Anda di halaman 1dari 3

1.

Membedakan lalat buah jantan dan betina

Faktor pembanding Lalat buah jantan Lalat buah betina


Ukuran tubuh Lebih kecil daripada lalat Lebih bedar dari pada lalat
betina jantan
Abdomen Membulat atau tumpul Lancip, kecuali ketika sedang
dipenuhi telur
Jumlah segmen abdomen 5 5
Sex comb Memiliki sex comb, kira-kira Tidak ada sisir kelamin (sex
10 bulu berwarna gelap yang comb)
terletak di tarsal pertama pada
kaki depan
Sayap Sayap lebih pendek daripada Sayap lebih panjang daripada
betina jantan
Spermateka Tidak ada Ada
2. Drosophila melanogaster dengan Drosophila ananassae

Faktor pembanding Drosophila melanogaster Drosophila ananassae


Kepala Sepasang mata majemuk Sepasang mata majemuk
(mata faset), tiga mata tunggal (mata faset), tiga mata
(ocellus), sepasang antenna tunggal (ocellus), sepasang
(scpe, peridicle, arista) antenna (scpe, peridicle,
arista)
Dada dan sayap Terdiri dari protorax, Terdiri dari protorax,
mesothorax dan metathorax, mesothorax dan metathorax,
sayap terletak pada thorax sayap terletak pada thorax
Abdomen Ujung abdomen terdapat Ujung abdomen terdapat
ovoporitor sebagai pembeda ovoporitor sebagai pembeda
jantan dan betina jantan dan betina
Mulut Mulut berupa penonjolan dari Mulut berupa penonjolan dari
bagian kepala dan membentuk bagian kepala dan
kerucut membentuk kerucut
Warna tubuh berwarna coklat atau coklat berwarna coklat atau coklat
tua tua
Sisir kelamin (sex comb) Sisir kelamin tersusun Hewan jantan mempunyai
menurut panjangnya tarsus, sisir kelamin terdiri dari
lekuk kelamin umumnya banyak duri dan lebih tebal
memiliki satu buah duri yang dari bristle biasa
besar
Letak sisir kelamin (sex Sisir kelamin terdiri dari 7 – Sisir kelamin terdiri dari 5
comb) 20 buah duri kelompok duri pada tarsal ke
I dengan jumlah (2-3) (2-4)
(4-6) (5-7) (5- 8) dan 4
kelompok duri pada tarsal ke
II dengan jumlah (0-2) (2-4)
(3-4) (3- 5) dan Sisir kelamin
terdiri dari satu atau lebih
kelompok duri dan tersusun
melintang, membentuk sudut
60- 90 derajat dengan
panjangnya tarsus
3. Strain Drosophila melanogaster

Strain Ciri-ciri
Wild Type a. Mata merah, mata majemuk berbentuk
bulat agak ellips dan mata tunggal
(oceli) pada bagian atas kepala
b. warna tubuh kuning kecokelatan
dengan cincin berwarna hitam di
tubuh bagian belakang
c. sayap cukup panjang dan transparan
d. Posisi sayapnya bermula dari thorav,
vena tepi sayap (costal vein) memiliki
dua bagian yang terinterupsi dekat
dengan tubuhnya. aristanya pada
umumnya berbentuk rambut dan
memiliki 7-12 percabangan
e. Crossvein posterior umumnya
berbentuk lurus, tidak melengkung
f. Thoraknya memiliki bristle, baik
panjang dan pendek, sedangkan
abdomen bersegmen lima dan bergaris
hitam
Se (sepia) a. bentuk tubuh sama dengan
Drosophilla melanogaster tipe normal
b. mata facet yang berwarna cokelat tua,
karena ada kelainan kromosom nomor
3, lokus 26.0.
c. Skutelum biasanya berwarna kuning
d. ujung abdomen menunjukkan jantan
memiliki warna kehitaman pada ruas
no 5 dan 6 sedangkan pada betina
bercak hitam pada tiap ruasnya
Pm (plum) a. bentuk tubuh sama dengan
Drosophilla melanogaster tipe normal.
b. warna mata facet ungu tua, karnea
mutasi pada kromosom nomor 2,
lokus 54,5
c. Skutelum biasanya berwarna kuning
d. ujung abdomen menunjukkan jantan
memiliki warna kehitaman pada ruas
no 5 dan 6 sedangkan pada betina
bercak hitam pada tiap ruasnya
(w) White Strain dengan penanda berupa mutasi resesif
pada warna mata majemuk dan mata tunggal
yang seluruhnya bewarna putih. Gen
pengendali warna mata tersebut terletak pada
kromosom I, lokus 1,5. 3.
(e) ebony penanda berupa mutasi resesif pada
pigmentasi tubuh, yakni bewarna hitam. Gen
pengendali warna tubuh tersebut terletak pada
kromosom III, lokus 70,7.

Anda mungkin juga menyukai