Oleh:
Kelompok 1
Kelas: C
Enika 200110170154
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Genetika Ternak
yang diampu oleh Bapak Dr. Dudi, S.Pt. M.Si, Penyusunannya tak lepas dari
bantuan, arahan dan masukan dari berbagai pihak. Atas selesainya makalah ini
kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari berbagai pihak yang
telah terlibat.
kekurangan. Untuk itu, kami berharap akan adanya kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada yang
sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah ini dapat dipahami
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB Halaman
I PENDAHULUAN
II PEMBAHASAN
III PENUTUP
Kesimpulan ....................................................................................................5
ii
I
PENDAHULUAN
praktis, siklus hidup singkat yaitu hanya dua minggu, murah dan mudah
sayap (Diptera) yang terletak pada thorax. Lalat buah ini memiliki sifat
dimorfisme. Tubuh lalat jantan lebih kecil dibandingkan betina dengan tanda-
tanda secara makroskopis adanya warna gelap pada ujung abdomen, pada kaki
depannya dilengkapi dengan sisir kelamin yang terdiri dari gigi hitam mengkilap
Siklus hidup dari Drosophila singkat dan selesai dalam tiga minggu (Deepa
et al., 2009). Telur memiliki panjang 0.5 mm, menetas setelah 12-15 jam (pada
suhu 25o C) (Ashburner et al., 2005). Telur akan berkembang menjadi larva instar
1, instar 2, instar 3, pupa dan akhirnya dewasa. Betina dapat kawin dengan jantan
1
1.2 Identifikasi Masalah
2) Bagaimana lama dari tiap tahapan dalam siklus hidup Drosophila sp?
2) Untuk mengetahui lama dari tiap tahapan dalam siklus hidup Drosophila sp.
2
II
PEMBAHASAN
melawan gaya gravitasi bumi. Pada saat membutuhkan makanan, maka mereka
akan turun ke bawah. Disana juga mereka menanamkan telurnya. Setelah telurnya
menetas, larvanya hanya berjalan pelan di dasar permukaan sampai nantinya akan
naik melalui dinding botol untuk menjadi pupa dan akhirnya menjadi imago atau
Drosophila dewasa.
yang dimasukkan pun berbeda-beda dan tidak diketahui pula berapa jumlah dari
tiap jenis kelaminnya. Lama fase telur sekitar 19 jam, larva instar 1 sekitar 1 hari,
larva instar 2 sekitar 1 hari, larva instar 3 sekitar 1 hari, prepupa 2 hari, dan pupa 3
hari. Lama siklus hidup lalat Drosophila sp sejak telur menjadi imago adalah
selama 10 hari. Lama perubahan dari telur menjadi imago bervariasi tergantung
ketersediaan makanan.
3
2.3 Cara Memelihara Drosophila
Medium yang digunakan dalam terdiri dari agar, pisang, ragi, dan gula merah
dimana berkisar 20o sampai 25o C (Deepa et al., 2009). Pada kondisi
laboratorium lalat buah dewasa rata-rata mati dalam 6 atau 7 hari (Shorrock, 1972
dalamAini, 2008)
1. 400 ml air direbus sampai mendidih, 7gr agar dimasukkan. aduk tara
kondisi lingkungan yang ideal yaitu sekitar 25°C. Selain itu, perlu diperhatikan
4
III
KESIMPULAN
praktis, siklus hidup singkat yaitu hanya dua minggu, murah dan mudah
Larva instar II – Larva instar III – Pupa – Imago. Dalam memelihara Drosophila
sp, botol media diusahakan berada pada kondisi lingkungan yang ideal yaitu
sehingga memberikan ruang pada Drosophila sp untuk hidup. Botol media juga
5
DAFTAR PUSTAKA
Pitnick, S. S. (1996). Investment in testes and the cost of making long sperm in