Anda di halaman 1dari 32

KLASIFIKASI AMPHIBI

Khadijah Lathifia Abidah 3425161242


Khansa Nur Aziza 3425160132
Salsabilla Audy 3425162851
KLASIFIKASI AMPIBI

● Subclass ‡Labyrinthodontia (sudah punah)


● Subclass ‡Lepospondyli (sudah punah)
● Subclass Lissamphibia
Ordo Anura / Salientia
Ordo Urodela / Caudata
Ordo Apoda / Gymnophiona
Subkelas Lissamphibia

1. Ordo 2. Ordo Urodela 3. Ordo


(Caudata)
Gymnopirona Salentia
(Apoda)
(Anura)
Ordo Apoda Ordo Anura Ordo
→ tidak → tidak Urodela →
memiliki memiliki tubuh
kaki ekor memanjang
ORDO APODA
ORDO GYAMNOPIRONA (APODA)
Ciri-Ciri:
1. Tidak memiliki kaki.
2. Tubuh menyerupai cacing, bersegmen, tidak bertungkai.
3. Ekor tereduksi.
4. Di bagian anterior terdapat tentakel  untuk alat
sensory.
5. Mata ter-reduksi, tidak punya kelopak.
6. Menunjukkan 2 fase hidup
- Saat masih larva  hidup dalam air, bernafas dengan
insang.
- Saat dewasa  hidup di tanah, insang ter-reduksi.
ORDO APODA

Terbagi atas 5 famili:


1. Ichthyopidae
2. Caecilidae
3. Rhinatrematida
4. Scoleocomorphidae
5. Uracotyphlidae
FAMILI ICHTYOPIDAE
Bentuk tubuh panjang dan bersegmen
Mata kecil dan ditutupi dengan kulit
Mampu mengambil O2 dari kulit dan paru-
paru
Memiliki ekor yang pendek dan kloaka di
ujung tubuh
Memiliki 2 tentakel sensori kecil yang berada
di kepala yang dapat membantu dalam
menemukan sumber makanan
Habitat  di tanah yang lembab dan sampah
daun
Penyebaran di Florida, Mexico Utara,
Mexico Selatan, Indonesia
Ichthyophis hypocyaneus Keunikan di dalam tanah dan air hewan ini
mirip belut.
FAMILI CAECILIDAE
Tubuh menyerupai cacing dan ada pula yang menyerupai ular
Ekornya pendek dan kloaka dekat akhir tubuh
Kulit halus dan berwarna gelap
Habitat  kebanyakan tinggal dan bersembunyi di dalam tanah
Penyebaran di Asia Tenggara
Keunikan satu-satunya amphibi yang melakukan fertilisasi secara internal
Contoh: Caecilia tentaculata
Famili Scoleocomorphidae

• Mata melekat pada dasar tentakel di bawah moncong


• Hanya memiliki annuli primer
• Tubuhnya panjang dan bersegmen
• Habitat di bawah tanah
• Penyebaran di Florida dan Mexico Utara
• Keunikan tidak memiliki stapes tulang telinga bagian tengah
• Contoh: Scolecomorphus vittatus
Famili Rhinatrematida
• Memiliki ekor, dan mulut terletak
di bawah kepala
• Bertelur di dalam tanah
• Pada fase larva memiliki insang
• Habitat di tanah yang lembab
dan sampah daun
• § Penyebaran di Asia Tenggara,
tidak menyebrangi garis Wallace
• Contoh: Rhinatrema bivittatum

Rhinatrema bivittatum
Famili Uracotyphlidae
• Berukuran relative kecil (23-30 cm)
• Memiliki ekor
• Memiliki struktur tengkorak yang
kompleks
• Mulut tersembunyi di bawah moncong
• Habitat di tanah hutan hujan tropis
• Penyebaran di pegunungan Jawa
• Contoh: Uraeotyphlus peters

Uraeotyphlus peters
ORDO
ANURA
CIRI ORDO ANURA
• Nama anura mempunyai arti tidak memiliki ekor.
• Kepala bersatu dengan badan, tidak mempunyai leher dan tungkai berkembang
baik.
• Tungkai belakang lebih besar daripada tungkai depan untuk melompat.
• Terdapat selaput diantara jari-jarinya.
• Membran tympanum terletak di permukaan kulit dengan ukuran yang cukup
besar dan terletak di belakang mata.
• Kelopak mata dapat digerakkan.
• Mata berukuran besar dan berkembang dengan baik.
• Fertilisasi secara eksternal dan prosesnya dilakukan di perairan yang tenang
dan dangkal.
FAMILI ANURA
Ordo Anura dibagi menjadi 27 famili,
yaitu:
1. Ascaphidae 12. Branchycephalidae 23.Hemisotidae
2. Leiopelmatidae 13. Centrolenidae 24. Hyperoliidae
3. Bombinatoridae 14. Heleophrynidae 25. Microhylidae
4. Discoglossidae 15. Hylidae 26. Ranidae
5. Pipidae 16. Leptodactylidae 27. Rachoporidae
6. Rhinophrynidae 17. Myobatrachidae
7. Megophryidae 18.Pseudidae
8. Pelodytidae 19. Rhinodermatidae
9. Pelobatidae, 20. Sooglossidae
10. Allophrynidae 21. Arthroleptidae
11. Bufonidae 22. Dendrobatidae
FAMILI BUFONIDAE
• Kodok sejati
• kulit kasar dan berbintil
• terdapat kelenjar paratoid di belakang
tympanum
• Mempunyai tipe gelang bahu arciferal.
Phrynoidis asper
• Sacral diapophisis melebar.
• Mulut yang lebar akan tetapi tidak memiliki
gigi.
• Tungkai belakang lebih panjang dari pada
tungkai depan dan jari-jari tidak mempunyai
selaput.
• Fertilisasi berlangsung secara eksternal.
• Ada 18 genera dan +-300 spesies.
Leptophryne borbonica
Famili Megophryidae
• Ciri paling khas terdapatnya bangunan
seperti tanduk di atas matanya
modifikasi dari kelopak matanya.
• Tubuh kecil
• Tungkai relatif pendek sehingga
pergerakannya lambat dan kurang lincah.
• Gelang bahu bertipe firmisternal.
• Hidup di hutan dataran tinggi. Megophrys montana
• Pada fase berudu terdapat alat mulut
seperti mangkuk untuk mencari makan di
permukaan air.
Famili Ranidae
• Katak sejati.
• Bentuk tubuhnya relatif ramping.
• Tungkai relatif panjang dan diantara jari-
jarinya terdapat selaput untuk membantu
berenang.
Occidozyga sumatrana • Kulitnya halus, licin dan ada beberapa yang
berbintil.
• Gelang bahu bertipe firmisternal.
• Pada kepala tidak ada pematang seperti
pada Bufo.
• Mulutnya lebar dan terdapat gigi seperti
parut di bagian maxillanya.
• Fertilisasi secara eksternal dan bersifat
ovipar.
Rana chalconota
• Famili ini terdiri dari 36 genus.
Famili Microhylidae
• Famili ini anggotanya berukuran kecil,
sekitar 8-100 mm.
• Kaki relatif panjang dibandingkan
dengan tubuhnya.
• Terdapat gigi pada maxilla dan
mandibulanya, tapi beberapa genus
tidak mempunyai gigi.
• Karena anggota famili ini diurnal,
maka pupilnya memanjang secara
horizontal.
• Gelang bahunya firmisternal. Microhyla achatina
Famili Rachoporidae
• Famili ini sering ditemukan di areal
sawah
• Beberapa jenis mempunyai kulit yang
kasar, tapi kebanyakan halus juga
berbintil
• Tipe gelang bahu firmisternal.
• Pada maksila terdapat gigi seperti
parut.
• Terdapat pula gigi palatum
• Berkembang biak dengan ovipar dan
Rachoporus javanicus fertilisasi secara eksternal.
ORDO
URODELA
ORDO URODELA (Caudata)

Ciri-Ciri:
1. tubuh memanjang
2. mempunyai anggota gerak dan ekor
3. tidak memiliki Tympanum.
4. Tubuh dapat dibedakan antara kepala, leher dan badan.
5. Beberapa spesies mempunyai insang dan yang lainnya bernafas
dengan paru-paru.
6. Pada bagian kepala terdapat mata yang kecil dan pada beberapa
jenis, mata mengalami reduksi.
7. Fase larva hampir mirip dengan fase dewasa.
8. Anggota ordo Urodela hidup di darat akan tetapi tidak dapat
lepas dari air.
ORDO URODELA
Terbagi atas 3 sub ordo dan beberapa
famili:
1. Sirenoidea
1. Sirenidae
2. Cryptobranchoidea
1. Cryptobranchidae
2. Hynobiidae
3. Salamandroidea
1. Amphiumidae
2. Plethodontidae
3. Proteidae
4. Ambystomatidae
5. Dicamptodontidae
6. Salamandridae
Sub-Ordo SIRENOIDEA - SIRENIDAE
• Berbentuk seperti belut
• Mata tidak berkelopak,
• Insang luar dan celah insang
berukuran besar
• Kaki belakang tidak ada, kaki
depan sedikit lebih besar
• Hidup di perairan bervegetasi
lebat, berarus lambat
• Predator yang aktif,
memangsa berbagai
invertebrata air, termasuk
ikan
• Ex : Siren lacertina
Sub-OrdoCryptobranchoidea

• Terdiri dari 2 famili (Cryptobranchidae dan


Hynobiidae) yang dianggap sebagai caudata
primitif.
• Nocturnal, bukan perenang tetapi pejalan di
dasar air Bersifat carnivorous, memakan
mangsa invertebrata dan vertebrata
• Jantan bersifat teritorial dan menjaga telur
yang dihasilkan betina
• Ex : Cryprobranchus alleganiensis
Sub-Ordo Salamandroidea

• Berukuran kecil sampai sedang


• Bersifat semi akuatis
• Tersebar di belahan bumi utara yang bersuhu hangat
(Amerika Utara, Asia, Eurasia, Russia)
• Jari-jari yang berselaput
• Warna tubuh yang terang/warna-warni
• Selaput ekor yang besar
• Memiliki benang-benang pada ujung ekor atau sirip
ekor yang memipih lateral
• Bersifat oviparous, kecuali pada genus Salamandra
dan Lycia salamandra.
• Semua anggota Salamandroidea beracun; spesies
paling beracun adalah Taricha granulosa
Salamandroidea -Ambystomatidae

• Bertubuh gemuk pendek, bertungkai kokoh


dan ekor tebal
• Panjang total dewasa biasanya > 18 cm
• Kebanyakan bersifat terestrial dan kembali ke
air saat berbiak
• Ex : Ambystoma annulatum,
• Ambystoma mexicanum
Salamandroidea - Plethodontidae

• Mempunyai beragam bentuk tubuh, tetapi


tungkai biasanya empat
• Mempunyai celah di bagian atas bibir
Tengkorak mengalami reduksi
• Paru-paru tereduksi
• Metamorfosis tidak lengkap, insang
dipertahankan, bertubuh dan bertungkai
ramping, banyak yang mendegenerasi mata
dan mengurangi pigmen tubuh.
• Ex : Desmognathus aeneus, Phaeognathus
hubrichti
Salamandroidea - Amphiumidae

• Berbentuk seperti belut


• Salamander Amerika Utara
• Tungkai depan dan belakang berikut dengan
pergelangannya tereduksi dan tidak jelas
terlihat
• Tubuhnya silindris
• Bersifat akuatis
• Punya perilaku kawin yang unik, poligamy
• Ex : Amphiuma tridactylum, A. means dan A.
pholeter.
Salamandroidea - Salamandridae

• Famili yang tersebar luas di Asia bagian timur,


Eropa, bagian timur dan barat Amerika Utara
• Kebanyakan jenis dari famili ini berukuran
kecil dengan panjang total jarang melebihi 20
cm
• Memiliki paru-paru
• Kulit bergranular, dipenuhi sejumlah kelenjar
racun
• Mempunyai warna terang, yang menjadi
peringatan bagi pemangsa
• Ex : Salamandra atra dan Mertensiella
luschani
Dicamptodon ensatus Dicamptodon tenebrosus
Salamandroidea –
Dicamptodontidae &
Proteidae
Necturus maculosus Proteus anguinus.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai