Anda di halaman 1dari 7

ANATOMI ORGAN VISCERAL

a. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat memperlalukan dan menangani hewan percobaan seperti
mencit dengan baik
2. Mahasiswa mengetahui cara membelah hewan coba
3. Mahasiswa mengetahui dan mengamati anatomi dan fisiologi berbagi sistem
organ (pernapasan, pencernaan, peredaran darah, dll) pada hewan coba.
b. Landasan Teori
Vertebrata secara taksonomi merupakan subfilum dari kingdom animalia
dantermasuk ke dalam filum chordata. Vertebrata sendiri adalah hewan tingkat
tinggiyang memiliki tulang punggung sebagai penyangga tubuhnya. Secara
sistemorgan vertebrata memiliki sistem yang lebih kompleks dan lebih
terspesialisasidibanding kelompok hewan lainnya. Hal ini membuat anggota
subfilum vertebratacenderung lebih dapat berkompetisi dan beradaptasi secara
lebih efektif (Kisia,2016).
Mencit laboratorium merupakan turunan dari mencit liar yang telah mengalami
pembiakan secara selektif. Mencit dikelompokkan ke dalam kingdom animalia,
phylum chordata. Hewan ini termasuk hewan yang bertulang belakang dan
menyusui sehingga dimasukkan ke dalam subphylum vertebrata dan kelas
mamalia. Selain itu hewan ini juga memiliki kebiasaan mengerat (ordo rodentia),
dan merupakan famili muridae, dengan nama genus Mus serta memilki nama
spesies Mus musculus L (Priyambodo, 2003).
Mus musculus, dikenal sebagai mencit, yang telah banyak digunakan sebagai
organisme model di laboratorium merupakan anggota dari subfilum vertebrata
dan kelas mamalia. Mencit telah diketahui memiliki kemiripan secara genomik
dan fisiologis dengan manusia sehingga digunakan sebagai objek uji coba
sebelum dilakukan pada manusia untuk minimalisasi resiko. Mencit berukuran
dari 6 - 8 cm (panjangnya jika diukur tanpa ekor) dan memiliki berat 20-40 g.
Anatomi eksternal mencit berupa kepala yang kecil dengan kumis yang berfungsi
untuk sensor di dalam kegelapan. Mencit memiliki pengelihatan yang lemah serta
fotofobik. Ekor mencit hampir tidak memiliki rambut dan ditutupi oleh sisik yang
dapat terlihat dengan mata telanjang. Seluruh tubuhnya ditutupi oleh rambut dan
memiliki empat kaki dengan lima jari bercakar pada tiap kakinya (Aspinall,
2015).
Anatomi internal mencit tidak berbeda jauh dengan mamalia pada umumnya.
Yang membedakan mencit, anggota eutheria, dengan mamalia dari kelompok lain
adalah tipe uterusnya. Uterus pada mencit bercabang pada serviksnya menjadi
dua bagian seperti tanduk (horned) yang dikenal dengan tipe duplex. Struktur
uterusduplex memberi kemampuan pada mencit untuk melahirkan keturunan
lebih banyak daripada mamalia lainnya dalam satu kali kelahiran (Feldhamer,
2007).
Mencit dapat bertahan hidup selama 1-2 tahun dan dapat juga mencapai umur
3 tahun. Lama bunting 19-21 hari sedangkan umur untuk siap dikawinkan 8
minggu. Perkawinan mencit terjadi pada saat mencit betina mengalami estrus.
Satu induk dapat menghasilkan 6-15 ekor anak (Smith dan Mangkoewidjojo,
1988).

1
Penyebaran mencit sangat luas, semua jenis (strain) yang dapat digunakan di
laboratorium sebagai hewan percobaan berasal dari mencit liar melalui seleksi
( Yuwono dkk, 2002). Mencit liar lebih suka hidup pada suhu lingkungan
yang tinggi, tetapi mencit juga dapat hidup terus pada suhu lingkungan yang
rendah (Smith dan Mangkoewidjojo, 1988).
c. Alat dan Bahan
- Alat
1. Minor set
2. Papan paraffin
3. Jarum pentul
4. Kain lap/tissue
5. Kapas
6. Toples
7. Kamera
- Bahan
1. Mencit
2. Chloroform
d. Cara kerja
1. Siapkan mencit dan alat-alat yang akan digunakan.
2. Tuangkan chloroform ke beberapa kapas, dan masukkan kapas yang sudah
diberi cholorofom kedalam toples.
3. Pindahkan mencit kedalam dari kandang ke toples. Dengan cara satu tangan
memegang ekor dan satunya lagi memegang tengkuk mencit.
4. Setelah dipindahkan tutup toples tunggu sampai mencit pingsan.
5. Jika mencit sudah pingsan, ambil mencit lalu pindahkan ke papan paraffin
dan muka mencit tetap ditutupi chloroform.
6. Posisi mencit di papan paraffin perut mengahadap ke kita, lalu tangan dan
kakinya ditusukkan jarum pentul.
7. Bersihkan dulu perut mencit dari rambut yang masih panjang dan menutupi
jalur untuk memotong kulit mencit.
8. Lalu, gunting perut mencit menggunakan guntung bedah jangan sampai
abdomennya pecah.
9. Ditusukkan jarum pentul pada kulit yang sudah terbuka, dan mulailah untuk
membuka perut mencit dengan hati-hati jangan sampai ada yang terkena
pisau bedah.
10. Amatilah organ-organ didalam perut mencit tersebut.
e. Hasil dan Pembahasan
Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang
belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau
notokorda (korda dorsalis). Notokorda vertebrata hanya ada pada masa
embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem
penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang (vertebrae). ubuh vertebrata
mempunyai tipe simetri bilateral dan bagian organ dalam dilindungi oleh rangka
dalam atau endoskeleton, khusus bagian otak dilindungi oleh tulang-tulang
tengkorak (kranium). Bagian terluar tubuh vertebrata berupa kulit yang tersusun

2
atas epidermis (lapisan luar) dan dermis (lapisan dalam). Kulit vertebrata ada
yang tertutup dengan bulu ada juga yang tertutup dengan rambut (Parker, 1951).
Dalam parktikum ini kita dapat melihat organ dalam dari mencit yang memiliki
99% gen yang sama dengan manusia. Kita dapat melihat bahwa di dalam
abdomen mencit ini juga terdapat apa yang ada pada manusia. Seperti adanya
tulangg rusuk yang menutupi paru-paru, hati, ginjal, lambung, ascending colon,
descending colon, usus halus, usus 12 jari, jejunum, ileum, dan masih banyak lagi
yang mungkin tidak terlihat.
Berikut ini adalah gambar dari mencit yang sudah dibedah

Ginjal

Ascending Colon pankreas

Duodenum
Lambung
Descending Colon
Jejunum
Ureter

Paru-paru
Hati

Kandung
Ileum kemih

Itu adalah beberapa bagian yang terlihat saat abdomen mencit dibedah.
Sudah terbukti bahwa organ yang ada di tubuh mencit sama dengan yang
ada di tubuh manusia. Namun pada mencit tidak memiliki kantung empedu
sedangkan manusia memiliki kantung empedu. Anatomi organ pada
mencit dan manusia memiliki banyak perbedaan, yaitu:
1. Mencit (jantan dan betina) memiliki 5 – 7 lobus hati, sedangkan
manusia hanya memiliki 2 lobus hati. Hal ini merupakan akibat dari
mencit yang tidak memiliki kantung empedu.
2. Pada mencit posisi ginjal kanan lebih tinggi dari ginjal kiri karena
ginjal kiri terdesak oleh lambung yang berada diatasnya, sedangkan
pada manusia posisi ginjal kiri lebih tinggi dari ginjal kanan karena
ginjal kanan terdesak oleh hati yang berada diatasnya.
3. Mencit memiliki dua uterus (uterus duplex) di sebelah kanan dan kiri,
yang memungkinkan tikus untuk beranak banyak dalam sekali proses

3
reproduksi. Adapun manusia hanya memiliki satu buah uterus yang ada
di tengah sehingga tidak memungkinkan melahirkan beberapa anak
sekaligus dalam satu kali proses reproduksi.
4. Mencit memiliki sekum yang besar yang berfungsi untuk destoksikasi
karena mencit merupakan hewan pengerat yang memiliki kemampuan
makan yang cukup tinggi. Adapun pada manusia hanya memiliki usus
buntu yang relatif kecil.
Itulah beberapa perbedaan antara mencit dan manusia. Berikut ini terdapat
gambar mencit yang dibedah dengan mencit yang masih utuh.

Mencit yang telah dibedah

4
Mencit yang masih utuh (belum dibedah)

5
f. Kesimpulan
Mencit (Mus Musculus) adalah hewan vertebrae dan termasuk kelas
mamalia yang memiliki gen 99% sama dengan manusia yang artinya

6
hampir sama dengan manusia. Pada mencit dan manusia terdapat beberapa
perbedaan pada organ dalamnya yang terletak pada ada tidaknya kantung
empedu, dan perbedaan anatomi organ lainnya.
g. Daftar Pustaka
1. Kisia, S.M., 2016. Vertebrates: Structures and functions. CRC Press.
2. Aspinall, V. and Cappello, M., 2015. Introduction to veterinary
anatomy and physiology textbook. Elsevier Health Sciences.
3. Feldhamer, G.A., 2007. Mammalogy: adaptation, diversity, ecology.
JHU Press.
4. Priyambodo, S. 2003. Pengendalian Hama Tikus Terpadu Seri Agrikat.
Penebar Swadaya. Jakarta. Vol : 6.
5. Smith, J.B. dan S. Mangkoewidjojo. 1988. Pemeliharaan, Pembiakan Dan
Penggunaan Hewan Percobaan Di Daerah Tropis. UI Press. Jakarta.
6. Yuwono, Sony, 2002. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard :
Menuju Organisasi Yang Berfokus Pada Strategi. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai