Disusun untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur mata kuliah Praktikum Botani Phanerogamae
Dosen Pengampu:
1. Hadiansah, M.Pd
2. Hj. Asrianty Mas’ud, S.Si., M.Pd
Disusun oleh :
Kelompok 1
Pendidikan Biologi-4E
Abdullah Saepul Anhar (1202060115)
Adinda Sulis Nurhaliza (1202060116)
Sofy Tri Alfiani (1202060097)
Sopia Nurizkia (1202060098)
b. Bahan:
ARECALES – Arecaceae : Cocos nucifera, Areca catechu, Roystonea regia, Phoenix
dactylifera
COMMELINALES Commelinaceae: Rhoeo discolor, Commelina diffusa/C.
bengalensis.
Pontederiaceae: Eichornia crassipes, Monochoria vaginalis
ZINGIBERALES –
Cannaceae: Canna indica / Canna edule
Costaceae: Costus speciosus
Heliconiaceae: Heliconia rostrata
Marantaceae: Maranta arundinacea, Calathea sp
Musaceae: Musa paradisiaca, Musa velutina
Strelitziaceae: Strelitzia sp, Ravenala madagscariensis
Zingiberaceae: Curcuma domestica, Kaempferia galanga, Zingiber officinale, Hedychium
sp
POALES –
Poaceae: Eleusine indica, Sporobolus indicus, Paspalum conjugatum, Oryza sativa, Zea
mays, Coix lacrima-jobi. dll
Cypeaceae: Cyperus distans, Cyperus rotundus, Kyllinga monocephala. Eriocaulaceae:
Eriocaulon sp
Bromeliaceae: Ananas comosus
C. LANDASAN TEORI
ARECALES
Arecales , ordo tumbuhan berbunga yang hanya terdiri dari satu famili, Arecaceae (juga dikenal
sebagai Palmae), yang terdiri daritelapak tangan . Hampir 2.400 spesies dalam 189 marga
diketahui. Urutannya mencakup beberapa tumbuhan terpenting dari segi nilai ekonomis.
Anggota Arecales memiliki ciri khas dalam geografi dan kebiasaan; semua kecuali sedikit spesies
terbatas pada daerah tropis dan subtropis, di mana mereka merupakan bagian penting dari vegetasi.
Secara karakteristik berkayu, mereka menonjol dalam monokotil herba (monokotil). Famili ini
menempati urutan keempat di antara famili monokotil, setelah Orchidaceae, Poaceae , dan
Cyperaceae
Arecaceae memiliki salah satu catatan fosil terpanjang dan terluas dari semua keluarga monokotil,
membentang sekitar 80 juta tahun yang lalu hingga Zaman Kapur Akhir . Arecaceae secara
struktural sangat beragam dan salah satu kelompok paling khas di monokotil. Mereka berbeda dari
kerabat dekat dalam hal percabangan simpodial yang selalu kurang di bawah perbungaan terminal,
dalam memiliki daun dengan strip marginal tidak rumit (tidak berbentuk kipas) yang terlepas
selama perkembangan, dan dalam memiliki selubung daun berbentuk tabung. Telapak tangan juga
memiliki agunan , bukan majemuk, ikatan pembuluh di batang dan badan silika yang ditanggung
dalam sel khusus (stegmata) seluruhnya. Kapal, seringkali dengan pelat perforasi sederhana,
ditemukan di akar, batang, dan daun.
Pola khas perkembangan Daun majemuk dari pohon palem adalah salah satu keunikan keluarga
ini dan berbeda dari semua tanaman berbunga lainnya. Pada kebanyakan tanaman dengan daun
majemuk, setiap pinna daun berkembang dari meristem terpisah yang tumbuh secara terpisah dari
sisa daun. Namun, pada telapak tangan, sifat majemuk daun berasal dari satu meristem yang
membentuk bilah sederhana berlapis yang kemudian mengalami degradasi sel lateral di sepanjang
lipatan bilah, yang mengarah pada pembentukan pinna yang terpisah.
Perbungaan palem mungkin besar dan bercabang menjadi enam tingkat. Tiga puluh lima genera
palem memiliki perbungaan mirip spadix dan bracts yang mirip spathelike. Spathes di Arecaceae,
bagaimanapun, adalah bracts dari jenis yang berbeda dan oleh karena itu tidak selalu homolog satu
sama lain atau dengan spathes monokotil lainnya. Spathesnya mungkin besar dan berwarna-warni
atau seperti daun, dan berfungsi untuk melindungi bunga serta mendorong penyerbukan hewan.
COMMELINALES
Anggota dari sub-kelas Commelinidae adalah kebanyakan berupa tumbuhan herba dengan daun
berseling atau basal. Penampilan bagian-bagian vegetatifnya sebagian mirip dengan “rerumputan”.
Umumnya, daun dengan bagian pangkal berupa pelepah yang menyelumuti batang dan ujungnya
pipih berbentuk pedang. Pelepah ini ada yang terbuka, yaitu bila tepi-tepi pelepah bertemu pada
sisi yang berlawanan dengan tulang daun, tertutup bila pelepah membentuk tabung yang
menyelimuti batang. Pada pertemuan antara pelepah dan helai daun sering dijumpai bentuk khusus
yang disebut “lidah daun” atau “ligula”
Bunga condong tereduksi kebentuk yang dapat memudahkan penyerbukan dengan angin, kecuali
pada ordo Commelinales, bunganya mempunyai perhiasan bunga yang bentuknya tereduksi
menjadi bentuk yang spesifik
Sebagian besar adalah herba. Habitatnya berkisar antara aquatik sampai terrestrial bahkan epifit.
Bunga biasanya mempunyai sepal atau petal, perhiasan bunga berbentuk sekam atau bulu kasar,
atau tanpa perhiasan bunga. Pada anggota Commelinidae yang dianggap primitif, penyerbukan
dibantu oleh serangga, sedangkan pada yang lebih maju dengan bunga yang tereduksi, penyerbukan
dibantu oleh angin. Pollen umumnya trinukleat, jarang yang binukleat.
ZINGIBERALES
Bangsa zingiberaes kebanyakan berupa terna yang besar, perennial atau menahun, memiliki batang
yang terbenam dalam tanah. Daunnya lebar dapat dibedakan dalam tiga bagian yaitu helai daun,
upih daun, dan tangjai daun, helaian daunya simetris, pertulangan daunnya menyirip. Bunganya
besar dan warnanya menarik, merupakan bunga banci, dan asimetris, kelopak dan mahkota
berbilang 3, kelopak sering menyerupai mahkota. Benag sari 6 tersusun dalam dua lingkaran,
tangkai sari bebas sering terdapat reduksi sehingga sering tinggal hanya satu benabg sari yang fertil.
Bakal buahnya tenggelam dan kebanyakan beruang 3 dan setiap ruang dengan banyak bakal biji,
buanhya kendaga atau berdaging. Bangsa Zingibarales terbagi dalam empat suku yaitu : Musaceae,
Zingiberaceae, Cannaceae, Marantaceae.
POALES
Poales adalah salah satu bangsa anggota tumbuhan berbunga yang tergolong dalam klad
commelinids dan monocots (Sistem klasifikasi APG II). Di dalamnya tercakup berbagai suku
tumbuhan seperti suku padi-padian, suku nanas-nanasan, dan suku teki-tekian.
bangsa poale sendiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Berupa terna, semak, atau pohon anual atau perennial
Batang dgn posisi bermacam- macam ada yg tegak, serong ke atas, berbaring atau merayap
dengan rimpang di dalam tanah
Bentuk batang silinder panjang, jelas berbuku- buku dan beruas- ruas, berongga, bersekat
pada buku- bukunya
Daun kebanyakan pita, panjang, bertulang sejajar, tersusun sbg rozet berseling dalam 2
baris pada batang, terdiri atas helaian, upih dan lidah
Bunga banci, kecil dan tidak menarik, tiap bunga terdapat ketiak daun pelindung yg disebut
“palea inferior”
Kelopak berubah menjadi “palea superior”, trdiri 2 daun kelopak berlekatan, berhadapan
dgn palea inferi
Mahkota terdiri dari 2 daun mahkota yg telah berubah mnjdi badan sprti sisik dan
membengkak disebut “lodicula”
Benang sari 1-6,tangkai sar halu, kepala sari beruang 2 dan membuka dgn celah membujur
disebut bunga semu “floret”, Dalam setiap floret trdpt bakal buah yg menumpang, beruang
1 dgn bakal biji anatrop
Tangkai puti 2 dgn kepala putik
Buahnya seperti buluh padi “caryopis”---yaitu buah dgn 1 biji yg bijinya berlekatan dgn
kulit buah
Biji dgn endosperm, lembaga terdapat pada sisi yg jauh dari sumbu
D. LANGKAH KERJA
E. TABEL PENGAMATAN
a) ARECALES
Daun
Androecium / Benang
Sari
Gynoecium/ Putik
- Jumlah & 12 cm 3 cm 11 cm
panjang stylus
Buah Drupe Drupe Drupe
Biji Kecil, lonjong, Biji 1, lonjong, Kecil di bawah buah
hitam kecil
b) COMMELINALES
Daun
Androecium / Benang
Sari
Gynoecium/ Putik
Keterkaitan :
antar Bebas Bebas
stamen
Keterkaitan :
stamen dgn Epipetalus
organ lain Epipetalus
Panjang :
Filamen Dydinamus Tetradynamus
(tangkai
sari)
Anther :Monoteka Monoteka
Gynoecium /
Putik
Jumlah :Monocarpel Monocarpel
karpel dan
lokus putik
Perlekatan :Syncarpus Syncarpus
karpel
Letak :Superior Superior
ovarium
Plasentasi :Basalis Basalis
Jumlah & :
panjang Banyak Banyak
stylus
Buah :Kotak beruang Kapsul bentuk ellipsoid,
tiga, hijau 1 cm
Biji :Bulat, hitam 1 mm
Plasentasi :Basalis Basalis
Umur :Beberapa tahun Beberapa tahun
tumbuhan
Manfaat :Digunakan sebagai Akar eceng dapat digunakan
Ekonomi pupuk organik bagi untuk mengobati penyakit
tanaman sayur lambung, hati, sesak nafas
atau buah. dan sakit gigi; sementara
Digunakan untuk daun-daunnya untuk obat
menyembuhkan demam
penyakit kulit, sulit
buang air kecil,
sakit tenggorokan
dan sebagainya.
Sebagai tempat
bertelurnya
ikan.
c) ZINGIBERALES
Daun
Perbungaan
/
Majemuk Majemuk Majemuk
Karangan
Bunga
Androecium
/ Benang
Sari
Keterkaitan
antar stamen
Dalam satu kelompok Bebas Bebas
Keterkaitan
stamen dgn
organ lain Epipetalus Epipetalus Epipetalus
Panjang
Filamen
Tetradynamus Tetradynamus Tetradynamus
(tangkai sari)
Gynoecium /
Putik
Jumlah
karpel dan Tricarpel
lokus putik Tricarpel Tricarpel
Jumlah &
panjang
stylus Petaloid Banyak Banyak
d) POALES
Aspek yang diamati Perbandingan antar spesies Poaceae
Eleusine indica Sporobolus indicu Paspalum conjugatum
Habitus (perawakan) Herba Herba Herba
Sistem perakaran Serabut Serabut Serabut
Batang Tidak berkayu Tidak berkayu Tidak berkakyu
Percabangan batang Monopodial Monopodial Monopodial
daun
Tipe/Jenis daun Tunggal Tunggal Tunggal
Letak daun Lanset Lanset Lanset
Pertulangan daun sejajar Sejajar Sejajar
Bentuk daun Sempit meruncing Sempit meruncing Sempit meruncing
Perbungaan/Karangan Majemuk Majemuk Majemuk
Bunga
Kelamin bunga Monesi Monesi Monesi
Informasi umum Sesil Sesil Sesil
bunga
Calyx 3 sepal, warna putih 3 sepal, warna 3 sepal, warna hijau
corolla 3 petal, wara putih 3 petal, warna 3 petal warna putih
putih
Perigonium 3 tepal, warna coklat 3 tepal warna 3 tepal warna coklat
coklat
Androecium/Benang Banyak Banyak Banyak
Sari
Jumlah stamen
Keterkaitan antara Bebas Bebas Bebas
stamen
Keterkaitan stamen Epipetalus Epipetalus Epipetalus
dengan organ lain
Panjang Filamen Tetradinamus Tetradinamus Dydinamus
(t.sari)
Anther Monoteka Diteka Monoteka
Gynoecium/Putik Tricarpel Trikarpel Trikarpel
Jumlah karpel dan
lokus putik
Perlekatan karpel Synacarpu synacarpus Synacarpus
Letak ovarium inferior inferior Inferior
Plasentasi Axilaris Axilaris Axilaris
Jumlah dan panjang 5, kurang lebih 0,5 5, kurang lebih 0,5 3, kurang lebih 0,03 cm
stylus buah cm cm
Biji Satu, bentuk lonjong Satu, bentuk Satu, bentuk lonjong
lonjong
plasentasi Axilaris Axilaris Axilaris
Umur tumbuhan Tahunan Tahuna Tahunan
Manfaat ekonomi -dapat mengobati - dapat dijadikan -dapat dijadikan sebagai
luka dan menyumbat sebagai obat luka obat luka
peredaran darah
-sering digunakan
sebagai baahan
pembuatan jamu bagi
orang jawa
Aspek yang diamati Perbandingan antar spesies Zea mays, Cypeaceae, dan
Eriocaulaceae
Coix lacrima-jobi Cyperus distans Eriocaulon sp
(Zea mays) (Cypeaceae) (Eriocaulaceae)
Habitus (perawakan) Herba Herba Herba
Sistem perakaran Serabut Serabut Serabut
Batang Basah, bulat, diatas Basah, bulat, Basah, bulat, diatas
tanah, berongga diatas tanah, tanah, berongga
berongga
Percabangan batang Monopodial Monopodial Monopodial
daun
Tipe/Jenis daun Serabut Serabut Serabut
Letak daun Lanset Lanset Lanset
Pertulangan daun sejajar Sejajar Sejajar
Bentuk daun Panjang Panjang Panjang
Perbungaan/Karangan Majemuk Majemuk -
Bunga
Kelamin bunga Monesi monesi -
Informasi umum Bunga bertangkai Bunga bertangkai -
bunga
Calyx 3 sepal, warna putih 3 sepal, warna -
coklat
corolla 5 petal, wara putih 5 petal, warna -
coklat
Perigonium 3 tepal, warna putih 3 tepal warna -
coklat
Androecium/Benang Banyak Banyak -
Sari
Jumlah stamen
Keterkaitan antara Bebas Bebas -
stamen
Keterkaitan stamen Epipetalus Epipetalus -
dengan organ lain
Panjang Filamen Dydinamus Dydinamus -
(t.sari)
Anther Monoteka Monoteka -
Gynoecium/Putik Trikarpel Trikarpel -
Jumlah karpel dan
lokus putik
Perlekatan karpel Synacarpus synacarpus -
Letak ovarium Semi inferior Semi inferior Inferior
Plasentasi axilaris axilaris Parietalis
Jumlah dan panjang 1, kurang lebih 0,03 1, kurang lebih 1, kurang lebih 0,2 cm
stylus buah cm 0,05 cm
Biji Bulat lonjong -
plasentasi Axilaris Axilaris Centralis
Umur tumbuhan Tahunan Tahunan Tahunan
Manfaat ekonomi -sebagai tanaman - mempercepat -dijadikan sebagai
obat penyembuhan luka tanaman hiasan
-mengobati diare, -meredakan sakit
radang usus, tumor, menstruasi
sakit kuning dan -mengobati
kutil gangguan
pencernaan
-melancarkan
buang air besar
-menghilanhkan
rasa nyeri sakit
gigi
F. PERTANYAAN
1. Karakter morfologis apa yang menjadi penciri khas dari kelompok Arecales,
Commelinales, Zingiberales dan Poales dari jenis-jenis yang anda pelajari?
Jawab:
Karakter morfologis Arecales:
Bangsa ini mencakup tumbuhan dengan berbagai perwakan (Habitus), kebanyakan
berupa terna besar, kadang-kadang pohon atau liana, ada pula yang berupa tumbuhan
yang kecil-kecil. Daun kebanyakan besar, berbagi atau majmuk dengan susunan tulang
menjari atau menyirip. Bunga kecil, banciatau berkelamin tunggal, tersusun rapat
membentuk bunga majmuk seperti bulir atau tongkol, yang ada pada pangkalnya
terdapat suatu seludang yang membungkus atau melindungi bunga majmuk tadi.
Hiasan bunga tidak ada, atau bila ada, tidak menarik, berbilangan 3, kadang-kadang
berbilangan lain(dengan angka dasar bukan 3). Benag sari berbeda-beda jumlahnya.
Bakal buah menumpang, beruang 1 atau lebih, jumlah bakal biji dalam tiap ruang tidak
tentu .Buah berupa buah buni atau buah batu, bukan buah kendaga. Biji dengan
endosperm besar, lembaga kecil.
Karakter morfologis Commelinales:
Pada umumnya berupa herba, sangat jarang yang berkayu. Daun dengan pertulangan
sejajar, duduk daun tersebar atau roset akar, bunga dengan bagian-bagian kelipatan
tiga, pada beberapa familia perhiasan bunga dapat dibedakan antara kaliks dengan
korolla akan tetapi pada beberapa familia perhiasan bunga sangat tereduksi dan tidak
kelipan 3, stamen pada umumnya 3 atau 6 jarang 1, 2 atau banyak.
Karakter morfologis Zingiberales:
Kebanyakan berupa terna yang besar,perennial, mempunyai rimpang atau batang
dalam tanah, daun lebar , jelas dapat dibedakan dalam tiga baian: helaian tangkai engan
upih, helaian daun simetris, bertulang menyirip. Bunga besar dengan warna
yangmenarik, banci, zigomorf, atau asimetris, kelopak engan mahkota berbilang 3,
kelopak sering menyerupai mahkota. Benang sari 6, tersusun dalam 2 lingkaran,
tangkai sari bebas, sering terdapat reduksi, sehinga kadang-kadang hanya 2 benang
sari yang fertile, yang lain mandul atau tidak terdapt. Bakal buah tengelam,
kebanyakan beruang 3, tiap ruang dengan 1→ banyak bakal bij.buahnya buah kendaga
atau berdaging, biasanya tidak membuka. Biji atau dengan sedikit dengan endosperm,
tetapi dengan perisperm yang besar.
Karakter morfologis poales:
Terna annual atau perenial, kadang-kadang berupa semak atau pohon yang tingi.
Batang yang posisi yang bermacam-macam, ada yang tegak lurus dan ada yang serong
ke atas, ada yang berbaring atau yang merayap, kadang-kadang dengan rimpang
didalam tanah, Bentuk batang kebanyakan seperti silinder panjang, jelas berbuku-
buku dan beruas-ruas, ruas-ruas beronga bersekat, pada buku-bukunya.Daun
kebanyakan bangun pita, panjang , bertulang sejajar, tersusun sebagai rozet akar atau
berseling dalam 2 baris pada batnag, Bunga umumnya banci kadang-kadang
berkelamin tungal, kecil dan tidak menarik, bakal buahnya menumpang, beruang 1
dengan bakal biji anatrop.
2. Karakter khas apa yang menjadi penciri kelompok dari masing-masing familia (suku) yang
anda amati?
Jawab:
Arecales:
Anggota Arecales memiliki ciri khas dalam geografi dan kebiasaan; semua kecuali
sedikit spesies terbatas pada daerah tropis dan subtropis, di mana mereka merupakan
bagian penting dari vegetasi.
Commelinaceae:
a) Warna daun abaksial dan adaksial berbeda
b) Memiliki filamen berambut
Zingiberales
Tumbuhan tahunan berbentuk herba, mempunyai rimpang. Daunnya mempunyai
pelepah dan lidah daun. Bunga biseksual, tidak beraturan (zygomorphic).
Poales
a) Rumput menahun dengan tunas menjalar yang keras
b) Batang langsing dan sedikit pipih, yang tua dengan rongga kecil.
c) Helaian daun bentuk garis, tepi kasar, hijau kebiuran
d) Bunga tegak seperti tandan
e) Biji membulat telur, kuning sampai kemerahan
3. Manfaat ekonomi apa yang dapat anda simpulkan dari keseluruhan jenis yang anda amati?
Jawab:
Arecales:
kelapa sawit memberikan banyak kegunaan lokal dan komersial di habitat tropis di
mana mereka ditemukan. Telapak tangan menyediakan berbagai sumber makanan,
termasuk pati ( sagu di Bangka Belitung dari genus Metroxylon ), minyak (dari genus
Afrika Elaeis ), dan gula (dari palem Caryota urens Asia ), serta stimulan dari pinang
telapak tangan ( Pinang catechu ). Bahan konstruksi untuk ilalang disediakan oleh
banyak marga dan spesies di seluruh daerah tropis. Selain itu, genera seperti
Phytelephas dan kerabatnya di hutanAmerika Selatan (sayur gading) menghasilkan
bahan untuk kancing, sementara beberapa pohon palem lainnya ( Ceroxylon ) adalah
sumber lilin.
Commelinaceae:
a) Dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, seperti padi, jagung, gandum dan
lain-lain
c) Dapat dijadikan sebagai tanaman hias, karena ada beberapa spesies yang
mempunyai bentuk morfologi yang menarik atau unik, seperti tanaman sasongko.
d) Dapat menaikkan taraf hidup manusia, karena ada beberapa jenis mempunyai
nilai ekonomi tinggi, seperti gandum, padi, jagung dan lain-lain
Zingiberaceae
Poales
Secara umum familia Poaceae mempunyai peranan atau manfaat yang sangat penting
sebagai penahan terhadap erosi di kaki tebing. Rumput- rumputan merupakan
tumbuhan yang mudah tumbuh, tahan terhadap kekeringan dan genangan air.
G. PEMBAHASAN
1. ARECALES
Arecaceae
1) Cocos nucifera
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermathopyta
Kelas : Monokotyledoneae
Ordo : Arecales
Family : Arecaceae
Genus : Cocos
Spesies : Cocos nucifera
Kelapa merupakan salah satu keluarga palmae. Kelapa memilki dua varitas yaitu
typical (tall variety) dan genjah (dwarf variety) Typical Ciri-ciri yang dapat diamati dari
varietas tanaman kelapa typical adalah mulai berbuah pada umur 6-8 tahun dan umur
pohon mencapai 110 tahun. Batangnya tinggi sampai mencapai 35 m apabila tanaman
rapat, pada umumnya tingginya 30 m. Buahnya berukuran besar, yaitu rata-rata beratnya
2 kg dengan daging buah ½ kg dan air ½ liter. Sebutir kelapa dapat menghasilkan kopra
200-300 gram dan kelapa ini menghasilkan minyak sebanyak 132 gram. Warna buah
kelapa ini adalah hijau dan merah. Sedangkan kelapa genjah disebut kelapa kerdil,
kelapa puyuh atau kelapa babi. Kelapa ini mulai berbuah pada umur 3-4 tahun. Buahnya
kecil-kecil,berat rataannya 1 kg dan daging buahnya 400 gram. Sebutir kelapa
menghasilkan 150 kopra. Batang kelapa ini berukuran kecil dan pangkal batangnya tidak
besar. Umur kelapa genjah rata-rata 50 tahun.
2) Areca catechu
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Family : Arecaceae
Cenus : Areca
Spesies : Areca catechu
Pinang merupakan tumbuhan palma family Arecaceae yang tingginya dapat
mencapai 12 hingga 30 m, berakar serabut berwarna putih, batang tegak lurus bergaris
tengah 15 sampai 20 cm, tidak bercabang dengan bekas daun yang lepas terlihat jelas.
Pembentukan batang baru terjadi setelah 2 tahun dan berbuah pada umur 5 hingga 8
tahun tergantung pada keadaan tanah, tanah dengan kelembaban yang baik dan memiliki
rentang pH 5-8 sangat mendukung untuk pertumbuhan. Daun memiliki panjang sekitar
1,5 hingga 2 m, daunnya tunggal menyirip bertoreh sangat dalam tumbuh berkumpul di
ujung batang membentuk roset batang. Pinang merupakan tumbuhan berumah satu
(monoceous) dengan perbungaan uniseksual dimana bunga jantan dan bunga betinanya
berada dalam satu perbungaan. Kumpulan bunga jantan yang terletak di bagian terminal
(ujung) perbungaan ukurannya kecil dan mudah sekali rontok, sedangkan bunga
betinanya yang terletak di bagian pangkal memiliki ukuran yang lebih besar dengan
panjang sekitar 1,2 hingga 2 cm. Bunga jantan dan betina memiliki enam tepal yang
sesil, berwarna putih dan beraroma.
3) Roystonea regia
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Family : Arecaceae
Genus : Roystonea
Spesies : Roystonea regia
Roystonea regia (palem raja) termasuk suku Arecaceae (palem-paleman),
merupakan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) yaitu biji buahnya terbungkus
daging. Roystonea regia berasal dari Kuba, memiliki batang kokoh berbentuk bulat
besar, dengan tinggi mencapai 25 meter lebih, tidak bercabang dan tumbuh tegak ke
atas. Daunnya berwarna hijau segar. Pelepah daun yang rontok akan meninggalkan
bekas lingkaran atau aris berwarna abu-abu putih.
2. COMMELINALES
Commelinaceae
1) Rhoeo discolor
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida Ordo
: Commelinales Family :
Commelinaceae Genus :
Rhoeo
Spesies : Rhoeo discolor
Tumbuhan adam hawa (Rhoeo discolor)atau dikenal juga dengan sebutan
sosongkokan merupakan tumbuhan suku gawar-gawaran yang sering digunakan oleh
masyarakat sebagai tanaman hias. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Hindia Barat.
Tinggi pohon 40 cm - 60 cm, memiliki batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang.
Panjang daun lebih dari 30 cm, lebar 2,5 - 6 cm. Tumbuhan ini juga memiliki bunga
yang berwarna putih dan berbentuk bunga kerang.3Sosongkokan tumbuh subuh pada
daerah tanah yang lembab. Kandungan senyawa kimia yang dimiliki tanaman ini berupa
saponin dan tanin. Sedangkan warna ungu dari tumbuhan adam hawa ini diduga
memiliki kandungan kimia yang berupa senyawa flavonoid yaitu antosianin.
2) Commelina diffusia
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Commelinales
Family : Commelinaceae
Genus : Commelina Spesies : Commelina diffusa
Commelina diffusa mempunyai bentuk daun tunggal, dan letak daunnya
Berseling. Pertulangan Daunnya Sejajar dengan Bentuk daunnya yang Lanset.
Perbungaannya Monesi, Biseks. Bunganya termasuk Bunga Tunggal. Dalam Bunganya
Terdapat brakteola, mempunyai simteri Bilateral dengan Kelipatan 3, dan Bentuk
Bunganya yang Sesil. Calyxnya mempunyai 5 sepal dan 2 Sepal, sedangkan Corollanya
mempunyai 3 Petal. Jumlah Satmen dalam Spesies ini ada 5-6 Stamen, dnegan Jumlah
Karpelnya Trikarpel. Letak Ovariumnya Superum. Jenis Buahnya Buah Kotak, Kering.
Yang memiliki Biji Berbentuk Jala dan Memiliki Tonjolan.
Pontederiaceae
1) Eichornia crassipes
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonea
Ordo : Commelinales
Family : Pontederiaceae
Genus : Eichornia
Spesies : Eichornia crassipes
Eceng gondok (Eichornia crassipes) termasuk famili Pontederiaceae. Daun
eceng gondok (Eichornia crassipes) berbentuk bulat telur, berwarna hijau segar, dan
mengkilap. Di perairan yang mengandung nitrogen tinggi, eceng gondok (Eichornia
crassipes) memiliki daun yang relatif lebar dan berwarna hijau tua. Sebaliknya di
perairan yang mengandung nitrogen rendah, eceng gondok (Eichornia crassipes)
memiliki daun yang relatif kecil dan berwarna kekuning-kuningan, karena
pertumbuhan eceng gondok tergantung dari nutrisi yang tersedia dan cahaya matahari
untuk fotosintesis. Tangkai daun memanjang, berbentuk silindris, dengan diameter 1-2
cm. Tangkai ini mengandung air yang dibalut serat yang kuat dan lentur. Akar tanaman
ini mampu menetralisir air yang tercemar limbah sehingga seringkali dimanfaatkan
untuk penanganan limbah industri. Bunga eceng gondok (Eichornia crassipes)
berwarna ungu muda (lila) dan banyak dimanfaatkan sebagai bunga potong.
2) Monochoria vaginalis
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Commelinales
Family : Pontederiaceae
Genus : Monochoria
Spesies : Monochoria vaginalis
Monochoria vaginalis merupakan gulma yang khas yang hanya terdapat
ditanaman padi. Hidup diantara barisan tanaman padi ( lahan sawah ). Daunnya tunggal
dan berbentuk oval. Ujung dan pangkalnya meruncing, pangkal tangkai daun tidak
menggelembung seperti eceng gondok. Permukaan daunnya licin dan berwarna hijau.
Lebar daun antara 10 – 20 cm. Eceng padi memiliki ukuran yang lebih tinggi dari pada
eceng gondok. Tingginya biasanya serupa dengan tanaman padi yakni bervariasi antara
30 - 100 cm. Bunganya termasuk bunga majemuk, berbentuk bulir, kelopaknya
berbentuk tabung. Bijinya berbentuk bulat dan berwarna hitam. Buahnya kotak beruang
tiga dan berwarna hijau. Hidup berakar dalam tanah. Akarnya merupakan akar serabut.
3. ZINGIBERALES
1) Canna indica
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Familia : Cannaceae
Genus : Canna
Spesies : Canna indica
Bunga tasbih adalah jenis tanaman luar yang banyak di jumpai di hutan dan
pegunungan, meskipun memiliki keindahan tersendiri bunga ini tidak dijadikan tanaman
hias. Bunga tasbih biasanya digunakan sebagai obat herbal dan tradasional mulai dari
bunga, daun, dan batang bisa dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan
2) Costus speciosus
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Familia : Costaceae
Genus : Costus
Spesies : Costus speciosus
Pacing tawar merupakan tanaman yang tumbuh tegak dengan tinggi 0,5m - 3m
dan menyukai tempat lembap dan teduh, terdapat sampai ketinggian 1.200 m di atas
permukaan laut. Batangnya berwarna kuning kecoklatan, sebesar jari orang dewasa dan
banyak mengandung air serta mudah dipatahkan, selaras dengan atang, daunnya
berwarna hijau, tunggal, tangkainya pendek dan berhelai memanjang sampai bentuk
lanset. Pacing tawar dapat diolah untuk mengobati bengkak pada sakit ginjal (Nephtiric
edema), perut busung, infeksi saluran kemih (tractus urinarius) serta pengerutan hati
(chirosis). Dari bijinya dapat diproduksi diosegnin dengan sistem amobil sehingga
berguna untuk meningkatkan kualitas industri obat-obatan.
3) Heliconia rostrate
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Familia : Heliconiaceae
Genus : Heliconia
Spesies : Heliconia rostrata
Heliconia atau bunga pisang-pisangan adalah jenis tanaman hias khas
tropis, sering disebut sebagai pisang hias, termasuk golongan Musaceae
yang mirip dengan keluarga Strelitzia berasal dari Amerika Latin, namun Heliconia
memiliki tiga buah atau lebih seludang sedang Strelitza hanya dua buah. Heliconia
sering digunakan sebagai penghias taman di rumah, perkantoran, hotel, sampai
pelengkap rangkaian bunga. Bunga Heliconia dipotong pada saat bunga belum
sepenuhnya mekar.
4) Maranta arundinacea
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Familia : Marantaceae
Genus : Maranta
Spesies : Maranta arundinacea
Garut merupakan terna (tumbuhan yang batangnya lunak karena tidak
membentuk kayu), tegak, dengan tinggi antara 40-100 cm. Batang tipis, biasanya
bercabang banyak ke arah ujung. Daun keras dan bercabang, berseling. tangkai daun
berpelepah pada pangkalnya dengan helaian daun berbentuk bulat telur hingga
melonjong, berwarna hijau atau kadang-kadang bergaris putih atau ungu kemerahan.
Bunga garut berbentuk malai yang tumbuh diujung batang berwarna putih. Buah
melonjong, merah tua, gundul sampai berambut. Rimpang berdaging, berbentuk
silinder, berwarna putih atau kemerahan. Garut tumbuh baik di daerah dataran rendah
hingga ketinggian 1000 meter dpl. Dapat tumbuh di tanah yang kurang subur. Juga di
lahan yang mempunyai naungan hingga 50% sekalipun sehingga cocok sebagai tanaman
tumpang sari.
5) Musa paradisiaca
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca
Pisang merupakan tumbuhan terna raksasa, batang merupakan batang semu,
permukaan batang terihat bekas pelepah daun. tumbuhan ini tidak bercabang, batangnya
basah dan tidak mengandung lignin. pelepah daun pada tumbuhan ini menyelubungi
batang. Daun pisang memiliki bentuk daun yang memanjang, yaitu bentuk memanjang
namun juga agak lebar dibanding dengan bentuk lanset yaitu dengan perbandingan
panjang dan lebarnya adalah 21/2-3 : 1. Pada pohon pisang untuk ujung daunnya
biasanya berbentuk rompang. Daging daunnya tipis seperti kertas dengan pertulangan
daun menyirip serta permukaan atas dan bawah daun yang licin berlapis lilin. daun pada
tumbuhan ini merupakan daun lengkap, karena memiliki pelepah daun, tangkai daun,
dan helaian daun. Tangkai daun bila dipotong melintang bentuknya seperti bulan sabit
6) Strelitzia sp
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Strelitziaceae
Genus : Strelitzia
Spesies : Strelitzia sp
Keluarga Strelitziaceae memiliki dua genus dan genus yang menonjol adalah
Strelitzia. Mereka termasuk banyak spesies, di antaranya, Strelitzia reginae Banks ex
Aiton, Strelitzia alba, bunga putih, Strelitzia caudata dengan bunga kebiruan dan
Strelitzia juncea semuanya berasal dari Selatan Afrika dan diperkenalkan di Eropa pada
1770, dari situlah menyebar ke seluruh dunia (Van Jaarsveld, 2008; Winter and Jaba,
2011). Spesies ini adalah Strelitzia yang paling banyak dibudidayakan ( S. reginae
Banks ex Aiton), juga dikenal sebagai ratu dari surga, ratu bunga, burung surga dan
bananeirinha-of-garden (Karsten, 2009).
7) Curcuma domestica
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma domestica
Kunyit merupakan jenis rumput – rumputan. Kunyit memiliki batang semu yang
tersusun dari kelopak atau pelepah daun yang saling menutupi. Batang kunyit bersifat
basah karena mampu menyimpan air dengan baik, berbentuk bulat dan berwarna hijau
keunguan. Tinggi batang kunyit mencapai 0,75 – 1m. Daun kunyit tersusun dari pelepah
daun, gagang daun dan helai daun. Panjang helai daun antara 31 – 83 cm. lebar daun
antara 10 – 18 cm. daun kunyit berbentuk bulat telur memanjang dengan permukaan
agak kasar. Pertulangan daun rata dan ujung meruncing atau melengkung menyerupai
ekor. Permukaan daun berwarna hijau muda. Satu tanaman mempunyai 6 – 10 daun.
Bunga kunyit berbentuk kerucut runcing berwarna putih atau kuning muda dengan
pangkal berwarna putih. Setiap bunga mempunyai tiga lembar kelopak bunga, tig lembar
tajuk bunga dan empat helai benang sari. Salah satu dari keempat benang sari itu
berfungsi sebagai alat pembiakan. Sementara itu, ketiga benang sari lainnya berubah
bentuk menjadi heli mahkota bunga.
8) Kaempferia galanga
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Kaempferia
Spesies : Kaempferia galanga
Kencur merupakan terna tahunan, berbatang basal tidak begitu tinggi, lebih
kurang 20 cm dan tumbuh dalam rumpun. Daun tunggal, berwarna hijau dengan pinggir
merah kecoklatan bergelombang. Bentuk daun jorong lebar sampai bundar, panjang 7-
15 cm, lebar 2-8 cm, ujung runcing, pangkai berlekuk, dan tepinya rata. Permukaan daun
bagian atas tidak berbulu, sedangkan bagian bawah berbulu halus. Tangkai daun pendek,
berukuran 3-10 cm, pelepah terbenam dalam tanah, panjang 1,5-3,5 cm, berwarna putih.
Jumlah daun tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan.
Bunga tunggal, bentuk terompet, panjang sekitar 2,5-5 cm. Benang sari panjang sekitar
4 mm, berwarna kuning. Putik berwarna putih atau putih keunguan. Bunga tersusun
setengah duduk, mahkota bunga berjumlah 4-12 buah dengan warna putih lebih dominan
Tanaman kencur berbeda dengan famili Zingiberaceae lainnya, yaitu daunnya merapat
ke permukaan tanah, batangnya pendek, akar serabut berwarna coklat kekuningan,
rimpang pendek berwarna coklat, berbentuk jari dan tumpul, bagian luarnya atau kulit
rimpangnya berwarna coklat mengkilat, memiliki aroma yang spesifik, bagian dalamnya
berwarna putih dengan daging lunak, dan tidak berserat.
9) Zingiber officinale
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Spesiea : Zingiber officinale
Jahe termasuk tanaman tahunan, berbatang semu, dan berdiri tegak dengan
ketinggian mencapai 0,75 m. Batang pada tanaman jahe merupakan batang semu yang
tumbuh tegak lurus, berbentuk bulat pipih, tidak bercabang tersusun atas seludang-
seludang dan pelepah daun yang saling menutup sehingga membentuk seperti batang.
Bagian luar batang berlilin dan mengilap, serta mengandung banyak air/succulent,
berwarna hijau pucat, bagian pangkal biasanya berwarna kemerahan. Bagian batang
yang terdapat di dalam tanah, berdaging, bernas, berbuku-buku, dan strukturnya
bercabang. Daun terdiri atas pelepah dan helaian. Pelepah daun melekat membungkus
satu sama lain sehingga membentuk batang.
Helaian daun tersusun berseling, tipis berbentuk bangun garis sampai lanset,
berwarna hijau gelap pada bagian atas dan lebih pucat pada bagian bawah, tulang daun
sangat jelas, tersusun sejajar. Panjang daun sekitar 5 - 25 cm dan lebar 0,8 - 2,5 cm.
Bagian ujung daun agak tumpul dengan panjang lidah 0,3 - 0,6 cm. Permukan atas daun
terdapat bulu-bulu putih. Ujung daun meruncing, pangkal daun membulat atau tumpul.
Batas antara pelepah dan helaian daun terdapat lidah daun. Jika cukup tersedia air,
bagian pangkal daun ini akan ditumbuhi tunas dan menjadi rimpang yang baru. Bunga
pada tanaman jahe terletak pada ketiak daun pelindung. Bentuk bunga bervariasi:
panjang, bulat telur, lonjong, runcing, atau tumpul.
Bunga berukuran panjang 2 - 2,5 cm dan lebar 1 - 1,5 cm. Bunga jahe panjang
30 cm berbentuk spika, bunga berwarna putih kekuningan dengan bercak bercak ungu
merah. Bunga jahe terbentuk langsung dari rimpang, tersusun dalam rangkaian bulir
(Spica) berbentuk silinder. Setiap bunga dilindungi oleh daun pelindung berwarna hijau
berbentuk bulat telur atau jorong. Jahe merupakan tanaman berkelamin dua
(hermaprodit). Pada masing-masing bunga terdapat dua tangkai sari, dua keping kepala
sari dan satu bakal buah. Diameter serbuk sari berkisar antara 77-104 µm dengan dinding
yang tebal. Kepala putik ujungnya bulat berlubang berukuran 0,5 mm, dikelilingi oleh
bulu-bulu yang agak kaku.
4. POALES
1) Eleusine indica
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Eleusine
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Sporobolus
3) Papalum conjugatum
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Paspalum
Akar Jukut Pahit (Paspalum conjugatum Berg.) merupakan akar serabut (radix
adventica) yang halus, berwarna putih hingga kekuning-kuningan. Selain itu, akar terbentuk
seperti benang (filiformis) serta tidak memiliki ruas-ruas dan tudung akar (calyptra). Batang
Jukut Pahit (Paspalum conjugatum Berg.) agak pipih (phyllocladium) dengan tinggi 20-75
cm, serta tidak berbulu. Warnanya hijau bercorak ungu, tumbuh tegak (erectus) dan termasuk
batang rumput (calmus). Permukaan batang berusuk (costatus) dimana terdapat rigi-rigi
yang membujur. Daun Jukut Pahit (Paspalum conjugatum Berg.) memiliki helai daun
berbentuk pita (ligulatus) dengan ujung daun runcing (acutus). Serta berbulu di sepanjang
tepinya dan pada permukannya. Pangkal daun membulat (rotundatus). Selain itu, tepi daun
tampak berombak (repandus).
4) Cyperus distans
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Cyperales
Famili : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Spesies : Cyperus distans
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, bahwa Cyperus distans adalah
tumbuhan herba yang termasuk ke dalam kelompok suku Cypraceae. Pada struktur
vegetatifnya terlihat bahwa tumbuhan Cyperus distans memiliki daun tunggal, pertulangan
daun linear, letak daun berseling dan bentuk dan acicularis. Batang Cyperus distans
berumbai dan berbentuk segitiga dengan percabangan monopodial. Akar pada tumbuhan
nanas yaitu serabut (monokotil).
Sedangkan pada struktur generatifnya, terlihat bahwa bunga Cyperus distans
merupakan bunga majemuk yang memiliki tangkai bunga. Selain itu, bunganya berkelamin
ganda atau monesi biseksual. Perhiasaan bunga pada tumbuhan Cyperus distans, yaitu
perigonium (mahkota dan kelopaknya tidak bias dibedakan).
5) Eriocaulon sp
Kingdom: Plantae
Divisi: Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida
Orde: Poales
Family: Eriocaulaceae
Genus: Eriocaulon
Species: Eriocaulon sp
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat ditemui bahwa spesies
Eriocaulon sp ini merupakan tumbuhan herba perennial dengan akar serabut, pertulangan
daun parallelodromous dan bentuk daun linear. Bunga tumbuhan ini berwarna putih dengan
perigonium yang petaloid. Hal ini didukung oleh Phillips yang menyatakan bahwa
Eriocaulon sp. sebagai tanaman akuarium berukuran sedang, sekitar 15-30 cm dengan daun
melengkung yang relatif luas, berwarna asedang-hijau (Phillips, 1997, hal. 456).
H. KESIMPULAN
Dari pengamatan pada praktikum ke 7 kelompok , arecales, commelinales , zingiberales dan
poales didapatkan lah bahwa banyak tanaman dari kelompok tersebut merupakan tema parental .
Tema parental adalah tumbuhan yang memiliki system perbatangan yang lunak karena tidak
membentuk kayu . Tumbuhan semacam ini dapat merupakan tumbuhan semusim , ataupun
tumbuhan tahunan . Begitupun dengan tumbuhan yang diteliti ada yang merupakan tumbuhan
semusim dan ada yang dapat hidup tahunan . Bunga pada kelompok tersebut kebanyakan
merupakan biseksual dan untuk akarnya merupakan akar serabut . Ciri tanaman monokotil itu yakni
akarnya yang berbentuk serabut , karena itulah kelompok tanaman arecales , commelinales ,
zingiberales , dan poales dikategorikan sebagai tumbuhan monokotil .
I. DAFTAR PUSTAKA
Amalia, D. N. (2016). Mengenal Ciri-ciri Sifat umum Kelompok Monocots Asparagales dan
Liliales, Alismatales, Dioscoreales, Arecales, Commelinales. Jurnal Praktikum
Phanerogamae, 9, 141-149
Bondan, Raden. 2009. Karakteristik Morfologi dan Botani Beberapa Jenis Gulma. Jatinangor:
Universitas Padjajaran Jatinangor.
Larasati, E., Jayati, R. D., & Widiya, M. (2018). Karakterisasi Morfologi dan Anatomi Kunyit
(Curcuma domestica) Berdasarkan Perbedaan Ketinggian Tempat Sebagai Booklet Untuk
Mata Kuliah Morfologi dan Anatomi Tumbuhan, Pendidikan Biologi. STKIP-PGRI
Lubuklinggau.
Purnama, M. S. (2016). Pengenalan Ciri Umum Ordo Liliales Ordo Arecales Ordo Zingiberales
Ordo Poales dan Asparagales Pada Kelompok Angiospermae. Jurnal Praktikum
Phanerogamae, 4, 66-73.
Ramadani, Dwi. Ratna. 2010. Identifikasi Tanaman Rhoeo discolor. Malang: Universitas Negeri
Malang.
Supriadi. 2011. Jahe (Zingber officinale Rosc). Bogor: Balai Penelitian Bahan Obat dan Aromatik.
Widiya, M., Jayati, R. D., & Fitriani, H. (2019). Karakteristik Morfologi dan Anatomi Jahe
(Zingiber Officinale) Berdasarkan Perbedaan Ketinggian Tempat. BIOEDUSAINS: Jurnal
Pendidikan Biologi Dan Sains, 2(2), 60-69.
Wulandari, D. Y., Sari, M. S., & Mahanal, S. (2017). Identifikasi Tumbuhan Suku Poaceae Sebagai
Suplemen Matakuliah Keanekaragaman Tumbuhan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan
Pengembangan, 2(1), 97-104.
J. LAMPIRAN
1. ARECALES
Sumber :http://m.republika.co.id/
Nama spesies : Areca catechu
Sumber : http://www.monaconatreencyclopedia.com/
sumber:
https://www.amazon.com/Roystonea-regia-Florida-Cuban-10_Seeds/dp/B07M7BN4RK
2. COMMELINALES
Nama spesies : Rhoeo discolor
Sumber : https://analisa.idmengenal–manfaat-tanaman-hias
Sumber : https://www.westafricanplants.
Sumber : https://www.google.com
Nama spesies : Eichornia crassipes
Sumber : https://images.app.goo.gl/BDMKqH2RL6zmzkNu8
Sumber : https://images.app.goo.gl/4LkTbLFL5KbZ3zFr6
3. ZINGIBERALES
Nama spesies : Canna indica
Sumber : https://images.app.goo.gl/adLCXSrPcxgc61V76
Sumber : https://images.app.goo.gl/MNXMDVhCqg8yAHMK9
Sumber : https://images.app.goo.gl/BJTKomHXgTH2mQL57
4. POALES
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Rumput_belulang
Nama gambar : Sporobolus indicu
Sumber : http://malherbologie.cirad.fr/Adventrop/especes/s/spzpy/spzpy_d.html
Sumber : https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Paspalum_conjugatum_(Poaceae)_01.jpg
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Jali
Nama gambar : Cyperus distans
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Cyperus_distans
Sumber ; https://www.aquasabi.com/Eriocaulon-sp-Feather-Duster-Single-plant
3 Shellamita
Arsyaniva 532,8
90 87,8 89,6 88,4 88,6 88,4
(1192060096)
4 Siti Zahra
Fatimah 535,2
90 88,4 89,6 89,8 88,4 89
(1192060099)
5 Vina Fauziah
88 85 89,6 81 85,8 84,6 514
(1192060113)
6 Wafa Shafira
88,4 86,2 89,6 85,4 87,2 86 522,8
(1192060114)