Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PENGAMATAN FILUM ARTHROPODA

OLEH
Nama : I Wayan Candra Purnata
Nomor : 09
Kelas : X MIPA 2
A. Tujuan
 Mengamati contoh hewan Artropoda
 Membedakan Ciri-ciri Filum Artropoda

B. Alat dan bahan


1. Media asli :
a. Belalang
b. Udang
c. Laba-laba
2. Media gambar:
a. Kelabang
b. Kalajengking
c. Kecoak

C. Cara Kerja
1. Kumpulkan hewan contoh dan media gambar yang akan diamati. Kemudian hewan
contoh rendam dengan dalam alkohol 70 %
2. Amati pembagian tubuh setiap hewan contoh dan media gambar (kepala, dada, dan
perut)
3. Amati organ-organ tubuh yang dimiliki hewan contoh dan hewan media gambar
4. Gambar masing-masing hewan contoh tersebut dan beri nama bagian-bagian tubuhnya
5. Tulis hasil pengamatan anda pada table

D. Hasil Pengamatan
Ciri – ciri Udang Laba – laba / Belalang / kecoak Kelabang
Kalajengking
Ruas tubuh Pada umumnya Secara umum, Kepala serangga mempunyai ciri
tubuh udang anggotanya terdiri dari 6 ruas tubuh beruas-ruas
terdiri dari 2 memiliki dua (segmen). Dada dengan bagian
bagian yaitu bagian tubuh utama, serangga terdiri kepala, dada, dan
bagian kepala yaitu bagian depan dari 3 ruas, yaitu: perut yang tidak
dan bagian (kepala) dan bagian prothorax, jelas. Kaki
badan. Bagian belakang (perut). mesothorax dan terdapat di setiap
kepala menyatu Tetapi, pada metathorax. Perut ruas tubuhnya
dengan bagian kalajengking serangga terdiri sehingga disebut
dada yang terdapat tiga bagian dari 11 – 12 ruas. hewan berkaki
terdiri dari 13 tubuh, yaitu bagian Pada ruas yang seribu.
ruas, dimana 5 depan (kepala), ke-11 terdapat
ruas untuk tengah (badan) dan tambahan ruas
bagian kepala belakang (ekor). yang disebut
dan 5 ruas Dengan ruas yang cercus (jamak
untuk bagian menjalar dari cerci). Pada ruas
dada. Bagian bagian kaki hingga yang ke-12
dada dan perut (telson/periproct),
abdomen terdiri terdapat lubang
dari 6 ruas tiap, untuk membuang
setiap ruas kotoran (anus).
segemen Alat reproduksi
mempunyai betina terletak di
sepasang ruas ke-7 dan ke-
anggota badan. 8 sedangkan alat
reproduksi jantan
terdapat pada
batas belakang
ruas perut ke-9
yang terletak
pada permukaan
bawah.
Morfologi Tubuh udang Tubuh terdiri dari Belalang Kelabang atau
tubuh terdiri atas dua atas sefalotoraks mempunyai 3 lipan (Kelas:
bagian, yaitu (kepala-dada) dan bagian tubuh Chilopoda)
kepala dada abdomen (perut). utama yaitu memiliki sepasang
yang menyatu Memiliki empat kepala, dada kaki di setiap
(sefalotoraks) pasang kaki pada (thorax) dan segmen tubuhnya.
dan perut atau bagian sefalotoraks. perut/abdomen. Semua spesies
badan belakang Bagian abdomen Belalang juga memiliki tubuh
(abdomen). tidak memiliki kaki. mempunyai 3 yang rata dengan
Bagian Memiliki dua pasang kaki kepala yang
sefalotoraks pasang alat mulut, bersendi, 2 memiliki sepasang
dilindungi oleh yaitu Sepasang pasang sayap dan antena panjang.
kulit keras yang kelisera dan sepasang antena. Hewan ini juga
disebut karapas Sepasang Kaki belakang memiliki rahang
dan 5 pasang pedipalpus pada belalang yang mengandung
kaki yang Pada cephalothorax digunakan untuk kelenjar racun
terdiri dari 1 melekat empat melompat yang terletak di
pasang kaki pasang kaki, dan sedangkan kaki segmen tubuh
capit (keliped) satu sampai empat kecil di depan pertama tepat di
dan 4 pasang pasang mata. Selain untuk berjalan. belakang kepala.
kaki jalan. sepasang rahang Kelabang
Selain itu, di bertaring besar memiliki ukuran
sefalotoraks (disebut chelicera), tubuh yang
juga terdapat terdapat pula bervariasi mulai
sepasang sepasang atau dari 1 hingga 12
antena, rahang beberapa alat bantu inci bahkan lebih
atas, dan mulut serupa tangan pada saat dewasa.
rahang bawah. yang disebut Kelabang
Sementara pada pedipalpus. Pada memiliki warna
bagian beberapa jenis laba- bervariasi dari
abdomen laba, pedipalpus kuning muda,
terdapat 5 pada hewan jantan coklat tua, dan
pasang kaki dewasa membesar juga coklat
renang dan di dan berubah fungsi kemerahan.
bagian sebagai alat bantu
ujungnya dalam perkawinan.
terdapat ekor.
Organ dalam Sistem Pada sebagian sistem respirasi Sistem pencernaan
pencernaan besar laba – laba belalang
udang dimulai semua ganglion bernapas dengan Saluran
dari mulut, saraf (termasuk sistem trakhea pencernaannya
kerongkong, yang berada di atau sistem lengkap dan
lambung, usus, opisthosoma) pembuluh. sistem mempunyai
dan anus. Sisa menyatu di peredaran darah kelenjar ludah.
metabolisme prosoma. memiliki belalang Chilopoda bersifat
akan paru-paru buku dan mempunyai karnivor dengan
diekskresikan trakea. Paru-paru peredaran darah gigi beracun pada
melalui sel api. buku menyerap terbuka yang segmen 1,
Sistem saraf oksigen dan terletak di bagian sedangkan
udang disebut membuang zat sisa dorsal tubuhnya. Diplopoda bersifat
sebagai sistem menggunakan alat ini terdiri herbivor pemakan
saraf tangga hemolimfa sebagai atas jantung dan sampah atau daun-
tali, di mana alat pengangkut, aorta yang daunan.
ganglion kepala sedangkan trakea terbuka di bagian Sistem pernapasan
(otak) melakukan hal anterior. sistem Organ pernapasan
terhubung yang sama tanpa ekskresi belalang berupa satu pasang
dengan antena menggunakan alat eksresi trakea berspirakel
(indra peraba), hemolimfa. Hewan berupa saluran yang terletak di
mata (indra ini makan dari melapisi yang kanan kiri setiap
penglihatan), tubuh yang berjumlah ruas, kecuali pada
dan statosista serangga dan banyak dan Diplopoda
(indra hewan kecil yang berkelok-kelok. terdapat dua
keseimbangan). telah dicerna saluran saluran pasang di setiap
udang bernapas sebagian (di luar) ini menampung ruasnya.
dengan insang dengan sisa metabolisme Sistem peredaran
yang melekat menggunakan dari cairan tubuh. darah
pada anggota cairan pencernaan sisa metabolisme Sistem peredaran
tubuhnya dan yang dihasilkan akan dialirkan ke darahnya bersifat
sistem oleh lambung, lalu dalam ussus dan terbuka. Organ
peredaran menuangkan cairan akhirnya transportasi berupa
darah yang tersebut pada tubuh dikeluarkan jantung yang
dimilikinya mangsa dengan melalui anus. panjang dan
adalah sistem kelisera atau terletak
peredaran pedipalpus. Cairan sistem saraf memanjang di
darah terbuka pencernaan itu belalang bagian punggung
akan “melelehkan” mempunyai tubuh. Pada
mangsa menjadi sistem saraf Chilopoda terdapat
cairan nutrisi yang tangga tali dan sepasang ostium
siap disedot dari ganglion otak disetiap segmen,
melalui mulut, terdapat serabut sedangkan pada
menuju saraf yang Diplopoda
kerongkongan, lalu berhubungan terdapat dua
lambung. dengan alat pasang ostium di
inderanya, tiap segmen.
misalnya Darah tidak
antenanya. berwarna merah
Antena pada karena tidak
belalang mengandung
dilenkapi dengan hemoglobin,
indera pembau melainkan
dan peraba, hemosianin yang
sedangkan indera larut dalam
pengecap terapat plasma. Dari
pada bagian jantung, darah
maksila. dipompa ke dalam
arteri ke tiap
segmen, dan
kembali ke jantung
hemosoel (rongga
tubuh yang
brperan dalam
peredaran darah).
Sistem ekskresi
Organ ekskresi
berupa dua pasang
pembuluh
Malphigi yang
bertugas
mengeluarkan
cairan yang
mengandung unsur
nitrogen.
Sistem saraf
Sistem sarafnya
disebut sistem
saraf tangga tali
dengan alat
penerima rangsang
berupa satu pasang
mata tunggal dan
satu pasang antena
sebagai alat
peraba.
Sistem reproduksi
Reproduksi secara
seksual, yaitu
dengan pertemuan
ovum dan sperma
(fertilisasi
internal).
E. Gambar Hasil Pengamatan
1) Udang

2) Laba – laba / Kalajengking

3) Belalang / kecoak
4) Kelabang

Anda mungkin juga menyukai