi menjadi spina.
• Memiliki kelopak mata dan lubang telinga.
• Dapat melepaskan ekornya. Contohnya pada Mabouya
sp.
• Lidah Lacertilia panjang dan adapula yang bercabang.
Klasifikasi Lacertilia
• Famili Eublepharidae
• Filum : Chordata • Famili Gekkonidae
•
• Subfilum : Vertebrata •
Famili Agamidae
Famili Chameleonidae
• Superkelas : Tetrapoda • Famili Iguanidae
• Famili Anguidae
• Kelas : Reptilia • Famili Helodermatidae
• Famili Varanidae
• Subkelas : Diapsida • Famili Xenosauridae
• Famili Cordylidae
• Supraordo : • Famili Dibamidae
• Famili Gymnophthalmidae
Lepidosauria • Famili Lacertidae
• Ordo : Squamata •
•
Famili Scincidae
Famili Teiidae
• Subordo : Lacertilia • Famili Xantusiidae
Lacertilia yang ada di Indonesia :
3 jenis bisa :
Colubridae Aglypha
Boidae Phyton
Habitat dan Persebaran Serpentes
• Ular merupakan salah satu reptil yang paling sukses
berkembang di dunia. Ular dapat diketemukan di gunung,
hutan, gurun, dataran rendah, lahan pertanian, lingkungan
pemukiman, sampai ke lautan. Sebagaimana hewan
berdarah dingin, ular semakin jarang diketemukan di
tempat-tempat yang dingin seperti puncak-puncak gunung
dan daerah padang salju atau kutub. Banyak jenis-jenis ular
yang sepanjang hidupnya berkelana di pepohonan dan
hampir tidak pernah menyentuh tanah. Ada jenis lainnya
yang hidup melata di atas permukaan tanah atau
menyusup-nyusup di bawah serasah atau tumpukan
bebatuan. Sementara sebagian yang lain hidup akuatik atau
semi akuatik di sungai-sungai, rawa, danau dan laut.
REPRODUKSI
• Kebanyakan jenis ular berkembang biak dengan bertelur. Jumlah
telurnya bisa beberapa butir saja hingga puluhan dan ratusan. Ular
meletakkan telurnya di lubang-lubang tanah, gua, lubang kayu lapu,
atau di bawah timbunan daun-daun kering. Beberapa jenis ular
diketahui menunggui telurnya hingga menetas. Sebagian ular,
seperti ular kadut belang, ular pucuk dan ular bangkai laut,
melahirkan anaknya. Melahirkan disini tidak seperti pada mamalia,
melainkan telurnya berkembang dan menetas di dalam tubuh
induknya (ovovivipar), lalu keluar sebagai ular kecil-kecil.
• Sejenis ular primitif, yakni ular buta atau ular kawat
Rhampotyphlops braminus, sejauh ini hanya diketahui yang
betinanya saja. Ular kecil yang seperti cacing ini diduga mampu
bertelur dan berkembang biak tanpa ular jantan.
Subordo Amphisbaenia
Subordo Amphisbaenia merupakan bagian dari Ordo
Squamata yang tidak berkaki namum memiliki kenampakan
seperti cacing karena warnanya yang semu merah muda.
Ciri-cirinya :
• Sisiknya tersusun seperti cincin.
• Kepalanya tidak memisah dari lehernya.
• Tengkorak terbuat dari tulang keras.
• Memiliki gigi median di bagian rahang atasnya.
• Tidak memiliki telinga luar dan matanya tersembunyi oleh
sisik dan kulit.
• Tubuhnya memanjang dan bagian ekornya hampir
menyerupai kepalanya.
Ordo Crocodyllia
• Ordo crocodylia mencakup hewan reptil yang
berukuran paling besar di antara reptil lain.
Jumlahnya sekitar 23 Spesies.
Contoh ordo crocodyllia adalah Buaya.
Ciri-ciri Ordo Crocodyllia :
• Kulit mengandung sisik dari bahan tanduk.
• Kepala berbentuk piramida, keras dan kuat.
• Gigi-gigi runcing bertipe gigi tecodont.
• Ekor panjang dan kuat.
• Tungkai relatif pendek tetapi cukup kuat.
• Tungkai belakang lebih panjang, Berjari 4 dan
berselaput.
• Tungkai depan berjari 5 tanpa selaput.
Klasifikasi Crocodyllia
• Filum : Chordata
• Subfilum : Vertebrata
• Superkelas : Tetrapoda
• Kelas : Reptilia
• Subkelas : Diapsida
• Ordo : Crocodylia
Lanjutan ..
Famili Crocodyllia :
Famili Alligatoridae
Famili Crocodylliae
Famili Gaviadiae
Spesies anggota Famili Crocodilidae yang ada di
Indonesia adalah :